"Bagaimana dengan ancaman mu tadi? " ucap Fiona membuat wanita yang sibuk memainkan ponsel menghentikan kegiatan dan memandang asal suara.
Fiona datang dengan senyum yang cerah, seakan tidak terjadi apapun padahal hatinya sangat dongkol oleh klien tadi. Naira memicing mata memandang Fiona yang berbeda, jelas dia mengangkat bagaimana sifat sang bestie yang sudah lama bersama, bahwa saat menginjak sekolah anak-anak.
"Sepertinya mood mu tidak baik, apa karna pria itu lagi? " hanya Naira, membuat Fiona mencabik bibir kesal, bukan nya khasiat Naira malah tertawa terbahak-bahak dan tentu membuat Fiona kesal.
Plakkk
Ia Fiona menepuk lengan Naira yang sedang tertawa dengan pelan, bukan karna jawaban Naira yang membuat dia kesal hanya saja dia sedang tidak baik-baik saja mood hancur mengingat kejadian tadi. Melihat sang bestie kesal tingkat dewa dengan susah payah Naira menghentikan tawanya.
"Baiklah, maaf kan aku bestie yang cantik jelita sejagat raya, " ujar Naira, sekarang bukan waktu yang tepat untuk membuat kelucuan karna mood Fio kali ini tidak bersahabat.
Naira langsung bangun dari duduk dan tak lupa untuk mengandeng tangan Fiona menuju toko pakaian, makeup dan lain sebagainya. jika Fio senang menjelajah maka Naira berbanding balik dia lebih menyukai shopping karna menjadi seorang model Naira harus mengikuti model terkini.
Ia, Naira yang barbar memilih menjadi seorang model yang sekarang nama naik daun di Jerman, saat selesai sekolah menengah atas Naira ikut tinggal di Jerman bersama kedua orang tuanya, dan sekali-kali dia akan berkunjung di tanah kelahiran. Jika Naira tinggal di Jerman maka Fiona pindah ke Indonesia bersama keluarga besar BENATA, sedangkan kedua orang tua memilih tinggal di Eropa.
Bukan Fiona tidak ingin menetap di Eropa hanya saja jika dia tinggal di sana dia akan mengingat dan lebih kejam akan bertemu dengan pria yang dia sukai, dia tidak siap jika selalu bertemu dengan pria yang hidup bahagia di Eropa sedangkan dia masih dengan keadaan yang tidak baik-baik saja yang selalu dia perlihatkan baik-baik saja pada semua orang padahal dia terluka.
Mungkin hanya dia hang kurang beruntung dalam dunia percintaan, banyak pria yang mendekati dirinya tapi tidak ada satupun yang berhasil meruntuhkan tembok yang jaga selama ini.
"Fiona kau mau yang mana, biar aku traktir? " tanya Naira sambil melihat gaun keluaran terbaru. Fiona tidak tertarik dengan gaun yang tersusun rapi di sana Naira yang melihat itu langsung menghembuskan nafas pasrah mood belanja hancur melihat sang bestie yang masih mood kesal.
"Ah,,, wajah mu merusak mood belanja ku, Ayo kita traveling saja. " ucap Naira mengajak Fiona pergi, dan berhasil Fiona langsung tersenyum cerah, jika semasa kecil di kenal dengan matrek maka saat dewasa Fiona lebih suka traveling dan berkaitan dengan keindahan alam.
Dengan menggunakan mobil kesayangan Fio mereka akan menjelajah, saat sampai parkir Naira langsung meminta kunci mobil milik Fio dia yang akan menyetir kali ini, karna mood wanita jika sedang buruk kau seakan berada di antara hidup dan mati.
"Sini kunci mu biar aku yang nyetir, " pinta Naira yang langsung di berikan oleh Fio dengan senang hati.
"Sudah siap, " ucap Naira saat mereka sudah masuk dan duduk di kursi masing-masing dan tak lupa mereka menggunakan sabuk pengaman.
"Berangkat " teriak Fiona, dan saat itu Naira langsung menancap gas dengan kecepatan tinggi menyebabkan banyak bunyi klakson saking bersautan saat Naira mengemudi dengan asal. Bukan nya takut Fio malah tersenyum dua spesies yang unik tidak takut dengan kecepatan dan saat itu terdengar sirene mobil polisi yang mengejar mereka.
"Wow, lebih cepat lagi bestie "
Selagi menunggu up selanjutnya, jangan lupa untuk mampir di karya temen otor yang keren abis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
icha
nanya thor,bknnya sahabat fiona di f*z* itu quen?
2023-05-17
1
Ifti Nisa
Aqeela dna werren tinggal di Eropa. fiona di Indonesia. lalu Felix dimana?
2023-04-11
0
Pipit Sopiah
lanjut,,, sampai di sini menarik ceritanya
2023-01-02
0