Bab 11

"Tidak salah lagi kau memang wanita ku. " ucap Zack membuat Fiona melongo yang benar saja, perlu di ingat tuan muda dia hanya milik kedua orang tua dan keluarga nya, jadi jangan macam-macam untuk mengklaim dirinya sebagai milik anda tuan muda.

"Sepertinya anda mimpi tuan muda " ujar Fio membuat Zack tersenyum, perlu di ingat jika di luar sana dia sangat sulit tersenyum tapi kali ini Zack yang senyum begitu tampan membuat siapa saja terpesona kecuali Fiona.

"Tentu saja tidak, kau wanita ku dan sampai kapan pun kau milik ku. " ujar Zack membuat Fiona malas, ayolah jangan suka mengklaim seseorang apa lagi dia yang paling tidak suka di klaim sebagai miliknya.

Dari pada meladeni pria yang tidak punya otak di hadapannya lebih baik Fiona membereskan semua peralatan yang dia keluarkan kan, dan mengacuhkan pria yang senyum-senyum tidak jelas seperti orang tidak waras di hadapannya.

Semua gerak-gerik Fiona tidak lepas dari pandangan Zack seakan tidak ada hari esok untuk Zack perhatian. Apa lagi wanita nya dia tidak ingin ada yang terlewat sedikitpun Karna setelah ini Zack harus kembali ke new York.

Setelah menemukan kesepakatan antara kerja sama mereka, Fiona langsung berdiri dari duduknya. Lebih baik dia menyelesaikan pekerjaan dari pada meladeni pria tidak jelas di hadapannya.

"Sepertinya saya harus pamit undur diri" pamit Fiona, sedangkan Zack terus memperhatikan Fiona yang sangat cantik dan mungkin saja Zack sedang membayangkan dirinya dan Fiona bersanding memiliki keluarga kecil yang bahagia dan bahagia bersama.

Mimpi yang Zack berharap nyata, apa lagi melihat Fiona yang begitu dengan terang-terangan menolak dirinya membuat Zack tertantang untuk mendapatkan Fiona. Karna kriteria pasangan yang Zack cari adalah tanggung jawab, keras kepala dan unik, walau pun Fio tetap bersikap profesional tapi Zack melihat sisi hang tidak orang lain lihat, terluka ia seperti yang dia ketahui jika Fiona gagal salam pernik membuat Zack penasaran seperti apa pria yang membuat wanita seperti ini. Tapi bolehkah Zack berterima kasih sudah membatalkan pernikahan Fiona, jadi Zack tidak tambah saing.

"Silahkan, jaga dirimu saat aku tidak ada. " ujar Zack tanpa berniat untuk melarang Fiona pergi, Tanpa menjawab Fiona langsung pergi meninggalkan Zack yang duduk seorang diri di ruang privat.

Selama di dalam mobil tidak henti-hentinya Fiona ngedumel, entah kenapa hati sangat dongkol pada klien kali ini. Tampan sih iya tapi dia masih setia pada pria di ujung sana hang sidah bahagia entah sedang di ujung sana.

"Dasar pria aneh, " teriak Fiona, Karna mood kali ini hancur, Fiona memutuskan untuk pulang di kediaman Ryan Karna untuk saat ini mood Fiona tebih baik Fiona kembali.

Begitu mobil kesayangan Fiona terparkir rapi di kediaman Ryan, Fiona langsung masuk dan di sana Ara hang sedang sibuk menonton televisi dan saat itu Fiona langsung menghempaskan tubuhnya di sofa sambil Ara membuat Ara yang sejak tadi fokus pada tontonan dan fokus hilang saat Fiona jangan menjelaskan bokong di sofa keluarga

"Apa yang terjadi? " tanya Ara setelah memastikan Fiona duduk dengan tenang, bukan apa dia tidak ingin terlihat Fiona sedangkan mood tidak baik-baik saja..