Bab 18

"Dan saat ini aku masih tidak mengetahui apa alasan dia membatalkan pernikahan kami " ucap Fio sambil menerawang jauh masa lalu yang dia alami, bisa saja Fio mencari tahu alasan Arka membatalkan pernikahan tanpa alasan secara keluarga bukan orang biasa tapi tetap Fio yang cantik jelita tidak ingin melakukan sesuatu dengan campur tangan keluarga bicarakan saja luka ini dia tanggung sendiri dan sembuh dengan sendiri.

Dia percaya ada pelangi setelah hujan dan begitupun dengan dirinya saat ini dia memang sedang di fase melupakan semua dan berdamai dengan diri sendiri, dan suatu saat dia akan tahu alasan kenapa semua nya, sibuk dengan lamunannya tiba-tiba ponsel berdering membuyarkan lamunan Fio.

Siapa lagi jika bukan sang bestie yang menganggu dirinya dan hampir setiap kali Fio memikirkan pria bangsat seperti Arka maka saat itu juga Naira datang seakan melarang keras untuk mengingat atau memikirkan pria tersebut.

"Hello janda kembang yang cantik jelita tapi masih cantik Naira " ucap Naira di sebrang sana yang menunjukkan senyum manis membuat Fio ingin muntah, memang dasar Naira yang tidak iklas memuji seseorang di saat di sudah terbang tinggi maka saat itu juga di jatuhkan.

"Dasar perawan tua, kau memang menyebalkan " gerutu Fio membuat Naira tertawa dengan keras di sebrang sana, bukan panggilan yang Fio ucap untuknya yang membuat Naira tertawa tapi wajah kesal yang ditunjuk Fio membuat Naira tertawa. ia mereka sendang melakukan video call sekarang itu sebabnya Naira bisa melihat wajah kesal Fio hari ini.

Naira memang menyebalkan dan selalu merubah mood Fio tidak hanya di dekatnya saat mereka berjauhan Naira selalu ada membuat dia melupakan semua nya.

"Kau sedang membicarakan diri sendiri Fio menyedihkan memang, kalau aku sejak kecil sudah mempunyai honey sweet, aarrggg " ucap Naira dengan senyum yang mengembang membuat Fio berpikir keras, tunggu apa Naira masih menyukai kak nya masa iya, jadi waktu kecil Naira tidak main-main begitu?

"Naira " panggil Fio membuat senyum Naira pudar dan cemberut saat membayangkan jika ah, sudahlah Naira jadi malu mengatakannya semua nya.

"Ah Fio aku lupa aku harus foto shoot by " belum juga Fio menyetujui Naira sudah mengakhiri panggilan secara sepihak membuat Fio menggeleng.

Dan terbesit sesuatu ide yang membuat Fio tersenyum sambil mengotak-atik ponselnya setelah selesai Fio langsung mengambil posisi terbaik dan tersenyum sangat cantik biar saat seseorang dk sebrang sana saat menjawab panggilan sudah melihat wajah cantiknya.

"Hello Kaka ku yang tampan dan jomblo akut " sapa Fio pada seseorang di sebrang sana yang baru saja menjawab panggilan.

"Untung sayang kamu tidak sudah akak tembak kepala mu" jawab Felix membuat Fio tertawa bukan nya takut, toh dia juga bisa menembak balik orang tersebut itu sebabnya Fio tidak takut mendengar ucapan kak tampan nya ini.

"Ih akak jangan galak-galak nanti tidak ada yang mau, ah Fio kan mau punya kakak ipar " ucap Fio membuat Felix pusing, tidak mom dan dad tenyata adik nya ikut sekali, oh God.

"Kakak sibuk katakan ada apa? " tanya Felix membuat Fio kesal, memang gila kerja masa ini princess Fiona yang cantik jelita kan rindu, eakk rindu ckck.

"Tidak Fio hanya sampai kan salam dari calon Kaka ipar, kakak yang semangat biar cepat halalkan putri orang, by kak Fio yang tampan. " ucap Fio langsung memutuskan sambungan telpon dan tertawa saat membayangkan wajah Felix yang bingung, apa lagi dia menyebutkan Kaka ipar emang enak di buat pusing.

Selagi menunggu update terbaru otor jangan lupa untuk mampir di karya temen otor yang kece badai dan di jamin sangat seru 💞

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***