Bab 10

"Aku berubah pikiran " ucap Zack membuat Tia dan Fiona saling pandang dengan ekspresi wajah yang sulit di jelaskan, percayalah Fiona harus menguras waktu yang sangat panjang karna keinginan Zack sangat sulit dari pada klien lain membuat Fio harus memutar otak biar hasil yang di hasilkan memuaskan klien.

Pria beda negara yang sangat kejam dan tersohor di dunia bisnis membuat Fiona harus berhati-hati demi mendapat keuntungan yang ke lebih besar, walau kekayaan dari keluarga tidak bisa di jelaskan tapi Fiona ingin sukses dengan hasil jerih payah sendiri, sesuai dengan apa yang di terapkan di keluarga Benata jangan pernah berharap sukses jika tidak tidak berusaha.

"Maaf tuan, apa anda tidak menyukai semua ini? " tanya Fiona hati-hati, biar bagaimanapun klien tetap raja menurut Fiona terkecuali bagi orang yang tidak sopan atau mengusik ketenangan nya, maka siap-siap Fio menunjukkan taringnya.

Zack tetap pada ekspresi datar membuat Fiona was-was, ayolah ini kali pertama klien yang membuat Fiona pening tidak hanya keinginan yang sulit Zack juga berubah pikiran, come on jangan bilang dia di permainan kali ini.

"Iya, aku ingin yang simpel saja, " jawab Zack membuat Fiona harus bersikap baik sebelum kesabaran hilang dan akan dia makan, jangan di tanya bagaimana dengan Tia yang sudah pening bukan main secara dia tidak secerdas Fiona yang dengan cepat mendapat ide cemerlang.

"Baiklah, nanti akan saya buat yang baru. " jawab Fiona tetap dengan senyum nya padahal hatinya sangat dongkol sekarang dan sebentar lagi akan makan orang.

Zack langsung menggeleng tidak setuju dengan jawaban Fiona kali ini, entah kenapa perasaan Fio tidak enak kali ini sepertinya hari ini penuh dengan kejutan.

"Aku ingin sekarang " jawab Zack membuat Fiona melongo, yang benar saja sekarang menggambarkan sesuatu tidak semudah membalikan telapak tangan tuan muda.

"Maaf maksud nya bagaimana tuan? " tanya Fiona, okey kali ini dia menjadi Fiona yang loading lama untuk memastikan jika pendengaran tidak salah, sedangkan Tia sudah tidak mampu berkata-kata semua terjadi tiba-tiba dia tidak tahu ingin mengatakan apa dan apa lagi Fiona dan Zack menggunakan bahasa asing yang di jawab dengan fasih oleh Fiona.

"Aku ingin sekarang anda membawa alat gambar bukan " ujar Zack memberi kode pada tas jinjing yang Fio bawa, dengan menghembuskan nafas pasrah Fio mengeluarkan alat yang di butuhkan untuk membuat ulang sketsa yang di inginkan oleh Zack.

Tanpa berkata-kata Fiona sudah sibuk dengan pensil dan sekali-kali dia mengotak-atik laptop untuk membuat ulang sketsa hotel yang sederhana sesuai yang di inginkan oleh klien kali ini, perlu di ingat jika Fio mendapat nilai plus di hadapan Zack.

Diam-diam Zack tersenyum melihat Fio yang sibuk menggoreskan pensil di kertas kosong yang kebetulan Fiona bawa, Sedangkan Tia pamit undur diri karna tiba-tiba klien meminta bertemu karena harus ke luar negeri perjalanan bisnis jadi sekarang hanya mereka berdua di ruangan privat.

Hanya memerlukan waktu 1 jam Fiona sidah menyelesaikan semua dan langsung memperlihatkan pada Zack yang setia menunggu hasil sketsa yang di inginkan.

"Bagaimana jika begini tuan, kamar yang sederhana tapi langit-langit kamar dan sisi kiri terdapat toilet di sini di simpan televisi dan kulkas Snack kenapa langit-langit kamar harus di hias karna separuh orang sebelum tidur sempat memikirkan atau menghayal sesuatu jadi kamar tidak monoton dengan langit-langit kamar bewarna netral dan di sini, tunjuk Fio pada pintu menuju balkon kamar, lebih indah jika di buat kolam renang atau taman mini dengan bunga-bunga yang indah jadi saat para pengunjung keluar dari kamar pemandangan pertama keindahannya yang dia saksikan. " jelas Fiona panjang lebar.

Jangan di tanya bagaimana ekspresi Zack yang sangat kagum dengan penjelasan dari Fio kali ini, bukan yang pertama Zack tidak kagum tentu saja tidak ada celah untuk Zack komentar hanya saja Zack ingin menguji bagaimana arsitek cantik di hadapannya.

Apakah seperti informasi yang dia dapat, tapi berbeda Fio tetap bersikap profesional dalam pekerjaan walau sudah di buat kelimpungan tapi dengan mudah Fio menyelesaikan semua nya, lalu di mana lagi celah yang ingin Zack komentari jika Fiona menjelaskan dan menggambarkan semua dengan rinci.