Bab 17

"Siapa pria itu? " tanya Devan penasaran, Ara hanya mengangkat kedua bahu karna dia juga tidak tahu siapa pria itu, dan yang dia tahu pria itu jelek menurut cucunya udah, bukan tidak ingin cari tahu nanti ada saat nya Ara bergerak untuk mencari tahu siapa pria itu yang sudah membuat sang cucu kesal bukan main.

"Ah padahal dad penasaran dengan pria itu. " ujar Devan lemah, Devan hanya memperhatikan deretan buket bunga yang berada di depan nya dan menggeleng dasar pria aneh, pantas saja sang cucu kesal masa iya di kirim bunga yang sama dengan ukuran yang sama plus besar.

"Memang pria unik. " ujar Devan lagi.

***

Sedangkan Fio yang berada di dalam kamar dengan mood yang berantakan sambil melihat langit-langit kamar mengingat masa lalu yang menyakitkan menurut nya sampai saat ini, harinya sangat sakit dan menutup rapat siapapun yang ingin mendekat.

Luka yang dia dapat tidak hanya goresan tapi sampai sekarang menganggak dan Fio masih berusaha menutup luka itu, dan selama itu Fio berusaha tidak ingin percaya pada pria di luar sana kecuali Keluarga saja, ia hanya mereka yang selalu ada untuk nya dan tidak akan pernah menyakiti hati bahkan akan melindungi nya.

Flashback on

Di sebuah restoran yang ada di Eropa seorang wanita cantik sedang menunggu seseorang sesuai dengan janji mereka tadi malam jika mereka akan bertemu di restoran tempat mereka selalu menghabiskan waktu bersama.

"Maaf telat " ujar seorang pria yang langsung duduk di hadapan Fio membuat Fio yang semula fokus pada ponsel genggam yang dia mainkan langsung mengangkat pandan pada asal suara.

"Tidak apa, lebih baik kita order makanan terlebih dahulu " ujar Fiona langsung melambaikan tangan untuk order makanan, ia saat menunggu FIo hanya order minuman untuk saja karna tidak mungkin dia hanya duduk diam tanpa order sesuatu.

Arka, pria tampan yang sudah lama menjadi hubungan dengan Fiona tinggal di Eropa dan menjadi CEO di salah satu perusahaan yang ada di Eropa.

"Tidak perlu aku hanya ingin bicara sebentar padamu " ucap Arka membuat Fio menurunkan tangan kembali saat mendengar ucapan kekasihnya nya, lebih tepatnya calon suami.

"Kenapa, apa terjadi sesuatu? " tanya Fiona.

Arka langsung melepas cincin pertunangan mereka dan menyimpan di atas meja, semua itu tidak lepas dari pandangan Fio, bingung? pasti kenapa Arka melepas cincin pertunangan mereka.

"Kenapa di lepas? " tanya Fiona menuntut jawaban, jangan di tanya hati Fiona sudah berdetak kencang saat merasa pertanda tidak baik akan segara dia alami.

"Aku mau kita akhiri semua ini, selamat tinggal " ucap Arka langsung bangun dari duduknya dan akan pergi meninggalkan Fio di sana, tapi langkah terhenti saat Fio menahan tangannya.

"Kenapa? apa salah ku? katakan " ucap Fiona tenang, sangat tenang tapi hatinya tidak cemas, takut saat dia tidak tahu harus mengatakan apa saat semua persiapan sud siap.

"Kau tidak salah, lepaskan aku " sambil menghempaskan tangan Fiona biar melepas tangan dan setelah berhasil terlepas Arka langsung pergi meninggalkan Fio yang berdiri kaku di sana sambil memperhatikan dirinya yang mulai menjauh.

"Apa yang harus aku katakan pada mom and dad " ucap Fio.

Flashback off

"Dan saat ini aku masih tidak mengetahui apa alasan dia membatalkan pernikahan kami "

Selagi menunggu update terbaru otor jangan lupa untuk mampir di karya temen otor yang kece badai dan di jamin sangat seru 💞

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***