"jika kau memang tidak suka denganku,aku minta kau menceraikan ku!!"ucap Aulia lagi
"jangan mimpi,kau pikir aku akan melepaskan mu dengan mudah?tidak akan!"jawab Adrian kemudian berbaring tanpa mempedulikan Aulia yang sedang menangis
Aulia belum bisa tidur akibat menangis terlalu lama kepalanya terasa begitu berat
"ya ampun kepalaku pusing sekali"rintih Aulia memegangi kepalanya
"aku akan minum obat dulu"ucap Aulia kemudian berdiri ingin keluar kamar tapi tiba tiba suara Adrian menghentikan langkahnya
"Bela aku mohon jangan tinggalkan aku"Adrian mengigau
"Bela? sepertinya aku pernah mendengar namanya"gumam Aulia
Aulia mendekati Adrian terlihat banyak keringat yang bercucuran didahinya
"ya Allah dia demam"ucap Aulia ketika memegang dahi Adrian
Aulia turun ke dapur dan mengambil air hangat serta handuk untuk mengompres Adrian
"memang siapa itu bela?apa sebegitu berartinya sampai dia memimpikan wanita itu"Aulia bertanya tanya
waktu sudah menunjukan pukul 03:00 tapi Aulia belum tidur juga, dia masih setia dengan kegiatannya
"syukurlah demamnya sudah mulai turun"ucap Aulia ketika memeriksa dahi Adrian
Hoamm......
Aulia menguap karena mengantuk akhirnya ia tertidur disamping Adrian dengan posisi duduk.
keesokan harinya
Adrian membuka matanya dan begitu terkejut nya dia melihat Aulia sedang tidur disampingnya
"dia?ngapain dia tidur Disini?"Adrian bertanya tanya
Adrian ingin membangunkan Aulia tapi terhenti saat merasakan ada sesuatu didahinya
"apa dia semalam mengompres ku?"ucap Adrian lagi
Adrian mencoba meraih kursi rodanya tapi tidak bisa,dia hampir saja terjerembab ke lantai jika Aulia tidak sigap menangkap nya
Hap......
Aulia memegang kedua bahu Adrian ketika dirinya sudah ingin terjatuh
"kenapa kau tidak membangunkan ku?"tanya Aulia
"sudah ku katakan padamu aku bukan pria lemah dan ya untuk apa kau tidur disamping ku?"tanya Adrian menaikan suaranya 2 oktaf
"aku tertidur karena kelelahan mengompres dirimu dan kau bahkan tidak berterimakasih dengan ku?"jawab Aulia tak kalah tinggi
"untuk apa aku berterimakasih, lagipula apa aku menyuruhmu?tidak kan?"ucap Adrian lagi
".....jadi akan lebih baik kau mengikuti semua peraturan yang sudah aku berikan!!!"sambung Adrian
Aulia hanya diam dan segera masuk ke kamar mandi untuk bersiap siap ke kampus
"kenapa pria itu punya sikap seperti itu sih? menjengkelkan!!!!"kesal Aulia
Aulia sudah selesai mandi dan berpakaian untuk ke kampusnya diapun segera keluar dari kamar mandi dan Adrian masuk untuk bersiap ke kantor
"Hari ini aku akan ke kampus dan melihat kondisi ayahku dirumah sakit"ucap Aulia pada Adrian yang sedang sibuk memasang dasinya
"kau pergi saja ke kampus, ayahmu sudah pulang karena operasinya sudah dilakukan kemarin"jelas Adrian
"Apa??"tanya Aulia terkejut
"....ayahku sudah di operasi?lalu apa dia tau mengenai pernikahan kita?"tanya Aulia
"tentu saja, aku sudah memberitahu nya kemarin"ucap Adrian datar
Aulia merasa bersalah karena tidak ada disamping ayahnya ketika dia dirawat bahkan pulang kerumahnya.
Aulia dan Adrian turun secara bersama dibantu Han yang membawakan kursi rodanya ke bawah dan Aulia membopong Adrian
"pelan pelan"ucap Aulia pada Adrian
Meraka sampai dimeja makan dengan segera Aulia mendudukkan Adrian dikursi meja makan
"oh hai adikku yang cacat"sapa seseorang tiba tiba
Adrian dan semua orang melihat kearah sumber suara dan ternyata itu adalah Rio
"Rio!!!!"bentak Sarah
"Rio dia ini adik mu jangan menghinanya seperti itu"sambung Ridwan
"Tidak masalah pah,jika aku bisa menjadi pengusaha sukses no 1 diindonesia dalam keadaan cacat untuk apa aku marah jika dihina seperti itu"ucap Adrian membuat ubun ubun Rio ingin sekali meledak
Aulia segera mengambil kan makan untuk Adrian dan dirinya,lagi lagi Rio membuat semua orang merasa jengkel
"Adik ipar aku rasa kau tidak terlalu buruk,lalu kenapa kau mau menikah dengannya?"tanya Rio ingin menghina Adrian
"maaf Kaka ipar walaupun suamiku ini tidak seperti dirimu tapi aku bangga bisa bersanding dengannya, bukan karena harta tapi karena cinta yang selama ini dia berikan padaku"Bohong Aulia membuat Adrian sedikit terkejut
"Oh"jawab Rio hanya ber oh ria
"Rian kau sudah memilih istri yang baik nak"ucap Sarah kagum pada Aulia
"sudah jangan bicara lagi,cepat makan!!"ucap Ridwan
semua orang sudah selesai dengan sarapan Meraka
"Rian hari ini papah dan Rio akan ikut denganmu ke kantor ada yang ingin papah lihat disana"ucap Ridwan
"ya"jawab Adrian singkat kemudian Han mendorong kursi roda Adrian keluar tapi terhenti Karena Aulia
"Hati hati"ucap Aulia kemudian mencium punggung tangan Adrian
Adrian terkejut tapi dia segera mengubah ekspresi wajah nya
"baiklah Nona kami pergi dulu"pamit Han kemudian pergi
setelah semua orang pergi tinggal lah Aulia dan Sarah
"mah aku juga pergi ya,hari ini aku ada jam dikampus"ucap Aulia kepada Sarah
"iya sayang kamu hati hati ya"jawab Sa ujung qrah lembut
Aulia masih beruntung bisa memiliki ibu mertua yang baik seperti Sarah meski ayah mertuanya belum bisa menerima dirinya sebagai menantu tapi Aulia yakin bisa mendapatkan hati Ridwan ayah mertuanya.
Hari ini aulia diantar oleh supir atas permintaan Sarah
"non jadi kita kemana?"tanya supir itu bernama mang Asep
"ke kampus J&A university ya mang"jawab Aulia
mang Asep mengantar Aulia sampai parkiran kampus, banyak pasang mata yang memperhatikan Aulia yang baru saja keluar mobil, bagiaman tidak mobil yang Aulia gunakan adalah mobil mewah.
"eh eh lihat deh itu bukannya si Aulia"ucap seorang mahasiswi
"iya kok bisa dia naek mobil mewah gitu padahal masuk kampus ini aja pake beasiswa"ucap mahasiswi lain
dan masih banyak lagi pertanyaan yang keluar dari mulut para mahasiswi disana.
Aulia terus berjalan melewati kerumunan mahasiswa dikampusnya
"Aulia?"panggil seseorang mengentikan langkahnya
"pak Rizky?selamat pagi pak"ucap Aulia sopan
"pagi lia, ini saya mau memberikan alat alat medis ini untuk bulan depan ya"ucap Rizky memberikan sekantung alat medis
"iya baik pak, terimaksih"jawab Aulia
"....kalo gitu saya permisi pak"pamit Aulia kemudian pergi meninggalkan Rizky
Aulia sampai dikelasnya dan terlihat Nisa sedang memangku tangan didadanya
"pagi Nisa"sapa Aulia tersenyum manis
"jelaskan"ucap nisa datar
"jelaskan apa?"tanya Aulia bingung
"kamu tadi pake mobil siapa? kamu pikir aku gak liat?"ucap nisa lagi
"ohh...baikalah ayo duduk dulu"ajak Aulia
Aulia dan Nisa sudah duduk dikursi mereka
"nis,maaf ya sebelumnya aku gak cerita ke kamu"ucap Aulia semakin membuat Nisa penasaran
"maksud kamu apa?"tanya nisa
"sebenarnya aku udah nikah nis"ucap Aulia sambil menunduk menahan tangisnya
"apa???jelaskan padaku bagaimana kau bisa tiba tiba menikah"kejut Nisa ketika mendengar Aulia
Aulia menceritakan semua yang terjadi pada dirinya kepada Nisa dan Nisa hanya bisa mengepalkan tangannya
"brengsek,kenapa kamu gak bilang kalo aku yang mengatai dia pria biasa"ucap nisa emosi
"sudahlah nis semua sudah terjadi lagipula aku melakukan ini juga untuk ayahku"jelas Aulia
"tapi Li"ucap nisa tapi dipotong aulia
"udah gausah dipikirin ini semua emang takdir aku dan aku sudah menerimanya"ucap Aulia lembut
"aku minta maaf ya Lia gara gara aku kamu jadi gini"ucap nisa Sambil memeluk Aulia
"udah ah jangan nangis nanti cantiknya ilang loh"ucap Aulia dengan canda
Nisa melepas pelukannya dan menatap Aulia
"nis nih alat medis buat kita,pak Rizky ngasih ke aku tadi"ucap Aulia memberikan kantung berisi alat medis
bersambung.......
masih up terus nih kasih jempol nya dong 😂😂🙏😍
HAPPY READING ALL🌺✨❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Widia Aja
sahabat yg tulus
2022-11-14
0
Sunarti
gak slh tuh masak Aulya yg gendong Adrian sdngkan Han yg bawa kursi roda nya
2022-08-27
0
Evie Cassilas
operasi jantung sehari lgs pulang kerumah🤔,,. beneran ini ??? Uda kaya operasi amandel aja 😅😅😂
2022-02-08
1