Adrian mulai mengunyah dan menelan makanannya dan...
Uhukkk.....uhuk.....uhukk...
Adrian batuk dan merasa seluruh tubuhnya gatal
"mas kamu kenapa?"tanya Aulia khawatir
Adrian tidak menjawab pertanyaan istrinya dia masih terus batuk dan tubuhnya mulai memerah
"mah sebenarnya ada apa?"tanya Aulia pada sarah
"sebenarnya Adrian alergi udang nak"jawab sarah
"Apa?!!!"kejut Aulia kemudian menatap tajam bela
"oh jadi ini rencanamu wanita sialan" Umpat Aulia dalam hati sedangkan bela hanya tersenyum miring pada Aulia
"Aulia ajak dia kekamar dan nanti mamah bawain obatnya"ucap Sarah
Aulia membantu adrian berbaring terlihat tubuhnya begitu lemas dan wajahnya terlihat pucat
"mas jika kau alergi,kenapa kau tetap memakannya?"ucap Aulia dengan isakan
"itu karena istriku sudah memasaknya mana mungkin Aku tidak memakannya...uhuk...uhuk.."jawab Adrian masih diselingi batuk
"maafkan aku mas, aku tidak tahu hiks...hiks.."ucap Aulia merasa bersalah
"sssttt sudahlah lagipula aku baik baik saja"ucap adrian sambil meletakkan telunjuknya di bibir Aulia
Sarah datang membawa nampan berisi bubur,obat dan segelas air putih
"Aulia kamu suapin suami kamu ya"ucap Sarah pada Aulia
"iya mah terimaksih ya mah"ucap Aulia kemudian Sarah pergi
"mas ayo makan dulu...aaaa.....aaaa"ucap Aulia sambil menganga
Adrian makan dengan pelan karena tenggorokannya sulit untuk menelan
"mas aku minta maaf"ucap Aulia melihat suaminya yang menderita akibat ulahnya
"sayang sudahlah, sudah malam ayo tidur"ajak adrian dan Aulia mengikuti perintah Adrian
Aulia memeluk tubuh adrian dan membenamkan wajahnya didada bidang Adrian
"mas besok aku tidak kerumah sakit, aku mau merawatmu jadi besok tidak usah ke kantor dulu ya?"ucap Aulia bertanya pada Adrian
"iya baikalah sekarang sudah cepat tidur"ucap Adrian kemudian mereka sama sama terlelap
Keesokan harinya
Aulia dan adrian sudah selesai mandi dan tengah bersantai disofa kamar mereka sambil menonton televisi
"mas apa kau masih merasa sakit?"tanya Aulia dan adrian hanya menggeleng
"sebagai permintaan maaf ku kau boleh minta apa saja mas aku pasti tidak akan menolaknya"ucap Aulia memberi Ultimatum
"jadi aku boleh meminta apa saja?"tanya Adrian dijawab anggukan oleh Aulia
"aku mau mmmm....itu"ucap adrian membuat aulia bingung
"itu apa mas?"tanya Aulia
"itu yang waktu itu loh..."jawab adrian
Aulia mengerti maksud Adrian tapi ia sedang mengerjai Adrian dulu
"yang waktu itu apa?"tanya Aulia pura pura tidak mengerti
Adrian geram dan menarik tengkuk Aulia kemudian mencium bibir Aulia,lama kelamaan ciuman itu berubah menjadi lumayan yang dalam,ciuman Adrian mulai turun ke leher putih aulia membuatnya mengeluarkan desahan kecil
"Mas....ah.."desah Aulia
Adrian semakin terangsang oleh desahan Aulia perlahan tangannya mulai menjalar ke setiap lekuk tubuh Aulia
"Emhhhh....mas...ah..."lenguh Aulia saat Adrian m*r*m** dadanya
Adrian menghentikan aktivitas nya membuat Aulia bingung
"kenapa mas?"tanya Aulia
"Aku tahu kamu belum siap,jadi aku tidak akan memaksanya"ucap Adrian membuat Aulia terharu
"terimakasih mas"jawab Aulia kemudian mencium pipi adrian
Waktu menunjukkan pukul 16:00 Aulia mengajak Adrian jalan jalan ke taman rumah mereka
"Mas aku baru pertama kali kesini ternyata tamannya indah banget"ucap Aulia sambil melihat lihat bunga ditaman itu
"mamah selalu meminta kang Ucup merawatnya dengan baik makanya tamannya terawat dan indah"jawab Adrian
Disaat mereka sedang menikmati sore hari ditaman,ada beberapa ibu komplek yang melewati mereka
"eh lihat deh jeng itu istrinya si Adrian,cantik ya tapi kenapa dia mau ya sama pria lumpuh gitu"ucap seorang wanita bernama Yuli
"eh iya bener tuh kata jeng yuli kok dia mau ya sama pria lumpuh gitu?"sahut Sri
"ya ampun jeng ya karena hartakah pasti gak mungkin perempuan secantik dia gak ngincar harta"jawab Susi
"Ih kalo aku si ogah banget walaupun kaya buat apa gak bisa ngelindungun kita...yang ada malah nyusahin"jawab Sri
Adrian sudah biasa mendengar ejekan para tetangga tapi berbeda dengan Aulia yang langsung menghampiri ibu komplek itu
"selamat sore ibu ibu,maaf tapi saya tidak pernah merasa di susahkan oleh suami saya dan ya saya tidak pernah mengincar hartanya. Saya mencintai suami saya dengan tulus tanpa ada maksud apaapun,jadi saya mohon sama ibu ibu Jangan menghina suami saya. Saya sebagai seorang istri tidak bisa menerima itu dan saya bisa melaporkan ibu ibu pada polisi atas tuduhan bodyshaming"ucap Aulia lembut tapi terdengar tegas
"eh maaf neng bukan maksud kami untuk menghina adrian"jawab Yuli ketakutan
"iya neng jadi kami mohon jangan lapor pada polisi ya"ucap Susy
"baiklah sekarang kalian boleh pergi dan saya harap kalian tidak mengulangi kesalahan kalian meskipun itu bukan terhadap suami saya kalian tidak pantas untuk menghina orang yang dalam kondisi seperti itu"Ucap Aulia
Setelah itu ibu ibu langsung pergi meninggalkan Aulia
"lihatlah bagaimana istriku ini marah... sangat cantik"gumam adrian ketika melihat Aulia
Aulia menghampiri Adrian dengan perasaan khawatir
"mas jangan dengarkan ucapan mereka sungguh aku tidak pernah mengincar hartamu"ucap Aulia sambil memegang tangan Adrian
"aku percaya padamu sayang"jawab Adrian tersenyum pada Aulia
Aulia dan Adrian begitu bahagia, mereka bercanda dan saling mencubit membuat seseorang yang sedari tadi memperhatikan mereka geram
"oh jadi kau bahagia bisa bersamanya rian?akan aku buat kau membenci wanita mu itu"ucap seseorang siapa lagi kalo bukan bela
"kau sedang apa sayang?"tanya seseorang pada bela sambil memeluknya dari belakang
"ahh tidak, aku ingin mandi kau pergilah ke kamar mu"ucap bela sambil mengelus pipi Rio
Sedangkan Adrian dan Aulia sudah berada dikamar mereka
"mas kamu mandi duluan ya,aku akan pergi ke dapur membawakan mu makan malam"ucap Aulia
"iya sayang makasih"jawab Adrian
Aulia turun ke dapur dan seperti biasa dia berpapasan dengan bela
"kau sungguh bangga bisa memiliki suami yang tidak bisa apa apa sepertinya?"tanya bela mengejek
"tentu saja, kenapa aku harus tidak bangga dalam kondisinya Seperti ini saja dia bisa menjadi pengusaha muda no 1 diindonesia"ucap Aulia membanggakan suaminya
"oh jadi itu alasanmu menikah dengan adrian?"tanya seseorang tiba tiba yaitu Rio
"Kaka ipar, calon istrimu sendiri yang bertanya apa aku bangga? tentu saja aku bangga padanya meski banyak orang yang menghina bahkan saudaranya sendiri mengkhianatinya dia tetap semangat!!!"Tegas Aulia kemudian pergi meninggalkan mereka berdua.
"kau lihat betapa sombongnya dia"ucap bela pada rio sambil mengepalkan tangannya
"Akan ku buat dia bersujud dikaki kita"sahut Rio tersenyum licik
Aulia membawa makan malam Adrian ke kamar
"mas ini makan dulu"ucap Aulia sambil menyodorkan makanan ke mulut Adrian
Adrian melahap makanan yang disuapi oleh Aulia
"kamu udah makan?"tanya Adrian dan Aulia menggeleng
"aku akan makan nanti,yang penting kau dulu"ucap Aulia lembut
Adrian mengambil sendok yang dipegang Aulia kemudian mengambil makanan dan menyuapi Aulia
"kau juga harus makan! Ayo buka mulutmu"ucap Adrian
Aulia membuka mulutnya dan menikmati makanan yang disuapi suaminya dan akhirnya mereka makan 1 piring ber2
BERSAMBUNG.........
gimana ceritanya?mungkin tidak sebagus dan serapih novel novel yang sudah berpengalaman, mohon maaf ya jika banyak kata yang typo 🙏
jangan lupa like dan komen kekurangan novel ini agar kedepannya aku bisa membuat yang lebih baik🙏😊😊
terimakasih, happy reading all 🔥✨
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Widia Aja
Semoga Adrian dan Aulia tetap kompak
2022-11-14
0
Tatik Ajach
romantis GK siiich.....
2022-04-22
0
Rinjani
Rio jahat krn tdk punya prestasi samaa aja hahahha Bela malah akan kena batunya kalian berdua
2022-01-21
1