BAB 10

"Tante aku minta maaf bukan aku ingin mengkhianati Adrian tapi..."ucapan bela dipotong bentakan Sarah

"DIAM KAU!!!" bentak Sarah

"... SAMPAI KAPAN PUN AKU TIDAK AKAN MERESTUI PERNIKAHAN KALIAN" ucap Sarah penuh penekanan.

Aulia segera pergi meninggalkan dapur menuju kamarnya

"jadi bela itu siapa?mengapa mas Adrian sampai rela mempertaruhkan nyawanya? Apa jangan jangan...."ucap Aulia menggantung

"ahhh....tidak mungkin tapi bisa juga, akan aku coba tanya pada mas Adrian"lanjut Aulia kemudian masuk kamar.

"kau sudah selesai memasak?"tanya Adrian tiba tiba

"tidak mas,aku tidak jadi memasak Tiba tiba kepalaku pusing"ucap Aulia berbohong

"istirahatlah di kasur aku akan pergi keruang kerja"ucap Adrian kemudian berusaha duduk dikursi rodanya

"Aku tahu kau bukan pria lemah tapi aku akan tetap membantu mu sebagai kewajibanku sebagai istrimu"ucap Aulia membantu Adrian duduk di kursi roda dan mendorongnya menuju ruang kerja

Setelah mengantar Adrian ke ruang kerjanya Aulia kembali ke kamar dan menuju lemari untuk menaruh pakaian yang sudah bersih

"Itu apa ya?"tanya Aulia saat melihat selembar kertas dilemari Adrian

Aulia mengambil kertas itu yang ternyata adalah sebuah undangan pesta pertunangan

"Ternyata dia adalah mantan tunangan mas Adrian???"ucap Aulia melihat undangan tersebut atas nama ADRIAN DIERJA & BELA YOVITA

"tapi ini....mas Adrian baik baik saja dia tidak lumpuh,,,, apa yang terjadi sebenarnya"tanya Aulia heran dan ingin mencari tahu

Aulia kembali menaruh undangan tersebut dan berlari menuju kamar mertuanya

Tok....tok....tok...

Aulia mengetuk pintu kamar Sarah

"eh Aulia ada apa sayang?"tanya Sarah

"mah,aku mau tanya sesuatu boleh?"tanya Aulia balik

"iya nak silahkan"jawab Sarah

"tapi tidak Disini mah,bagaimana jika ditanam belakang?"ajak Aulia diangguki Sarah

Aulia dan Sarah sedang duduk di bangku taman belakang rumah mewah dierja

"ada apa nak?kenapa kau terlihat seperti khawatir?"tanya Sarah melihat Aulia yang gelisah

"mah,aku mau tanya apakah bela adalah mantan tunangan mas Adrian?"tanya Aulia

"iya nak,bela adalah mantan tunangan Rian"jawab sarah

"lalu bagaimana bisa mas adrian menjadi lumpuh seperti sekarang?"tanya Aulia lagi

"itu semua karena bela nak,Adrian sudah mempertaruhkan nyawanya demi wanita itu tapi justru dia malah mengkhianati Adrian"jelas Sarah sambil menahan tangisnya.

"maksud mamah?"tanya Aulia tidak mengerti

Flashback on

Hari ini adalah hari pertunangan Adrian dan bela,acara digelar begitu mewah mengingat kedudukan antara keluarga Adrian dan keluarga bela yang terpandang ditambah bela adalah seorang super model

"ya ampun jeng akhirnya sebentar lagi anak anak kita bakal tunangan dan menikah"ucap kely ibu bela

"iya saya seneng banget bela bisa jadi menantu saya"jawab Sarah

Tak lama pertunangan pun dimulai dan berjalan begitu lancar,namun itu semua tidak bertahan lama karena lampu yang digunakan untuk menerangi acara pertunangan mereka tiba tiba terputus dan jatuh hampir mengenai bela

"Bela!!!!"teriak Adrian membuat semua orang melihat kearah nya

Adrian mendorong tubuh bela agar tidak tertimpa lampu hiasan,Adrian segara menjauh tapi naas kakinya tertimpa lampu hiasan yang begitu berat

"Adrian!!!???"teriak semua orang melihat Adrian

Adrian segera dilarikan ke rumah sakit dan segera dibawa ke ruang operasi

"semoga Adrian gpp ya pah? hiks....hiks.."ucap Sarah pada Ridwan

Tak lama pintu ruang operasi terbuka

"dok bagaimana keadaan tunangan saya?"tanya bela

"dia baik baik saja tapi karena lampu hiasan yang begitu berat menimpa kakinya itu menyebabkan saraf dikakinya lumpuh dan kecil kemungkinan untuk dia bisa berjalan lagi"ucap dokter itu membuat bela dan semua orang terkejut

"apa dok???!jadi tunangan saya akan lumpuh dan tidak bisa berjalan lagi?"kejut bela

"dok pasti ada cara untuk nya sembuh kan?"tanya ridwan

"saya tidak bisa menjaminnya pak mungkin diluar negeri"jawab sang dokter kemudian pergi

Flashback off

"setalah kejadian itu Mulai dari Adrian masuk sampai dia pulang bela tidak pernah menjenguk Adrian sama sekali"ucap Sarah dengan tangis

"lalu mah, bagaimana dia bisa bersama kak Rio?"tanya Aulia

"sejak Rian dan bela berpacaran,Rio sudah menyukai bela dan ketika Rio mendengar bahwa Adrian lumpuh, Rio memanfaatkan untuk mendapatkan bela tapi diluar dugaan bela justru menyetujuinya dan membatalkan pertunangannya dengan Adrian membuat Adrian begitu terpukul dan berubah menjadi kejam dan membenci wanita"ucap sarah panjang

"tapi apa kak Rio tidak bisa melihat bagaimana perasaan mas Adrian saat tunangannya sendiri menjalin kasih dengan kakaknya?"tanya Aulia bingung

"sejak kecil Rio tidak pernah menyukai bahkan menganggap Adrian adalah adiknya karena dinilainya mamah dan papah lebih sayang pada Adrian dan tidak perduli dengannya"ucap sarah

"jadi maksudnya kak rio itu iri mah?"tanya Aulia lagi dan dijawab anggukan kepala

Sarah dan Aulia kembali ke kamar mereka masing masing

"jadi ini alasan mengapa dia begitu benci dengan wanita"gumam Aulia

Aulia sampai dan masuk kedalam kamarnya dilihat Adrian belum juga kembali dan dia memutuskan untuk ke ruang kerja Adrian

Tok...tok....tok...

"mas ayo tidur ini sudah malam kau harus istirahat"ucap Aulia pada Adrian yang terlihat masih sibuk dengan laptopnya

"aku masih banyak pekerjaan kau tidurlah duluan"jawab adrian tanpa mengalihkan pandangannya

Aulia memutuskan untuk ke dapur membuat kopi dan kembali ke ruang kerja Adrian

"ini minum mas"ucap Aulia sambil memberikan segelas kopi panas

"terimakasih"jawab Adrian datar

"Aku tahu sebenarnya kau adalah pria yang baik mas tapi karena ulah saudara dan juga kekasihmu kau berubah sepenuhnya" Hati Aulia berbicara

Waktu sudah menunjukkan pukul 23:00 Adrian masih sibuk dengan pekerjaannya dan Aulia masih setia menemaninya sampai tertidur di sofa

"dia tidur disini?sudah ku katakan untuk kembali bukan"ucap Adrian melihat Aulia yang tertidur pulas di sofa

Adrian mendekati Aulia dan memandangi wajah cantik Aulia

"cantik"ucap Adrian sambil membelai wajah Aulia sampai Aulia membuka matanya

"mas kau sudah selesai?"tanya Aulia membuat Adrian segera menjauhkan tangannya dari wajah Aulia

"kenapa kau tidur disini?ayo kembali ke kamar"ajak adrian dan Aulia mengikuti perintah suaminya

Seperti biasa Aulia dan Adrian tidur ditempat yang berbeda sampai azan subuh membangunkan Aulia

"aku akan mandi dan solat setalah itu aku akan membangunkan mas Adrian"ucap Aulia kemudian masuk ke kamar mandi

Aulia melaksanakan kewajibannya pada sang ilahi dengan sangat khusyu dan seperti biasa dia membaca Al Qur'an

Setalah selesai dengan urusan nya, Aulia segera membangunkan Adrian

"mas bangunlah"ucap Aulia sambil menggoyangkan tubuh Adrian

Adrian membuka matanya dan meraih kursi roda untuk bergegas ke kamar mandi

Adrian sudah selesai mandi dan segera memakai pakaian yang sudah disiapkan Aulia

"pagi pagi begini kau mau kemana?"tanya Adrian melihat Aulia yang sudah rapih

"aku ada jam pagi mas di kampus"jawab Aulia Sambil memasangkan dasi dileher adrian

Bersambung.....

hai apa kabar?semoga kabar kalian baik ya😊

seperti biasa aku akan minta like dan komen dari kalian karena itu membuatku sangat bersemangat untuk up dan up lagi 🤗🤗

terimakasih, happy reading 😍😍❤️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***