Hari ini aku tidak ke hotel, aku ingin ke spa dan memanjakan diriku di sana, karena memang tujuan utama datang ke Bali ingin merubah diriku yang dulu menjadi seorang Rahayu cahyaning tyas rahardjo yang baru....
Sekarang aku sudah mulai mencantumkan nama rahardjo lagi di belakang namaku
Di tengah kenyamananku memanjakan diri ponselku berdering, nomor asing
"halo"
"halo nona rahayu, bisakah kita bertemu untuk melanjutkan pembahasan kerjasama kita yang kemarin"
Ternyata si tuan rumit
"hari ini saya libur tuan, apakah tidak bisa lain kali?" tanyaku hati hati mengingat kata ayah ininadalah kontrak penting
"apakah anda tidak menginginkan kontrak ini nona?"
Tanyanya sedimit ketus
"bukan begitu tuan tapi saat ini saya sedang di...."
"di mana biar saya jemput, karena ada hal penting juga yang ingin saya sampaikan"
"baiklah, saya sedang di salon spa ..."
Dia memang benar benar si tuan rumit, gerutuku
Setelah selesai dengan rangkaian perawatan aku merasa lebih fres dan benar benar berbeda, bukan lagi rahayu yang setiap hari mengerjakan pekerjaan rumah tangga kumel dan kucel
"sudah selesai nona, mari kita pergi"
Aku hanya menuruti ajakanya dan mengekor di belakangnya
Tapi..kenapa bukan ke kantor hotel ....ini arah ke pantai...
"apakah kita akan ke pantai"
Tanyaku meyakinkan
"kenapa nona, anda takut dengan saya?"
"oh...tidak"
Jawabku kaku
"ayu...ayu...masih belum juga paham kamu"
Aku melototinya....mendengar kata kata nya barusan seolah olah kami pernah akrab atau kami saling kenal
Dia memang tampan wajahnya kebule bule an sorot matanya tajam, kulitnya bersih dan senyumnya cukup manis...sayangnya suka main perempuan karena semalam dia masuk ke club bersama sekretarisnya .....
kami duduk di gazebo pinghir pantai yang ternyata sudah di pesannya
"kenapa, kamu masih bingung"
Tanyanya menyadari aku yang dari tadi mengamatinya sambil menyulut sebatang rokok
"apakah kita saling kenal"
Tanyaku ragu
"menurutmu"
Tanyanya balik
Ku coba mengingat ingat ....tapi tetep saja dia tak ada di memoriku
Ku lihat dia tersenyum geli melihatku kebingungan
"apakah kamu tidsk membaca dengan serius kontrak kerja kita"
Aku semakin bingung
"apakah kamu tidak membaca dengan seksama dengan siapa kamu akan kerjasama,.....dasar ceroboh"
Umpatnya, langsung ku buka kembali kontrak yang ada di meja tertulis jelas nama Arga candra soedjiwa
Ya Tuhan...bodoh sekali aku tidak teliti...dia adalah anak temen ayahku keluarga soedjiwa yang kata ayah kakeknya dan kakek ku sudah sepakat janji dengan satu darah akan saling menjodohkan cucu mereka...
Aku menepuk jidadku malu dengan kebodohanku
Kudengar dia tertawa renyah setelah menghembuskan asap rokok keluar dari mulutnya
Ku lihat lagi wajahnya, rasanya dulu arga yang akan di jodohkan denganku tidak seperti ini...
"kenapa...kamu ga kenal karena aku sudah berbeda..."
Duh, apakah dia bisa membaca pikiranku, rasanya pipiku memerah karena malu
Aku bingung harus berkata apa..
"gara gara kamu kabur, aku harus mengurus semua perusahaan papa ku, mereka memilih menetap di paris"
Aku hanya menunduk bersalah, bingung harus berkata apa
"tapi tenang, aku akan profesional, tidak akan mencampur aduk kan masalah pribadi dengan kerjaan, aku sudah tandatangani kontrak nya, tapi aku harap kamu bersedia kalo suatu saat aku butuh kamu...."
Tatapnya tajam seakan akan ingin menelanku utuh utuh
Aku hanya mengangguk, karena bingung harus menjawab apa
"baiklah sebagai permulaan, aku ingin kamu menjadi tour guide ku selama aku di bali"
Lagi lagi aku hanya bisa mengangguk
Arga tau kalau aku besar di Bali jadi hafal daerah di sini
Hari hari berikutnya aku habiskan dengan mengantar arga kemanapun yang dia mau, bahkan kadang kami seperti pasangan yang sedang menikmati liburan meski kadang dia juga menyebalkan
Bagaimana tidak, dia memintaku mengantarnya ke pantai tanah lot, tapi dia juga membawa sekretarisnya yang suka pakai baju terbuka...
Benar benar aku seperti kacung
Tapi dia tidak seperti laki laki hidung belang yang suka pegang pegang, nyatanya dia tak macam macam pada sekretarisnya meskipun pakaiannya terlihat menantang, malah justru dia sering memperhatikanku, membuatku risih
"besok kamu sudah pulang, berarti tugasku selesai"
kataku pada arga saat kami kembali dari pantai
"selesai untuk waktu ini, tapi lain kali akan ada lagi"
Jawabnya datar, Arga mengantarku pulang kemudian pergi dengan sekretarisnya
Rasanya akunlega sekali, dan tak terasa aku mendapati diriku sudah lebih baik dari kemaren, rasanya sudah bisa tersenyum lepas.....
Dan lusa kami akan kembali ke jogja untuk memulai perang dengan keluarga novan....
Tunggu aku kembali sebagai Rahayu cahyaning tyas rahardjo .....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
Hanipah Fitri
yg ini ni aku suka, perang dgn keluarga mantan suami ayu, biar mereka tau bahwa ayu bukan kaleng kaleng
2023-08-10
0