memulai perubahan

Ku pandangi rumah lamaku dengan seksama, masih sama seperti dulu, klasik tapi mewah...itulah kesan pertama setiap orang yang memasuki rumah kami yang di bali

Aku menghabiskan masa kecilku di rumah ini, aku juga sekolah di bali karena ayahku pertama kali merintis bisnisnya di bali, mencoba bisnis sendiri untuk bisa mandiri tanpa campur tangan dari kakek dan nenek, bahkan sampai SMA ku pun sekolah diBali baru setelah lulus aku kuliah di london karena itu aku tidak begitu kenal dengan orang orang jogja yang waktu itu baru aku kenal termasuk mas novan, mungkin karena itu juga aku jadi tertipu oleh sikap manisnya....

Di pikir pikir lucu juga aku waktu itu, aku yang sama sekali tidak kenal siapa itu novan hanya kenal karena dia atasanku pas aku magang di perusahaan ayah tanpa mengenalkan identitasku, aku bisa tergila gila bahkan jadi bucin banget sama dia....benar benar payah aku yang dulu

"mama, naya capek mau bobok"

Bisik naya yang masih di gendonganku membuyarkan lamunanku

" oh, iya sayang, mama temenin kamu bobo di kamar yah"

Matanya sudah setengah terpejam saat mengangguk menjawab ku

Sampai di kamar dia sudah tertidur pulas, aku menyerahkan naya pada mbak sri dan segera bergegas ke hotel di mana ayah yang ada di pinggir pantai kuta

"selamat datang nona"

Sapa seorang laki laki muda membungkuk hormat, laki laki itu adalah Sindu yang akan membantuku selama aku di bali, dia kepercayaan ayah.

"tolong copy an berkas buat meeting besok, saya ingin mempelajarinya dulu"

"baik nona, silahkan ke ruangan anda dulu, segera saya antar"

Aku duduk di kursi belakan meja kerja yang empuk...

Rasanya sudah lama aku tidak duduk di kursi kerja seperti ini dan hanya sibuk di dapur serta mengurus rumah. Aku menghela nafas dalam dalam...aku harus berubah....kata hatiku kuat ingin kan perubahan

" ini nona, apakah perlu saya bantu"

"tidak usah, nanti kalo ada yang saya kurang paham saya akan tanya"

Laki laki iti membungku kemudian keluar ruangan, meninggalkan setumpuk berkas di atas meja

1 jam, 2 jam, 3 jam...rasanya leherku kaku menunduk ke meja kerja berjam jam dan mataku juga terasa sangat lelah memandang deretan huruf di kertas

"sudah jam.pulang kerja nona, apakah anda ingi pulang sekarang"

Tanya pria iti lagi

"oh iya,"

Jawabku melirik jam uang sudah menunjukkan pukul 16 WITA

"saya akan antar nona"

"apakah ini termasuk tugas yang ayah berikan padamu" tanyaku

Dia hanya membungkukkan badan dan kepalanya

"baiklah tapi saya ingin ke spa langganan saya dulu "

It's time untuk memanjakan diri

sudah bertahun tahun aku tidak pernah merawat diriku ke spa

Rasanya......hmmmmmm.....

Waktu menunjukan pukul 10 malam saat aku keluar dari spa, kukira pria itu sudah pergi, ternyata dia setia menungguiku berjam jam di salon spa

Rasanya geli juga ada laki laki yang betah nunggu perempuan berjam jam di salon spa

"sudah selesai nona, langsung pulang"

Tanyanya sedikit kaget melihat aku yang sudah berdiri di depannya, ternyata dia hampir tertidur 🤭🤭🤭

" ini bukan lagi jam kerja , sebaiknya kamu pulang saja, aku bisa pulang sendiri"suruhku melihatnya yang kelelahan karena lama menungguiku

"tak apa nona, sudah tugas saya, saya antar nona sampai rumah"

Dalam mobil ku pandangi diriku dari cermin kecil yang ada di dompetku, wajahku terlihat lebih segar dan seperti kembali muda, aku tersenyum senang mendapati diriku yang semakin membaik

Pagi pagi aku sudah berangkat ke hotel tanpa pamit pada naya karena dia masih tidur, tekadku aku tidak boleh mengecewakan ayah karena sudah memberiku kepercayaan, dan klien yang akan kerja sama dengan kami ini kata Sindu agak rumit orangnya

Aku mempersiapkan semua materi hari ini, aku meminta sindu untuk membawa seseorang yang akan presentasi karena aku belum menguasai semua materi meeting hari ini

"nona tuan arga membatalkan meeting hari ini, sekretarisnya bilang dia akan mengatur jadwal ulang dan langsung menghubungi anda"

"hah..."

Aku seperti tak percaya dengan kata kata sindu...

Bagaimana bisa seorang pebisnis rofesional membatalkan meeting yang sudah di jadwalkan jauh jauh hari begitu saja

"kamu serius sindu"

Tanyaku tidak percaya

" iya nona"

"bagaimana mungkin seorang yang profesional bersikap seperti itu, apa dia pikir kerja sama ini main main"

Aku menggeleng gelengkan kepala kecewa

Tiba tiba hp ku berbunyi, nomor baru...

"halo, asalamualaikum.."

terdengar suara laki laki di ujung tlf

Aku hanya mengut mangut...

Ternyata tuan arga yang rumit yang menelfon meminta bertemu di club resto malam ini untuk membahas bisnis

aku memilih duduk di area balkon yang menghadap langsung ke laut, aku tidak masuk ke dalam club, hanya menunggu di resto yang tidak begitu banyak pengunjung

Sementara Sindu sibuk menghubungi si tuan rumit

Dari jauh nampak sesosok laki laki muda tegap dan rapi menuju ke arah kami dia di ikuti seorang wanita cantik dengan penampilan lumayan terbuka di belakangnya, tentunya sekertarisnya

"selamat malam nona Rahayu"

Sapanya dengan muka datar

Aku menjawab dan menjabat tangannya, mempersilahkan duduk beserta sekertarisnya

"oke, kita langsung saja ke intinya nona...saya tidak suka berbasa basi, to the poin aja, saya mau dengar presentasi anda"

Ucapnya masih dengan muka datarnya

Aku segera melakukan presentasi tentang kontrak kerja sama kami mengenai profit, keuntungan ke dua belah pihak dan lain sebagainya

Aku sedikit gugup di perhatikan dengan begitu tajam, dan juga ini baru pertama kalinya aku presentasi, karena dulu aku hanya magang sebagai karyawan biasa saat lulus kuliah

"oke...presentasi anda lumayan bagus, tapi saya perlu berfikir lagi, sekertaris saya sudah mengcopy semua, akan saya pertimbangkan dulu dan untuk selanjutnya akan saya hubungi kembali"

Ucapnya seraya menjabat tanganku menandakan pertemuan ini selesai

Dan aku hanya membungkukan badan tanda hormat

"oh iya, nomor telfon anda?"

Tanyanya membalikan badan sebelum berlalu, aku bengong seperti orang bodoh

"karena nanti saya sendiri yang akan menghubungi anda"

"oh iya.."

Jawabku seraya memberikan nomor telfonku

Mereka segera berlalu bukannya pergi tertnyata mereka memasuki night club dewasa..huft..... Aku menghela nafas lega..

Dasar laki laki, pikirku....pantesan sekretarisnya memakai pakaian setengah telanjang, dasar bos cabul...gerutuku dalam hati,....sebenarnya memang bukan urusanku tapi entahlah aku menjadi sangat jijik dengan laki laki yang suka bermain main dan menganggap remeh perempuan

........

Episodes
1 di khianati suami
2 kemarahanku
3 sungguh bodoh aku yang dulu
4 mulai move on
5 kembali ke rumah
6 mulai membenahi diri
7 istri kedua hamil
8 memulai perubahan
9 sudah di jodohkan
10 penunjukan CEO
11 bertunangan
12 sebelum pesta
13 pesta mewah
14 dilema
15 di kerjai
16 penggelapan dana perusahaan
17 Gagal tugas
18 Menikah dadakan
19 Satu atap
20 Pindah rumah
21 Menginap di rumah mertua
22 semakin akrab
23 Ke kantor suami
24 Satu ranjang
25 Malam pertama
26 kecelakaan mobil
27 Asisten pribadi baru
28 CT scan
29 Persiapan liburan
30 Memburuk
31 Dia......
32 Salah siapa?
33 Hilang
34 Pergi
35 Tahu yang sebenar nya
36 Kesalahan
37 1 tahun kemudian
38 Teratai, Lotus
39 Pertemuan
40 Mulai dari awal
41 Papa...
42 Masalah lagi
43 Ke Jogja
44 Keretakan keluarga..
45 Keributan
46 jebakan
47 kembali
48 saling tersakiti
49 saling cinta tapi...
50 malam pesta
51 Permintaan
52 sakit
53 Draft
54 Sampai di tujuan
55 Maaf....
56 Setuju tapi hancur
57 Mencoba
58 skandal
59 kebenaran.
60 surat cerai
61 sama sama terluka
62 pergi
63 permintaan
64 harus bagaimana?
65 karena janji
66 tahu
67 tuntutan
68 terjatuh
69 koma
70 Bunuh aku
71 hamil
72 Sumpah
73 pesawat hilang
74 Sadar
75 Jurang
76 kabar baik dan buruk
77 ICU
78 Bohong
79 sama sama berjuang
80 mulai kerja
81 obsesi
82 ruang gerak terbatas
83 salah paham
84 Rindu papa
85 I got you
86 kamu menyebalkan
87 putra ku
88 aku saja yang menghukum
89 Cemburu
90 hanya butuh kepercayaan mu
91 tak semudah itu mengakhiri
92 suka saat itu....
93 Dia juga putra ku
94 aku akan menemui nya
95 hilang
96 siapa dia??
97 manjalah padaku
98 kalian berdua yang berbahaya
99 seolah aku penjahat nya
100 di pesta
101 jelaskan
102 merawat bayi
103 marah tapi
104 negosiasi
105 dia tak salah
106 Kau lamban
107 Kemarahan Raka
108 satu minggu
109 aku tidak melanggar
110 siapa yang lebih cepat.
111 kemarahan singa betina
112 masih marah
113 mode galak
114 Hari libur.
115 liburan
Episodes

Updated 115 Episodes

1
di khianati suami
2
kemarahanku
3
sungguh bodoh aku yang dulu
4
mulai move on
5
kembali ke rumah
6
mulai membenahi diri
7
istri kedua hamil
8
memulai perubahan
9
sudah di jodohkan
10
penunjukan CEO
11
bertunangan
12
sebelum pesta
13
pesta mewah
14
dilema
15
di kerjai
16
penggelapan dana perusahaan
17
Gagal tugas
18
Menikah dadakan
19
Satu atap
20
Pindah rumah
21
Menginap di rumah mertua
22
semakin akrab
23
Ke kantor suami
24
Satu ranjang
25
Malam pertama
26
kecelakaan mobil
27
Asisten pribadi baru
28
CT scan
29
Persiapan liburan
30
Memburuk
31
Dia......
32
Salah siapa?
33
Hilang
34
Pergi
35
Tahu yang sebenar nya
36
Kesalahan
37
1 tahun kemudian
38
Teratai, Lotus
39
Pertemuan
40
Mulai dari awal
41
Papa...
42
Masalah lagi
43
Ke Jogja
44
Keretakan keluarga..
45
Keributan
46
jebakan
47
kembali
48
saling tersakiti
49
saling cinta tapi...
50
malam pesta
51
Permintaan
52
sakit
53
Draft
54
Sampai di tujuan
55
Maaf....
56
Setuju tapi hancur
57
Mencoba
58
skandal
59
kebenaran.
60
surat cerai
61
sama sama terluka
62
pergi
63
permintaan
64
harus bagaimana?
65
karena janji
66
tahu
67
tuntutan
68
terjatuh
69
koma
70
Bunuh aku
71
hamil
72
Sumpah
73
pesawat hilang
74
Sadar
75
Jurang
76
kabar baik dan buruk
77
ICU
78
Bohong
79
sama sama berjuang
80
mulai kerja
81
obsesi
82
ruang gerak terbatas
83
salah paham
84
Rindu papa
85
I got you
86
kamu menyebalkan
87
putra ku
88
aku saja yang menghukum
89
Cemburu
90
hanya butuh kepercayaan mu
91
tak semudah itu mengakhiri
92
suka saat itu....
93
Dia juga putra ku
94
aku akan menemui nya
95
hilang
96
siapa dia??
97
manjalah padaku
98
kalian berdua yang berbahaya
99
seolah aku penjahat nya
100
di pesta
101
jelaskan
102
merawat bayi
103
marah tapi
104
negosiasi
105
dia tak salah
106
Kau lamban
107
Kemarahan Raka
108
satu minggu
109
aku tidak melanggar
110
siapa yang lebih cepat.
111
kemarahan singa betina
112
masih marah
113
mode galak
114
Hari libur.
115
liburan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!