6. mall

hari ini adalah hari minggu, gue dan fany sekarang sedang duduk di sofa sambil sibuk dengan kegiatan masing-masing. fany sibuk dengan cuteknya dan gunting kuku, sedangkan gue sibuk dengan handphone sambil memakan snack yang ada disamping gue

"kapan nih mau ke bali, ngajakin doang tapi ga gerak" fany memulai pembicaraan

"kapan kek" ucap gue sambil memakan snack

"eh kampret, serius ni gue" fany melempar gunting kuku ke arah gue

"anjir sakit bodoh" gue melempar balik

"ya lagian di tanya serius malah begitu"

"ya entar lah, lu pikir ke bali ga butuh duit banyak"

"naik pesawat paling bolak balik dua juta berdua sama lu empat juta"

"empat juta lu bilang paling? kebangetan lu fan"

"iyalah, nyokap lu transfer sebulan aja berapa lun ya ampun"

"bawel lu, masih mending gue mau bayarin"

"yakan gue lagi bm banget ke pantai lun, pengen cepet-cepet dateng kesono gitu"

"ntar tunggu libur panjang"

"etdah kelamaan itu mah sekarang aja kuy"

"lu aja sono"

"dih masa gue doang sendiri jauh lun"

"ya kalo gamau jauh ke ancol aja sana"

"gamau orang maunya kebali"

"ya makanya nanti sabar apa gasabaran banget"

"parbat emang"

"iya emang"

"sumpah ya mezzaluna danita cleo nama cakep tapi orangnya ngeselin abis"

"ya emang gini adanya"

"pantes sampe sekarang belum laku"

"yah, lu gatau aja banyak yang ngerebutin gue tapi gue gamau"

"ih pede gila lu" fany mendorong badan gue pelan

"yah sirik"

"bodoamat mending gue tidur"

"tidur mulu lu udah siang juga"

"jam dua ini emang bagus buat tidur siang"

"apa faedahnya juga tidur siang"

"tidur siang lah biar ga item kaya lu"

"dih konyol, sono tidur gue mau ke mall"

"eh, pasti shopping ya? ikut dong"

"jangan nanti item kaya gue"

"dih engga, luna mah item manis, manis banget kaya gula asli dah"

"orang boong mayatnya ketimpa semen"

"dasar lu, kebanyakan nonton film azab"

"biarin lah, biar tobat emangnya elu nontonnya sinetron mulu kebanyakan drama"

"suka-suka gue dong lun sirik aja heran, udah ayo ke mall lipstik gue abis"

"beli lipstik aja ke mall dipasar juga banyak"

"bawel banget bawel, udah ya gue prepare dulu wait five minutes"

"yayaya"

gue pun juga masuk ke kamar untuk prepare, namun yang keluar kamar duluan tetap saja gue

10 menit berlalu fany belum juga keluar dari kamar, gue curiga nih anak mukanya gatel gara-gara yang dia pake itu terigu bukan bedak atau dia pingsan gara-gara salah bikin alis yang berbentuk cicak atau kecoa, ah tapi gapapa gue jadi bisa ke mall sendiri, kalo bener begitu gue langsung sujud syukur depan fany. eh tapi kan fany gapake alis

setelah berfikir seperti itu ternyata fany keluar dengan menggunakan celana jeans, kaos kuning polos, dan sepatu converse 70s pendek. asli ini orang paling rapih kalo udah denger kata mall

"berapa harga outfit lu?" ucap gue sambil memegang handphone layaknya seperti mic

"hmm, kalo ditotalin si semuanya lebih dari 1M ya" ucap fany dengan nada songong

"najis"

"hahaha"

"rapih banget lu kaya mau kondangan aja"

"biarin ke kali ada yang kecantol mumpung masih jomblo"

"serah lu iyadah"

gue dan fany langsung menuju kemobil dan masuk ke dalamnya, gue melajukan mobil dengan santai sedangkan fany sibuk membuat instastory.

***

setelah membeli makeup, gue dan fany menuju ke toko shilhin, karna gue lagi pengen banget shilhin dan fany juga membelinya, rasa barbeque pedas memang menjadi rasa favorit gue dan fany

setelah membeli shilhin gue beralih ke toko jco, gue beli jco patungan sama fany. HAHA

"sama yang..." gue melihat pilihan menu jco dan bingung mau milih yang mana lagi, dan pandangan gue tertuju pada

"oreo" sambung gue

mengucap kata oreo bebarengan dengan suara cowok yang sedang memesan juga posisinya tepat disamping gue, gue kenal suara itu, gue menengok dan langsung membulatkan mata

"elo?!" ucap gue dan cowok itu bersamaan

"kenapa coba harus ketemu sama lu, males banget dah" gue memutar bola mata malas

"yeh siapa juga yang mau ketemu sama lu"

"kayaknya lu naksir ya sama gue, gue kesini ada lu gue kesana ada lu"

"jodoh kali mba, masnya ganteng lho, keburu diambil orang" celetuk pelayan jco yang ingin memberi jco pesanan gue

"ogah!" jawab gue yang lagi-lagi bersamaan dengan cowok itu

"tuh kan kompak banget, emang jodoh ini mah"

gue langsung mengambil jco dari pelayan ngeselin itu dan membalikkan badan

"lho mba punya saya mana kan saya duluan yang mesen"

"leadis first" ucap gue pada cowok itu sambil menjulurkan lidah tanda meledek

cowok itu pun menatap gue sinis sementara gue tersenyum penuh kemenangan

gue berjalan menuju fany

"ayo" ucap gue

fany memasukkan handphone kedalam tasnya dan langsung berdiri, bodohnya fany malah melihat alex yang lewat samping gue, tanpa pikir panjang fany langsung menyapa alex dengan nada ganjen yang bener-bener pengen gue tonjok mulutnya

"hay alex" ucap fany

gue melihat wajah alex, ada senyum keterpaksaan disana gue tau alex juga pengen nonjok mulutnya fany

"sendirian aja mau aku temenin ga"

"gausah fan, ini juga mau balik ko"

"yaudah kita pulang bareng yuk"

mendengar kata itu keluar dari mulut fany gue langsung menarik fany agar pergi dari hadapan alex, gatau kenapa gue punya pemikiran kalo alex bakal ngerjain gue dengan cara meng-iyakan ajakan fany dan meninggalkan gue sendirian, gue gamau itu terjadi

part 6 nya nih, gimana masih semangat baca? komen sama like-nya mana nih, yukk banyakin biar aku makin semangat lanjutin ceritanya, terimakasih sudah membaca.

Terpopuler

Comments

Ifha Yuniar

Ifha Yuniar

cerita.y seru

2020-06-05

0

Faefae

Faefae

seru thor...

2020-04-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!