Menata Hati

"Putri, baik-baik saja Mom," jawab Putri.

"Syukurlah, tapi kata Leo kamu di serang seorang pria dan Putri nyaris terjatuh jika saja Leo tidak menahan tubuh Putri?'' tanya Ibunya Putri.

"Di pukul dan di tendang Tante," ucap Leo memperjelas.

"Apa?" tanya ke duanya dengan serempak dengan wajah terkejut sekaligus marah dalam waktu bersamaan.

"Putri tidak apa-apa kok Mom, Dad. Itu karena kak Leo memanggil dokter untuk mengobati Putri," ucap Putri sambil menggenggam tangan Leo agar tidak banyak bicara.

Leo yang di genggam tangan oleh Putri langsung diam karena dirinya mengerti kenapa Putri menggenggam tangannya dan tidak berapa lama Putri melepaskan tangannya.

"Kami sangat berterima kasih karena Nak Leo bersedia menolong Putri kami," ucap Ibunya Putri.

"Sesama manusia harus saling tolong menolong Bu," ucap Leo sambil tersenyum.

"Seandainya saja Putriku menikah dengan Nak Leo, Putri tidak akan mengalami nasib seperti ini," ucap Ibunya Putri dengan wajah sedih.

"Ibu, Putri tidak apa-apa kok," ucap Putri sambil tersenyum walau dalam hatinya sangat terluka.

Leo hanya tersenyum mendengar ucapan Ibunya Putri sedangkan ke dua orang tuanya baru tersadar kalau Putri yang waktu itu tidak sengaja menyenggol Leo di hotel karena tadi ke dua orang tuanya sedang sedih.

"Kalau tidak salah kita tadi bertemu di hotel di mana putri kami tidak sengaja menyenggol nak Leo?" tanya Ibunya Putri.

"Memang benar Tante," jawab Leo.

"Maaf kalau perkataan kami tidak berkenan," ucap Ibunya Putri merasa tidak enak hati.

Ibunya Putri merasa bersalah karena dirinya menatap tajam ke arah Leo dan keluarganya. Ibunya Putri ingat akan perkataannya : Maaf Tuan-tuan putri kami akan menikah dengan pria lain. Ketika Ibunya Putri bicara dengan Lemos ayahnya Leo.

"Lupakan saja apa yang telah terjadi dan maafkan akan perkataan Daddy," ucap Leo.

"Tidak ada yang perlu dimaafkan, justru kami yang minta maaf dan berterima kasih karena telah menolong Putri dari pria brengs*k itu," ucap Ibunya Putri.

Leo hanya tersenyum begitu pula dengan ke dua orang tuanya Putri membalas senyuman Putri.

"Silahkan dilanjutkan mengobrolnya," ucap Ibunya Putri sambil memegang tangan suaminya untuk pergi meninggalkan mereka berdua.

"Anggap saja rumah sendiri," sambung Ayahnya Putri yang mengerti kenapa istrinya menarik tangannya.

"Mommy, Daddy," panggil Putri karena dirinya di tinggal berdua.

"Santai saja," jawab Ibunya Putri.

Sepasang suami istri tersebut berjalan ke arah dapur untuk menyiapkan minuman untuk Leo.

"Apa rencana mu selanjutnya?" tanya Leo setelah beberapa saat terdiam.

"Besok aku akan pergi ke luar negeri untuk melanjutkan kuliahku S2 ku sekalian bekerja di perusahaan milik Daddy yang berada di luar negri," ucap Putri.

"Kenapa tidak kuliah dan berkerja di sini?" tanya Leo yang tidak rela dirinya jauh dari Putri.

"Karena aku ingin memulai hidup baru dan menata hatiku," ucap Putri.

"Apa kamu masih mencintai pria itu? Karena itulah kamu ingin memulai hidup baru dan menata hatimu untuk melupakan pria itu dengan cara pergi jauh ke luar negri?" tanya Leo dengan nada cemburu.

"Perasaan cintaku padanya langsung hilang dalam sekejap ketika melihatnya selingkuh. Aku sangat bersyukur sebelum kami menikah, aku tahu sifatnya yang egois dan tidak merasa dirinya bersalah sedikitpun" jawab Putri.

"Lalu kenapa kamu pergi? untuk menata hati dan melupakan apa yang telah terjadi?" tanya Leo penasaran.

Terpopuler

Comments

Yulita

Yulita

bagus putri jual mahal diki nga papa kan Thor ya🤭

2022-11-13

1

Kerimpak Kaca Luya

Kerimpak Kaca Luya

Jangan lama² menghilang ya kak....nanti rindu berat susah tiada ubatnya🤭🤭🤭🤭

2022-11-13

1

🖤잘리나💎

🖤잘리나💎

lanjut thor semangat

2022-11-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!