Sela dan Seli

Vincent dan Putri menghentikan perkelahian kemudian Vincent menatap ke arah pemuda tampan tersebut sedangkan Putri membalikkan badannya untuk melihat siapa yang melarangnya berhenti.

"Jangan ikut campur urusan kami," ucap Vincent dengan nada dingin dan wajah datar.

Duag

"Akhhhhhhhh," teriak Putri

Bruk

Selesai mengatakan hal itu tanpa punya rasa empati sedikitpun terhadap wanita yang dulu pernah dicintainya menendang punggung Putri membuat Putri berteriak kesakitan karena hatinya masih dipenuhi amarah terhadap Putri.

Tendangan yang mendadak tersebut membuat Putri maju beberapa langkah dan nyariin ambruk ke lantai jika saja pemuda tampan tersebut tidak menahan tubuh Putri.

Grep

"Brengs*k," umpat pemuda tampan tersebut sambil memeluk Putri.

"Ada apa ini?" tanya tiga orang pria yang tiba-tiba datang bersama dua orang wanita.

"Daddy, orang itu sangat pengecut beraninya memukul seorang wanita," ucap pemuda tampan tersebut.

"Apa?" ucap pria tersebut sambil menatap tajam ke arah Vincent begitu pula dengan yang lainnya.

"Jangan ikut campur urusan kami, pergilah!" usir Vincent.

Orang yang di panggil Daddy sangat marah membuat pria tersebut berjalan ke arah Vincent dan memukul Vincent. Ke dua pria tersebut saling menyerang dan menghindar sedangkan ke empat saudara kembarnya hanya menatapnya menunggu jika saudara kembar nya membutuhkan bantuan.

"Tolong aku, badanku sakit semua," ucap Putri dengan lirih.

Bruk

Selesai mengatakannya Putri tidak sadarkan diri membuat pemuda tampan tersebut merasakan tubuh Putri berat.

"Nona," panggil pemuda tampan tersebut.

"Leo, gadis itu pingsan," ucap salah satu wanita tersebut.

Tanpa banyak bicara Leo langsung menggendong Putri ala bridal style dan dua orang wanita cantik tersebut berjalan dengan langkah cepat dan diikuti oleh Leo.

Dua pria lagi menunggu saudara kembar nya yang masih bertarung dengan Vincent karena Vincent bisa bela diri.

"Cihhhhh... Terlalu lama, lebih baik kita bantu saja," ucap salah satu pria tersebut.

"Ok," jawab pria tersebut.

Ke dua pria tersebut membantu saudaranya hingga akhirnya Vincent dikeroyok tiga orang. Tidak membutuhkan waktu lama Vincent sudah babak belur dan tidak berdaya lagi. Salah satu pria tersebut menjentikkan jarinya dan tidak berapa lama datang dua bodyguard milik pria tersebut.

"Bawa pria itu ke parkiran rumah sakit tanpa di ketahui oleh orang lain," perintah pria tersebut.

"Baik tuan," jawab ke dua bodyguard tersebut.

Dua bodyguard tersebut menggotong tubuh Vincent yang terkulai lemas meninggalkan ke empat pria tersebut.

"Kita kembali ke ruang kerja," ucap salah satu pria tersebut.

"Ok," jawab ke tiganya dengan serempak.

Di tempat yang sama tapi berbeda ruangan Leo membaringkan tubuh Putri yang masih tidak sadarkan diri dengan perlahan sedangkan salah satu wanita tersebut menghubungi dokter keluarga untuk datang.

"Bukankah gadis itu yang tadi kita temui?" tanya wanita tersebut yang memiliki ingatan bagus.

Leo sama sekali tidak memperhatikan wajah Putri karena dirinya saat itu sangat marah melihat Vincent memukul Putri terlebih menendangnya.

"Tante Sela, memang benar," jawab Leo setelah melihat dengan jelas wajah Putri.

Ternyata mereka adalah keluarga besar Alexander di mana Sela adalah putri ke empat dari pasangan Daddy Nathan dengan Mommy Maya di novel : Ranjang Sang Mafia. Sedangkan ke empat yang lainnya adalah Delon, Jimmy ayahnya Leo, Lemos dan Seli.

"Mommy, mengajarkan aku untuk menghargai wanita kecuali wanita itu tidak mau di hargai dan Tante Sela pasti tahu maksudku," ucap Leo menjelaskan.

Soraya, Ibunya Leo mengajarkan ke dua anak kembar nya yang bernama Leo dan Leona jika melihat ada seorang wanita di siksa oleh pria lain maka Leo dan Leona di minta untuk membantunya. Kecuali jika wanita yang ditolongnya ternyata mempunyai maksud jahat maka Soraya memintanya untuk tidak perlu mengasihaninya dan tidak perlu menghargai wanita itu.

"Tante mengerti mengerti," jawab Sela.

"Aku sangat ketika melihat pria itu memukul gadis ini dan ketika aku memintanya berhenti pria itu menendang gadis ini karena itulah aku memeluknya agar gadis ini tidak jatuh," ucap Leo menjelaskan sambil menahan amarahnya terhadap Vincent.

"Pria itu sangat jahat dan tidak punya perasaan empati sedikitpun, ucap Sela sambil ikut menahan amarahnya.

''Tante akan mencari informasi siapa pria itu," ucap Seli yang juga ikut menahan amarahnya.

"Untuk apa Tante?" tanya Leo.

"Tante akan membuat perusahaannya hancur dan membelinya dengan harga murah," ucap Seli yang paling membenci jika ada wanita disakiti oleh seorang pria.

"Leo sangat setuju," jawab Leo.

"Pantas saja dari tadi kita bicara di ruang kerja kamu sibuk mengutak-atik laptop ternyata kamu melihat cctv di hotel ini," ucap Sela usil.

"Benar Tante," jawab Leo sambil mengingat apa yang dirinya lakukan.

xxxxxxx Flash Back On xxxxxxx

Delon, Jimmy, Lemos, Sela, Seli dan Leo berada di ruang kerja milik Lemos. Mereka membicarakan rencana liburan keluarga besar Alexander mengingat bulan ini adalah jatahnya keluarga besar Daddy Nathan untuk mencari tempat liburan yang bisa memuat banyak orang.

"Lebih enak kita liburan kemana ya?" tanya Delon.

"Bagaimana kalau liburan di pulau 🏝️," usul Lemos.

"Bagus juga, tapi pulau mana?" tanya Jimmy.

"Kebetulan keluarga besar suamiku membeli sebuah pulau pribadi. Kita pakai pulau itu bagaimana?" tanya Seli.

"Bagus juga, tapi tanya dulu sama Albert." ucap Lemos.

"Iya betul tanya dulu, apakah pulaunya di pakai atau kosong karena kalau di pakai otomatis tidak bisa karena kalian tahu sendiri kalau kita keluarga besar," sambung Delon.

"Baik Kak, aku akan hubungi kak Albert dulu," ucap Seli sambil mengambil ponselnya yang disimpannya di meja.

"Leo, Daddy lihat kamu sibuk menatap laptop," Ucap Lemos.

Leo hanya menatap Lemos sambil tersenyum membuat Lemos penasaran begitu pula dengan yang lainnya.

"Kamu lihat apa?" tanya Lemos.

"Daddy kepo," ucap Leo yang pandangan matanya masih mengarah ke laptopnya.

Mereka melihat Putri sedang keluar dari kamar hotel sambil berlari dengan diikuti ke dua orang tuanya. Hingga mereka melihat seorang pemuda tampan sedang bersembunyi, ke dua orang tua Putri berjalan ke arah lift sedangkan Putri berjalan ke arah tangga.

Vincent mengikuti langkah Putri hingga akhirnya mereka berdua berkelahi. Leo yang melihat perkelahian langsung meletakkan laptopnya di sofa kemudian turun dari sofa.

"Mau kemana Leo?" tanya Lemos.

"Mau menolong gadis itu Dad," jawab Leo dengan perasaan kuatir sambil berjalan ke arah pintu.

Leo berjalan dengan langkah cepat hingga Leo melihat Putri terdesak dan akhirnya berada di ranjang milik Lemos.

xxxxxxx Flash Back Off xxxxxxxx

Sela memberikan minyak angin ke hidung Putri dan tidak berapa lama Putra membuka matanya dengan perlahan.

"Aku dimana?" tanya Putri sambil menatap ke sekeliling ruangan yang masih terlihat kabur.

"Kamu aman bersama kami," ucap Sela dengan nada lembut.

"Sstttttt,"

Putri yang ingin bangun tiba-tiba meringis membuat Sela dan Seli memegang bahu Putri masing-masing agar tidak bangun.

"Berbaringlah, sebentar lagi dokter akan datang memeriksa dirimu," ucap Sela dengan nada masih lembut.

"Tapi ..." ucapan Putri terpotong oleh Seli.

"Apa yang dikatakan kak Sela memang benar, lebih baik kamu berbaringlah," ucap Seli dengan nada lembut sambil mengusap rambut Putri.

"Terima kasih, kalau boleh tahu kenapa aku bisa sampai di sini?" tanya Putri dengan nada ikut lembut.

"Kamu ingat terakhir apa yang terjadi sebelumnya?" tanya Sela tanpa menjawab pertanyaan Putri.

Terpopuler

Comments

🖤잘리나💎

🖤잘리나💎

wah semakin seru nie thor semangat thor lanjuttt...

2022-11-06

1

Sumawita

Sumawita

Mantaaap kak apa di cerita ini Delon menikah lagi apa belum

2022-11-06

0

Aprilia dwi

Aprilia dwi

pasukan Daddy Nathan mommy Maya,,, pasti keren

2022-11-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!