Tidak terasa waktu berjalan dengan cepat dan acara persiapan pernikahan sudah mendekati seratus persen tinggal menunggu besok dimana mereka berjanji akan mengikrarkan janji suci pernikahan. Termasuk gaun pernikahan dan satu steel pakaian untuk acara pesta pernikahan sudah jadi tinggal di pakai di acara pesta pernikahan yang sangat mewah.
"Besok, kamu sudah menikah mau kemana?" tanya Mommynya Putri yang melihat putrinya sudah rapi dan bersiap untuk pergi.
"Kata orang tidak baik jika orang mau menikah keluar rumah," sambung Daddynya Putri.
"Mommy dan Daddy, Putri mau ke gedung pernikahan ingin melihat apakah semuanya sudah beres atau belum," jawab Putri menjelaskan.
"Setahu Mommy, sudah mendekati seratus persen lagi jadi buat apa kamu ke sana," ucap Mommynya Putri.
"Tidak tahu Mom, kok Putri ingin melihat gedung pernikahan dan sekalian melihat tempat kamar pengantin," jawab Putri.
"Cieee... yang sebentar lagi mau melepaskan harta yang selama ini di jaga," goda Mommynya Putri.
"Apaan sih Mom," ucap Putri dengan wajah merona.
"Makanya kami ingin kalian cepat menikah supaya bisa melakukan hubungan suami istri," ucap Daddynya Putri.
"Daddy," panggil Putri dengan wajah masih merona.
"Sudah ... Sudah .... Jangan menggoda putri kita," ucap Mommynya Putri sambil tersenyum.
"Mommy dan Daddy, Putri pergi dulu ya," pamit Putri mengalihkan pembicaraan.
"Mommy juga ikut menemanimu," ucap Mommynya Putri.
"Daddy juga ikut," sambung Daddynya Putri.
"Ok," jawab Putri singkat.
Mereka bertiga pergi meninggalkan mansion menuju ke gedung pernikahan. Hingga setengah jam kemudian mereka sudah sampai di gedung milik salah satu keluarga besar Alexander.
Putri dan ke dua orang tuanya berjalan ke arah di mana nantinya Putri dan Vincent merayakan pesta pernikahan. Putri dan ke dua orang tuanya berjalan melihat gedung pernikahan tersebut hingga tanpa sengaja Putri menabrak salah satu pemuda yang sangat tampan anak pemilik gedung pernikahan.
Bruk
Grep
Putri sangat terkejut dan nyaris terjatuh jika seandainya pemuda tampan tersebut tidak memeluknya.
"Maaf, aku tidak sengaja menabrak Tuan," ucap Putri merasa tidak enak hati.
"Tidak apa-apa, lain kali lebih hati-hati kalau jalan," ucap pemuda tampan tersebut sambil melepaskan pelukannya.
"Baik tuan dan sekali lagi saya minta maaf," ucap Putri.
"Jangan dipikirkan," jawab pemuda tampan tersebut.
"Leo, dari tadi Daddy menunggu dirimu dan ternyata kamu asyik berpacaran," ucap seorang pria yang sangat mirip dengan Leo.
"Sudahlah Lemos, seharusnya kamu senang dong putramu punya pacar," ucap pria di sebelahnya.
"Betul juga kata Kak Jimmy," ucap Lemos.
"Kak Delon, Sela dan Seli," panggil Jimmy dan Lemos bersamaan yang melihat kakak kembarnya dan ke dua adik kembarnya yang sedang berjalan ke arah mereka.
Mereka adalah anak - anak Daddy Nathan dengan Mommy Maya yang ada di novel satunya dengan judul : Ranjang Sang Mafia, Salah Ranjang Balas Dendam Sang Mafia, Terpaksa Menikah Dengan Pria Amnesia dan Menikahi Pria Gangguan Jiwa.
"Maaf, kami pergi dulu," pamit Putri.
"Kok buru-buru?" tanya Lemos yang berharap Putri bisa menikah dengan putra sulungnya.
Entah kenapa Lemos merasa cocok jika Putri bisa menikah dengan Leo.
"Maaf Tuan-tuan putri kami akan menikah dengan pria lain," jawab Mommynya Putri yang menjawab pertanyaan Lemos.
"Maaf Nyonya, saya tidak tahu," jawab Lemos merasa kecewa karena ternyata Putri sebentar lagi akan menikah dengan pria lain.
"Tidak apa-apa, maaf kami pergi dulu untuk melihat persiapan pernikahan putri kami," jawab Mommy nya Putri.
"Silahkan Nyonya," jawab Lemos.
"Permisi Tuan-tuan," pamit Putri sambil menundukkan kepalanya sebentar kemudian pergi meninggalkan mereka untuk melanjutkan melihat dekorasi pelaminan yang diikuti oleh ke dua orang tuanya.
"Padahal Daddy berharap gadis itu belum menikah dan menjadi kekasihmu tapi ternyata tidak," ucap Lemos sambil menatap Putri yang berjalan membelakangi dirinya.
"Daddy, kenapa sih ingin Leo cepat menikah?" tanya Leo.
Bukan Lemos saja yang kecewa, Leo pun juga entah kenapa sangat kecewa ketika mengetahui gadis yang menabrak dirinya akan menikah dengan pria lain padahal baru pertama kali mereka bertemu.
"Karena anak paman Delon yang bernama Edward menikah dengan Alona di novel Salah Ranjang Balas Dendam Sang Mafia, anak paman Jimmy juga sudah menikah yang bernama Jordan di novel Terpaksa Menikah Dengan Pria Amnesia tinggal kamu, dan ke dua anak dari Sela dan Seli," jawab Lemos.
"Leo belum berpikir untuk menikah Dad," jawab Leo.
("Sebenarnya Leo ingin menikah dengan gadis itu tapi sayang gadis itu akan menikah dengan pria lain," ucap Leo dalam hati).
("Daddy tahu sebenarnya kamu ada perasaan suka dengan gadis itu tapi sayang gadis itu sebentar lagi akan menikah. Apakah aku jahat jika mendoakan semoga pernikahan mereka gagal agar putraku bisa menikah dengan gadis itu?" tanya Lemos pada dirinya sendiri dalam hati).
"Sudahlah kita pergi ke ruang kerjaku," ajak Lemos mengalihkan pembicaraan.
"Ok," jawab mereka serempak.
Mereka pun berjalan ke arah ruang kerja milik Lemos sedangkan di tempat yang sama hanya berbeda ruangan. Putri dan ke dua orang tuanya masih melihat-lihat dekorasi pelaminan hingga mereka memutuskan untuk melihat kamar pengantin di mana nantinya Putri dan Vincent akan melakukan hubungan suami istri.
Satu demi satu ke tiga orang tersebut melangkahkan kakinya ke anak tangga dan entah kenapa jantung Putri berdetak sangat kencang.
"Mommy, Daddy kok jantungku berdetak sangat kencang," ucap Putri.
"Kenapa Jantungmu berdetak kencang?" tanya ke dua orang tuanya.
"Tidak tahu Mom," jawab Putri yang masih melangkahkan kakinya ke anak tangga.
"Mungkin hanya perasaan mu saja," jawab Daddynya.
"Mungkin saja Dad," jawab Putri sambil menghentikan langkahnya karena mereka sudah sampai di depan pintu kamar pengantin.
Ceklek
Putri membuka pintu kamar pengantin dengan lebar dan matanya membulat sempurna begitu pula dengan ke dua orang tuanya.
"Apa yang kalian lakukan!" teriak Putri yang tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.
Putri dan ke dua orang tuanya sangat terkejut ketika melihat Vincent dan sahabat baik Putri tidak menggunakan sehelai benangpun terlebih melihat tombak sakti milik Vincent masuk ke goa milik sahabatnya Putri.
Vincent dan sahabatnya sangat terkejut melihat kedatangan Putri dan ke dua orang tua Putri membuat Vincent menarik tombak saktinya kemudian mengambil celana boxer miliknya untuk di pakai sedangkan sahabat Putri menyelimuti tubuh polos nya dengan menggunakan selimut.
"Dasar baji**an, besok kamu menikah dengan putriku tapi kamu teganya berselingkuh dengan sahabat putri kami," ucap Ayahnya Putri sambil berjalan ke arah Vincent.
Bugh
"Aku sangat kecewa kamu menyakiti putri kesayangan kami," ucap Ayahnya Putri sambil memukul wajah Vincent.
Darah keluar dari sudut bibirnya membuat Vincent mengusap bibirnya dengan menggunakan ibu jarinya.
"Bukankah laki - laki boleh melakukan hubungan suami istri dengan wanita lain di saat calon istriku selalu menolak permintaanku?" tanya Vincent tanpa rasa bersalah sedikitpun.
Putri yang mendengar ucapan Vincent sangat marah membuat Putri berjalan ke arah Vincent.
Plak
"Aku menolaknya karena aku ingin melakukan hubungan suami istri setelah kita resmi menikah. Mulai sekarang pertunangan kita batal dan kita tidak jadi menikah," ucap Putri sambil menampar Vincent.
Selesai mengatakan hal itu Putri melepaskan cincin pertunangan dan dilemparkan ke arah wajah Vincent.
"Apa kamu tidak malu?" tanya Vincent sambil tersenyum sinis.
"Apa maksudmu?" tanya Putri.
"Besok kita akan menikah dan jika kamu batalkan rencana pernikahan kita maka ke dua orang tuamu dan kamu malu. Apakah kalian sanggup menerima kenyataan itu?" tanya Vincent.
"Lebih baik aku malu daripada menikah dengan pria yang tidak punya rasa malu dan tidak punya rasa bersalah sedikitpun," ucap Putri dengan nada tegas.
"Kami sebagai orang tua Putri juga setuju untuk membatalkan pernikahan kalian," sambung Ayahnya Putri.
Putri berjalan ke arah sahabatnya dengan penuh amarah dan kebencian yang teramat sangat karena tega merebut calon suaminya membuat sahabatnya ketakutan karena dirinya tahu kalau Putri bisa bela diri.
Plak
Putri menarik tangan sahabatnya hingga sahabatnya terpaksa bangun kemudian Putri menampar sahabatnya untuk pertama kalinya.
"Bela, selama ini aku selalu baik padamu tapi apa balasan yang kamu lakukan untukku?" tanya Putri dengan perasaan marah dan kecewa secara bersamaan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Gila,, Kamar pengantin udah di tesmi kan duluan oleh Vincent,, Noh lihat calon mantu kalian, Itu kah calon mantu yg kalian bangga kan?? Untung ortunya ada sekalian memergoki nya, Kalo cuman putri doang pasti ortu mereka gak percaya… Mmg jodohnya Leo nih si Putri 👏🏻👏🏻👏🏻👍🏻👍🏻
2023-11-06
0
Ida Lailamajenun
doa papa nya Leo terkabul akhirnya putri jodoh ma Leo 😂😂
2023-07-14
0
Dara Muhtar
Mending malu sekarang Putri daripada nanti kamu bakalan selalu liat Suamimu melakukan hal yang memalukan seperti itu
2023-01-30
0