Selamat membaca!
"Maafin aku, Sayang. Aku benar-benar minta maaf karena sudah membuatmu cemas seperti tadi. Jujur aku bingung harus bagaimana untuk memberimu kejutan."
Seketika aku memaksa untuk menghentikan tangisanku. Seharusnya saat ini aku bahagia karena ternyata suamiku ingin memberi kejutan untuk istrinya. Aku pun mulai mendongakkan kepalaku dan menatapnya lekat-lekat.
"Kejutan apa yang mau kamu kasih untuk aku, Mas?"
Mas Denis mulai mengurai pelukannya hingga terlepas, lalu dia menyerah kotak itu kembali padaku. Aku yang penasaran pun segera membuka kotak tersebut dan ternyata isinya adalah sebuah gaun berwarna putih.
"Mas, gaun ini untukku?" Aku bertanya dengan raut wajah bahagia.
"Ya, aku mau kamu pakai gaun itu saat pergi dinner bersamaku."
Mendengar rencana Mas Denis aku benar-benar merasa bahagia. Seketika senyum merekah terulas dari kedua sudut bibirku. Aku sangat berharap jika kebersamaan ini bisa selalu terjaga dan tak pernah berubah menjadi kesedihan. Walaupun sebenarnya aku selalu dibayangi-bayangi dengan kebohongan hingga terkadang rasa takut sering mengganggu ketenanganku seperti yang tadi aku alami.
Di saat aku tengah mencoba gaun putih yang baru diberikan oleh Mas Denis, tiba-tiba dia memanggilku.
"Sayang, ini ada pesan masuk dari Mira."
Seketika wajahku berubah pucat. Aku lupa telah meletakkan ponselku secara sembarangan di atas ranjang tanpa memikirkan bahwa Mas Denis berada dekat dengan benda pipih yang saat ini pasti sudah menampilkan pesan notifikasi dari Almira.
"Ya Tuhan, semoga saja Almira tidak menulis pesan macam-macam. Kalau sampai Mas Denis membacanya, kebahagiaan yang baru satu bulan aku rasakan ini pasti akan berakhir dan dia pasti membenciku," batinku masih mematung diam seolah rasa takut membuat tubuhku membeku.
Mas Denis pun memberikan ponselku sambil menatap penuh tanda tanya. "Memangnya kamu ada urusan apa dengan Almira?" Mas Denis pun melangkah untuk duduk di atas ranjang.
Sejenak aku terdiam. Coba mencari alasan dan tetap bersikap tenang di hadapannya.
"Sayang?" panggil Mas Denis saat melihatku hanya diam tanpa menjawab pertanyaannya.
Aku pun kembali melihatnya. Menatap wajah Mas Denis yang tengah menunggu jawabanku. "Oh itu, Mira ingin membicarakan soal kesehatan ibu. Soalnya kondisi ibu masih kurang sehat di rumah. Jadi, mungkin Mira agak kewalahan mengurus ibu sendirian dan sulit membagi waktu untuk kuliahnya." Aku mengembuskan napas panjang dengan perlahan setelah memberi jawaban yang terbaik menurutku. Tentu saja aku tidak sempat berpikir yang lain dan saat ini hanya itu yang bisa aku katakan.
Pria yang aku cintai itu tampak menganggukkan kepala. Dia menerima jawaban yang telah aku berikan dengan susah payah.
"Oh, kalau begitu cari orang saja untuk membantu Mira menjaga ibu dan mengurusnya di rumah agar aktivitasnya juga tidak terganggu." Mas Denis memberi saran yang terbaik menurutnya sambil berjalan mendekati sebuah lemari, lalu mengganti pakaiannya.
"Kamu siap-siap ganti baju dan berhias yang cantik ya! Katanya mau dinner di rooftop ala cappadocia." Mas Denis mengerlingkan mata, dia meledekku, dan menggoda dengan senyumannya yang jahil, lalu mengingatkan keinginanku untuk makan malam di tempat tertinggi pada hotel ini.
Aku pun tersenyum karena mendengar ledekannya, lalu mengambil gaun putih yang tadi baru saja Mas Denis berikan. Gaun yang begitu pas di tubuhku. Bagaimana bisa Mas Denis tau ukuran dress yang aku kenakan? Betapa bersyukurnya aku mendapat seorang suami yang sangat memahamiku, bahkan sampai ke ukuran pakaianku.
Bersambung ✍️
Baca juga ya novel aku yang lain, Suamiku Calon Mertuaku (Sudah Tamat).
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments
Juan Sastra
benar benar egois,,tahu mira hamil bukannya mencemaskan gimana kehidupan mira hamil karena ulahnya malah lebih mentingin dirinya sendiri...hah. semoga karma mu jauh berjuta juta lebih pedih dari yg di alami mira...😈😈
2023-02-17
1
Anick Juliani
tinggal nunggu wktu aja lissa semua akan terbongkar
2023-01-31
0
WILUJENG TEPANG TAUN SUHU⁶⁹
berbahagia lah sekarang sbelum semua kebohongan mu terbongkar...
2023-01-26
1