Selesai melaksanakan sholat Dzuhur Ruqayyah dan Vita pun menuju lokasi acara untuk mengantar pesanan kue.
Saat tiba di lokasi mereka di bantu oleh pak satpam yang bertugas.
Banyak pegawai yang terpana dengan hasil karya dari kue yang Ruqayyah buat.
Dekorasi yang cukup mewah, karna hari ini bukan hanya sekedar ulang tahun perusahaan, melainkan juga perayaan pembukaan cabang.
"orang kaya mah gini ya kak..." bisik Vita
"berdoa saja, nanti kita juga bisa buka cabang" balas Ruqayyah dengan berbisik juga
"oh ya Pak kami ingin bertemu dengan Pak Luqman.." ujar Vita
"Pak Luqman sedang keluar Mbak, mungkin mendekati acara baru datang.." jawab pak Satpam
"Kami ingin minta tanda terima untuk kue nya pak, apa bisa di wakilkan ke bapak..??" tanya Ruqayyah
"wah saya gak berani Mbak, nanti kalau ada yang gak sesuai saya yang kena damprat, di tunggu saja ya Mbak..."
"Tapi kan gak mungkin kami menunggu disini pak" balas Vita
"mari saya antar ke ruang tunggu saja Mbak..."
Ruqayyah dan Vita pun menurut, mereka pun menunggu di ruangan yang sudah tersedia.
Saat mereka sedang menunggu, terdengar sedikit keributan.
"Kamu ini gimana, Pak Presdir bisa marah kalau seperti ini" bentak seorang pria, dia adalah Abidzar
"maaf pak kami juga sudah menghubungi pihak bakery pak, tapi gak ada jawaban.."
"kamu masih mau bekerja gak sih disini..?? ini acara besar, bagaimana bisa terjadi kesalahan seperti ini??" berang Abidzar
"Ada apa lagi sih Bii...??" tanya Luqman yang baru datang
"Dessert yang di pesan belum datang, dan toko nya gak bisa di hubungi" jawab Abidzar dengan geram menahan emosi nya
"Luna, bagaimana ini bisa terjadi?? ingat pak Prasetya tidak mau ada kesalahan..." tanya Luqman
"Berapa porsi Dessert yang di butuhkan..??" tanya Ruqayyah tiba-tiba di ikutin oleh Vita
"permisi pak Luqman, kami dari d'Zakira Bakery..." ujar Vita
"oh mbak Vita, gimana kue pesanan saya??" tanya Luqman
"ini kami sedang menunggu Pak Luqman, ingin minta tanda terima, kue sudah ada di ruangan acara, dan Perkenalkan ini Kak Ruqayyah pemilik dari d'Zakira Bakery" ujar Vita menjelaskan
Luqman pun menyapa Ruqayyah, sedangkan Abidzar malah terdiam.
"maaf sebelumnya jika lancar, berapa Dessert yang di butuhkan, siapa tahu kami bisa bantu, mungkin tidak bisa sepenuhnya jika banyak, karna acara sudah mau mulai, tapi jika mau nanti bisa di tambah dengan menu lain, atau mungkin mau saya Carikan toko lain yang menjual dessert.." ujar Ruqayyah
"Kurang lebih 200 porsi dessert.." kali ini Abidzar yang menjawab
"Vita coba kamu hubungi toko, ada berapa stok dessert yang ready, tapi pastikan itu bukan pesanan pelanggan" titah Ruqayyah
"baik kak..."
"pesan orang pun saya siap bayar dua kali lipat..." ujar Abidzar
"yang bukan pesanan orang ya Vit..." ujar Ruqayyah
"Maaf pak, mungkin perusahaan bapak bisa membayar lebih, tapi jika pesanan orang lain kami berikan hanya karna harga yang lebih tinggi, itu artinya kami tidak amanah" ujar Ruqayyah dengan tegas dan sorot mata yang tajam
Luqman mengukir senyum mendengar jawaban Ruqayyah, seorang Abidzar di Skakmat
"ada 70 porsi dessert yang akan di jual online kak, dan mereka baru mau mulai live, untuk cake lain seperti bolu Surabaya dan lain nya ada jika mau untuk tambahan nya" ujar Vita
"sudah di pastikan itu bukan pesanan orang kan??"
"sudah kak..."
"seperti yang pak Luqman dan pak...."Ruqayyah terhenti saat akan menyebut nama Abidzar, karna dia memang belum tahu
"pak Abidzar mbak, beliau wakil presdir di Perusahaan ini" ujar Luqman
"ya pak Abidzar, 70 porsi dessert, kalau mau bisa di selingi dengan kue yang lain" ujar Ruqayyah dengan penekanan
"atur aja Luq.. yang penting tuan besar gak marah..." ujar Abidzar sambil berlalu pergi
"saya serahkan semua sama d'Zakira Bakery ya..." ujar Luqman
"Vit, udah dengar kan, minta mereka semua packing dan segera antar kesini.." titah Ruqayyah
"Maaf ya Mbak Ruqayyah, bos kita rada jutek.." ujar Luqman
"gak papa pak Luqman, mungkin pak Abidzar nya lagi kurang istirahat... oh ya bisa kita lanjutkan ke tanda terima kue nya tadi...??"
"kalau gitu saya mau lihat hasil nya..."
"silahkan..."
Saat Mereka menuju dimana kue tersebut berdiri kokoh, ada Abidzar yang sedang takjub dengan mahakarya yang ada di hadapannya, benar-benar copy paste perusahaan nya
"ini langsung kak Ruqayyah yang mendekorasi nya Pak..." ujar Vita ke Luqman
"saya gak salah pilih tempat kalau begitu mbak, Bener-bener menakjubkan, dan sangat detail..," puji Luqman
"Gimana Bii...??" tanya Luqman ke sang bos
"ya..gitu lah..." jawab Abidzar singkat, enggan untuk banyak berkomentar.
Entah apa yang akan terjadi jika tidak ada Ruqayyah yang menawarkan dessert nya.
Setelah menunggu cukup lama akhirnya Dessert dari d'Zakira Bakery pun datang, di antar oleh taxi online.
Setelah semua hidangan Dessert dan lain nya sudah tertata rapi, Ruqayyah dan Vita pun meninggalkan lokasi, untuk urusan pembayaran akan di hitung nanti setelah semua acara beres, karna waktu sudah sangat mepet.
"iih ganteng, tapi jutek..." kesal Vita saat mereka dalam perjalanan pulang
"beda banget tuh sama Pak Luqman, ramah, baik,ganteng lagi, ya walau masih ganteng pak Abidzar itu.." oceh Vita dan Ruqayyah hanya geleng-geleng dengan tetap fokus mengendarai mobil nya
"udah, mungkin karna lagi kesal aja, positif thinking aja" ujar Ruqayyah
"gak kebayang kalau punya pasangan kaya tuh orang kak..."
"Vitaaa... hati-hati, mulutmu harimaumu"
"hehehe.. " kekeh Vita
🍂🍂🍂
Jangan lupa masukan daftar Favorit, Tinggal jejak..
Sebaik-baiknya Bacaan itu adalah - Al'Quran
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Neulis Saja
karena abizarnya belum bucin ke rukayyah tapi kalau udah bucin ehm jgn ditanya
2024-02-26
0
SEPTi
jika lancang
2023-06-02
0
Haikal Ispandi
enak banget bacaan ny ..ringan ,gampang d pahami
2023-01-08
3