Some days it's hard to see
(Beberapa hari ini sulit untuk melihat.)
If I was a fool, or you, a thief
(Apakah aku orang yang bodoh atau kamu seorang penipu.)
Made it through the maze to find my one in a million
(Berhasil melewati labirin untuk menemukan satu dari sejuta diriku.)
And now you're just a page torn from the story I'm living
(dan sekarang kamu hanya bagian dari lembaran yang robek dari ceria dimana aku hidup.)
And all I gave you is gone
(dan semua yang telah ku berikan padamu telah menghilang.)
Tumbled like it was stone
(Berguling seperti batu.)
Thought we built a dynasty that heaven couldn't shake
(Berpikir kita telah membangun sebuah dinasti yang tak bisa digoyangkan oleh surga.)
Thought we built a dynasty like nothing ever made
(Berpikir bahwa kita telah membangun sebuah dinasti yang belum pernah ada yang buat.)
Thought we built a dynasty forever couldn't break up
(Berpikir bahwa kita telah membangun sebuah dinasti yang tidak dapat dihancurkan selamanya.)
...
"Rain apa kau mau bertemu dengan ayahmu?"
"Ayah?"
"Ya ayahmu yang ada disini."ucap Percy membuat Rain membulatkan matanya.
"Apa aku benar-benar bisa bertemu dengannya!"
Saurus yang melihat keantusiasan anak itu terkekeh kecil.
Dia jadi merasa mempunyai adik bontot lagi.
"Ya Rain nanti kita akan ketempat ayahmu."ucap Saurus.
"Apakah jauh?kalo kesana kita naik apa?"tanya Rain polos membuat Zai yang tengah meminum kopinya tersedak.
"Uhuk-uhuk!"
"Makanya pelan-pelan Zai..."ucap Grass menepuk-nepuk punggung Zai sambil mengelengkan kepalanya.
Entah kenapa pemuda pucat disampingnya itu memang suka sekali yang namanya kopi begitu pikirnya.
"Hahaha tentu saja kita akan terbang,dengar Rain di negri ini tidak ada yang namannya kendaraan seperti diduniamu,kami mengunakan sayap kami untuk pergi ke suatu tempat itu sebabnya kami memiliki sayap kecuali kau karna kau pemilik naga jadi kau bisa meminta nagamu untuk mengantarmu ketempat yang kau mau."jelas Naries sambil mencomot roti tawarnya.
Rain mengangguk mengerti.
Soal naga...
Astaga itu berarti dia harus mulai terbiasa dengan namanya ketinggian!
Iya dia tak mau mengalami serangan jantung lagi.🤣
...
"Dimana ayah tinggal?"tanya Rain pada Garfield.
Naga itu mengeleng tanda tak tahu,membuat Rain binggung.
"Walaupun dia pernah mengelilingi negri ini tapi dia tak akan ingat siapapun kecuali dirimu Rain."ucap Saurus mendekati Garfield dan mengelus kepala naga itu hingga terdengar geraman tak suka.
"Ah dia sepertinya dibanding diriku dia lebih menyukaimu jika kau melakukannya."ucap Saurus tertawa kikuk.
"Baiklah kita akan bertemu dengan ayahku dan mungkin kita bisa menetap disana."ucap Rain diangguki Percy.
Mereka semua lalu bersiap-siap untuk terbang.
Tak lupa Zai yang menutup rumah mereka dengan kabut ilusi,kata Zai kabut ilusi bisa membuat seseorang yang asing binggung untuk mencari tau tempat tinggal mereka dan itu mengamankan barang-barang yang berharga dari pencuri.
Rain tak tau kalo di dunia ini ada pencuri juga.
Pantas saja saat terbang dengan Percy dia hanya melihat kabut tebal selain itu rumah kelima pemuda itu seolah tersembunyi dari orang luar dan hanya orang dalam saja yang bisa masuk.
"Baiklah ayo kita pergi sebelum hari gelap!"ucap Naries diangguki mereka semua.
Rain lalu naik untuk keatas punggung naga tentu di bantu oleh Garfield dengan ekor naga itu yang dengan mudah mengangkat ringan tubuhnya.
Rain bisa melihat kelima pemuda dibelakangnya mengeluarkan sayap yang berbeda-beda warna.
Dia melihat kode dari Naries untuk memerintahkan Garfield duluan.
Rain yang mengerti lalu mengelus punggung naga itu.
"Garfield ayo kita terbang!"
"Grrr...."
Sang naga lalu membentangkannya sayapnya yang panjang hingga menyentuh ketanah,mengepak berapa kali hingga membuat hembusan angin kencang dan...
"Huwaaa!!!"sekali kali Rain belum terbiasa saat tubuhnya merasa melayang.
Dia menoleh kebelakang dimana kelima pemuda itu juga mulai terbang menyusulnya.
Mereka tebang ke langit seolah menjadi seekor burung yang menikmati kebebasannya.
...
"The truth will set you free. But not until it is finished with you."
(Kebenaran akan membebaskan kamu.Tapi tidak sampai selesai dengan kamu.)
Rain merasa Dejavu ketika melihat pemandangan laut didepannya.
Dimana ini merupakan tempat pertama kali dengan pria yang mengaku ayahnya dan memberikannya sebuah rasa percaya diri untuk mencintai diri sendiri.
"Rain kau datang!"
"Ayah!"teriak saat melihat sosok ayahnya sedang melambaikan tangan dibawah.
Garfield yang mengerti karna dia bisa merasakan perasaan Rain lalu turun kebawah dan menurunkan Rain hati-hati.
Posisi naga itu berada dibawah pohon kelapa,Garfield meringkuk kan tubuh besarnya dan perlahan mata naga itu tertutup tanda tertidur.
Rain yang mengerti naganya ingin tidur lalu menghampiri ayahnya karna tak mau menganggu tidur Garfield.
Dia lalu berlari kecil dan melompat memeluk erat pria yang menjadi ayahnya itu,dibalas Bagaskara yang gemas dengan tingkah putranya yang masih seperti anak kecil.
"Hai paman!"ucap Percy seperti bertemu dengan teman lama.
"Jadi kalian semua kesini,terima kasih telah menjaga putraku."ucap Bagaskara tersenyum tulus pada kelima pemuda itu.
"Ayah mengenal mereka?"tanya Rain binggung.
"Tentu saja,mereka sudah ada saat ibu disamping ayah."
"Ibu?dimana ibu?"pertanyaan itu membuat mereka semua terdiam termasuk Bagaskara yang menatap Rain.
"Kenapa?ayah dimana ibu?"
"Maafkan ayah nak..."ucap Bagaskara sambil meneteskan air matanya.
"Ayah kenapa menangis?"tak tega melihat pria yang menjadi ayahnya sekarang menangis membuat hati Rain juga ikut sedih.
Dia mengusap air mata ayahnya lembut.
Mungkin lain kali dia tak akan menanyakan tentang wanita yang menjadi ibunya didunia ini.
Apakah wanita itu berhati lembut dan baik seperti yang ia impikan?akan menyayanginya,memeluknya dan menatapnya hangat seperti Bagaskara,atau wanita itu seperti ibunya yang selalu tak menganggap kehadirannya didunianya?
...
Too often we underestimate the power of a touch, a smile, a kind word, a listening ear, an honest compliment, or the smallest act of caring, all of which have the potential to turn a life around.
(Terlalu sering kita meremehkan kekuatan sentuhan, senyuman, kata-kata yang baik, telinga yang mendengarkan, pujian yang jujur, atau tindakan kepedulian terkecil, yang semuanya berpotensi mengubah kehidupan.)
Tindakan kecil adalah hal sederhana,tanpa kita sadari bahwa sesuatu yang kita lupakan dan anggap remeh menjadi rasa simpati kuat bagi seseorang yang mengalami duka hingga membuatnya terpuruk begitu dalam.
Terima kasih buat yang membaca kisah Rain dan teman-temannya tetap tunggu kelanjutannya ya...😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Stargirl✨
Jika ada niat dan takdir masih memungkinkan hal yang di anggap mustahil pun dapat terjadi dengan sendirinya.
2023-04-17
1
Mommy Ai💙
gpp rain kmu bertanya, mungkin saja ibu mu sdh tiada atau pun di culik seseorang itu yg membuat ayah mu sedih, ada tdk nya ibumu ayah mu tetap menyayangimu.
2023-03-15
0
✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Karisma Ad🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ
sungguh hal yang di inginkan oleh Rain sejak dulu, apalagi bida bertemu sama orang yang ia sayang.
2023-03-15
0