Wise men say
(Orang bijak berkata.)
Only fools rush in
(Hanya orang bodoh yang suka tergesa-gesa.)
But I can't help falling in love with you
(Tapi aku tidak bisa berhenti jatuh cinta padamu.)
Shall I stay?
(Haruskah aku bertahan?)
Would it be a sin
(Akankah ini berdosa?)
If I can't help falling in love with you?
(Jika aku tidak bisa berhenti jatuh cinta padamu?)
Like a river flows
(Seperti sungai yang mengalir.)
Surely to the sea
(Pasti menuju ke laut.)
Darling, so it goes
(Sayang, begitulah adanya.)
Some things are meant to be
(Ada hal-hal yang memang sudah ditakdirkan.)
Take my hand,
(Genggamlah tanganku.)
Take my whole life, too
(Genggam juga seluruh hidupku.)
For I can't help falling in love with you
(Karena aku tidak bisa berhenti jatuh cinta padamu.)
Pemuda itu perlahan membuka kedua matanya,hal yang pertama kali dia lihat adalah pemandangan lautan yang luas dan rasa tekstur pasir yang begitu lembut ditangannya.
Dia mengeryitkan dahinya saat mengetahui dia berada ditempat asing baginya.
Tetapi Indra pendengarannya terus mendengar suara musik klasik yang disukainya dulu.
Musik klasik itu rupanya dari seseorang yang tak jauh darinya.
Suaranya yang merdu membuatnya hanyut dalam nyanyian seperti kaset yang tengah diputar berulang.
"Kau sudah sadar?"
"Siapa anda?"
Laki-laki itu tersenyum...
"Aku adalah ayahmu."
Pemuda bernama Aiden itu membulat tak percaya dengan perkataan laki-laki disampingnya,dia lalu duduk dan memandang gelisah sekitarnya.
Ini bukan tempat yang dipenuhi oleh tumbuhan hijau dimimpinya.
Tempat berbeda dengan nuansa biru yang sangat menyegarkan mata.
Dimana Garfield?
"Mencari nagamu?"tanya laki-laki itu beranjak dari tempatnya lalu menghampiri Aiden dan duduk disampingnya.
Sementara Aiden terkejut karna orang itu membaca pikirannya.
"Aku memang bisa membaca pikiranmu nak,karna kau adalah putraku."
"Apa maksud anda?jangan bercanda aku sudah mempunyai ayah didunia nyata dan ini dunia mimpi kan?"
"Menurutmu?"
"Jika ini mimpiku kau bukan ayahku dan kau tidak nyata!"ucap Aiden terus mengelak.
"Benarkah?"ucapnya lalu menyentuh pipi Aiden.
"Kau mirip dengan ibumu...mulai dari wajah dan warna matamu,kuharap kau juga memiliki sifat tulus yang baik sepertinya.Ayah sangat merindukanmu Rain...."
Aiden terpaku saat merasakan elusan hangat itu,kenapa ini seolah nyata?begitulah pikirnya.
"Maafkan aku...sepertinya anda salah orang,namaku Aiden bukan Rain."
"Itu adalah namamu diduniamu sendiri Aiden sementara disini kau adalah Rainku,putraku...."
Aiden mengeleng,dia semakin binggung dan tak percaya dengan apa yang terjadi padanya.
Apalagi dia bertemu dengan pemuda asing yang mengaku ayahnya yang menatapnya begitu lembut berbeda dengan ayahnya didunia nyata yang selalu menatapnya rendah dan menghinanya karna dia bisu.
Tanpa sadar matanya meneteskan air mata...
Membuat laki-laki didepannya itu tersentak dan langsung membawanya kedalam pelukan hangatnya.
Dalam hati Aiden ingin merasakannya lebih lama tapi dia tau diri kalau orang itu hanya orang asing dalam hidupnya.
"Aku bukan orang asing,kau bisa meminta pelukanku kapan saja dan berhenti menjauhiku seolah-oleh aku pernah bersikap buruk pada putraku sendiri....itu membuatku sakit melihatmu seperti ini nak.Selama ini aku selalu mengawasi dan memperhatikanmu diduniamu itu tapi mereka tak memperlakukanmu dengan baik hingga batas kesabaran ku telah habis dengan meminta naga itu untuk membawamu ketempat ini."
"Aku tak mengerti..."
"Perlahan kau akan mengerti,disini kau bisa merasakan kebahagian yang kau impikan selama ini,aku berjanji akan selalu menjagamu mulai sekarang....karna kau adalah Rainku...putraku...."
"Tapi bagaimana jika anda salah?apa yang terjadi pada tubuhku didunia nyata kalau aku tetap disini?"tanya Aiden penasaran.
"Ayah tak pernah salah,itu kata-kata yang sering ibumu ucapkan pada ayah dan jika kau tetap disini bersama ayah itu adalah keputusanmu sendiri....naga itu adalah pasanganmu dalam artinya teman yang akan selalu menjagamu karna kau sudah membuat ikatan perjanjian dengannya,dia memilihmu menjadi tuannya oleh karna itu dia hanya jinak padamu kau bisa meminta apapun padanya termasuk tinggal disini."
Aiden terdiam.
Apa ini benar-benar nyata?
Sedangkan dirinya masih punya kehidupan walaupun dia ingin menyerah didunianya.
"Kau bisa memanggil nama nagamu sekarang...."
"Garfield?"
"Nama yang bagus."
Aiden memilih percaya pada orang itu,hatinya telah kosong dan mungkin akan kembali terisi dengan kebahagiaan disini bukan?
"Namaku Bagaskara aku adalah ayahmu dan mulai sekarang namamu adalah Rain,lupakan kenangan masa kelammu dan mulailah hidup bersamaku nak."ucap Bagaskara sambil menangkup wajah Aiden dan mencium kening putranya itu sayang.
Untuk sesaat Aiden merasa bahagia.
Entah kenapa dia mulai merasakan kasih sayang seorang ayah saat bersama Bagaskara.
Tetapi kenapa...
"Hei sudah aku bilang kan jangan memikirkannya lagi,kapanpun kau membutuhkan keluargamu ayahmu akan selalu ada disini...menemanimu...dan berdiri disisimu."
"Apa anda akan meninggalkanku seperti mereka?"tanya Aiden dengan mata yang berkaca-kaca hingga membuat Bagaskara gemas.
"Itu tidak akan pernah....ayah berjanji baby lion dan kau juga harus berjanji tak akan meninggalkan ayah seperti ibumu."
....
Deg!
Mata Aiden terbuka lebar saat merasakan dadanya ditekan oleh daya magnet dari benda elektronik yang saat ini menempel dadanya.
Orang-orang berjas putih dan ruangan putih dengan cahaya lampu yang terang adalah hal yang kedua kali dia lihat seumur hidup.
Sebelumnya dia pernah kesini tetapi itu sudah sangat lama.
Kenapa dia ada disini sekarang?
"Pasien sudah sadar dokter!"ucap suster yang melihat mata pasiennya terbuka menatap binggung sekitarnya.
"Apa kau bisa mendengarku?hei jangan takut kedipkan matamu dua kali okey."ucap dokter mengarahkan senter kecil kearah mata biru pemuda itu.
"A...a..."ucap Aiden berusaha berbicara tapi dia tetap tak bisa.
Ah dia lupa kalau dia berada didunianya bukan dunia tempat naga itu.
"Sepertinya dia ingin mengatakan sesuatu tapi anak ini bisu karna masalah tenggorakannya,kita harus memberitahu pada keluarganya kalau pasien sudah sadar."ucap sang dokter.
Sedangkan Aiden menatap kosong kearah pintu putih.
Bagaimana dia masuk ke UGD?
Apa yang telah terjadi?
Dia ingin kembali ketempat ayahnya tapi dia tak tau caranya.
Tiba-tiba dia teringat sesuatu.
'Semua keputusan ada ditanganmu kau bisa meminta pada naga milikmu karna dia yang membawamu kesini.'
Ya...
Hanya ada satu cara.
...
(Info:Pacemaker atau alat pacu jantung sebutannya adalah alat yang berfungsi menghantarkan impuls listrik untuk memacu jantung berkontraksi hingga berdetak dengan normal. Kebanyakan pacemaker bekerja hanya ketika dibutuhkan atau sesuai dengan pengaturan. Ada pula pacemaker yang senantiasa mengirim impuls listrik saat terpasang.)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
@✍️Tulisan 💞 💌
pasti agak ngeri itu, tiba-tiba terbangun di tempat dan di hadapi dengan lautan yang luas..
2023-03-15
0
🥀
tentulah mirip ibunya aiden. kalau mirip ibu nya rain ya anak ketuker dong wkwkkw atau anak saham tetangga kan kagak mungkin wkw piss aiden
2023-03-15
0
༄㉿ᶻ⋆𝓥𝓲𝓭𝔂𝓪
jelas dosa lah beh lagu yang aneh banget
2023-03-14
0