"Rain berhati-hatilah disini mungkin ada pencuri."ucap Percy membuat Rain binggung.
"Pencuri?"
"Kami menyebutkan pencuri karna mereka merebut apapun yang bukan hal mereka, seperti tujuh permata itu."
"Jadi maksudmu mereka yang mencuri tujuh permata itu?"tanya Rain.
"Aku tak yakin."ucap Percy.
Tiba-tiba...
Duarrr!!!
Kali ini bukan ulah chloe tetapi muncul sekelompok bayangan yang entah dari mana mengepung perkemahan mereka.
"Rain mendekat!"teriak Naries.
Baru saja Rain melangkah mendekati teman-temannya tiba-tiba dari belakang muncul seseorang dengan gerakan cepat seperti kilat hingga Rain tak menyadarinya, memegang tangannya dan memasangkan sebuah alat besi di kedua tangannya.
"RAIN!"
"Gawat orang itu menyegel kekuatannya dengan borgol itu."ucap Zai.
Rain binggung karna tak bisa melepas alat besi itu saat dia berbalik dan terkejut lantaran orang itu adalah...
"Kita berjumpa lagi..."ucap Ice.
"Ice..."
Mereka semua terkejut termasuk Bagaskara karna mengetahui musuh terkuat mereka yang kini ada dihadapan mereka.
"Dia...bukankah dia pemimpin Black Dragon?"
"Kau benar, dia yang telah membunuh pemilik naga dan menjadikan naga budak."ucap Naries menjawab pertanyaan Saurus.
Ice memandang borgol yang terpasang di kedua tangan Rain.
"Borgol itu tak akan pernah lepas atau di hancurkan kecuali mengikuti perintahku, jika kau ingin melepas borgol besi itu maka bergabunglah dengan kelompokku untuk mencari tujuh permata yang hilang."ucap Ice.
"Jangan dengarkan dia Rain, hei kau apa maksud tujuanmu hah!"ucap Percy menentang pemimpin Black Dragon itu.
Pemuda berambut silver itu hanya terkekeh, dia lalu menatap kearah Bagaskara.
"Kau pasti sudah tau akan tujuanku,ini tentang kekuatan itu.Aku tau kalau kekuatan Rain bisa menghancurkan separuh dunia karna kekuatan seseorang berada di dalam tubuhnya sekarang itu benar kan Bagaskara?"ucapan Ice membuat Bagaskara terkejut.
"Kekuatan seseorang?"tanya Rain.
"Ya Rain...dia orang yang melindungimu dan juga berkhianat padamu."jawab Ice.
"Istriku tak pernah berkhianat kau licik memanfaatkan kelemahannya dan mengendalikannya!"ucap Bagaskara merasa geram dengan ucapan Ice.
Sedangkan Rain heran kenapa ekspresi ayahnya begitu marah mendengar itu, apa mungkin ini ada kaitan rahasia tentang ibunya di dunia ini?
"Oh kau belum tau ya, wajar saja sih karna ingatanmu belum pulih dan membutuhkan waktu lama untuk tau semua kebenarannya, tapi jika kau bergabung denganku aku akan mengembalikan ingatanmu dengan cepat bagaimana?"tawaran Ice membuat mereka semua terdiam sama halnya Rain.
"Rain, jangan..."ucap Saurus sambil mengeleng.
Tanpa mereka sadari kalau Zai dan Naries diam-diam mengeluarkan kekuatannya.
Hingga...
Sret!
"Cih!"Ice berdecak kesal karna tiba-tiba angin disekitarnya berhembus kencang dan kilat diatas menyambar-nyambar kearahnya untungnya dia mengunakan kekuatan teleport tepat waktu.
Bagaskara berlari kearah Rain namun dia cepat di hadang oleh sekelompok bayangannya yang menghalangi jalannya.
Percy dan Grass saling bertatapan dan berkomunikasi lewat pikiran mereka mulai menyerang sekelompok bayangan itu.
Rain yang tak bisa mengeluarkan kekuatannya karna borgol ditangannya hanya diam saja, hingga dia merasa ada sesuatu yang muncul dari dalam saku celananya dan itu adalah Chloe.
"Wa wa.."ucap Chloe melompat tinggi dan berdiri kedua tangan yang di borgol.
"Chloe apa kau bisa melepas borgol ini?aku harus membantu teman-temanku."
Mulut kecil Chloe terbuka, Rain berpikir kalau Chloe akan melelehkan borgol itu dengan kekuatan bola apinya tapi...
"Yak kenapa menjilatinya!"ucap Rain tak habis pikir dengan pikiran hewan peliharaannya itu, bukannya membantu Chloe malah menjilat besi itu dengan lidah kecilnya.
Tiba-tiba...
Clek!
Borgol yang menyatukan dua tangan Rain terbuka.
"Jadi makhluk kecil itu bisa melepas segelnya?tapi segel itu akan kembali menahan kekuatanmu, batas waktumu hanya 5 menit untuk melawanku Rain."ucap Ice tersenyum tipis lalu dia menjentikkan jarinya dan muncul pecahan kristal yang sangat tajam mengarah pada Rain yang masih terdiam membeku.
"Wa!!!"
"GARFIELD!!!"
Rain terkejut saat naga es itu datang dan melindunginya dengan sayapnya yang berubah menjadi dinding es.
Mereka semua terkejut melihat naga itu muncul termasuk Ice.
Tapi kemudian Ice tertawa menatap Bagaskara.
"Sepertinya aku tidak perlu mencari tujuh pertama yang hilang, karna sang naga menunjukkan keberadaannya."
"Tidak, jangan lukai putraku!"ucap Bagaskara.
Ice lalu mengunakan kekuatannya, tiba-tiba angin menjadi terkumpul dan memusat ke dalam satu titik suasana bertambah mencekam saat mereka melihat sebuah lubang hitam besar terbentuk dan bebatuan mulai tersedot ke dalam lubang itu.
Chloe yang tubuhnya paling kecil hampir saja tersedot sebelum Garfield berhasil menangkapnya dengan ekornya.
Sementara teman-teman Rain juga ikut terseret dan berpegangan pada pohon.
"Awas semuanya berpegangan atau kita akan tersedot kedalam lubang itu dan tak pernah kembali!"peringat Naries.
"Kekuatan itu, kenapa dia mengunakan di awal apa tujuannya hanya memancing sang naga keluar saat mendesak Rain?"ucap Saurus.
"Kau benar, dia memancing naga itu, jika kelompok Ice berhasil menyegel sang naga maka semuanya akan kacau."ucap Zai.
"Rain kau harus pergi dari sini bersama nagamu!"ucap Bagaskara.
"Tapi bagaimana dengan ayah?"
"Keselamatanmu lebih penting dari pada ayah, kau harus mencari tujuh permata itu untuk mengalahkan kegelapan Rain!"ucap Bagaskara.
Dia tak bisa membiarkan yang lain ataupun putranya terus berada di situasi ini, karna Ice telah berhasil memojokkan mereka.
Rain mengelengkan kepalanya, dia tak setuju dengan keputusan sepihak itu, apalagi harus meninggal kan ayahnya lagi, dia menatap borgol yang masih terpasang di tangannya seperti gelang magnet.
Dia mengingat perkataan Ice tentang borgol itu, dalam waktu 5 menit borgol itu akan kembali menyatu dan menyegel kekuatannya sebelum itu terjadi Rain harus melakukan sesuatu.
Ya sesuatu untuk menyelamatkan teman-teman dan ayahnya.
Dia memejamkan matanya sesaat lalu dia merasakan sesuatu yang berbeda dalam dirinya.
Saat dia membuka matanya dia terkejut lantaran telapak tangan kanannya tiba-tiba bercahaya, dia lalu menatap kearah Ice yang menatapnya dengan pandangan dingin dan kosong.
Sekilas dia bisa melihat bibir Ice seperti mengatakan 'Lakukan!'
Bersamaan itu cahaya itu makin besar membuat pusaran cahaya yang terkumpul,Rain mengarahkan telapak tangan kearah lubang hitam besar itu dan...
Duarrr!!!
Setelah Rain mengunakan kekuatannya, lubang hitam besar dalam sekejap menghilang karna menciut ke dalam cahaya, mereka semua tak bisa melihat apa yang terjadi karna sinar cahaya itu begitu terang.
Tapi saat mereka membuka mata kelompok bayangan dan Ice juga menghilang meninggalkan mereka bak ditelan bumi.
"Rain kau berhasil!"teriak Percy mengampiri Rain dan memeluknya.
"Dia berhasil memusnahkan lubang hitam itu!kau benar-benar hebat!"puji Naries.
"Kekuatan apa itu tadi?kuat sekali, kekuatanmu seimbang dengan kekuatan pemimpin black dragon."ucap Zai.
Rain mengerjapkan matanya binggung, dia bahkan tak melihat apapun tadi, apa benar semuanya sudah aman.
Bersamaan itu dia melihat tubuh ayahnya ambruk ke tanah tak jauh dari sana.
"AYAH!"
"PAMAN!!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
@Risa Virgo Always Beautiful
Chloe kamu hebat bisa melepas borgol di tangan Rain
2023-03-15
0
Embun
apa yang terjadu dengan Bagaskara? semoga aja tak terjadi hal2 yang tidak di inginkan..kemana mereka pergi? apa benar2 kalah atau hanya menyingkir?
2023-02-28
0
Angelica_cuteness😆
Woah adek jadi takut sama klan bayangan!
2023-01-18
1