bab 20

"Eh,,,makasih kak!"Yulvi berucap sambil menatap Zain yang memakaikan jaket untuknya.

"Iya,sekarang udah ga dingin kan?Kita Nikmatin dulu ya,kalo udah mahgrib kita cari tempat untuk sholat.''

"Iya kak,indah banget.Aku belum pernah liat kaya gini"Yulvi berucap dengan bahagia.

Zain tersenyum,dia bahagia karena yulvi suka dengan tempat yang mereka kunjungi.

"Nikmatin aja,sampai matahari tenggelam.Ana mau minum klapa muda?Kaka beli dulu kesana ya!"Tawar Zain

"Iya kak,,,!

Yulvi menatap pantai dengan senyum yang tak pudar,dia sangat bahagia karena baru pertama kali pergi ke pantai di waktu sore hari.Dia melihat ke arah Zain yang sedang berjalan ke arahnya membawa dua buah kelapa muda di tangannya.Zain menatap Yulvi dan memberikan senyumannya.

"Ini punya kamu,!Zain menyodorkan ke arah yulvi

"Terimakasih kak,"jawab yulvi dengan senyuman di wajahnya

Mereka berdua menikmati suasana pantai dengan minum air kelapa dan duduk di atas pasir pantai.Belum ada obrolan yang mereka mulai,sama-sama diam dengan pikirannya masing-masing.

"Kakak lama disini,kapan berangkat ke kota lagi?"Akhirnya yulvi memberanikan diri untuk bertanya

"Kenapa?Kamu masih kangen ya?"bukan jawaban yang Zain berikan tapi dia menggoda Yulvi dengan pertanyaan kembali

"Eh,bukan kak!Mau nanya aja,kakak kan masih kuliah bukan?"

''Iya,mungkin nanti malam pulangnya,setelah aku anterin kamu pulang."

"Kok malam kak,bahaya kenapa ga besok habis subuh aja!"Yulvi merasa khawatir kalo Zain pulang ke kota J malam hari.

"Ga apa-apa,yang bawa mobil Nicho nanti kita gantian kalo lelah."jawab Zain santai

"Kalo gitu kita jangan terlalu malam nanti jam 8 anterin aku pulang ya!"

"Eh,kenapa?Aku masih kangen kamu Na,kita kan baru ketemu.kamu ga usah khawatir kalo lelah kita bakal istirahat ko."jelas Zain

Yulvi mendengar Zain bilang kangen langsung berdetak jantungnya lebih cepat,Dia merasa malu sendiri.

"Ya udah kakak,hati-hati nanti pulangnya.

"Iya,Sekarang kita nikmatin saja.Tuh liat matahari sebentar lagi tenggelam.Indah banget ya,apa lagi liatnya sama kamu Na!Goda Zain sambil menengok ke arah Yulvi

"Eh,kak Zain ko gombal sih!"

''Siapa yang gombal Bener kok,"

''Udah itu liat itu,"Yulvi merasa tidak nyaman karena Zain menatapnya terlalu lama

''Kita ambil foto mau?Biar kalo aku kangen,bisa liat foto kamu!

"Apa sih kak,gombal terus!''

''Beneran ini,bukan gombal.Ayo kita foto,

Akhirnya Yulvi menuruti keinginan Zain,karena tangannya sudah digenggam dan ditarik menuju bibir pantai.Zain mengambil foto dengan berbagai gaya,dia tidak mau menyia-yiakan kebersamaannya dengan Yulvi.

"Ana,aku lupa minta nomer ponsel kamu mana?Nanti aku kirim foto ini ke kamu.!

''Oh iya kak,...!Yulvi menerima hp Zain yang di sodorkan Zain agar yulvi mencatat nomer nya di hp Zain.

"Sudah aku masukin kak,..."

"Ok,nanti aku kirim ke nomer kamu.

"Ayo kita masuk ke dalam bentar lagi adzan mahgrib."lanjut Zain mengajak yulvi ke dalam Restauran

Mereka berjalan beriringan menuju kedalam,tapi bukan untuk makan melainkan mencari mushola untuk menjalankan ibadah.

Zain mengajak yulvi untuk menjalankan Sholat dulu setelah itu mereka kembali dan duduk di kursi dimana yang Zain pesan.

"Kamu mau makan apa?"tanya Zain

"Samain kaya kak Zain aja."Karena yulvi bingung mau pesan apa,

"Ya udah aku pesenin ya!"

Yulvi hanya menganggukkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan Zain

Setelah makanan datang,mereka makan dalam keheningan.Mereka menikmatinya,Yulvi sangat menikmati karena dia baru pertama kali merasakan makanan yang sungguh enak.Sebenarnya dia ingin membawa pulang makanan itu untuk ayahnya dia inget ayahnya yang ga pernah makan yang enak.

Setelah selesai makan,mereka tidak langsung pulang.Zain mengajak yulvi mengobrol santai.Zain juga ingin memberikan sesuatu untuk Yulvi.

"Ana,apa pemberianku tidak ingin kau pakai?Aku ada sesuatu untukmu semoga,ini kamu mau pakai!Ucap Zain sambil menyodorkan sebuah kotak merahjambu ke arah yulvi.

"Ini apa kak?Aku juga bawa gelang yang kak Zain kasih ke aku.Aku pingin kak Zain pakaikan untuk ku."yulvi mengeluarkan kotak gelang itu,dan menyodorkan tangannya.

Zain dengan senang hati dan tersenyum memakaikan gelang itu ke pergelangan tangan yulvi.

"Sekarang kamu buka yang ini,semoga kamu suka.''Yulvipun membukanya

"Ini indah banget kak,Terimakasih yulvi suka."

"Alhamdulillah,sekarang kamu pakai pasang di jilbab mu."Ya,Zain memberikan sebuah Bros Mawar yang cantik untuk Yulvi

Yulvi makainya,dia memandangi Bros itu dengan tersenyum.

"Kenapa yang ngasihnya ga kamu liatin,"goda Zain

"Kenapa harus liatin kak Zain,kan Bros nya yang indah.Makasih kak,"

"Iya,ayo kita pulang.''

"Kak Zain benar mau berangkat ke kota sekarang,kenapa ga besok saja?"

"Kenapa kamu masih kangen ya?"goda Zain

"Ih,bukan yulvi cuma khawatir kak Zain di jalan nanti.''Ucap yulvi jujur

"Ga apa-apa InsyaAllah aku baik-baik saja.Kamu doa in aku aja."ucap Zain sambil tersenyum ke yulvi

"Iya semoga kak Zain Selamat sampai tujuan.Terimakasih untuk hadiahnya

"Iya,ayo ku antar kamu pulang."

Mereka berjalan menuju mobil bersama,Kali ini Yulvi langsung masuk ke mobil dia tidak mau di bukakan pintu nya oleh Zain.Dia sungkan untuk mendapatkan pelakuan yang sungguh manis oleh Zain.Zain pun masuk mobil,dan melajukan kendaraannya.

"Ana,,,"panggil Zain sambil menoleh sekilas ke arah yulvi

"Iya kak..!"

"Mmm...,InsyaAllah kalo ada libur aku kesini lagi.Bolehkan kita bersama keluar seperti ini lagi kalo kita berjumpa kembali.Maaf kalo aku begitu ingin dekat dengan mu.

"I..iya kak,"Yulvi merasa gerogi menjawabnya dan *******-***** tangannya sendiri

Mobil pun berhenti di depan halaman rumah Yulvi yang terlihat sepi,karena sudah malam Yulvi ingin langsung turun dan masuk rumahnya.Tetapi sebelum membuka pintu mobil dia di tahan oleh Zain.

"***Ana..."panggil Zain

"Iya kak..."dia menjawab sambil melihat tangannya yang digenggam Zain.

"Ijinkan aku untuk lebih dekat dengan mu,maaf kalo seandainya aku mengganggumu.Aku harap kamu tidak menghindari ku.(kalimat itu yang keluar dari mulut Zain,dia pikir kalo mengungkapkan perasaannya terlalu cepat)

"I...iya kak."hanya jawaban itu yang yulvi berikan

"Terimakasih,untuk hari ini.Aku pamit,suatu hari aku kesini lagi."

"Seharusnya aku yang terimakasih kak,untuk semuanya Yulvi senang hari ini.Kak Zain,hati-hati di jalan kalo sudah sampai kabari Yulvi ya!"Zain menyunggingkan senyumnya mendengar kalimat terakhir yulvi,dia merasa Yulvi perhatian padanya

"Iya,nanti aku kabarin.Jangan kangen ya,eh Harus kangen.Ayo aku anter masuk."Zain langsung keluar dari mobil,sebelum Yulvi menjawabnya

"Eeeh...,"Kaget yang yulvi rasakan karena Zain mengusap pipinya.

(Duh Senyum-senyum Yulvi🤭🤭🤭🤭🤭)

maaf gaiiiiiis baru bisa up,di dunia nyata banyak gangguan😅,ikutin terus jalan cinta mereka apa akan mulus-mulus saja apa ada rintangan yang berat 🤔***

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!