bab 8

kedua muda mudi itu membelah jalanan di sore hari dengan tanpa kata.Dengan pemikiran masing-masing dan menikmati angin sore.Wilan melajukan motornya ke arah taman kota.Dia pun mengajak yulvi untuk turun di taman kota.

"ayo vi kita turun".ajak wilan

"ayo Wil"jawab yulvi

mereka beriringan memasuki taman kota,wilan mencari tempat dengan mengedarkan pandangannya mencari kursi kosong tapi ternyata penuh karena mungkin sekarang Sabtu sore.

"Vi penuh semua ga ada kursi kosong,mau makan ga atau minum apa gitu sebelum magrib"tanya wilan

"emm kita cari minum aja gimana win kalo makan aku belum laper"jawab yulvi

"ayo kita ke tukang jus buah yuk"ajak wilan

yulvi hanya menganggukkan kepala nan mengikuti langkah yulvi

mereka pun sampai ke penjual jus buah,wilan memberikan kursi untuk yulvi duduk.

"kamu mau minum apa Vi"tanya wilan

"jus mangga aja Wil"jawab yulvi

"ok.

"mang jus mangga satu jus jambu satu,pesan wilan pada penjual jus.

"siap mas,ditunggu ya.jawab penjual

sambil menunggu minuman mereka pun ngobrol santai.sampai sang penjual mengantar minuman itu.

"monggoh mas,mba di nikmati.ucap sang penjual

"terimakasih pak"jawab wilan

"ayo vi kita minum abis ini kita ke mesjid ya.

"iya Wil,

merekapun menghabiskan minumannya dan setelah itu menuju ke masjid untuk melaksanakan sholat magrib.setelah selesai yulvi keluar dulu dan menunggu wilan di teras masjid.

"vi..."panggil wilan

"iya Wil,kamu udah selesai?tanya yulvi

"udah,ayo kita lanjut jalan.kamu mau kemana gitu biar kita kesana.

"ga ah,terserah kamu aja."jawab yulvi

"ok,ayo kita brangkat.

Wilan membawa yulvi ke kafe anak muda yang lumayan rame di kota itu.mereka memasuki kafe dengan beriringan,wilan mencari tempat yang disisinya jendela kaca.

"Vi kamu mau makan apa?"tanya wilan

"Samain aja Wil,minumnya orange jus aja."jawab yulvi

"ok,bentar ya."

"Mas,pesen bebek bakar 2 sama orange jus 2 terus air mineralnya ya mas."wilan memesan makanan

"siap mas,di tunggu ya."

Sambil menunggu makanan datang mereka mengobrol ringan tetang kegiatan sehari-hari mereka.

"Vi,,,setelah lulus kamu mau lanjut kemana?"tanya wilan

"Belum tau Wil,belum ada planing mau kemana.mau lanjut kuliah juga kasian sama ayah.mungjin aku cari kerja dulu.kalo kamu lanjut kemana?"jawab yulvi dan berbalik tanya ke wilan

"kayanya ikut kuliah bareng kakakku di Jakarta Vi,kita bakal ga ketemu.Jawab wilan lesu

"Ga apa-apa Wil,semangat ya nanti kuliahnya.kapan-kapan kalo pulang kesini kamu bisa nemuin aku ko."jawab yulvi

"kamu jangan lupain aku ya."ucap wilan dengan muka lesu.

makanan merekapun datang,,,

"silahkan mas,mba selamat menikmati"ucap pelayan kafe.

"makasih mas."jawab wilan

"ayo kita makan dulu Vi."ajak wilan ke yulvi

Yulvi hanya menganggukkan kepala,untuk menjawab wilan.

Mereka makan dengan keheningan,dan wilan selesai terlebih dahulu.diapun memperhatikan yulvi makan dengan biasa tanpa Canggung dan menghabiskan makanannya.

"eh...kenapa Wil?aku makannya berantakan ya."sambil membersihkan sisa-sisa makanan di bibir yulvi melihat wilan sedang memperhatikannya.

"ga Vi,,,seneng aja liatin kamu."jawab wilan dengan tersenyum

"ada-ada aja kamu Wil,"jawab yulvi

"kira-kira nanti kamu mau kerja apa Vi disini?"tanya wilan

"belum tau Wil,gimana ada kesempatan yang bagus aja nanti semoga aja bisa kerja sambil kuliah."jawab yulvi

"aamiin,,,semoga bisa tercapai semua keinginanmu ya.

"aamiin,,,makasih Wil.

"ayo kita pulang udah mau jam 9.00,"ajak wilan

"ayo Wil..."jawab yulvi

Merekapun melanjutkan perjalanan pulang mereka di temani angin malam,wilan yang gundah dihatinya karena belum mengungkapkan rasa sukanya ke yulvi.Sebenarnya dia ingin menyatakan rasanya ke yulvi tapi belum berani karena dia pun akan meninggalkan yulvi untuk kuliah di Jakarta.Seandainya dia berani pun belum tentu yulvi memiliki perasaan yang sama karena selama ini wilan merasa yulvi biasa-biasa saja dengan dirinya.Maka sebab itu wilan mengurungkan niatnya,mungkin suatu saat dia bisa mengungkapkan ke yulvi.

Motor wilan memasuki halaman rumah yulvi,tepat pukul 21.00 malam mereka sampai.

"Ayo Vi,aku mau pamit dulu sama ayah kamu."ajak wilan

"udah ga apa-apa Wil,mukin ayah sudah istirahat.Kamu pulang aja ga apa-apa kan cape pulang langsung istirahat ya."jawab yulvi

"ya udah kalo gitu aku pulang ya,salam aja sama ayah."

"iya atihati di jalan,"

"iya,,,assalamu'alaikum.

"wa'alaikumsalam."jawab yulvi

Yulvipun melangkahkan kakinya kerumah,,,

'Assalamu'alaikum ayah,,,yulvi mengucap salam sambil masuk ke dalam rumah

'kayanya ayah udah istirahat di kamar gumam yulvi

Diapun langsung menutup pintu dan menguncinya.

'kayanya ayah udah tidur'gumam yulvi sambil memasuki kamarnya

Sampai kamar yulvipun membersihkan badannya dan melaksanakan sholat Isa,dan melanjutkan tidur.Namun dia hanya memejamkan matanya tapi hati dan pikirannya masih mengingat perjalanan dia dengan wilan.

'Kenapa ya tadi wilan ngajak aku jalan tapi kita cuma ngobrol santai,dia kaya mau nyampein sesuatu tapi apa ya.Ah perasaan aku aja mungkin.'gumam yulvi

Yulvi pun tertidur dan masuk ke alam mimpinya,pagi harinya pun dia bias dengan kegiatannya.Karena hari ini hari Minggu diapun hanya di rumah dan membersihkan rumah Dengan hati riang karena ujian sudah selesai.Tinggal menunggu pengumuman hasil ujian satu Minggu kedepan.

Pukul 10.00 yulvi meliat ada motor matic memasuki halaman rumahnya,ya ternyata Wina sahabat baik yulvi.

"Yulvi...assalamu'alaikum."teriak Wina sambil mengucapkan salam

"wa'alaikumsalam win,kenapa harus teriak-teriak sih kaya rumah aku besar aja ga bakal kedenger"Jawab yulvi.

"hehe...sambil senyum menunjukan gigi putihnya Wina memasuki rumah yulvi.

"Habisnya aku lega Yul,udah selesai ujian tapi masih ada deg-degan sih buat hasilnya."

"Kita berdoa aja win,semoga hasilnya memuaskan"ucap yulvi

"aamiin..."Winapun mengaminkan doa yulvi.

"Eteh iya Yul,,,kemaren jalan sama wilan gimana crita dong"tanya Wina penasaran

"Gimana apanya ya ga gimana-gimana"jawab yulvi

"iiih ..itu kan kencan pertama kalian ya.

"enak aja kenca,kita pacaran juga ga.Kita kan udah mau lulus buat apa pacar-pacaran."jawab yulvi

"ah kamu ga asik Yul,wilan pasti udah mbak kamu ya."tanya Wina dengan jiwa keponya.

"ga lah,kita ngobrol santai aja.cuma kata wilan dia mau lanjut kuliah ke Jakarta bareng kakaknya."jelas yulvi

"Oh...itu kode pamitan kayanya."jawab Wina sekenanya

'apa iya wilan mau pamitan'gumam yulvi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!