bab 5.

"Dan atas usul Kaka pembina kalian kita ada di sini sekarang,''

''Kaka di sini sangat berterimakasih karena sudah ditunjuk oleh panitia pelaksana untuk mengisi jerit malam ini tidak akan ada hukuman dan apa pun itu kita hanya akan merenungkan kehidupan kita sebagai seorang anak."

"Ok adik-adik...sekarang keluarkan sapu tangan kalian dan tutup mata kalian masing-masing mari kita ucap Basmalah bersama-sama."

"Bismillahirrahmanirrahim." ucap Zain menuntun mereka bersama-sama

"Adik-adik sekarang coba kalian bayangkan di depan kalian ada kedua orang tua kalian, kalian pasti tau karena mereka kita semua ada di sini sekarang dalam keadaan baik-baik saja dan selalu dalam kasih sayang mereka."

"Apa kalian pernah sekali saja mengucapkan terimakasih kepada mereka?"

"Kaka yakin kalian semua anak yang Soleh dan Soleha maka sayangilah kedua orang tua kita, mungkin saat ini kalian malu untuk sekedar memeluk mereka dan bermanja dengan mereka karena usia kalian sudah akan memasuki dewasa. Tapi apa kalian sadar mereka merindukan kita saat kita masih bisa mereka peluk dan manja. Bayangkan wajah ibu dan ayah kalian di depan kalian, dan ucapkan lah maaf dan terimakasih kepada mereka. Silahkan Renungkan adik-adik.

Zain mengkentikan sejenak kata-katanya,dia melihat seorang gadis dibarisan Kaka 12 yang sebagai DA. Melihat air matanya yg mengalir tiada henti dia pun memperhatikannya dan melanjutkan kata-katanya.

Adik-adik coba kalian bayangkan pengorbanan seorang ibu sejak kita masih di dalam kandungannya dia membawa kita selama 9 bulan kemana pun dia pergi. Dengan perjuangannya dia mengeluarkan keringat, darah dan air susunya untuk kita.

Zain meminta mereka untuk merenungkan sikap mereka terhadap orang tua mereka.

"Ok adik-adik sekaarang kalian doakan orang tua kalian agar slalu bahagia di dunia dan di akhirat nanti.buka mata kalian adik-adik tenangkan pikiran kalian dan sekarang sudah larut kalian bisa kembali ketenda masing-masing.'' Zain menyudahi acara jerit malam

Mereka meninggalkan lapang dan kembali ke tenda mereka, tapi ada satu anak perempuan yg masih berdiam diri dengan temannya yang menunggunya.Zain pun menghampirinya.

"Surttt..,..Zein menaruh jari telunjuknya di bibir untuk memberitahu Wina untuk tidak usah bicara,

"Biar saya yang menemaninya,kamu kembali saja ke tenda!" lanjut Zain ke Wina

Wina hanya menganggukkan kepala dan beranjak pergi ke tenda.

"Apa kamu akan bermalam di bawah sinar rembulan yang menyaksikanmu sedang menangis," ucap Zain pada Yulvi

"Seketika itu Yulvi langsung menatap Zain yang sedang memandangnya.

"Kenapa Kaka disini," ucap Yulvi

"Lagi liatin cewe cengeng." gurau Zain sambil tersenyum

"Saya bukan cengeng cuma rindu sama ibu yang di sana. Yulvi berbicara sambil menundukkan wajahnya.

"Hai..,.maaf Kaka hanya bercanda. Apa ibumu sudah tiada?''

"iya baru satu bulan yang lalu.'' jawab Yulvi

"Maaf sekali lagi ya,Kaka membuatmu sedih. Ayo Kaka antar ke tenda mu."

"Ga apa-apa ka, saya bisa kembali ke tenda sendiri."

"Ya sudah saya temani kamu di sini sampai kamu balik ke tenda." Zain memutuskan untuk menemani Yulvi

Zain pun duduk sejajar dengan Yulvi dengan mengadakan kepalanya ke langit melihat bulan dan bintang. Mereka berdua diam tanpa berbincang dan sibuk dengan pikiran mereka.

Yulvi pun berdiri untuk kembali ke tenda.

"Kaka saya kembali ke tenda dulu,permisi.''

"Tunggu Kaka antar,,,!" ucap Zain

Yulvi hanya berjalan meninggalkan Zain tapi Zain mengikuti Yulvi dari belakang.

sesampainya di depan Tenda teman-teman Yulvi sebagian masih di luar termasuk Wina.

"Makasih ka sudah mengantar temanku,,," ucap Wina

"Sama-sama, ya sudah saya kembali ke tenda saya. kalian istirahat untuk persiapan kegiatan besok.

"Kak...besok Kaka masih ikut kegiatan?" tanya Wina

"Masih sampai acara puncak. Ya sudah saya permisi ya.

Assalamu'alaikum...

Wa'alaikumsalam...jawab mereka

Semua peserta pun istirahat di tenda masing-masing.Dengan dingin nya malam mereka terlelap Karena kelelahan.

Kumandang adzan subuh membangunkan mereka.

Yulvi membuka matanya membersihkan diri dan melaksanakan ibadahnya.pukul 6.30 semua berkumpul di lapang untuk melaksanakan apel pagi. Setelah apel mereka sarapan di tenda masing masing.

Wilan datang ke tenda yulvi dan membawa kantong kresek berisi sarapan nasi kuning.

"Vi,,,kamu udah sarapan?'' tanya Wilan

"Eh Wilan,,,belum ni baru mau sarapan bareng temen temen. Kamu mau bareng kita?" jawab Yulvi

"Ga makasih,,,ini untuk kamu semoga suka di habisin ya.'' Wilan memberi bungkusan yang ia bawa

"Ini apa,,?" tanya Yulvi

"Sarapan buat kamu buka aja,dan makan ya."

"Aku balik ke tenda," lanjut Wilan

"Makasih Wil,,,!" jawab Yulvi sambil meliat Wilan kembali ke tendanya.

"Ciye ciyeee...yang dapet sarapan dari ayank." seru teman-teman Yulvi.

"Apaan si kalian nih kalian mau ayo kita makan bareng-bareng,"

"Ga ah itu kan spesial buat kamu...! kita sarapan ini aja." jawab teman Yulvi

Acara dilanjutkan dengan kegiatan fisik ,setiap grup mendapat tugas dari Kaka Kaka pembina mereka dan harus menyelesaikannya.

Yulvi dan Wina bersama memimpin grup anggrek mereka mengarahkan adik kelas mereka tentang indahnya kebersamaan dalam belajar,ketegasan,kedisiplinan dan belajar tentang alam.semya kegiatan akan berakhir pukul 15.00 dan mereka semua beristirahat.acara akan dilanjutkan pukul 19.00 untuk acara puncak yaitu mengobarkan api ungun yg di tunggu tunggu .

"Vi,,,kamu ga pake jaket ." Wilan menghampiri Yulvi yang sedang mengatur adik kelasnya untuk berbaris dengan rapi

"Eh...Wil ga begitu dingin jadi aku ga pake jaket lagian kan bentar lagi api ungun mau di nyalain."

"Tetep aja,,,angin malam ga bagus buat kamu Vi."

"Nih pake jaket aku aja," Wilan melepas jaketnya Jan memberikan ke Yulvi.

"Ekhem ekhem ..." Adik kelas mereka Hanya bisa senyum senyum.

"Ga usah Wil kamu pake sendiri aja,nanti kali aku dingin bakal ambil ke tenda."

"Udah pake aja,,,aku masih kuat ko. Di tenda aku jg masih ada cadangan jaket. Dah aku balik ngatur peserta laki laki ya."

"Ya,,,makasih ya Wil."

'Wilan kenapa ya belakangan ini aneh. Biasanya kan dingin banget tuh anak.' Yulvi bergumam dalam hati.

"Yulvi kamu pake jakes sapa,,kaya jaket cowo? Wi bertanya

"Ini punya Wilan tadi dia ke sini liat aku ga pake jaket terus dia pinjemin punya dia ke aku, aneh tu anak padahal biasanya cuek banget."

"Itu tandanya dia ada suka sama kamu Yulvi.gitu aja ga tau...? seru Wina.

"Ah ada-ada aja kamu masa Wilan suka sama aku,,lagian bentar Lagi kita ujian aku mau fokus belajar ga mau ngomongin cowo ."

"Lah siapa yang suruh kamu mikirin Wilan,kan aku cuma bilang dia naksir kamu yulvi. Apa jangan jangan kamu juga suka ya sama dia."

"Ga win....''

(fokus yulvi fokus belajar)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!