Hari terakhir ulangan pun tlah usai, Minggu depan sudah tidak ada kegiatan belajar mengajar hanya classmetting.
Tepat hari Senin yulvi masuk sekolah, Dia pun di sibukkan dengan persiapan Perjusami dengan segala kegiatan anggotanya.
"Hai,....." Sapa Wilan
"Eh...Hai. Kamu kenapa di sini?'' tanya Yulvi
"Kamu lupa aku juga Dewan ambalan di sini.'' Dia berucap sambil tersenyum.
"Oh iya ya, Sorry aku lumayan cape. Jadi ga fokus.''
"Ga apa-apa.Eh Vi, Ide kamu waktu itu di setujui loh sama Kaka pembina.''
"Ide apa ya?" (kenapa dia panggil aku Vi ga kaya yang lain,gumam yulvi dalam hati)
"Kamu yang kasih ide kamu yang lupa.'' Wilan menjawab sambil menyunggingkan bibirnya.
"Soal renungan malam yang ga di laksanakan di kuburan!" Jelas Wilan
"Oh iya aku lupa. Wah beneran dapet persetujuan?'' tanya Yulvi tidak percaya
"Iya kemaren aku dapat jawaban dari ketua DA(dewan ambalan)."
"Alhamdulillah...,"
Sekarang hari rabu,Wina datang ke rumah Yulvi.
Dia berniat untuk menginap di rumah Yulvi, Sebelum acara Perjusami dan sekaligus persiapan acara Perjusami.
"Assalamu'alaikum....,''Salam Wina sambil mengetuk pintu.
"Tok...tok...tok.
"Wa'alaikumsalam ....,Hai Win. Ayo masuk! Jadi kan tidur di sini?" tanya Yulvi
"Jadi dong, Aku dah bawa baju ganti sama banyak cemilan buat kita nyantai."
"Padahal ga usah bawa apa-apa Win, pake baju aku juga bisa. Ya udah ayo ke kamar.'' Lanjut Yulvi
Mereka pun melanjutkan kegiatan bersama di kamar, Sambil ngobrol dan bersantai.
"Yulvi, Sekarang kamu keliatan makin Deket sama si Wilan."
"Iya gitu? Biasa aja. Cuma kadang kita ngobrol biasa ga ada yang lebih.''
"Tapi keliatan tau, Kamu sering banget Deket sama dia."
"Gitu ya? Tapi aku ngarasanya si biasa aja.''
"Iya tau jarang-jarang dia ajak ngobrol kita-kita.''
"Ya kita kan ada kegiatan bareng, Kamu kan juga ikut.''
"Iya, Tapi jarang-jarang tau dia gitu sama orang lain.''
Yulvi hanya diam dan tersenyum. Dan ga menanggapi ucapan Wina.
Malam pun tiba mereka menonton tv di ruang tengah, Sambil memakan aneka Snack yang di bawa Wina.
"Wina. Sering-sering nginep sini temenin Yulvi biar dia ga kesepian. Ucap Ayah Yulvi
''Iya om. InsyaAllah.
"Yah, Hari Jum'at kita brangkat berkemah. Ucap Yulvi
"Iya hati-hati jaga diri baik-baik.'' Ucap Ayah
"Iya ayah."
Malam pun menjelang,mereka merebahkan badan di ranjang.
"Win, Jamu masih pacaran sama Fero?"
"Hemmm, Masih sih tp udah jarang jalan."
"Kenapa gitu?" lanjut tanya Wina
"Ga napa-napa cuma jarang liat kamu bareng dia aja. Eh Fero ikut acara perkemahan juga kan? Bisa berduaan tuh tar kamu di acara nanti."
"Ga tau Yulvi, Dia jarang banget call aku sekarang. Dah bosen mungkin.''
" Terus kamu gimana?" Tanya Yulvi
"Ga gimana-gimana sih emang cuma udah beda aja dia sekarang, Tapi ga masalah besar lagian kita kan cuma cinta monyet.hahahah....!'' jawab Wina sambil tertawa
"Iya kamu kan monyetnya. Yulvi tersenyum.
Cah ah ayo kita tidur, Besok kita ke sekolah kan sibuk buat siapin perlengkapan."
Pagi hari pun tiba, Mereka brangkat ke sekolah bersama. Yulvi tidak mengayuh sepedanya karena Wina membawa motor waktu ke rumah Yulvi. Sesampai di gerbang mereka pun masuk bersama.
Wilan pun baru sampai di gerbang sekolah dia mengedarkan pandangan matanya ke teras yang biasa yulvi dudukki tapi orang itu tak ada.
"Hmm, Kemana dia apa tidak masuk tapi hari ini kan sibuk." gumamnya dalam hati. Da pun melangkahkan kaki nya kekelas. Kelas terlihat ramai dengan lalu lalang anak-anak.
Wina dan Yulvi sedang menyiapkan tenda dan yang lainnya untuk di bawa ke tempat perkemahan besok.
Tiba-tiba Wilan datang menghampiri mereka,
Wina memberi kode ke yulvi kalo Wilan datang dengan melirikan matannya.
"Hai....!" Sapa Wilan
"Eh...hai. jawab Yulvi padahal dia tidak tau wilan menyapa dia atau bukan tapi dari tatapan matanya tertuju untuknya.
"Ekhem...ekhem. Wina hanya berdehem melirik ke mereka.
"Udah siap semua?'' tanya Wilan
"Sudah beres besok tinggal berangkat. Uacap Yulvi
"Ayoo ku bantu simpan ini semua." Wilan membantu Yulvi merapikan semua peralatan.
"Makasih. ucap Yulvi
"Sama-sama . balas Wilan
Sore pun telah tiba, Weni mengantarkan Yulvi ke rumahnya selanjutnya dia pulang ke rumah
malam harinya. Yulvi mengistirahatkan tubuhnya karena dia tau esok hari adalah hari yang melelahkan.
Mentari pagi menyingsingkan wajahnya, Sungguh indah dan menghangatkan badan. Saat ini Yulvi siap untuk berangkat ke sekolah untuk berkumpul dengan semua anggota yang akan melakukan kegiatan Perjusami. Yulvi di jemput Wina karena barang bawaan mereka banyak.
"Yulvi ayo sudah siap! ucap wina
''Ayo win kita brangkat . jawab Yulvi
Sampainya di sekolah mereka berkumpul bersama. Mereka menggunakan bis untuk menuju tempat perkemahan. Sesampainya di perkemahan mereka bergegas mendirikan tenda masing-masing.
Yulvi, Wina, Ida dan Ika mereka satu tenda. Mereka bekerja sama mendirikan tenda.
"IKa, Kamu bantuin beresin barang-barang kita dulu aja kita bertiga diriin tenda." Ucap Wina
"Ok...aku keluarin perlengkapan kita ya.'' jawab Ika.
"Win, kamu tarik sebelah sana aku pegang yang ini." Yulvi mengarahkan ke Wina
"Iya aku tarik ya...uuh susah juga."
"Boleh aku bantu! Suara laki-laki datang tiba-tiba menggagetkan mereka.
"Huuh...untung kamu Dateng tolongin dong! ucap Wina
"Memang tenda kamu udah beres Wil?' tanya Yulvi
Ya laki-laki itu adalah Wilan yang menawarkan bantuan.
"Udah beres ko temen-temen aku aja Lagi pada istirahat,sini aku bantuin."
"Makasih ya...," Yulvi mengucapkan terimakasih
"Sama-sama..., jawab Wilan sambil tersenyum ke Yulvi.
Mereka semua telah selesai mendirikan tenda.Yulvi dan yang lainnya berkeliling untuk melihat adik kelas mereka yang kelas 10 karena mungkin mereka perlu bantuan.Wilan masih bersama Yulvi untuk ikut berkeliling, teman-teman yang lain melihat mereka dengan heran karena Wilan adalah cowo yg biasanya jarang Deket sama yang lain.
Ekhem ekhem.,....Dion melirik ke teman-teman mereka waktu Wilan dan Yulvi melewati tenda mereka.
"Ada kemajuan nih...,'' ucap Dion
"Iya bro sekarang gunung es sedikit lagi mencair...!" Gurau Tino
"Kalian kenapa? Mau ikut keliling kontrol anak-anak 10. ucap Wilan melihat teman-temannya
"Ga nanti aja masih cape. jawab Dion
Mereka melanjutkan berjalan dan membantu adik kelas mereka yang kesulitan,Yulvi dengan sifat ramahnya dan Wilan dengan ketegasannya tapi tetap membantu mereka. Adik kelas mereka pun Sangat senang memiliki Kaka Pembina seperti mereka.
"Ayo Vi, Aku Anter ke tenda kamu." ajak Wilan
"Ga usah Wil, Cuma di situ ko kamu balik ke tenda kamu aja istirahat." tolak Yulvi
"Ga apa-apa ayo .'' Wilan berjalan mendahului Yulvi.Yukvi hanya mengikuti Wilan yang berjalan tanpa menjawab lagi.
"Wilan kenapa ya? Sikap nya kaya aneh sekarang.apa perasaan aku aja?" gumam Yulvi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments