bab 15

Zain pun berjalan menuju asal suara ribut dibelakang.Ya,orang itu adalah Zain sang pemilik kafe.Dia memang sengaja membangun kafe ditempat itu selain strategis,dia juga mengingkat gadis yang dia temui di sekolah dekat kafenya.Dia mengharap bisa bertemu dengannya.

"Ada apa ini Pak?Bapak ini kenapa,ayo kita bawa kedepan dulu.''Titah Zain

Mereka membawa orang itu kedepan dan di tiduran di kursi panjang.

"Nicho,tolong pangilkan tenaga medis terdekat."titah Zain pada Nicho(Aspri sekaligus teman dekat Zain)

"ok...,"jawab Nicho

''Bapak ini siapa namanya ya pak?''tanya Zain pada salah satu pekerja disitu

"Dia Pak Yuda,tadi dia bilang sedikit tidak enak badan. Sudah saya suruh pulang tapi dia bilang kuat."jawab seorang pekerja di situ

"Ya sudah,bentar lagi dokter datang buat periksa Bapak ini.''Jawab Zain

"Kalian kembali bekerja saja,biar Bapak ini saya yang tunggu.''titah Zain pada pekerjanya

"Baik pak,Permisi."Ucap pegawai yang lain

Dokter terdekat sudah datang dan memeriksa Pak Yuda,setelah di cek Pak Yuda Harus cek Laboraturium karena Dokter melihat ada yang aneh dengan keadaan pak Yuda.

"Bagaimana Dok?"tanya Zain

''Sepertinya kelelahan,tapi saya sarankan untuk cek Lab.Karena seperti terjadi sesuatu pada Bapak ini.''Ucap Dokter

"Oh,baik Dok.Terimakasih,apa perlu kita bawa ke Rumahsakit untuk dirawat?Sambung Zain

"Sebaiknya tunggu bapak ini sadar dulu mungkin bapak ini sudah tau keadaan kesehatannya,Nanti kalo sudah di cek perlu tidaknya dirawat nanti kami tindak lanjuti."Jelas sang Dokter

"iya dok,terimakasih. Asisten saya akan mengantar dokter."ucap Zain

"iya pak,sama-sama."jawab dokter

Zain tetap berdiam diri di ruangan Pak Yuda,tidak tau kenapa dia merasa ingin memastikan kesehatan pegawainya itu.

'kenapa aku repot-repot ya,ga apa-apa lah ini kan kemanusiaan.'gumam Zain

Akhirnya Pak Yuda pun sadarkan diri.

"Saya dimana?"tanya pak Yuda sambil mengedarkan pandangannya

"Anda tadi pingsan pak,jadi kami bawa anda kesini tadi sudah ada dokter yang priksa."jelas Zain

"Terimakasih Nak,kamu siapa saya baru melihatmu disini?"tanya pak yuda

"Sama-sama pak,saya yang sedang membangun Kafe ini."jelas Zain

"Ya Allah,jadi anda bos saya maaf Pak.Saya tidak tau."jawab pak Yuda kaget karena baru tau Zain pemilik kafe yang sedang dibangun.

"Tidak apa-apa,pangil saya seperti tadi saja saya lebih nyaman jangan pakai Pak.Sebaiknya Bapak istirahat dulu,ini ada sedikit makanan bapak makan dulu dan minum obatnya saya tinggal kedepan dulu."

"Terimakasih banyak Nak,"ucap pak Yuda

''Sama-sama,saya permisi dulu."pamit Zain

Zain pun meninggal kan Pak Yuda agar lebih leluasa untuk makan.Dia tau pasti akan canggung,makan di depannya.Zain pun keluar mencari Nicho.

"Nic...,"pangil Zain

"Ya bos,ada apa?"jawab Nicho

"Nanti Lo anter itu pak Yuda yang pingsan tadi ke rumahnya,suruh dia istirahat dulu saja."Perintah Zain ke Nicho

''Siap bos,ada lagi ga Bos?

"Sekalian beli makanan buat kita."

"Ok,pasti."

Sedangkan Yulvi dirumah merasa perasaannya tidak enak,dia merasa gelisah.Hari ini dia tidak ada jadwal mengajar adik-adik lesnya.Dia hanya menghabiskan waktu dirumah.

'Kenapa aku gelisah ya,ya Allah semoga ga terjadi apa-apa sama Ayah."Doa yulvi

Yulvi melihat sebuah mobil berhenti di halaman rumahnya.Dia pun langsung membuka pintu,karena takut sesuatu terjadi pada ayahnya.Melihat sang pemilik mobil turun dan membukakan pintu sebelahnya dan dilanjutkan tubuh ayah Yulvi keluar dari mobil itu dan dipapah jalannya.Yulvi pun langsung melangkah maju dan khawatir pada ayahnya.

"Ayah kenapa yah,Maaf Pak ayah saya kenapa?"tanya yulvi

"Antar Bapak dulu kedalam,nanti saya jelaskan."jawab Nicho

"Iya,mari silahkan pak.''

"Silahkan duduk pak,saya kebelakang buatkan minum dulu."ucap yulvi

"Tidak usah repot-repot,saya hanya sebentar.Masih banyak pekerjaan yang harus saya selesaikan."jawab Nicho

"Oh ya,terimakasih pak sudah mengantar Ayah saya.Maaf sudah mengganggu waktu Bapak."

"Tidak apa-apa,ini juga sudah jadi tugas saya.Tadi pak Yuda pingsan di tempat kerja,mungkin kurang istirahat."jelas Nicho

"Ayah pingsan,ayah sakit kenapa ga kasih tau Yulvi.''jawab yulvi dengan kekagetannya

"Ayah tidak apa-apa nak,nanti ayah istirahat juga sembuh."jawab ayah

''Kalo begitu saya permisi pak!''pamit Nicho karena hari sudah mau gelap

''Iya pak silahkan,Terimakasih sekali lagi.''jawab pak Yuda

"Sama-sama pak,lekas sembuh pak kalo belum kuat jangan masuk kerja dulu.Tadi atasan saya sudah penitipkan pesan begitu."

"Iya pak,sampaikan terimakasih untuk pak bos juga!''

''iya pak,kalo begitu saya pamit.Assalamu'alaikum...,pamit Nicho

"wa'alaikumsalam,"jawab yulvi dan ayah bersama

"Bos Ayah orangnya baik ya Yah,Ayah sampai di anter sampai rumah."tanya yulvi

"iya dia orang baik,masih muda lagi kayanya.Yang barusan antar ayah itu asistennya."jelas ayah

"Wah,masa masih muda sudah jadi bos yah?"tanya yulvi yang tidak percaya kalo bos ayahnya masih muda

"Iya,pemilik Kafe yang tempat ayah kerja masih muda mungkin hanya 4 taun diatas kamu."jelas ayah

"Hebat ya yah,masih muda sudah jadi bos.Nih yah minum teh hangat nya dulu."ya yulvi berbicara dengan ayahnya sambil membuatkan teh

"Terimakasih Nak,Ayah mau istirahat dulu ke kamar.''

"Iya yah,ayah istirahat dulu ini tehnya yulvi bawa kedalam.Yulvi mau masak dulu,nanti kalo sudah siap yulvi panggil ayah."

"iya Nak..."

Yulvi pergi kedapur untuk memasak sayur sip,karena ayahnya sakit dia ingin membuatkan sayur sop untuk ayahnya.

"Yah makan dulu,nanti istirahat lagi.''Yulvi masuk ke kamar ayahnya dan membawa makan malam untuk ayahnya.

"Kenapa dibawa kekamar Nak,ayah bisa keluar untuk makan "jawab ayah

"Ga apa-apa yah,biar ayah bisa langsung istirahat lagi "jelas yulvi

Setelah memastikan ayahnya istirahat,yulvipun masuk kamarnya dan merebahkan tubuhnya.

'Huff,kapan ya aku bisa bekerja dan bisa bantu ayah,kasihan ayah cari uang terus.pingin ke kota tapi juga kasihan ayah ditinggal sendiri.'gumam yulvi dengan kebimbangannya

Pagi hari seperti biasa yulvi melakukan pekerjaan rumah dan memasak untuk sarapan.Saat menyapu halaman rumah,yulvi dikagetkan dengan sebuah mobil yang berhenti di depan rumahnya.Nicho turun dari mobil itu dan menghampiri yulvi yang sedang menyapu sedangkan Zain tetap berada didalam mobil.

(***hayooo apa Zain dan Yulvi akhirnya bertemu?)

akhirnya bisa up udah 2hari author sakit gaiss,,,makasih udah setia ikutin kisah Yulvi dan Zain.🤗🤗🤗***

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!