Kegiatan memasang tenda dan merapihkan perlengkapan telah selesai semua. Kini semua anggota sedang istirahat sejenak untuk makan siang, setelah makan siang mereka akan melakukan kegiatan yang sudah mereka susun.
Ketua pembina memanggil semua angota Dewan Ambalan(Da) untuk berkumpul. Mereka akan di buat kelompok untuk memberi kan pengarahan untuk adik kelas.
Wilan,Dion,yulvi dan Wina mereka satu kelompok. Ya setiap kelompok dua cowo dan dua cewe.
"Vi..., nanti kita di pos 5 kan? Aku tunggu di sana ya sama Dion. ucap Wilan
"Iya, nanti aku siap-siap dulu sama Wina terus langsung kesana."
Wilan pun menganggukkan kepalanya dan melangkahkan kakinya ke pos 5.
"Win ayo kamu udah siap, kenapa muka kamu ko kaya sedih?"
"Ga apa-apa kamu enak satu tim sama Wilan bisa Deket terus lah aku jadi obat nyamuk. Hehehe.
"Apaan sih kamu ngaco, Aku sama Wilan kan ga ada apa-apa. Jangan bilang kamu lagi mikirin Fero yang satu tim sama Rina.Hayoooo....''
"Ih... Ga lah aku mah bebas dia mau sama siapa aja udah biasa aku!" jawab Wina dengan santainya
"Ayo ah Wilan sama Dion udah nungguin kita," Wina menarik tangan yulvi untuk ke pos 5.
Mereka pun sudah sampai di pos 5, sore ini mereka mendapat kan bagian untuk mengajarkan gerakan baris berbaris.
Pukul 15.00 kegiatan pun dimulai, Wilan bersama Yulvi dan Wina bersama Dion .
Mereka mengajarkan adik kelas dengan tegas tapi juga ramah,tegas dengan memberikan hukuman yabg ringan apa bila adik kelas salah melakukan gerakannya.
"Vi..., kamu cape istirahat aja dulu biar aku yg pegang anak-anak.''
"Ga Wil ..., ga apa-apa aku masih kuat ko. Ayo kita lanjut."
"Adik-adik sudah kenal kan dengan kita berdua sekarang kita akan mengetes kalian sudah benar belum dalam melakukan baris berbaris.
Kaka sebelah saya akan memimpin kalian." yulvi menjelaskan ke adik kelasnya
"Silahkan ka Wilan! Yulvi mepersilahkan Wilan karena memang Wilan yang memimpin dan Yulvi yang akan menilai gerakan adik kelas mereka.
"Ok...adik-adik ikuti instruksi saya dan KA Yulvi akan menilai kalian.''
Pukul 17.00 mereka semua selesai dengan kegiatannya, kini mereka membersihkan badan dan istirahat sejenak.
"Vi...kamu mau ikut aku ke masjid dekat sini ga? buat solat ashar.
"Boleh Wil, Bentar aku bawa mukena ku dulu."
"Sekalian bawa perlengkapan mandi aja Vi, sekalian mandi di sana aku juga mau mandi disana."
"ok deh."
Sampai tenda yulvi tidak melihat Wina,sebab setelah tugas di pos 5 selesai Wina pamit keluar dengan dion. Yulvi membawa perlengkapan mandi dan mukena.
"Ayo Vi..., nanti keburu habis waktu Ashar.
"Ayo Wil...!"
Mereka pun sampai di masjid membersihkan diri dan melaksanakan kewajiban mereka sampai mahrib tiba pun mereka mengerjakan solat mahrib di masjid itu. Karena memang mereka di beri waktu sampai pukul 19.00 untuk berkumpul di tenda mereka.
Jamaah solat mahrib pun telah selesai satu persatu meninggalkan masjid Wilan dan Yulvi pun berjalan meninggalkan masjid menuju perkemahan. Mereka berjalan dalam diam sampai masuk gerbang perkemahan mereka tetap diam dengan pikiran mereka masing-masing. Hingga akhirnya Wilan membuka suaranya
"Vi...aku antar ke tenda ya?''
"Ga usah Wil,aku bisa sendiri .''
"Ga apa-apa ayo.'' Wilan pun berjalan mendahului Yulvi.
Sesampainya di depan tenda yulvi sudah ada Wina di sana
"Ekhem ekhem....,Wina pun memandang mereka berdua dengan sorot matanya yang penuh pertanyaan.
"Dari mana aja kalian? Dari sore udah ngilang aja.
"Kita dari masjid ko win selesai solat mahrib." jawab Yulvi
"Wiiiih...berduaan terus dari tadi dong.'' Ucap Wina
"Ya nggak lah,,namanya dimasjid ya banyak orang." Kali ini Wilan yang menjawab.
"Ya udah Vi...aku balik ke tenda ku ya."
"Ya...makasih wil."
"Ciye...ciye...,Wina dan teman-teman Yulvi meledek mereka.
"Apaan sih kalian...! O ya acara selanjutnya kita apa ini?'' tanya Yulvi mengalihkan pembicaraan
"Kirain udah lupa Yul kan udah punya acara sama Wilan." ledek Wina.
"Ga lah ...kamu ini win.''
Mereka pun berkumpul dengan (DA) yang lain untuk melakukan kegiatan selanjutnya yang telah di jadwalkan.
Acaranya adalah setelah istirahat makan malam mereka semua berkumpul di lapangan dengan melingkar di tengah-tengah sudah ada api unggun kecil karena api unggun yang besar akan mereka nyalakan pada Malam Minggu.
Malam ini mereka menyanyikan Hymne Pramuka bersama-sama
Hymne Pramuka
Kami Pramuka Indonesia
Manusia Pancasila
Satyaku kudarmakan
Darmaku kubaktikan
Agar jaya Indonesia
INDONESIA tanah airku
Kami jadi pandumu
Selesai menyanyikan Hymne Pramuka mereka di pertunjukan gerakan Semaphore(semaphore adalah salah satu metode dalam penandaan atau kode yang biasanya berbentuk lampu tau bendera)kalau mereka menggunakan bendera.
Para Kaka pembina pun mengajak adik kelas nya untuk bernyanyi santai anak muda sejenak sampai jam menunjukan pukul 21.00.
Saat ini mereka akan dilanjutkan kegiatan jerit malam yang biasanya di lakukan di tengah makam kini mereka hanya berkumpul di lapang dan akan di pandu oleh seseorang.
"Selamat malam adik-adik minta perhatiannya untuk tenang." Suara kaka panitia pun mengintruksi adik kelas nya untuk tenang.
"Acara malam ini kita lanjutkan yaitu jerit malam yang akan di pandu oleh Kaka kita ini, Silahkan kak memperkenalkan diri dan silahkan lanjutkan acaranya.
"Siap laksanakan!"
"Selamat malam adik-adik.
"Assalamu'alaikum wr.wb
"Wa'alaikumsalam wr.wb....jawab mereka serempak
"Salam Pramuka...
"Salam......jawab mereka serempak
"Perkenal kan nama Kaka Zain Abraham dari Universitas Bhayangkara Kaka dulu alumni sekolah ini tepatnya dua taun yang lalu
"Oke perkenalan sudah ya kita langsung saja keacara kita atau adik-adik ada yang ingin di tanyakan silahkan?"
Mereka semua tidak ada yang bertanya.
"Oke ...., tidak ada yg di pertanyakan ya.Apa kalian udah pada ngantuk ya...? ucap Zain sambil tersenyum
"Kaka di sini hanya berbagi pengalaman saja biasanya dari taun ke taun sekolah ini melakukan acara jerit malam ini di lakukan di pemakaman tapi taun ini spesial karena mendapatkan usulan dari salah satu Kaka Pembina kalian.
"Diseberang barisan sana yulvi hanya tersenyum mendengarkan ucapan Zain. Ya karena ini termasuk pendapatnya yang ia utarakan dan disetujui oleh tim panitia. Yulvi pun mendengarkan Zain dengan kagum, Karena pria itu sangat tenang dalam berkata-kata.
"Yulvi...serius banget dengerin nya sampai bengong gitu terpesona ya sama ka Zain aku juga.'' Ucap Wina
"Ga gitu Win,,,aku cuma seneng aja usul aku di setujui tim pelaksana."
"O...Wina hanya ber Oh ria
"Semoga ka Zain bisa mengisi acara jerit malam ini dengan spesial jadi usul aku ga sia-sia"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments