bab 17

Pak Udin mencoba menenangkan yulvi yang begitu gelisah menunggu dokter keluar dari dalam ruangan IGD.Sejak Yulvi datang belum ada dokter yang keluar dari ruangan itu,membuat yulvi bertambah gelisah.Ada apa dengan ayahnya,dia tidak pernah melihat ayahnya mengeluh sakit.Tapi kenapa hari ini ayahnya mendadak pingsan lagi dan sekarang sampai dilakukan pemeriksaan.Yulvi Sedih,ya karena dia hanya tinggal memiliki ayahnya di dunia ini mereka hanya berdua untuk saling menguatkan.

''Nak,tenang ya ayah mu pasti tidak apa-apa.Mungkin dia cuma kelelahan dia juga sudah berumur."ucap pak Udin untuk menenangkan yulvi

"Iya pak,terimakasih sudah membawa ayah saya kesini."jawab yulvi

"iya sama-sama.kita berdoa aja semoga ayah kamu tidak apa-apa."ucap pak Udin

''Aamiin.makasih pak."yulvi mengaminkan

Sudah cukup lama dokter belum juga keluar,yulvi begitu gelisah dia hanya bisa berdoa dalam hati.Dia ingin menelpon Bu dhe nya tapi dia takut mengganggu.Sepuluh menit berlalu dokter pun keluar.

"Bagaimana keadaan ayah saya dok?"Yulvi langsung berdiri dan mananyakan keadaan ayahnya

"Keadaanya stabil,hanya saja pak Yuda mempunyai vertigo saat terjatuh beliau kepalanya juga terbentur."jelas dokter

"Apakah itu bahaya dok?"

''Saya belum bisa jelaskan karena hasil pemeriksaannya belum keluar.''

"Baik dok,terimakasih"ucap yulvi

"Sama-sama saya kembali keruangan,nanti kalo hasilnya sudah keluar saya hubungi adek lagi."jelas dokter

"Baik dok,apa saya boleh menemui ayah saya?"tanya Tiara

"Boleh silahkan masuk,nanti pasien akan kita pindahkan ke ruang rawat."ucap dokter

Tiarapun berjalan menuju ruangan IGD menemui ayahnya.Dia mendekati ayahnya yang masih terbaring lemah.Yulvi masih tidak percaya ayahnya sakit dan di rawat,karena pagi tadi dia melihat ayahnya begitu sehat.Dia merasa kurang memperhatikan ayahnya.

"Ayah...,"panggil yulvi

Sang ayah mulai membuka matanya dan melihat ke arah yulvi,Dia tersenyum melihat yulvi.

"Nak,ayah ga apa-apa kamu ga usah khawatir.Ayah sudah mulai tua,tapi ayah masih kuat buat jagain kamu."ucap ayah

Yulvi meneteskan air matanya,mendengar apa yang ayahnya ucapkan.Dia kembali mengingat kata-kata terakhir almarhum ibunya yang menitipkan pesan untuk selalu menjaga ayahnya.

"Iya ayah harus selalu kuat,yulvi masih butuh ayah ibu udah pergi ayah harus slalu ada buat yulvi."Ucap yulvi sambil meneteskan air mata

"Udah jangan nangis udah gede masih cengeng,"canda ayah yulvi

"Iya,makanya ayah cepet sembuh.Yulvi bakal cari kerja lagi biar ayah ga usah kerja cape.''

"Iya Ayah sudah sehat ko istirahat bentar juga sembuh."

Mereka saling ngobrol ringan,dan akhirnya ayah yulvi dipindahkan ke ruang rawat.Karena masih memerlukan perawatan yang intensif.

Yulvi berpikir dia akan membayar biaya perawatan ayahnya dengan apa karena dia tidak memiliki banyak tabungan.

"Kenapa ayah dirawat disini Nak,ayah istirahat di rumah saja."ucap ayahnya yulvi

"Ga apa-apa yah,biar ayah cepet sembuh."

(gimana ya bayar biaya perawatan ayah nanti)ucap yulvi dalam hati

"Lebih baik ayah istirahat di rumah saja nak,sayang uangnya buat bayar perawatan ayah."

"Ayah ga usah pikirin,ayah istirahat aja ya.Biar yulvi yang urus semua."

Meski di dalam hati yulvi bingung dia tetap mencoba menenangkan ayahnya.Saat dia diam dalam pemikirannya,yulvi dikagetkan dengan pintu yang terbuka.

"Permisi,saya cek keadaan pasien dulu ya.''Seorang perawan masuk,mengecek keadaan ayah yulvi

"Silahkan Sus,"

"Sus saya boleh nitip ayah saya,saya ada keperluan mau keluar sebentar.''ucap yulvi

"Silahkan,saya akan menjaga pasien.

"Yah,yulvi keluar sebentar ya.mau pulang ambil baju ganti juga."pamit Yulvi

''iya nak,ati-ati di jalan.''

Yulvi berjalan keluar dan menyusuri ruangan demi ruangan dan sampai di depan Receptionis .Dia ingin menanyakan soal biaya perawatan ayahnya.Meski dia tidak tau harus membayar dengan apa,tapi dia akan tetap berusaha nantinya.

"Permisi boleh saya minta tolong,"tanya yulvi kepada pegawai Receptionis

"Silahkan,Ada yang bisa saya bantu!"

"Saya ingin tau berapa biaya perawatan atas nama Pak Yuda?"

"Sebentar saya cek dulu,"

''Maaf Dek,atas nama pak Yuda sudah terbayar lunas oleh Bapak Zain Abraham."

"Zain Abraham maaf siapa itu ya Bu?''yulvi merasa kaget mendengar nama itu tapi juga bingung siapa yang melunasi biaya perawatan ayahnya

"Maaf dek,disini hanya tertulis atas nama pak Zain yang meluansinya."

"Ya terimakasih Bu informasinya."

Yulvi kembali berjalan untuk pulang ke rumahnya,tapi dalam diam dia masih berfikir siapa itu Zain yang dimaksud.Apakah orang yang pernah singgah dihatinya dan hidupnya hanya sebentar.Dia ingin bertanya dengan pak Udin tapi dia tidak memiliki kontak dan alamatnya.Dia memutuskan untuk pulang dan mengambil baju ganti.

.Sesampainya di rumah yulvi memasak sedikit makanan untuk bekalnya,dan membawa baju ganti untuk ayahnya.Setelah selesai dia pun kembali kerumah sakit untuk menjaga ayahnya.Dia akan menanyakan ke ayahnya Zain itu siapa.

'Akhirnya selesai juga,mandi dulu ah terus langsung ke ayah'yulvi bemonolog

Dilain tempat Zain telah selesai dengan rapatnya bersama Nicho.

''Nic,gimana keadaan pak Yuda yang ada didesa?tanya Zain

"Dia sudah membaik,sudah mulai perawatan soal biaya juga sudah aku bereskan."jelas Nicho

"Sip,baguslah.Apa kita perlu kesana jadwal pendidikan sama kerja kita lagi padat-padatnya."

"Gimana kalo waktu weekand kita kesana sambil liburan kita,pusing nih otak."usul Nicho

''Ok lah,kamu atur aja jadwalnya."

"Tenang aja,lo ga kepikiran buat nyari cewe yang Lo ceritain itu."

"Nanti waktunya bertemu pasti kita akan bertemu ga usah dicari."jawab Zain dengan santainya

"Gaya Lo,tar kalo dia udah ada yang punya baru lemes Lo.Awas minta bantuan ke gue."

"Ya emang tugas Lo kan bantuin gue,

obrolan mereka kembali santai,karena hanya berdua dalam mobil.

"Chk...,Nicho berdecak dengan kesal.

Yulvi sampai ke ruangan ayahnya,dia melihat sang ayah sedang tertidur.Dia meletakan makanannya dan duduk di kursi.

'ayah pasti lelah,aku jadi pingin cepat-cepat bekerja.'yulvi bergumam

'mulai besok aku mau coba cari pekerjaan lagi biar ayah bisa istirahat.'yulvi lanjut bergumam

Terpopuler

Comments

Tarti Dwi Astuti Astuti

Tarti Dwi Astuti Astuti

ikutin terus aja say,,,makin melow nanti🤭

2022-11-29

0

Tiwi Agustus

Tiwi Agustus

melow deh aku say😢🥺

2022-11-28

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!