Terlihat di sebuah pemakaman yang cukup bersih dan terawat meski kelihatan tidak terurus dari puluhan tahun tapi tidak ada rumput ataupun semak di pemakaman tersebut karena dulu saat Zentian datang untuk membawa Xhuhan kecil yang terkena petir emas Zentian melihat pemakaman ini disamping tubuh anak kecil itu dan melihat batu kayu penanda bahwa itu adalah keluarga anak itu karena disana Xhuhan kecil menuliskan pemakaman keluarga zhuhan dan ada satu makam bertuliskan nenek Mei, oleh karena itu Zentian memutuskan memberi Aray di sekitar desa yang kini menjadi penekanan tersebut supaya pemakan itu tidak di ganggu oleh orang sekitar dan tidak di tumbuhi oleh tanaman liar, "kembali lagi ke MC"
Zen Xhuhan berdiri setelah selesai melakukan penghormatan pada keluarga nya saat si penampungan dulu lalu di lanjutkan dengan bersujud tiga kali di makan nenek Mei yang di sudah anggap sebagai nenek dan keluarga nya,
"Nenek dan kalian para saudara ku xhuan kecil kalian sekarang sudah besar dan tumbuh menjadi anak yang kuat, aku janji pada kalian semua Han'er akan mabalas perbuatan mereka pada kalian dan akan menjadi penolong buat mereka yang membutuhkan pertolongan Han'er, kalian tenanglah disana karena Han'er sudah bisa menjaga diri disini, nenek Mei dan kalian saudara saudariku Han'er pamit,"
lalu dia membungkuk kan badannya dan pergi meninggalkan tempat itu setelah di tinggal anak itu pemakaman yang tadi terlihat dengan jelas kini kembali ke semula dengan pepohonan yang menumbuhi daerah tersebut dan lebatnya daun daun di tempat itu, itu semua hanya Aray ilusi yang di ciptakan Zentian untuk menjaga makam kuarga yang menjadi anak nya itu
Setelah terbang selama kurang lebih satu hari dari tempat makam keluarganya kini Zen Xhuhan si suguhi pemandangan kota megah di depannya dengan bertuliskan kota 'DAUN'
Lalu xen xhuan mendarat kira kira lima ratus meter dari satu pintu masuk kota tersebut karena takut menimbulkan kegemparan di kota itu kalau sampai anak muda seusianya sudah bisa terbang sedangkan untuk kultivator yang bisa terbang biasanya kultivator yang memasuki ranah pendekar raja ke atas, dan akan aneh jika sampai orang melihat itu, sementara orang terkuat di kisaran ini adalah kaisar Binag An dan para patriak sakte besar yang ada di benua timur dengan Kultivasi kaisar Bing An di ranah pendekar raja 🌟 5 laku di ikuti oleh patriak sakte Macan putih dan beberapa sakte lainnya yang miliki tingkat kultivasi pendekar raja 🌟 3, sementara murid elit mereka di pendekar emas 🌟 1 semetara para tetua mereka rata rata memiliki kultivasi di tingkat pendekar berlian 🌟 9 yang sebentar lagi akan naik ke ranah raja, tapi tidak seperti zenxhuhan yang bisa menaikkan Kultivasinya dengan cepat untuk mereka membutuhkan waktu yang sangat lama, dan untuk jenius atau yang memiliki tubuh khusus lebih cepat tapi tidak secepat Zen Xhuhan yang memiliki tubuh VOID dan energi semesta,
Setelah sampai di tempat antrian Zen Xhuhan di berhentikan oleh penjag pos dan di periksa karena dia memakai penutup wajah dan pakaiannya bagus meski tidak mewah tapi cukup menunjukkan bahwa dia adalah seseorang tuan muda menutut mereka atau bahkan kultivator kuat yang menyamar, karena itu mereka bertanya pada zenxhuhan dengan hati hati agar tidak menyinggung nya,
"Bisa Anada tunjukkan identitasnya tuan,?," Kata prajurit penjaga pos itu seraya menampilkan senyum di wajahnya agar tidak menyinggung orang misterius di depannya tersebut,
'zen Xhuhan yang tidak mempunyai kartu identitas karena selama ini dia hanya tinggal di hutan dengan ayahnya menajwab bahwa di dia kehilangan identitasnya saat perjalanan kesini saat berburu di hutan,
"Maaf tuan penjaga, kebetulan identitas saya terjatuh saat berburu di hutan sebelum sampai di kota ini, apa disini melayani pembuatan identitas baru tuan prajurit,? Tanya Zentian pada prajurit itu yang kini melongo karena yang mereka sangka kultivator tua yang misterius tapi memiliki suara layaknya anak muda berusia 20 tahunan
"Bisa tuan muda, nada cukup berjalan lurus dari sini dan Anada akan menemukan tempat pembuatan kartu identitas, " kata prajurit itu denga mengubah panggilan sebelumnya menjadi tuan muda karena dia mendengar suara Zen Xhuhan yang masih muda
"Baiklah tuan prajurit, terimakasih, dan ini hadiah dari saya karena sudah membatu memberikan informasi tadi" lalu zentia pergi setelah memberikan sekantung koin emas pada rajurit penjaga tersebut kemudian bergegas ketempat pembuatan indentitas,
Setelah selesai membuat identitas lalu dia memutuskan untuk mencari tempat makan dan sekalian mencari informasi menarik si kota ini lewat perbincangan para penduduk dan kultivator yang makan di tempat makan tersebut,
Lalu dia masuk ke restoran yang bertuliskan restoran Angsa kembar, dengan santai dia memasuki restoran tersebut dengan di sambut oleh tatapan dari pengunjung restoran tersebut karena penampilan nya yang memakai pakaian serba hitam dengan corak ponik dan penutup wajah putih bergambar petir tersebut, tapi Zen Xhuhan. Tetapi melangkah masuk dengan acuh tak acuh menghampiri pelayan yang juga sedang menatapnya untuk memesan mkanan،
"Pelayan bisa siapkan untukku makanan dan minuman terbaik di tempat ini dan antarkan ke tempat ku duduk," pinta Zen Xhuhan pada pelayan tersebut
"Baik tuan silahkan duduk dan tunggu sebentar saya akan menyiapkan pesanan tuan muda"kemudian pelayan itu pergi bergegas untuk menyiapkan pesanan Xhuhan,
' sambil menunggu pesanannya datang Zen Xhuhan memasang pendengarannya dengan baik, meski tempat itu cukup rame bagi Xhuhan itu tidak masalah dengan inderanya saat ini, sementara di salah satu meja ada seorang dengan temannya lagi asik bercerita tentang sesuatu yang sangat di butuhkan oleh Zen Xhuhan
"Saudara Fu, apa kamu mendengar akhir akhir ini sering terjadi perampokan dan pembunuhan bagi siapa saja yang lewat di dekat hutan yang tak jauh dari kota ini,? Tanya salah satu orang yang sedang meminum arak sambil memandang ke arah temanya yang di panggil saudara Fu itu,
"Oh itu masalah bandit darah kah, aku denagra mereka semakin menggila karena tidak ada yang berani menghentikan mereka , karena denger denger pemimpin bandit itu sudah naik ranah ke ranah pendekar raja 🌟 1, makanya mereka jadi berani melakukan perampokan itu,"kata orang yang di panggil saudara Fu itu pada temannya,
Sementara mereka asik bercerita Zen Xhuhan yang mengetahui bahwa bandit yang mereka bicarakan kemungkinan adalah kelompok yang sama yang membantai keluarga nya itu dia memutuskan setelah makan sia akan memeriksa sendiri kebenaran cerita orang orang yang ia dengar tersebut,
Tak lama makannya pun datang Zen Xhuhan yang sudah lama tidak makan makanan begini dia jadi bersemangat dan langsung memakan makannya dan membuka topeng nya itu
Sementara orang orang yang melihat wajah asli Zen Xhuhan langsung terpesona karena Meraka kira orang bertopeng tadi adalah kultivator yang sudah agak tua, tapi tidak mereka sangka bahwa tebakan mereka salah justru sekarang mereka melihat sosok pemuda berusia sekitar 20 tahunan meski usia Asli anak itu sebentar lagi 18 tahun, dengan perawakan dan penampilannya itu tak heran merwka mengira Xhuhan berumur segitu, san untuk pelayan tadi dia sampai meneteskan air liurnya tanpa sandar karena melihat orang yang di layani nya tadi adala seoarang yang sangat tampan dan berwibawa,
Zen xhuan yang sudah memakan makanannya si buat bingung kenapa semua orang menatapnya dengan tajam , dan untuk para wanita Meraka bahkan tidak berkedip saat melihat ke arahnya, dia kwmudaia menyentuh wajahnya dan dia kaget karena luapa memakai topengnya ,
" Pelayan berapa semuanya? " Zen Xhuhan menghampiri pelayan tersebut seraya mamaku topengnya lagi karean tidak mau hala hal merepotkan terjadi karena wajahnya,
"Sa , satu keping emas tuan muda" kata pelayan itu dengan gugup,
Zentian yang melihat pelayan itu gugup hanya geleng geleng kepala dan menyerahkan 2 keping emas lalu keluar dari sana untuk mencari penginapan,
Setelah berjalan keluar dari sana zenxhuan menemukan penginapan cukup besar dan memesan kamar untuk 3 hari dan langsung mebersihkan diri di kamar mandi karena sudah dua hari dia tidak mandi,
Malamnya dia berencana mendatangi markas bandit darah yang tadi dia dengar dari obrolan saat makan di restoran Angsa kembar, lalu di keluar dari sana tanpa diketahui siapa pun dengan menggunakan keahliannya sebagai pengguna elamen kegelapan lalu dia menggunakan langkah bayangan dan bergerak si kesunyian malam menuju tempat bandit itu berada,...
.
.
.
.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Amelia putri
thor pea
2024-05-11
0
Robert Sonbay
kalo pakai topeng harusnya topeng yg menutup mata saja, bukan seluruh, saat mau makan buka topengnya hehehe, jadi TDK guna itu topeng dipakai, sekalian saja TDK pakai topeng hehehe
2024-04-15
1
Robert Sonbay
kenapa harus pakai topeng sih..
2024-04-15
0