Dunia jiwa dan dimulainya petualangan

Kini di dalam goa terlihat dua orang, dimana satu diantara mereka sedang duduk dan berkonsentrasi dalam meditasinya sedangkan pemuda yang lebih dewasa berdiri di belakang nya sambil sesekali memberikan instruksi kepada anak muda didepannya itu,

"Fokuskan pikiranmu Han'er, lalu arahkan energi mu ke dalam jiwamu agar gerbang dunia jiwamu bisa terbuka,"Zentian terus memberikan arahan pada anaknya yang sedang duduk terpejam di depannya itu

'lalu zen Xhuhan melakukan apa yang di pemerintahan oleh ayahnya tersebut dan tampak raut wajah anak itu cukup serius dan terbawa kedalam meditasinya,

Karena tidak ingin menggangu konsentrasi anaknya Zentian hanya diam saja menyaksikan anaknya berusaha membuka dunia jiwanya,

Setelah tiga puluh menit berlalu Zen Xhuhan berhasil membuka gerbang dunia jiwanya tersebut

"Hah, akhirnya selesai juga " lalu dia menoleh untuk mencari keberadaan ayahnya , untuk menanyakan bagaimana caranya dia untuk memasuki pintu yang ada di dalam jiwanya tersebut

Seakan mengerti dengan tatapan anaknya tersebut Zentian menghampiri anaknya itu dan mengajaknya masuk ke dalam dunia jiwa anaknya itu.

"Baiklah mari masuk ke dunia jiwamu, agar kita bisa segera keluar dari tempat ini" ucap Zentian seraya memegang tangan anaknya itu dan menghilang dari tempatnya bersama anaknya itu

Whusss......whuss.....

Zentian dan Zen Xhuhan muncul di Padang rumput yang luas yang memanjakan mata dan juga kepadatan energi di tempat itu 10x lipat dari energi yang ada di luar

"Mengagumkan"gumam anak itu yang didengar oleh ayahnya

"Baiklah sekarang tempat ini adalah milikmu , sebaiknya kamu membangun Tempat tinggal disini dan jangan lupa rumah buat ayah, dan stulagi bangun juga tempat kultivasi,"kata Zentian pada anaknya dan lagi lagi membuat anaknya itu bingung atas perintah ayahnya itu،

"Bagiamana Han'er akan membangun bangunan yang tadi ayah sebutkan, jika Han'er sendiri tidak tau caranya"kata anak itu sambil cengengesan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Bukankah sudah ayah katakan tadi bahwa ini adalah dunia milikmu, jadi apapun yang kamu mau kamu bisa mewujudkan nya di sini tapi tidak dengan menciptakan mahluk hidup, kamu cukup membayangkan bangunan seperti apa yang kamu mau, maka nanti bangunan itu akan jadi, sekarang lakukanlah agar kita cepat keluar dari tempat ini "kata Zentian sambil tersenyum kecut melihat anaknya masih takjub dengan apa yang dia lihat dan di tambah lagi dengan penjelasan ayahnya itu,

Lalu Zen Xhuhan membayangkan istana yang megah untuk dirinya dan ayahnya,

Boommm......

Terjadi ledakan yang besar di dunia jiwa Zen Xhuhan ketika dua istana tiba tiba mendarat dan berdiri megah saling berhadapan dengan di hiasi ornamen Naga melingkar di setiap bangunan tersebut,

Zen Xhuhan yang melihat istana bayangannya muncul begitu saja langsung berlarian kearah dua istana yang kini berdiri megah dan bertingkah layaknya anak kecil yang mendapat kan hadiah permen

Sementara Zentian yang di tinggal pergi oleh anaknya itu hany tersenyum melihat anaknya itu lalu dia menghampiri anaknya itu

"Jangan lupa bangun tempat berkultivasi dan bangun juga danau seperti tempat kamu dulu melatih tubuhmu sewaktu di dalam gua itu, meskipun kamu sudah mencapai tulang naga Berlian sama seperti ayah, kamu pasti membutuhkan kolam itu suatu saat dan juga itu bisa membuat otot otot kamu yang lelah saat latihan ataupun habis bertarung bisa rileks saat berendam di kolam itu nantinya," kembali Zentian menyuruh anaknya membangun tempat seperti yang dia sudah perintahkan

'Lalu Zen xhuhan melakukan seperti apa yang ayah nya lakukan, hampir setengah hari Zen Xhuhan melakukan itu setelah selesai semua nya dia mengahmipiri ayahnya,

"Ayah sekarang tugas yang ayah perintahkan sudah Han'er laksanakan, apakah ayah tidak mau melihat istana yang Han'er buat.?" Tanya anak itu menatap ayahnya sambil tersenyum bangga seakan mengatakan bahwa aku sudah bisa membangun rumah dan seakan meminta di puji oleh ayahnya,

"Baiklah, nanti ayah akan melihat sekarang Meari kita keluar dulu dari sini untuk mengambil apa yang ada di luar kemudia kamu masukan kesini dan tanamlah buah buahan yang ada di luar sana ke sini agar nanti kamu bisa memetiknya dengan mudah, lagian kita akan segera meninggalkan hutan itu, " Zentian langsung mengajak anaknya keluar untuk memasukkan kebun buah buahan yang ada di luar dan juga herbal herbal yang ada di hutan itu,

Sementara Xhuhan yang tidak di puji oleh ayahnya hanya manyun dan mengikuti ayahnya dari belakang,

Sekembalinya mereka dari dunia jiwa Zen xhunan lalu bergegas menjalankan perintah ayahnya, sementara Zentian hanya duduk menunggu anaknya selesai memindah kan semua yang ia suruh,

Sementara itu Zen Xhuhan sedang sibuk memindahkan kebun buah buahan dan juga herbal herbal yang ada di hutan ke dunia jiwanya, di menempatkan kebun dan tanaman herbal ya di selatan dunia jiwanya ,

Menjelang sore Zen Xhuhan telah selesai memindah kan semua lalu di keluar untuk menemui ayahnya,

Shwushhhh.....

Zen Tian muncul tak jauh dari tempat ayahnya menunggu dirinya, lalu di menghampiri ayahnya yang kini sedang tersenyum menatap nya,

"Baiklah karena hari sudah sore apakah kita akan beristirahat di sini atau di dalam dunia jiwamu,?" Zentian memandang ankanyaenunggu keputusan anaknya ,

"Lebih baik kita disini aja ayah, karena besok aku akan berpetualang bagaimana kalau kita malam ini bercerita disini sambil memanggang ayam hutan untuk mengenang tampar ini yang akan sebentar lagi akan kita tinggalkan," anak itu bertanya sekaligus memberikan usul kepada ayahnya, karena bagaimanapun tempat ini sudah seperti rumah bagi Zen Xhuhan apalagi bagi Zentian yang sudah tinggal disini pulahan ribu tahun,

"Baiklah ayah ikut saja apa yang kamu mau itu,"seraya pergi dari tempat anak itu , tapi sebelum pergi dia mengusap kepala anak itu dan mengatakan dia pergi untuk berburu makanan untuk di bakar nanti malam,

.

.

.

.

.

Dimalam yang terang di bagian dalam hutan Hitam terdapat dua pemuda tampan meski berbeda usia tapi tidak meninggalkan kesan tampan dan berkharisma dari dua mahluk tersebut, ya dua orang itu adalah Zentian dan anaknya Zen Xhuhan yang sekarang tengah bercanda gurau di depan api unggun di depan goa entah apa yang mereka bicarakan, hanya sesekali terdengar kedua nampak tertawa dan kadang hening, mungkin mereka mbahas masa lalu nya,

Keesokan paginya dua orang itu sudah bersiap siap untuk meninggalkan goa tempat dimana mereka tinggal dulu

"Han'er ayah mau masuk saja ke dalam dunia jiwamu karena ayah mau berkultivasi disana, karena sudah lama ayah tidak menaikan kultivasi ayah dengan cara berkultivasi, kamu berpetualang lah sendiri untuk koin emas dan keperluan semuanya sudah ada di cincin yang ayah serahkan tempo hari kepadamu itu jadi kamu tidak akan kehabisan uang di perjalanan mu, dan kamu kalo mau mencari kota terdekat bisa terbang ke arah Utara dari hutan ini, dua hari dengan kekuatan mu saat ini kamu sudah akan menemukan kota itu, dan ayah tidak bisa menemani mu di luar sana ,karena akan berbahaya bagi orang orang di dunia rendah ini dan juga buat dirimu jika ayah di temukan oleh dewa dewa itu, dan satu lagi kemungkinan ayah akan berkultivasi cukup lama di dunia jiwamu meski bisa di atur waktunya memiliki perbandinga 1:10 dari dunia luar tapi ayah yakin akan memakan setidaknya 2-3 tahun di dunia luar, jadi kamu harus hati di di luar sana, meski kamu sekarang termasuk yang terkuat di daratan rendah ini tapi kamu belum punya pengalaman dengan mereka mereka yang berpikiran licik dan serakah, jadi kamu harus hati hati, " ucap Zentian pada anaknya itu yang kini sudah berganti baju dengan pakaian serba hitam dengan corak hijab dengan gambar ponik di baju anak itu menambah kesan dewasa dan gagah pada anak itu, dan juga topeng putih dengan corak emas menambah misterius pula tampilan anak itu

"Baik ayah Han'er akan selalu ingat pesan ayah, jadi kapan ayah akan masuk kedalam dunia jiwa Han'er, apa ayah bisa melakukan nya sendiri atau mau Han'er bantu.???" Tanya anak itu pada ayahnya yang kini hanya tersenyum melihat pertanyaan polos anaknya itu

"Ayah bisa kelua mrasuk dunia jiwamu sesuka hati ayah Han'er, kamu tau kanpa ? Itu karena ayah lebih kuat dari kamu dan apa kamu sudah lupa bahwa kita sudah melakukan pencocokan darah, itu artinya ayah dengan dirimu sudah terikat layaknya ayah dan anak biologis," dengan adanya ikatan darah diantara mereka,

Sementara Zen Xhuhan hanya cengar cengir saat dia sadar bahwa telah menanyakan hal konyol pada ayahnya,

"Yausdah selamat bersenang senang dan ayah akan masuk dulu ke dunia jiwamu untuk berkultivasi, ingat pesan ayah jangan terlalu naif, bunuhlah mereka yang pantas kamu bunuh dan jangan terlalu lembek pada mereka karena bisa saj mereka merencanakan sesuatu yang licik saat kamu melepaskan mereka, jadi kamu haru ingat pesan ayah، dan bantulah siapapun yang membutuhkan pertolonganmu dan tetap rendah hati di depan mereka yang menghargai mu dan untuk mereka yang merendahkan kan mu dan berniat padamu ayah rasa kamu sudah tau apa yang harus kamu lakukan hahahaa, "Zentian hanya tertawa mengingat perkataan anaknya yang dulu mengatakan bahwa dia akan mengikuti jejak ayahnya sebagai pengacau saat masih di alam dewa,

Setalah ayahnya menghilang dari hadapannya Zen Xhuhan perlahan melayang dari tempatnya tapi sebelum oergia dia kembali menatap tempat tinggal nya sekali lagi kemudian terbang menjauh keselatan seperti yang ayahnya katakan untuk menuju kota yang di beritahu ayahnya ....

.

.

.

.

.

.

.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Crow 1234

Crow 1234

kultivator yang gk punya jurus, sungguh anehh 🤮

2024-05-06

0

adji ahmad

adji ahmad

Apa Dewa Zentian tidak punya dunia jiwa sendiri ? kalau punya , kenapa ga diperkenalkan ke xuhan ?

2024-04-10

1

Gak komen gk makan

Gak komen gk makan

Dan jgn cari pasangan cmn 1, minimal 10 paling dikit

2024-02-05

1

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan Tokoh dan Tingkat Kultivasi
2 Dewa Kekacauan ZenTian
3 Zen Xhuhan
4 Tubuh VOID & Latihan di mulai
5 Memperkuat jiwa
6 Manual Tubuh Dewa Kekosongan
7 Pendekar Dewa
8 kesengsaran petir
9 Tulang Naga Berlian & Dewa Kehancuran
10 Kitab Elemen
11 Memilih dan berlatih Elemen
12 mengungkap kebenaran dan energi semesta
13 selesai dan menyembuhkan zentian
14 Dunia jiwa dan dimulainya petualangan
15 Kota Daun dan informasi Bandit Darah
16 Hancur dan Musnahnya kelompok Bandit Darah
17 Berkunjung ke tempat tuan kota & kematian tuan kota
18 Rencana mengunjungi Kaisar Tian Li & Lelang
19 Paviliun Merpati Emas
20 Dimulainya Pelelangan
21 Di Mulainya Provokasi
22 provokasi Masih Berlanjut
23 Dimulainya Konfrontasi
24 Iblis Petir Pembantai & Pedang petir Pembantai
25 Malam Berdarah
26 Kegemparan &kegelisahan kaisar TianLi
27 Kehancuran Kekaisaran Utara & menuju Benua Tengah
28 Informasi Benua Tengah
29 Sampai Di Benua Tengah
30 Peta & apakah aku harus bertamu ke klan Cang
31 Memeriksa peta & Tujuan Selanjutnya
32 Hutan Mati & Naik Tingkat
33 Kakek Misterius
34 Xin Di lang Dewa Ruang Dan Waktu
35 Menjadi Murid & Berlatih Kembali
36 Latih tanding & Berlatih elemen Ruang & Waktu
37 Perpisahan
38 Dewa agung & sampai di Benua langit
39 Qing YanZhu
40 Cerita Qing Yan Zhu
41 Tubuh Dewi Alam
42 Membawa Qing Zhu ke dunia jiwa
43 Melatih Qing Zhu
44 Melatih Qing Zhu 2
45 Janji
46 Keluar Dari Dunia Jiwa
47 Tuan Muda Chunli Yang Arogan
48 Peringatan untuk keluarga Chun
49 kegemparan di depan penginapan
50 Sebelum Lelang Dimulai
51 Pviliun Bintang
52 Lelang
53 Lelang 2 & Provokasi
54 provokasi Berlanjut
55 utusan Kekaisaran ikut menawar
56 Akhir lelang & membereskan semut yang menganggu
57 Memeriksa batu Misterius
58 sang Naga perang Long Zi
59 Diatas Ranah Abadi
60 peningkatan besar besaran Qing zhu
61 Menuju ibu kota kekaisaran
62 menggangu saja
63 Pembunuhan pertama Qingzhu
64 Memulai pembersihan
65 Akhir dari pembersihan
66 Awal perjalanan yang sebenarnya
67 Informasi Alam Dewa
68 Menginjakan kaki di alam Dewa
69 Hu Shan
70 Paviliun Roda Wmas
71 Jubah kamuflase
72 Li Bo
73 kemunculan tangan kanan Dewa petir
74 Permainan di mulai
75 Dewa petir Li Wei
76 Menyusup ke wilayah Dewa Bumi
77 Menjalankan Rencana
78 Rencana Berhasil
79 Kekacauan Dimulai
80 Kekacauan Di mulai 2
81 Dimulai nya Perang
82 Gagalnya Rencana
83 Menjadi Buronan
84 Keluar dari Hutan
85 Perburuan Dimulai
86 Peningkatan besar besaran
87 Keluar dari lembah kematian
88 Kota Hui
89 Masalah di penginapan
90 Memberi Pelajaran pada Patriak Ye Gang
91 Kota OMBAK
92 Batu Pelangi
93 Membunuh Xi Yuhan
94 Ke kacauan Di Mulai
95 Kegemparan dan kebahagian penduduk Kota Ombak
96 Membantai pasukan pasukan Dewa Air
97 Memulai Pembasmian
98 Pesta Di Mulai
99 Dewa Kehancuran.?
100 Menuju Ke Barat
101 Tiba di wilayah Dewa Bumi
102 Dimulai nya pembersihan
103 pembersihan ll
104 Kepanikan para penguasa alam dewa
105 Pembersihan lll
106 Pembersihan IV
107 Menjadi Penguasa Dunia Dewa (End S1)
108 Pengumuman....!!!!!
109 PENGUMUMAN...!!!
110 PENGUMUMAN...!!!
111 Pengumuman...!!!!!
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Pengenalan Tokoh dan Tingkat Kultivasi
2
Dewa Kekacauan ZenTian
3
Zen Xhuhan
4
Tubuh VOID & Latihan di mulai
5
Memperkuat jiwa
6
Manual Tubuh Dewa Kekosongan
7
Pendekar Dewa
8
kesengsaran petir
9
Tulang Naga Berlian & Dewa Kehancuran
10
Kitab Elemen
11
Memilih dan berlatih Elemen
12
mengungkap kebenaran dan energi semesta
13
selesai dan menyembuhkan zentian
14
Dunia jiwa dan dimulainya petualangan
15
Kota Daun dan informasi Bandit Darah
16
Hancur dan Musnahnya kelompok Bandit Darah
17
Berkunjung ke tempat tuan kota & kematian tuan kota
18
Rencana mengunjungi Kaisar Tian Li & Lelang
19
Paviliun Merpati Emas
20
Dimulainya Pelelangan
21
Di Mulainya Provokasi
22
provokasi Masih Berlanjut
23
Dimulainya Konfrontasi
24
Iblis Petir Pembantai & Pedang petir Pembantai
25
Malam Berdarah
26
Kegemparan &kegelisahan kaisar TianLi
27
Kehancuran Kekaisaran Utara & menuju Benua Tengah
28
Informasi Benua Tengah
29
Sampai Di Benua Tengah
30
Peta & apakah aku harus bertamu ke klan Cang
31
Memeriksa peta & Tujuan Selanjutnya
32
Hutan Mati & Naik Tingkat
33
Kakek Misterius
34
Xin Di lang Dewa Ruang Dan Waktu
35
Menjadi Murid & Berlatih Kembali
36
Latih tanding & Berlatih elemen Ruang & Waktu
37
Perpisahan
38
Dewa agung & sampai di Benua langit
39
Qing YanZhu
40
Cerita Qing Yan Zhu
41
Tubuh Dewi Alam
42
Membawa Qing Zhu ke dunia jiwa
43
Melatih Qing Zhu
44
Melatih Qing Zhu 2
45
Janji
46
Keluar Dari Dunia Jiwa
47
Tuan Muda Chunli Yang Arogan
48
Peringatan untuk keluarga Chun
49
kegemparan di depan penginapan
50
Sebelum Lelang Dimulai
51
Pviliun Bintang
52
Lelang
53
Lelang 2 & Provokasi
54
provokasi Berlanjut
55
utusan Kekaisaran ikut menawar
56
Akhir lelang & membereskan semut yang menganggu
57
Memeriksa batu Misterius
58
sang Naga perang Long Zi
59
Diatas Ranah Abadi
60
peningkatan besar besaran Qing zhu
61
Menuju ibu kota kekaisaran
62
menggangu saja
63
Pembunuhan pertama Qingzhu
64
Memulai pembersihan
65
Akhir dari pembersihan
66
Awal perjalanan yang sebenarnya
67
Informasi Alam Dewa
68
Menginjakan kaki di alam Dewa
69
Hu Shan
70
Paviliun Roda Wmas
71
Jubah kamuflase
72
Li Bo
73
kemunculan tangan kanan Dewa petir
74
Permainan di mulai
75
Dewa petir Li Wei
76
Menyusup ke wilayah Dewa Bumi
77
Menjalankan Rencana
78
Rencana Berhasil
79
Kekacauan Dimulai
80
Kekacauan Di mulai 2
81
Dimulai nya Perang
82
Gagalnya Rencana
83
Menjadi Buronan
84
Keluar dari Hutan
85
Perburuan Dimulai
86
Peningkatan besar besaran
87
Keluar dari lembah kematian
88
Kota Hui
89
Masalah di penginapan
90
Memberi Pelajaran pada Patriak Ye Gang
91
Kota OMBAK
92
Batu Pelangi
93
Membunuh Xi Yuhan
94
Ke kacauan Di Mulai
95
Kegemparan dan kebahagian penduduk Kota Ombak
96
Membantai pasukan pasukan Dewa Air
97
Memulai Pembasmian
98
Pesta Di Mulai
99
Dewa Kehancuran.?
100
Menuju Ke Barat
101
Tiba di wilayah Dewa Bumi
102
Dimulai nya pembersihan
103
pembersihan ll
104
Kepanikan para penguasa alam dewa
105
Pembersihan lll
106
Pembersihan IV
107
Menjadi Penguasa Dunia Dewa (End S1)
108
Pengumuman....!!!!!
109
PENGUMUMAN...!!!
110
PENGUMUMAN...!!!
111
Pengumuman...!!!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!