Zen Xhuhan yang mendengar penjelasan ayahnya mengenai keistimewaan mata emasnya itu hanya bisa melongo tak percaya bahwa dia akan mempunya keberuntungan se bagus ini,
"Han'er kamu bersiap siaplah karena sebentar lagi kamu akan menerima kesengsaran petir karena kenaikan kultivasimu ke ranah Dewa, apa kamu takut anakku.?" Zentian sengaja mencandai anaknya itu dengan pesertanya konyolnya,supaya anaknya tidak terlalu tegang dan rileks saat menghadapi petir yang akan datang sebentar lagi
"Han'er berani ayah, kalo Han'er boleh tau knp Han'er harus menerima kesengsaran petir ini ayah, apa ayah dulu juga begitu sama seperti Han'er.??" tanya anak itu pada ayahnya yang sedang memandang langit karena sebentar lagi waktunya akan tiba
"itu karena langit ingin mengujimu apa kamu pantas atau tidak dengan kekuatan itu anakku, dan juga mengenai ayah dulu juga sama sepertimu, ayah juga mengalami ini tapi sepertinya yang ini akan jauh lebih bahaya daripada yang dulu ayah terima, tapi kamu tenang saja, ayah pasti akan melindungimu kamu hanya perlu fokus dengan tugasmu, usahakan kamu tetap sadar dan sedaplah petir itu nanti kedalam tubuhmu، agar salah satu elemen mu bertambah kuat, mungkin setelah ini elemen petirmu akan sepenuhnya bangkit, jadi kamu harus benar benar siap kali ini, dan inget jangan menyerah karena kamu anak ayah, Dewa Kekacauan, hahaha," disela sela ceramah nya Zentian tak lupa memberikan semangat dan sedikit motivasi buat ayahnya agar tidak gentar dengan kesengsaraan nya kali ini, karena mau bagaimanapun zenxhuhan masihlah berumur 15 tahun dan belum ada pengalaman apapun dalam pertempuran atau dengan hal hal begini, jadi wajar jika anak itu sedikit gugup
"Han'er siap ayah, Han'er juga ingin kuat seperti ayah hehehe, yasudah ayah kayaknya langit sudah tidak sabar, Han'er pamait dulu doain Han'er ayah," kemudian anak itu berjalan menjauh dari anaknya dan berdiri di tengah tengah Padang rumput dan menatap ke langit seraya berkata
"datanglah ayahku sudah menungguku jadi cepat selesaikan ini," anak itu berteriak menghadap langit
seolah mengerti dengan ucapan anak berusia 15 tahun itu tiba tiba dari langit muncul petir emas kehitaman yang meluncur ke tubuh anak itu,
jdeeeerrr.......
terlihat sekilas bahwa anak itu masih berdiri kokoh di tempat nya tak lama setalah itu petir kedua sampai ke 5 datang menghujam ke arah anak itu
jdeeeerrr....
.
jdeeeerrr....
.
jdeeeerrr.....
.
jdeeeerrr...
.
terlihat tubuh anak itu masih baik baik saja tapi tidak dengan pakaian anak itu dimana sekarang pakaian anak itu sudah hancur hanya menyusahkan bagian bawahnya, dan terlihat juga di bibir bawah anak itu sedikit mengeluarkan darah,
"soal petir ini sangat menyakitkan, apapun yang terjadi aku harus bertahan aku gak mau membuat ayah kecewa pada Han'er, "- bocah itu memejamkan matanya sambil menyerap petir petir itu kedalam tubuhnya sesuai perintah ayahnya tadi......
____________________________________________
sementara di benua rendah lagi lagi dihebohkan dengan fenomena ini, dimana petir emas kehitaman menyambar dari langit saling bersahut sahutan dan yang membuat mereka takjub sekaligus ngeri adalah petir itu adalah petir yang tidak pernah mereka lihat sebelumnya, itu menandakan bahwa seseorang yang bisa memanggil petir itu bisa di pastikan akan menjadi penguasa suatu saat nanti, karena di catatan Meraka semua bahwa siapapun yang bisa memanggil petir itu akan di takdirkan memiliki kekuatan besar dan akan menjadi kultivator terkuat yang pernah ada,
Di istana kekaisaran Timur, barat, Utara, selatan dan tengah, semua kaisar memerintahkan Mentri dan jendaral nya untuk mengecek dimana itu dan apa yang sebenarnya terjadi, karena mereka juga bisa merasakan kengerian petir itu,
tidak berbeda jauh dengan para kaisar, para patriak sakte juga melakukan hal yang sama khusunya bagi sakte mereka yang ada di benua timur yang dekat dengan hutan Hitam, mereka memerintahkan para tetua mereka untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi di hutan itu,
di pinggiran hutan mati banyak kultivator yang berdatangan guna melihat fenomena yang terjadi di dalam hutan tersebut sakte sakte besar dan klan klan besar juga ada disana tapi anehnya mereka tidak menemukan dimana keberadaan fenomena tersebut saat mendekati hutan itu, tapi saat mereka menjauh malah mereka bisa melihat fenomena itu, itu di karenakan formasi yang di buat Zentian agar tidak ada yang mendekati tempat anaknya itu,
sementara di tempat Zentian dia masih fokus melihat anaknya yang masih fokus myerap petir petir itu ketubuhnya, tapi sesekali dia menoleh ke belakang sambil melihat menggunakan mata dewanya...
"serangga serangga bodoh ini mau menggangu anak ku ya, jangan harap serangga seperti kalian bisa kesini, kalian tunggu saja sampai saatnya tiba Dewa Kekacauan yang baru akan muncul hahahaha," Zentian tertawa terbahak bahak membayangkan nanti ayahnya seperti dirinya,
°balik lagi ke Zen Xhuhan °
_______
setelah berhasil menyerap kelima petir tersebut Zentian menatap ke langit sekali lagi dan betapa terkejutnya dia bahwa langit masih gelap yang menandakan bahwa kesengsaraan nya masih belum selesai, tiba tiba dari langit datang lagi petir menghantam tubuhnya sekali lagi
jdeeeerrr....
.
jdeeeerrr....
.
jdeeeerrr....
tiga Sambaran sekaligus diterima oleh tubuh Zen Xhuhan kali ini pakaian nya benar benar hancur semua tapi anehnya tubuhnya malah baik baik saja sekan tidak pernah terjadi apa apa,
"sialan apapan petir ini, pakaian atas dan bawahku semuanya hancur astaga, bagaiman kalau ada orang yang lihat aku begini, "- bukannya menghawatirkan petir yang mendatanginya justru Zen Xhuhan malah khawatir ada yang akan mengintipnya, benar benar bocah yang aneh, belum sempat bernafas lega tiba tiba dari langit datang petir lagi tapi kali ini petir berbentuk naga dengan warna emas dan dikelilingi warna hitam menandakan itu adalah petir terakhir sekaligus petir terkuat,
"kenapa petir sialan itu muncul saat Han'er memasuki ranah pendekar dewa, bukannya itu adalah petir untuk kenaikan ranah yang lebih tinggi lagi, ya sudahlah semoga anakku bisa bertahan dan bisa myerap petir intu dan memaksimalkan potensi tubuh kekosongan nya, "Zentian melihat petir terakhir itu dengan serius berharap anaknya akan baik baik saja dan bisa bertahan dari itu
jdeeeerrr.....
.
petir itu turun dengan kecepatan tinggi menghantam tubuh zenxhuhan sampai membawa tubuh anak itu kedalam lubang yang sangat besar di tanah menandakan petir itu sangat dahsyat dan sangat mematikan,
"huft ,huft,huft, benar benar menyakitkan dan melelahkan tapi sebanding dengan apa yang aku dapat, selain tubuhku bertambah kuat aku juga mendapatkan manfaat dari petir sialan itu, dengan begini salah satu elemenku sudah aktif hahahaha,"-
meski tubuhnya berantakan anak itu malah tertawa seakan kejadian yang dia lalui bukan sesuatu yang menakutkan,
setelah tiga puluh menit menyetabilkan energi yang meluap lupa di dalam tubuhnya dia berdiri dan mengganti oakaiy nya yang harus dengan pakaian yang ada di cincinnya,
"akhirnya selesai juga, aku harus keluar dari lubang sialan ini pasti ayah sudah menungguku di sana" sambil melayang keluar dari kawah itu zenxhuan mencari keberadaan ayahnya, yang sekaranf lagi memanggang memegang dua yam hutan di tangannya..
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Robert Sonbay
setelah Dy menjadi pendekar dewa maka TDK ada pertarungan yg berarti di alam rendah ini
2024-04-14
1
John de Joenk
skrg dinanti pengalaman nyata di dunia kultivasi memberantas orang2 jahat
2024-02-05
3
John de Joenk
ngerii beuud..MCnya langsung di buat kuat ke level puncak..sampai tidak pernah naik level ke lebel dgn tarung dgn kuktivasi lain..paket ekspress hehehe
2024-02-05
1