Sementara di dalam istana megah di benua utara saat ini sang kaisar sedang duduk di tahtanya dan meminum arak kesukaannya, datanglah jendral melaporkan bahwa Giok jiwa Tian bersaudara dan Tian huyan pecah itu artinya mereka bertiga sudah terbunuh,
'pyaarrrr'...
Kaisar Tian Li melempar gelas di tangannya setelah mendengar berita tersebut,
"siapa yang berani merusak renacana yang sudah lama aku siapkan kurang ajar, cepat selidiki dan laporkan jika ada sesuatu yang kau ketahui," pinta kaisar itu dengan marah seraya menyuruh sang jendarl untuk pergi dari hadapan nya,
Semntara di tempat lain di hebohkan dengan kematian tuan kota oleh pendekar bertopeng,
Kabar itu tak luput dari telinga kaisar Bing An sehingga dia meminta orang kepercayaan nya untuk menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi,
Sementara di hutan dekat kota Daun tepatnya di pohon yang besar terdapat seorang pria memakai topeng sedang asik memakan buah buahan abadi di tangannya, dia adalah Xhuhan yang pergi dari kediaman tuan kota setelah selesai membunuh nya,
Dia dengan santainya duduk nyender di atas pohon sedangkan para warga kota Daun sedang membicarakan nya,
Setelah sekian lama dia menanti malam tiba, akhirnya malam pun datang lalu dia bergegas kembali ke penginapan, dimana hari ini adalah hari terakhir dia menginap, karena sudah mau 3 hari dari waktu pertama dia menyewa kamar nya, setelah sampai di lantai bawah tepatnya di restoran tempat biasanya makan di duduk di pojok sambil memesan minum sambil mendengarkan informasi yang dia butuhkan,
Dan kebetulan tak lama dia menunggu di sebelahnya terdapat tiga orang yang lagi berbincang santai tentang lelang tahunan yang akan di laksanakan di benua Utara, tepatnya di ibu kota ke kasisaran, pucuk di cinta ulam pun tiba
"Sudah di putuskan besok pagi aku akan mengunjungi kekasisaran Utara , untuk bersilaturahmi pada kaisar Tian Li dan sekalian mengikuti acara lelang tersebut,"setelah itu dia bergegas berdiri dan membayar minumannya lalu pergi ke kamarnya untuk istirahat
Di tengah hutan tepatnya di perbatasan kekaisaran timur dan Utara terdapat seorang pemuda yang sedang memakan buah buahan Sanadi layaknya buah buahan biasa dengan santainya, dia adalah Xhuhan setelah melakukan perjalanan hampir 2 hari akhirnya dia sampai di tempat nya saat ini kebetulan saat ini dia lagi istirahat sebelum melanjutkan urusannya yaitu menuju benua Utara untuk menghadiri lelang di ibukota ke kaisaran dan mengunjungi kaisar Tian Li untuk memberi hadiah padanya karena telah memberikan hadiah pada benua timur yaitu Tian bersaudara dan Tian Huyan, jadi Xhuhan memutuskan akan memberi juga hadiah pada kaisar tersebut.
Di siang harinya Xhuhan sesudah mengantri untuk masuk ke kota dekat perbatasan tersebut yang bertuliskan kota Bunga, karena terdapat patung bunga yang sangat megah di atas gerbang kota tersebut,
"Tunjukkan indentitasnya"kata prajurit tersebut dengan tegas tanpa ekspresi
Xhuhan hanya menunjukkan lencana yang ia buat di kota Daun sebelumnya
Dan setelah membayar biaya masuk Xhuhan masuk dan memutuskan mencari penginapan untuk mandi karena sudah 2 hari dia tidak mandi karena melakukan perjalanan
Setelah membayar biaya menginap dan menerima kunci kamarnya Xhuhan bergegas masuk dan membersihkan dirinya dan mengganti baju dengan setelan Hijau dengan corak emas dan gambar ponik menambah kesan gagah dan dewasanya sosok nya itu, di tambah topeng warna emas putih kesukaannya yang selalu digunakan saat lagi di luar ,....
Lalu dia turun ke tempat restoran yang ada di bawah tempat dia menginap disana sudah banyak kultivator , maklum mungkin mereka juga akan pergi ke ibu kota untuk mengikuti lelang Yang akan di adakan seminggu dari sekarang
Setelah selesai makan Xhuhan memutuskan untuk jalan jalan di kota bunga untuk melihat seperti apa kita di bawah pimpinan kaisar tersebut,
Setelah puas untuk berkeliling dan sudah dapatkan informasi yang cukup , Xhuhan semakin yakin untuk menghancurkan ke kaisaran Utara ini, karena dari berita yang dia dengar tadi kaisar Tian Li bertindak semena-mena terhadap rakyat kecil dan menarik pajak yang sangat tinggi pada mereka,
"Baiklah besok pagi aku akan menuju ibukota untuk melihat lihat sekaligus menyapa kaisar kuarang aja itu"lalu Xhuhan bergegas kembali ke penginapan untuk beristirahat agar besok saat melanjutkan perjalanan sudah segar kembali meski kultivator tidak butuh istirahat, itu tidak berlalu bagi Xhuhan karena menurutnya istirahat memang perlu dan itu sudah kebiasaan nya dari dulu seperti selalu makan bersama ayahnya itu,
Keesokan paginya Xhuhan sudah pergi dari kota tersebut untuk meneuju ke ibu kota kekaisaran Utara, untuk mengikuti lelang dan untuk memberi salam pada kaisar Tian Li tentunya,
Dengan Kultivasinya yang sekarang jarak yang biasanya di tempuh dua hari oleh kultivator lain, bagi Zen xhuhan tidak sampai tiga jam dia sudah melihat tembok putih besar Bertuliskan "MERAK" , ya benar sekali itu adalah ibukota kekaisaran di benua Utara kota merak, kota paling maju di kekasisaran ini karena di kota ini ada dua klan besar yang berkuasa di kota ini, hal itulah yang menjadi prioritas bagi sang kaisar untuk memperlakukan kota ini dengan baik, sekalian ibu kota disini tempat klan pendukung kaisar yang setia, yaitu klan ye dan klan SHI yang di pimpin oleh patriak yang bernama Ye Duan dan patriak shi Akan
Yang sama sama memiliki Kultivasi pendekar raja 🌟 5 , yang setara dengan Kultivasi Kaisar timur Bing An,
Setelah selesai di periksa lalu Zen xhuhan bergegas mencari penginapan karena hari sudah mulai sore, setelah mendapatkan kamar untuk dia istirahat, dia memutuskan untuk langsung tidur menunggu hari esok,
Sementara di tempat lain kaisar Tian Li masih sibuk mencari siapa yang mebunuh utusannya di benua timur tepatnya tuan kota di kota Daun sebelumnya yang di bunuh Zen Xhuhan,
keesokan paginya Xhuhan memutuskan untuk berlatih membuat piil di dunia untuk di lelang 5 hari lagi,
di dalam ruangan di dunia jiwa tepatnya di ruangan untuk membuat pil Xhuhan bingung mau buat pil apa yang cocok untuk di lelang besok,
"kira kira pil apa yang akan aku buat yang bisa menggemparkan kekaisaran ini tapi tidak terlalu berguna untuk kultivasi, karena aku gak mau membantu orang orang serakah ini dalam berkultivasi," setelah mencari cari dari kitab alkemis yang dia punya akhirnya dia menemukan pil yang akan membuat gampar dan tentunya akan sangat membuat dia kaya ,sambil cekikikan Zen Xhuhan membayangkan reaksi orang orang nanti di pelelangan, karena dari ingatan ayahnya, dulu ayahnya di alam dewa juga melakukan hal ini, tapi dengan pil kulaitas yang lebih tinggi tentunya,
untuk alam rendah ini pil kelas 5 sudah terlalu bagus, kerena di daratan rendah ini pula di bagi menjadi Sembilang dengan tiga spesifikasi, rendah ,menengah dan tinggi
dan di daratan rendah ini pil kelas 5 adalah pil yang jarang bahkan belum ada karena yang berhasil membuat pil tingkat 5 cuma berada di benua tengah itupun hanya satu orang, selain itu tidak ada lagi,
maka dari itu alkemis yang bisa muat pil kelas lima akan di puja layaknya dewa oleh para kultivator di daratan ini
"baik sudah di putuskan aku akan membuat pil itu, kita lihat seberapa banyak nanti kekayaan yang aku terima hahahaaaa"Xhuhan tertawa dengan keras karena dia bisa matangkan apa yang akan terjadi,
pil apa itu kita akan lihat saat acar lelakng berlangsung
___________________________
______
..
..
.
.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Amelia putri
novel sampah
2024-05-11
0
Saadiah Ismail
ejaannya tulislah betul betul.agar mudah bagi pembaca memahami jalan ceritanya.
2024-02-06
2
MAN
959
2024-01-29
0