Amanah

Pagi hari di kediaman Pak Alzam, Kaira di kejutkan kedatangan sang Kakak dari arah pintu. Kaira memang sengaja tidak diberi tahu oleh Pak Alzam dan Bu Aisyi agar menjadi kejutan untuknya.

"Kakak? Ini mimpi?" seru Kaira sambil memukul pipinya sendiri.

"Loh Dek Kaira? Adek pulang?" ujar Fabian memeluk adik kesayangannya.

"Ini mimpi?" ujar Kaira lagi.

"Mana ada mimpi, Kakak pulang beneran." kata Fabian sambil menyentil kening Kaira.

"AAAAAAA KAKAKKKK!!!!" teriak Kaira sambil memeluk erat Fabian dan membawanya keliling sambil berjingkrak karena terlalu senang.

"Loh Fabian? Sudah pulang Kak?" tanya Bu Aisyi sambil turun dari tangga rumahnya.

"Umi ..." Fabian langsung saja memeluk Bu Aisyi dan menciumi seluruh wajah Umi nya.

"Abi mana?" tanya Fabian yang memang Pak Alzam belum memunculkan batang hidungnya.

"Abi lagi di pondok, sebentar lagi juga pulang." ujar Bu Aisyi dan menuntun Fabian agar duduk di sofa ruang keluarga.

"Assalamualaikum." seru Pak Alzam yang memang baru pulang dari pondok.

"Alhamdulillah panjang umur." sahut Kaira.

"Loh Kak? Pagi-pagi sudah nyampe?" tanya Pak Alzam bingung.

"Ya dong Bi ..." ucap Fabian sambil mencium punggung Pak Alzam dan memeluknya sekilas saja.

"Sini duduk Kak." Pak Alzam menggiring agar Fabian duduk di hadapan dirinya.

"Ehem ... Ehem ..." sindir Kaira yang memang sudah tak sabar melihat sang Kakak menikah dan memiliki ponakan-ponakan lucu.

"Apasih Dek!" ujar Fabian sewot.

"Sudah-sudah, Dari dulu masih saja berantem." kata Bu Aisyi menengahi.

"Kak?" panggil Pak Alzam.

"Ya Bi?" jawab Fabian sambil berhenti merecoki sang adik.

"Abi mau berbicara serius sama kamu, tolong yang betul duduknya, Kaira! Yang sopan duduknya." ujar Pak Alzam melihat putrinya duduk dengan paha terbuka lebar.

"Afwan Abi hehehe ..."

"Ya Abi mau ngomong apa?" tanya Fabian sambil melirik Pak Alzam dengan wajah yang mulai serius.

"Abi mau tanya, Kakak sekarang umur berapa?"

"31 jalan 32." jawab Fabian jujur. Fabian sangat hafal dengan jalan pertanyaan yang diberikan Abi nya.

"Usia Kakak sudah matang untuk menikah, Kakak juga sudah mapan. Sudah punya rumah, mobil, motor, dan ilmu yang Kakak cari sampai sekarang untuk mendidik istri dan cucu-cucu Kakak kelak." Pak Alzam menghela nafasnya berat.

"Iya Bi, Tapi Kakak belum nemu jodoh yang tepat." ujar Fabian sambil menunduk.

"Kakak ... Abi dan Umi sudah menyiapkan jodoh yang tepat buat kamu." sahut Bu Aisyi yang sedari tadi diam.

"Maksud Umi? Kakak mau di jodohin begitu? Kakak Tidak mau Bi." kata Fabian sambil menatap sang Abi nya dengan tatapan memohon.

"Tapi kemarin Abi sama Umi sudah dateng ke calon Kakak, jadi mau gak mau Kakak harus nerima dong, Dosa tau menolak keputusan orangtua." Kaira berbicara pelan tapi menusuk sampai kedalam hati Fabian.

"Calon? Memang nya siapa?" ujar Fabian yang nampak pasrah.

"Adiba." ucap Pak Alzam membuat Fabian melotot tak percaya.

"Adiba anak Pak Husein? Abiii ... Umur Fabian dan Adiba jauh sekali, Adiba paling seumuran Dek Kaira." ujar Fabian menggelengkan kepalanya.

"Beda satu tahun Kak, Adek 23 tahun kalau Kak Adiba sudah 24 tahun, ya cocoklah kak." ujar Kaira.

"Iya anak Pak Husein, Kamu tahu Kak? Pak Husein sudah meninggal."

"Innalillahi Wainnailaihi Rajiun." ucap Fabian.

"Maka dari itu, Pak Husein menitipkan Putrinya kepada Abi." ujar Pak Alzam.

"Tapi Bi, tidak usah menjodohkan Fabian dan Adiba segala, bawa saja Adiba dan Ibunya ke pondok, disana pasti terurus." ujar Fabian yang langsung mendapat pukulan gulungan majalah dari Bu Aisyi.

"Kakak tidak mau Mi." ucap Fabian memohon.

"Kakak mau tidak mau harus mau, lusa ... Kakak tunangan dengan Adiba, Abi mohon sama Kakak kali ini nurut dengan ucapan Abi." ujar Pak Alzam yang sudah sangat kesal, seperti kecewa yang memang Fabian lulusan Pondokan dan Universitas islam serta sering sekali bertausiyah dihadapan semua orang, dari dalam negeri mapun luar negerti tetapi tetap saja pemikirannya jauh sekali.

"Mi ... Kakak-"

"Kak kasihan Abi ... Itu amanah dari Pak Husein untuk kita, jadi tolong Kakak mengerti ya?" ujar Bu Aisyi memohon.

"Ya Mi." Fabian langsung saja pergi dan memasuki kamar nya.

Terpopuler

Comments

Febry Valentin

Febry Valentin

mau aja lah fabian..ihh umur kita sama dech ne aku juga 32 😁 😁

2024-02-14

0

lihat semua
Episodes
1 Rumah Sakit
2 Perjanjian
3 Memberitahu
4 Menerima
5 Jual Cincin
6 Amanah
7 Membeli Kebutuhan
8 Berkunjung Ke Pondokan
9 Nasihat
10 Hari Pertunangan
11 Berbelanja Seserahan
12 Persiapan
13 Jadi Ragu
14 Ijab Qabul
15 Masih Bingung
16 Cenayang Atau Dukun?
17 Kumat Vertigo
18 Saling Pandang
19 Mulai Dekat
20 Rindu
21 Mengantar
22 Berbelanja
23 Kejadian Di Resto
24 Canggung
25 Cekcok
26 Dia Yang Menyakiti, Dia Juga Yang Menyembuhkan
27 Rasa Nyeri Berubah Menjadi Rasa Nyaman
28 Pamit Membuat Panas
29 Mengajari
30 Sikap Aneh
31 Mencintai
32 Kaget
33 Berpamitan
34 Perjalanan
35 Perjalanan 2
36 Kairo
37 Malam Di Kairo
38 Perasaan Aneh
39 Belajar
40 Ternyata Suamiku Seorang Ustadz
41 Merindukan Cinta Yang Telah Di Pendam
42 Cuti
43 Membantu
44 Ibu Sakit
45 Terpaksa Pulang Ke Indonesia
46 Kejutan
47 Menjemput
48 Sedikit Rindu Dan Rencana
49 Fabian Dan Nadhifa
50 Makan Siang
51 Mengatakan Perasaan Yang Sebenarnya
52 Overthinking
53 Bahagia Juga Sedih
54 Memantapkan Hati
55 Niat Poligami
56 Ceraikan Aku Mas!!!
57 Pengakuan
58 Menyesal
59 Tak Terduga Akan Seperti Ini
60 Jaga Cucu Ibu Dengan Baik!
61 Obrolan Malam
62 Fabian Pulang
63 Aku Hamil Mas!
64 Reuni
65 Bermanja Dengan Ayahnya
66 Kata Maaf Kembali Terucap
67 Ke Pondok Bersama
68 Hanya Sekedar Obrolan
69 Perlakuan Manis
70 Masalalu Itu Wadah Pelajaran Di Masa Depan!
71 Ngidam
72 Merajuk
73 Mual
74 Sayang?
75 Rindu Istri
76 Dia Kembali
77 Bicara Baik-baik
78 Aku Sudah Di Khitbah
79 Nomer Asing
80 Memulai Hafalan
81 Rencana Perjodohan
82 Syakir & Kaira
83 Sholat Istikharah!
84 Kairo
85 Berbuka Puasa
86 Kaira Curhat
87 Morning Kiss
88 Enak Atau Hambar?
89 Muroja'ah Ala Pasutri
90 USG
91 Melamar Langsung Pada Orangtua
92 Bujuk
93 Pilihan Hati
94 Ayam Geprek
95 Undangan
96 Resign
97 Pasar Malam
98 Author is back!
99 Pernikahan Nadhifa
100 Sambutan Hangat
101 Pijatan Paksu
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Rumah Sakit
2
Perjanjian
3
Memberitahu
4
Menerima
5
Jual Cincin
6
Amanah
7
Membeli Kebutuhan
8
Berkunjung Ke Pondokan
9
Nasihat
10
Hari Pertunangan
11
Berbelanja Seserahan
12
Persiapan
13
Jadi Ragu
14
Ijab Qabul
15
Masih Bingung
16
Cenayang Atau Dukun?
17
Kumat Vertigo
18
Saling Pandang
19
Mulai Dekat
20
Rindu
21
Mengantar
22
Berbelanja
23
Kejadian Di Resto
24
Canggung
25
Cekcok
26
Dia Yang Menyakiti, Dia Juga Yang Menyembuhkan
27
Rasa Nyeri Berubah Menjadi Rasa Nyaman
28
Pamit Membuat Panas
29
Mengajari
30
Sikap Aneh
31
Mencintai
32
Kaget
33
Berpamitan
34
Perjalanan
35
Perjalanan 2
36
Kairo
37
Malam Di Kairo
38
Perasaan Aneh
39
Belajar
40
Ternyata Suamiku Seorang Ustadz
41
Merindukan Cinta Yang Telah Di Pendam
42
Cuti
43
Membantu
44
Ibu Sakit
45
Terpaksa Pulang Ke Indonesia
46
Kejutan
47
Menjemput
48
Sedikit Rindu Dan Rencana
49
Fabian Dan Nadhifa
50
Makan Siang
51
Mengatakan Perasaan Yang Sebenarnya
52
Overthinking
53
Bahagia Juga Sedih
54
Memantapkan Hati
55
Niat Poligami
56
Ceraikan Aku Mas!!!
57
Pengakuan
58
Menyesal
59
Tak Terduga Akan Seperti Ini
60
Jaga Cucu Ibu Dengan Baik!
61
Obrolan Malam
62
Fabian Pulang
63
Aku Hamil Mas!
64
Reuni
65
Bermanja Dengan Ayahnya
66
Kata Maaf Kembali Terucap
67
Ke Pondok Bersama
68
Hanya Sekedar Obrolan
69
Perlakuan Manis
70
Masalalu Itu Wadah Pelajaran Di Masa Depan!
71
Ngidam
72
Merajuk
73
Mual
74
Sayang?
75
Rindu Istri
76
Dia Kembali
77
Bicara Baik-baik
78
Aku Sudah Di Khitbah
79
Nomer Asing
80
Memulai Hafalan
81
Rencana Perjodohan
82
Syakir & Kaira
83
Sholat Istikharah!
84
Kairo
85
Berbuka Puasa
86
Kaira Curhat
87
Morning Kiss
88
Enak Atau Hambar?
89
Muroja'ah Ala Pasutri
90
USG
91
Melamar Langsung Pada Orangtua
92
Bujuk
93
Pilihan Hati
94
Ayam Geprek
95
Undangan
96
Resign
97
Pasar Malam
98
Author is back!
99
Pernikahan Nadhifa
100
Sambutan Hangat
101
Pijatan Paksu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!