Rombongan Sun Long berdiri di depan gedung pelelangan. Mereka menunggu para budak disiapkan. Terlihat kapal tempur Atlas mulai terbang rendah. Orang-orang langsung penasaran dengan Atlas mereka semua berbondong-bondong datang untuk melihatnya.
“Pengumuman penting! Kepemilikan kota Vegas telah berganti. Walikota sekarang adalah Tuan Sun Long. Untuk sementara kota Vegas telah di segel. Tidak ada yang boleh keluar dan masuk dari kota Vegas. Segel berlaku sampai waktu yang belum ditentukan. Jika ada yang melanggar akan menerima hukuman berat”. Atlas berkeliling sambil mengumumkan perintah dari Sun Long.
Ren dan Luo Meifen terpukau melihat Atlas. Benda terbang pertama yang pernah dibuat umat manusia.
“Itu namanya Atlas. Kapan-kapan aku akan ajak kalian berdua terbang di atasnya”.
“Benarkah Nyonya? terima kasih banyak”. Ren sangat tertarik.
“Aku tidak sabar menantinya. Terima kasih Nyonya”. Luo Meifen tidak mau kalah.
“Lama sekali. Sweety, Aku akan memeriksanya dulu".
“Aku ikut Hubby. Kalian berdua tunggu di sini saja”. Sun Long dan Qian Qi masuk ke dalam gedung.
Terdengar suara ribut-ribut dari aula pelelangan. Sun Long dan Qian Qi langsung menghampirinya. Ternyata para prajurit sedang menyiksa Dewi ular karena tidak patuh. Dewi Ular itu mengamuk karena tidak mau dibawa keluar. Sun Long menatap mereka. Tatapan pemangsanya keluar seakan-akan ia adalah monster yang kelaparan.
“Siapa yang bertanggung jawab disini?”.
“Saya yang bertanggung jawab Tuan. Maaf membuat Tuan menunggu lama. Dewi Ular ini sangat sulit dikendalikan. Tolong Tuan perintahkan dia untuk patuh. Saya akan ganti rugi dengan kerusakannya. Saya akan memberi pil pemulih raga gratis”. Pemilik pelelangan menghampiri Sun Long.
Kasihan sekali dewi ular itu, ia disiksa habis-habisan. Aku tidak tega melihatnya. Ia dicambuk oleh pemilik pelelangan yang berada di Ranah Pagoda Tingkat 6 Tahap Menengah. Ia sampai luka-luka seperti itu dibuatnya. Qian Qi merasa sedih.
“Hubb…”. Qian Qi belum selesai bicara. Sun Long langsung menusuk perut pemilik pelelangan.
“Aaarrrggg… Bajingan! Bayangan Pembunuh!”. Pemilik pelelangan itu mencoba melawan.
"Aaarrrggg... Ada apa ini mengapa aku tidak bisa menggunakan kekuatanku. Aaarrrggg... Pedang apa ini? Pedang ini menghisap Qi ku. Pasukan bayangan bantu aku".
"Buk...! Buk..!". Pasukan bayangan yang menjaga kota Vegas berjatuhan dari atap. Mereka semua sudah di bunuh terlebih dahulu oleh prajurit boneka Sun Long.
“Crattt…” Sun Long merobek perut pemilik pelelangan. Perutnya terbuka lebar jeroan-jeroannya keluar semua. Pemilik pelelangan itu langsung terjatuh sekarat. Sun Long mendekatinya ia mengeluarkan sebuah benih dari cincin ruangnya dan menjatuhkannya ke dalam robekan perut itu. Beberapa detik kemudian tumbuh pohon dari perut pemilik pelelangan.
“Kamu dan kamu bawa pohon ini. Taruh di sebelah tangga sejajarkan dengan pohon-pohon yang lain. Lepaskan tali itu sekarang juga atau nasib kalian akan sama sepertinya”. Para pegawai rumah lelang itu pun ketakutan dan melepaskan talinya.
“Aku tidak tahu kamu bisa bahasa manusia atau tidak. Tapi ikuti aku, aku janji akan membebaskanmu. Ini minumlah Pil Pemulih Raga”. Wanita ular itu mengangguk dan mengikuti Sun Long.
“Apa yang kalian lakukan jangan bengong saja cepat bawa budak-budak yang lainnya”.
“Ba… baik Tuan”. Para penjaga itu langsung pergi.
”Sweety?”. Qian Qi terdiam membisu. Dia syok melihat apa yang dilakukan Sun Long. Terdapat cipratan darah di baju mewahnya.
“Sweety?”. Sun Long hendak memegang Qian Qi. Namun Qian Qi menghindar. Ia tersadar dan menatap Sun Long. Terdapat rasa takut di balik matanya. Kemudian ia langsung menangis dan berlari keluar.
“Prajurit!!!”.
“Siap Kapten!”.
“Lindungi Sweety. Sementara itu suruh prajurit yang lain untuk mencari Dodo Fung. Tukar tugas dengannya. Suruh Dodo Fung menjaga Sweety”.
“Siap Kapten!”.
Sun Long dan Dewi Ular berjalan ke depan gedung pelelangan. Ternyata Ren dan Luo Meifen sudah pergi juga. Sepertinya mereka mengikuti Qian Qi. Sun Long bisa sedikit tenang. Kemudian Sun Long memutus tali-tali yang ada di tubuh Dewi ular itu.
Beberapa menit kemudian para penjaga keluar bersama para budak yang dibeli Sun Long. Terlihat kondisi mereka sama saja cukup memprihatinkan.
“Penjaga antarkan kami ke gedung walikota”.
“Siap Tuan”. Mereka semua pun pergi ke gedung walikota. Terlihat wajah Sun Long sedikit murung.
Sesampainya di dalam gedung walikota. Terlihat Pang Tong yang sedang menyiapkan ruangan-ruangan. Melihat Sun Long datang sendirian membuat Pang Tong jadi penasaran.
“Ada apa bocah? Dimana Qian Qi?”.
“Aku tidak ingin membahasnya. Aku ingin mereka diperiksa secara mendalam. Khusus para ahli yang memeriksanya. Alkemis tingkat 6 ke atas”. Sun Long terlihat lesu.
“Jika melakukan hal itu akan memakan waktu yang cukup lama. Alkemis cabang kota Vegas tidak terlalu bagus. Tidak ada alkemis tingkat 6 ke atas di sini. Kalau memeriksa laki-laki tidak akan jadi masalah kita bisa menggunakan prajurit boneka. Tapi untuk wanitanya hanya ada Mei Mei dan dua orang wanita lainnya yang kita bawa dari kota Goliat”.
“Prajurit!”.
“Siap kapten!”.
“Turunkan 80% prajurit dari Atlas. Sebar ke sekeliling kota Vegas. Amankan dan segel kota. Turunkan juga Lin Zhenzhen dan para pekerjanya. Kemudian suruh Atlas dengan kecepatan penuh pergi ke kota Goliat. Jemput Luo Meilin dan seluruh anggota sekte Desert Rose. Bilang padanya harta-harta mereka akan menyusul nanti. Gantikan penjagaan Sekte Desert Rose dengan beberapa anggota sekte Alkemis cabang kota Goliat”.
“Siap kapten!”.
“Untuk sementara biarkan tiga orang dulu saja untuk wanitanya. Urus mereka sekarang juga. Satu lagi Pang Tong sebaiknya gertak mereka dulu agar tidak menimbulkan masalah”.
“Ya baiklah”. Pang Tong berjalan menemui para budak.
Pang Tong mengeluarkan energi Qinya. Seketika itu ruangan yang tadinya ramai langsung hening seketika. Aura Pang Tong yang berwarna perunggu membuat orang bertanya-tanya. Mereka tidak pernah melihat orang dengan Ranah Pagoda Tingkat 8. Wajar saja karena di kekaisaran hanya sedikit orang yang berhasil melewati warna merah dari satuan warna pelangi.
“Perhatian semua. Perkenalkan Aku Pang Tong Ranahku Pagoda Tingkat 8 Tahap Menengah. Kami akan memeriksa seluruh tubuh kalian semua. Para wanita ikuti lorong di sebelah kiri dan para pria masuk melalui lorong sebelah kanan. Jangan coba-coba melawan atau nyawa kalian taruhannya”. Mereka semua menurut ketakutan.
Tidak lama kemudian datang prajurit yang bertugas mengawal restoran. Bergantian dengan Dodo Fung.
“Langsung bagikan saja makanan dan minumannya”.
“Siap kapten!”.
“Pang Tong kamu yang bertanggung jawab. Aku pergi dulu. Jangan lupa siapkan tempat tidur mereka juga”.
“Ya…”. Sun Long pun pergi.
Sun Long pergi untuk menenagkan diri. Ia sudah tidak tahan lagi sedari tadi. Tatapan takut Qian Qi menusuk jiwanya meninggalkan lubang yang sangat besar di hatinya. Tanpa sadar air matanya mulai mengalir. Ia segera pergi keluar kota Vegas. Menuju hutan yang ada di dekat kota.
Sun Long teringat kembali dengan tatapan itu. Ketika ibunya memandang takut Sun Li. Mata itu sama seperti mata yang Qian Qi pancarkan kepadanya. Ia tahu bahwa yang ia lakukan itu salah. Meski mereka semua penjahat tidak seharusnya Sun Long membantai mereka begitu saja. Lagi pula siapa yang menentukan salah dan benar? Apakah seorang Sun Long berhak untuk menentukannya?.
Sun Long sangat membenci ayahnya. Sepanjang hidupnya ia berusaha untuk berubah agar bisa lebih baik dari ayahnya. Namun semakin ia berusaha semakin mirip pula ia dengan ayahnya. Seakan-akan hal itu sudah terikat di dalam DNAnya. Membuat ia sangat membenci dirinya sendiri. "Monster" adalah kata yang cocok untuk menggambarkan dirinya saat ini. Kekuatannya terlalu besar hingga ia tidak mampu mengendalikannya. Terlalu banyak orang yang jahat di dunia ini. Sering kali mereka membuat ia kesal dan tanpa sadar ia sudah membunuhnya begitu saja. Sangat mirip dengan ayahnya,
Tidak pernah terasa sesakit ini. Rasa cinta yang ia tumbuhkan untuk Qian Qi kini tumbuh terlalu cepat. Cinta yang sehat itu seakan diberi pupuk dan cahaya yang teratur. Membuat akar-akarnya masuk semakin liar, menusuk dan menyentuh secercah kebaikan di dalam hatinya. Siapakah Sun Long yang sebenarnya? Ia diharuskan memilih antara Sun Long orang yang bertujuan untuk membalaskan dendam atau Sun Long orang yang berjuang untuk membahagiaan istrinya.
Sebenarnya Sun Long sudah tahu jawaban dan konsequensinya. Berubah menjadi Sun Long yang lebih baik akan jauh lebih mudah dan seharusnya memang itu jalan yang harus dipilih. Namun menjadi Sun Long versi jahat adalah apa yang dia tahu dan dia pelajari. membalaskan dendam memang tidak akan menghasilkan apa pun. Namun balas dendam sudah menjadi impiannya sedari kecil.
Sun Long tahu betul ibunya berkorban untuknya dan Dodo Fung agar mereka berdua bisa menjadi pria yang jauh lebih baik lagi. Jika terus seperti ini pengorbanan ibunya akan menjadi sia-sia. Maka dari itu ia sangat membenci orang yang dengan mudah menyerahkan segalanya begitu saja. Hal itu mengingatkannya dengan pilihan salah yang sedang diambilnya.
Menyalahkan ayahnya Sun Li atas kehidupannya yang hancur terasa begitu benar. Sedikit demi sedikit membangun tangga dari mayat-mayat yang berserakan. Sun Long tidak membunuh mereka ia menyerap mereka. Menyerap segala kebencian, menyerap tanggung jawab dan menyerap harapan mereka. Ia tidak bisa berhenti lagi dengan alasan segalanya akan menjadi sia-sia. Padahal yang menantinya adalah kesia-siaan itu sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 180 Episodes
Comments