“Tuan tolonglah Tuan, beli ayah saya”. Sun Long terlihat tidak tertarik.
“Harga dibuka mulai 10.000 keping emas setiap kenaikan mulai dari 1.000 keping emas. Silahkan ditawar”.
“11.000…”.
“15.000…”.
“Tuan, Nyonya tolonglah beli ayah saya”. Luo Meifen mulai cemas air matanya mulai mengalir.
“20.000…”.
“50.000…”. Walikota menawar.
“Hhhmmm… Di sebelah orang itu ada pemilik penginapan. Sepertinya dia adalah walikotanya. Benarkan Ren?”
“Benar Tuan”.
Terlihat seorang pria gendut di seberang ruangan VVIP. Sun Long melihatnya, seakan menyadari mereka berdua tatap-tatapan saling mengintimidasi satu sama lain.
“80.000…”. Tawar seseorang dari ruangan VVIP lain. Sepertinya seorang saudagar kaya.
“100.000…”. Walikota menyadari kehadiran Luo Meifen. Ia tersenyum licik sambil menawar.
“Hubby. Tolong belilah ayahnya Luo Meifen. Kasihan dia”.
“Tidak ada yang menawar lagi. 100.000 1… 100.000 2… 100.000…”. Luo Meifen terlihat pasrah tatapannya kosong. Qian Qi hanya bisa memeluk mencoba menenangkannya.
“500.000…”. Sun Long menawarnya.
“Li…Lima ratus ribu! 500.000… 1… 500.000… 2… 500.000… 3… Deal. Selamat Tuan telah mendapatkannya”. Mereka semua ketar-ketir mendengar penawaran Sun Long.
“Terima kasih Tuan”. Luo Meifen menangis bersujud kepada Sun Long.
“Acara ini memakan waktu terlalu lama. Sepertinya sudah saatnya”. Pang Tong menatap Sun Long.
“Hhhmmm… Aku tahu”.
“Tidak perlu sedih Tuan-tuan dan nyonya-nyonya. Akhirnya kita berada di penghujung acara. Persiapkan mata kalian baik-baik, jangan lupa persiapkan uang kalian juga. Dengan suara yang merdu budak ini mampu memanjakan Tuannya. Tubuhnya yang sempurna sudah pasti dapat membawa Tuannya terbang ke langit ke tujuh... Bukan… yang kalian bayangkan semuanya salah. Kami tidak melelang seorang manusia. Kami melelang seorang Dewi...!!!”.
“Tuan-tuan dan Nyonya-nyonya saksikanlah. Dewi… Ular… Medusa…”. Petugas lelang itu membawa seorang wanita yang sangat cantik. Terdapat sisik-sisik ular di bagian-bagian tertentu membuatnya terlihat jauh lebih manis. Wanita itu sangat marah, terpancar kekuatan kultivasi Ranah Pagoda Tingkat 6 Tahap Ahkir dari tubuhnya. Membuat orang-orang yang menyaksikannya langsung ciut.
“Tidak perlu khawatir Tuan-tuan dan nyonya-nyonya. Lihatlah sendiri. Wanita ini sudah dipasangkan kalung budak. Tidak akan bisa dilepas lagi. Ia akan patuh terhadap Tuannya. Langsung saja tidak perlu berlama-lama. Harga dimulai dari 1.000.000 keping emas. Setiap kenaikan 100.000 keping emas. Silahkan ditawar”.
“10.000.000…”. Tanpa basa-basi Sun Long langsung menembak harga. Orang-orang yang mendengarnya terdiam terkejut. Mereka menyadari sesuatu. Hanya ada satu Sekte yang mempunyai uang sebanyak itu. Yakni Sekte kekaisaran sekte Sun.
“Ada apa pembawa acara. Kenapa kamu diam saja?”. Sun Long menatapnya dingin.
“Maafkan hamba Tuan. Baiklah 10.000.000… 1… 10.000.000… 2… 10.000.000… 3… Deal. Selamat Tuan telah mendapatkannya”.
Hu... Hubby sepertinya langsung terpesona dengan wanita itu. Bagaimana bisa tanpa basa-basi dia mengeluarkan uang yang sangat besar untuk membelinya. Qian Qi cemburu.
Tidak lama kemudian pemilik rumah lelang datang. Sun Long langsung membayar semua pembeliannya. Sun Long meminta pemilik rumah lelang menyiapkan ruangan pertemuan dan mengirimkan surat kepada walikota untuk ikut hadir dalam ruangan tersebut.
Sun Long dan rombongannya sudah menunggu di dalam ruangan yang sudah disiapkan. Sambil menunggu Qian Qi memandangi Sun Long cemas. Terlalu banyak wanita cantik di kota ini. Bukan hanya Luo Meifen sekarang ada wanita ular itu. Bahkan ada juga Lin Zhenzhen wanita yang dapat membuat Sun Long tersenyum bahagia. Melihat istrinya cemas Sun Long langsung mencium tangan istrinya.
“Tok… Tok…”. Walikota dan pemilik penginapan itu masuk ke dalam ruangan.
Belum juga mereka duduk, Sun Long langsung blak-blakan. “Aku ingin membeli seluruh kota Vegas berapa harganya?”.
“Ga…ha…haaa… Aku ingin menjadi orang terkaya di dunia. 50.000.000 keping emas bagaimana? Ga…ha…haaa…”. Walikota bercanda.
“Deal. Cepat keluarkan surat dan segelnya”.
“Hah…??? Bocah jangan bercanda denganku. Tidak mungkin ada orang bahkan sekte yang memiliki 50.000.000 keping emas. Dasar kau penipu. Kekaisaran saja hanya memiliki sekitar 40.000.000 keping emas”. Sun Long langsung memberi cincin yang berisi 50.000.000 keping emas. Walikota itu pun langsung tercengang.
“Ba…Baiklah I…ni suratnya”. Walikota itu langsung menunduk memberi surat dan segelnya kepada Sun Long.
Sah kepemilikan kota berpindah pada Sun Long.
Memang di kekaisaran Sun orang bisa memiliki sebuah wilayah besar seperti kota, gunung dan lain sebagainya. Mereka hanya perlu bertanggung jawab membayar pajak ke kekaisaran. Jika mereka tidak sanggup membayarnya kekaisaran akan mengambil tanah itu dan melelangnya kembali.
"Sekarang kota Vegas dan aset-asetnya adalah milikku. Kalian berdua dilarang masuk ke dalam gedung walikota. Segala isinya juga menjadi milikku. Cepat pergi dari hadapanku".
"Ta...Tapi Tuan... Harta-hartaku masih ada di dalam Gedung".
"Tidak bisa, semuanya jadi milikku. Harta, budak, perhiasan, semuanya jadi milikku. Jika kamu nekat melawan, aku terpaksa akan membunuhmu. Cepat pergi sana". Melihat amarah Sun Long merekapun langsung pergi.
"Prajurit boneka".
"Siap Kapten!". Tiba-tiba seorang prajurit boneka turun dari atap seperti ninja.
"Kode merah. Isolasi seluruh kota Vegas. Tidak ada yang boleh keluar atau pun masuk. Jika ada bangsawan yang mau melarikan diri langsung bunuh di tempat. Jika budak yang melarikan diri, tangkap dan bawa ke gedung walikota. Umumkan isolasi kota Vegas melalui Atlas".
"Siap Kapten!".
"Ayo kita semua pergi ke gedung walikota. Pang Tong...".
"Ya, aku tahu". Pang Tong segera berangkat ke setke Alkemis cabang kota Vegas. Ia menyiapkan orang-orang dan obat-obatan untuk dibawa semua ke gedung walikota.
Sun Long kemudian mengeluarkan sebuah tongkat. Ia memukul-mukul tanah dengan irama-irama tertentu seperti kode morse.
"Hubby apa yang kamu lakukan?".
"Aku memanggil Dodo Fung. Nanti aku akan mengajarkan padamu caranya. Dodo Fung merupakan ahli pengendali tanah. Aku menciptakan beberapa teknik untuknya. Salah satunya ini. Dengan merasakan getaran dari tanah Dodo Fung bisa tahu aku sedang memanggilnya dari jarak jauh".
Tiba-tiba saja tanah di sekitar mereka bergetar. Lalu dari depan Sun Long muncul sebuah lubang besar, Dodo Fung pun keluar dari dalam lubang itu. Mukanya masih kusut sudah pasti dia masih ngantuk. Luo Meifen yang pertama kali melihat Dodo Fung ia cukup takut dan bersembunyi di balik Qian Qi.
"Hhhmmm... Ada apa kak?". Dodo Fung mengucek-ucek matanya.
"Minum dulu ini". Sun Long memberikan sebotol minuman.
"Hhhmmm... 1...2...3... Glug...". Dodo Fung langsung meminumnya. Mukanya langsung mengkerut, sepertinya minuman itu sangat asam.
"Aaarrrggg... Ada apa kak?". Kali ini wajah Dodo Fung langsung segar.
"Sebentar aku akan membuat surat terlebih dahulu".
5 menit kemudian.
"Ini Dodo Fung bawalah surat ini ke restoran. Kawal juga mereka sampai ke gedung walikota".
"Siap kak!". Dodo Fung langsung pergi.
"Pelayan...". Seorang pelayan masuk ke ruang pertemuan.
"Antarkan seluruh budak yang ku beli ke gedung Walikota sekarang juga. Aku akan ikut mengawal mereka".
"Baik Tuan. Silahkan ikuti saya". Pelayan itu menunjukkan jalan.
"Hubby. Minuman apa yang kamu berikan ke kakak Dodo Fung tadi?".
"Itu minuman rahasia kami. Sangat ampuh untuk melawan rasa kantuk".
"Minuman apa itu Hubby aku jadi penasaran".
"Namanya tidak ada namanya. Rahasianya 2 buah Jeruk nipis, 1 buah lemon, 2 sendok teh garam dan air secukupnya. Rasanya sangat asam sampai-sampai membuat siapa pun yang meminumnya langsung melek terjaga". Qian Qi langsung bergidik ngeri membayangkan meminum hal itu.
"Ha...ha...haaa...". Sun Long tertawa melihat Qian Qi. Mereka semua pergi menuju gedung walikota.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 180 Episodes
Comments