Bab 13 - Kota Goliat

“Te…terima Ka…kasih Tu…tuan Dodo Fung Te…telah menyelamatkan kami”. Para wanita itu bersujud ke Dodo Fung.

“Jangan berterima kasih padaku. Berterima kasihlah pada adik Qian Qi di sana”. Dodo Fung menunjuk Qian Qi.

“Terima kasih Nyonya Qian Qi”.

“Tidak perlu bersujud seperti itu, kalian semua bisa berdiri”.

“Ta…tapi…”.

“Hhhmmm…” Dodo Fung mengeram.

“Ba…baik Tuan”. Mereka semua berdiri.

“Berikan mereka Pil Pemulih Raga”.

“Siap Kapten!”.

Pil Pemulih Raga? Bukankah itu Pil tingkat 5? Pil yang sangat langka. Bagaimana Sun Long bisa memilikinya. Bahkan sebanyak itu. Qian Qi terkejut.

“Terima kasih Tuan. Tapi Pil Pemulih Raga sangatlah berharga. Tidak cocok untuk sampah seperti kami”.

“Buah…ha…haaa… Hei kalian. Diantara kalian apakah ada yang tahu siapa dia?”. Para wanita itu langsung ketakutan melihat Dodo Fung tertawa.

”Mo…Mohon maaf tuan. Ka… kami tidak tahu”.

“Buah…ha…haaa… Tuhkan kak. Bukan aku saja yang tidak mengenali kakak. Dia adalah kakakku Sun Long. Kalian berani menolak Pil Pemulih Raga dari kakak Sun Long”. Mendengar itu para wanita langsung terkejut terjatuh lemas dengan tatapan kosong. Beberapa dari mereka bahkan sampai ngompol.

Ada apa dengan mereka. Nyawa mereka seperti melayang begitu saja. Apakah mereka semua sangat takut melihat Sun Long? Qian Qi bingung.

“Dodo Fung!” Sun Long marah. Dodo Fung langsung kabur ke balik Qian Qi.

“Ampun kak habis mereka lucu sekali”.

“Kalian keterlaluan. Atlas adalah kapal terbang pertama di dunia ini. Kalian malah mengencinginya”. Mereka hanya terdiam pasrah.

“Suamiku!”.

“Iya… Iya… Aku tahu. Aku minta maaf kalau menakuti kalian. Kalian cepatlah sadar dan makan Pil Pemulih Raga itu. Bagi yang ngompol kalian bisa berganti baju di bawah kapal. Antarkan mereka dan bersihkan itu”.

“Siap Kapten!”.

“Siapa dari kalian yang bertanggung jawab?”. Dua orang wanita menunduk menghampiri Sun Long.

“Sa…saya bertanggung jawab untuk sekte Alkemis tuan”.

“Ka…kalau saya bertanggung jawab untuk sekte Desert rose tuan”.

“Apa yang kalian lakukan disini?”.

“Ka…Kami sedang melatih junior kami melawan semut api. Namun kami malah terkepung oleh mereka”.

“Yasudah kalian beristirahatlah di bawah”.

“Terima kasih Tuan”. Mereka berdua pergi.

“Hhhmmm… Memang awalnya mereka tidak mengenaliku. Tapi mereka lebih takut dengan penampilanku yang sekarang. Sepertinya hasil dandanmu berhasil Qian Qi. Terima kasih”.

“Aku yang harusnya berterima kasih. Meski kalian membuat mereka takut tapi kalian berhasil menyelamatkan mereka semua. Bahkan sampai memberi Pil Pemulih Raga. Terima kasih Suamiku dan Kakak Dodo Fung”. Qian Qi tersenyum.

“Sama-sama Adik”.

“Sering-seringlah tersenyum seperti itu. Aku menyukainya”. Wajah Qian Qi memerah.

"Kakak ini senjata apa kak? Kapan kakak membuatnya aku tidak pernah melihat senjata ini".

"Memang kakak baru membuatnya, makannya masih prototype. Senjata ini terinspirasi dari sentilan kelerengmu waktu itu. Tembakan kelerengmu sangat kuat dan cepat sampai-sampai batu yang terkena kelerengmu berlubang. Tapi ada kelemahannya akurasinya yang tidak terlalu bagus".

"Jadi tinggal di sempurnakan lagi akurasinya ya?".

"Akurasinya tidak terlalu di perlukan kita bisa memikirkannya nanti. Yang penting senjata ini bisa menembakan banyak peluru dan memberikan dampak yang signifikan. Seperti serangan hujan pedang gagak iblis waktu itu atau serbuan anak panah".

"Jadi tipe serangan senjata ini serbu ya kak? Aku punya beberapa ide yang bagus".

"Ya... Simpan dulu idemu nanti kita bisa memikirkannya lagi setelah kembali ke rumah".

"Siap Kak!".

***

“Kita hampir sampai. Lihatlah itu Qian Qi. Itu kota Goliat”.

"Kotanya terbuat dari besi seperti rumah kita”.

Rumah kita… Tanpa sadar aku mengatakannya. Wajah Qian Qi memerah. Sun Long memeluknya dari belakang.

“Ya seperti rumah kita. Sangat sulit mencari kayu di Surga Hitam. Kami menggantinya dengan besi, ada beberapa tambang besi di bawah pasir”.

Kapal Atlas terbang mendekati kota Goliat.

“Wah… banyak sekali orang yang berkumpul dengan pakaian tempur mereka”.

“Mungkin mereka sedang mengumpulkan pasukan untuk mencari para wanita itu. Cepat panggil mereka naik”.

“Siap kapten!”.

Kapal Atlas pun mendarat di lapangan kota Goliat. Orang-orang yang melihatnya langsung berkumpul siaga.

Sun Long melepas pelukannya. “Kamu belum mati juga Pang Tong? Kalian hanya bisa merepotkanku saja”. Sun Long menyuruh para wanita itu untuk turun.

“Terima kasih Tuan telah menyelamatkan anggota kami. Saya Patriark Sekte Alkemis Pang Tong berhutang budi pada Tuan”. Pang Tong menunduk di depan Sun Long.

Pa… Pang Tong? Bukankah dia dewa alkemis. Semua orang yang mencari pil akan pergi ke selatan mencari dirinya. Dia adalah legenda hidup. Bahkan beberapa orang berpikir dia hanyalah mitos. Aku tidak menyangka dalam kehidupan ini akan melihatnya secara langsung. Ternyata Master Pang Tong seorang kakek tua.

"Saya juga berterima kasih Tuan. Saya Patriark Sekte Desert Rose Luo Meilin juga berhutang budi pada Tuan. Kalau boleh tahu siapa nama Tuan". Seorang wanita menunduk di depan Sun Long.

Cantik sekali wanita itu. Kulitnya putih, rambutnya pirang, badannya bagus, gerakannya lembut dan wajahnya sangat cantik. Sepertinya seumuran dengan Sun Long. Kecantikannya setara dengan Xiao Yun siapapun yang melihatnya tidak akan bisa melepaskan pandang... Su...Sun Long tidak terpengaruh? Ia malah menatap wanita itu dingin. Sun Long dan Dodo Fung mereka seperti tidak perduli. Tidak seperti para pria lainnya yang memandangi tubuhnya sedari tadi.

“Buah…ha…haaa… Bahkan Pang Tong dan Luo Meilin juga tidak mengenali kakak. Benarkan kakak berubah drastis”. Mendengar perkataan Dodo Fung semua orang langsung bersujud. Terkecuali Pang Tong.

“Bo...Bocah… Kalau begitu I… Ini Sun Long? Ba…ha…haaa… Bagaimana bisa dia jadi kurus kering seperti ini? Siapa orang yang berani mencukur rambutnya Ba…ha…haaa…”.

“Yang mencukurnya adik Qian Qi”. Mereka bertiga turun dari kapal Atlas.

“Qian Qi? siapa dia?”.

“Perkenalkan Tuan namaku Qian Qi. Aku istrinya Sun Long”. Mendengar itu orang-orang di sana jadi bingung.

“I… Istri? Bercanda kamu? Ba…Bagaimana bi…? Qian…? Kamu pasti anaknya Qian Tao”.

“Pang Tong…”. Sun Long sedikit marah. Ia menatap Pang Tong dingin.

“Maaf aku hanya bingung. Seperti sedang bermimpi. Terlalu banyak kejutan dalam satu waktu. Kapal terbang, Sun Long yang menjadi kurus kering dan sekarang aku punya keponakan baru”.

“Sudahlah ayo kita masuk ke gedung dulu. Di sini cukup panas terik. Aku tidak ingin Qian Qi kepanasan”. Mereka yang mendengarnya kaget.

Ba…Bagaimana bisa? Seorang Sun Long bisa peduli pada orang lain selain Dodo Fung? Dia benar-benar telah ditaklukan oleh Qian Qi. Pang Tong hanya bisa geleng-geleng kepala.

Qian Qi, Sun Long, Dodo Fung dan Pang Tong. Berjalan menuju pusat alkemis sementara yang lainnya bubar ke tempat mereka masing-masing. Di perjalanan terlihat beberapa pohon yang tumbuh di dalam kota Goliat membuat kota sedikit sejuk. Namun, ada hal aneh di bawah pohon itu seperti ada kaki, tangan bahkan kepala yang masih bergerak-gerak. Membuat Qian Qi sangat ketakutan. Ia menarik baju Sun Long dan bersembunyi di belakangnya.

“Ada apa Qian Qi?”.

Qian Qi menunjuk ke bawah pohon. “Itu suamiku. Sepertinya pohon-pohon ini tumbuh dari perut manusia. Bahkan kaki dan tangan itu masih bergerak-gerak”.

“Ya. Kamu benar. Memang itu dari tubuh manusia. Aku sendiri yang membuatnya. Manusia yang ditumbuhi oleh tanaman itu masih hidup sampai pohon itu mati. Namun pohon jiwa memiliki waktu hidup beribu-ribu tahun lamanya. Jika tidak ada yang menebang pohon itu mereka tidak akan mati. Mereka akan tersiksa selamanya”.

“Mengapa kamu tega melakukan hal kejam seperti itu Suamiku?”.

“Dari awal aku bukanlah orang yang baik Qian Qi”. Qian Qi menunduk terdiam. Air matanya menetes begitu saja menyaksikan mereka yang tersiksa.

“Sudahlah Qian Qi. Kamu tidak perlu menangisi mereka. Memang Sun Long terlihat seperti orang jahat. Sebenarnya orang-orang yang dihukum menjadi pohon adalah orang jahat yang sesungguhnya. Contohnya pohon itu. Dia adalah ketua bandit yang sering menghancurkan desa. dIa sering membunuh para pria dan anak-anak. Sedangkan wanitanya dia tangkap untuk di jadikan budak. Ketika dia dibuang ke sini dan masuk ke kota Goliat dia hampir saja membunuh banyak orang di dalam kota. Namun Sun Long menghentikannya dan menghukumnya”.

“Benarkah seperti itu Tuan Pang Tong? Kalau begitu kenapa orang-orang takut kepadanya”.

“Kamu lihat  saja sendiri wajah bocah-bocah ini sangat mengerikan. Dengan kekuatan di luar nalar siapa orang yang tidak takut terhadap mereka. Aku bahkan sampe terkejut Sun Long memiliki istri. Biasanya wanita yang mendekatinya langsung di todong dengan pedang. Bahkan ada yang sampai keterlaluan ingin menguasai Sun Long dengan tubuhnya. Dia langsung ditebas dan dijadikan pohon begitu saja. Semenjak itu tidak ada yang berani menatap Sun Long dan Dodo Fung semuanya bersujud di bawah kakinya. Tidak ada yang tahu isi kepala mereka berdua lebih baik cari aman”. Pang Tong menunjuk sebuah pohon.

Benarkah? Kalau begitu Sun Long hanya milikku seutuhnya. Untung saja aku tidak bernasib sama seperti wanita itu. Tapi aku jadi merasa bersalah kepada Sun Long. Aku menuduhnya yang tidak-tidak dan aku juga kotor tidak sesuci dirinya. Apakah aku pantas untuknya. Terlihat raut sedih dari wajah Qian Qi. Seakan paham Sun Long langsung mengusap-usap kepalanya dan mendekapnya.

"Maafkan aku suamiku menuduhmu yang tidak-tidak". Sun Long tidak menjawab hanya mendekapnya semakin erat.

Episodes
1 Bab 1 - Keinginan atau Kewajiban
2 Bab 2 - Hari Paling Bahagia
3 Bab 3 - Menikahi Seorang Pangeran
4 Bab 4 - Panas Dingin
5 Bab 5 - Surga Hitam
6 Bab 6 - Buka Baju
7 Bab 7 - Man Food
8 Bab 8 - Cinta Untuk Sun Long
9 Bab 9 - Grogi
10 Bab 10 - Kurus Kering
11 Bab 11 - Jatuh Cinta
12 Bab 12 - Atlas
13 Bab 13 - Kota Goliat
14 Bab 14 - Sweety Hubby
15 Bab 15 - Toko Baju
16 Bab 16 - Jalan-jalan
17 Bab 17 - Kehidupan Sehari-hari
18 Bab 18 - Beli Semua
19 Bab 19 - Walikota
20 Bab 20 - Monster
21 Bab 21 - Budak
22 Bab 22 - Nikahi Aku
23 Bab 23 - Qian Qi yang Terbaik
24 Bab 24 - Dewi Medusa
25 Bab 25 - Darah Iblis
26 Bab 26 - Kalah Telak
27 Bab 27 - Aku yang Lain
28 Bab 28 - Bebas
29 Bab 29 - Terlahir Kembali
30 Bab 30 - Kamu Menyiksaku
31 Bab 31- Bangkit
32 Bab 32 - Layangan
33 Bab 33 - Sayang Istri
34 Bab 34 - Masa Lalu
35 Bab 35 - Sore Hari
36 Bab 36 - Bekam
37 Bab 37 - Mesum
38 Bab 38 - Latihan
39 Bab 39 - Wanita Tercantik Di Dunia
40 Bab 40 - Masa Lalu
41 Bab 41 - Kejujuran Atau Kebohongan
42 Bab 42 - Tornado
43 Bab 43 - Gargantua
44 Bab 44 - Hamil
45 Bab 45 - Rahasia
46 Bab 46 - Bangsa Ular
47 Bab 47 - Sun Fangxin bagian 1
48 Bab 47 - Sun Fangxin bagian 2
49 Bab 49 - Sun Fangxin bagian 3
50 Bab 50 - Sun Fangxin bagian 4
51 Bab 51 - Sun Fangxin bagian 5
52 Bab 52 - Sun Fangxin bagian 6
53 Bab 53 - Tidak Pantas
54 Bab 54 - Ke Makam Ibu Bagian 1
55 Bab 55 - Ke Makam Ibu Bagian 2
56 Bab 56 - Ke Makam Ibu Bagian 3
57 Bab 57 - Kejujuran
58 Bab 58 - Persiapan
59 Bab 59 - Persiapan 2
60 Bab 60 - Pulang
61 Bab 61 - Bersulang
62 Bab 62 - Kencan
63 Bab 63 - Bunga Silver Sword
64 Bab 64 - Belajar Masak
65 Bab 65 - Prajurit Boneka Bagian 1
66 Bab 66 - Prajurit Boneka Bagian 2
67 Bab 67 - Jiwa Baja
68 Bab 68 - Beruang Jinak
69 Bab 69 - Bai Zhe dan Bai Su
70 Bab 70 - Membantu Bangsa Ular
71 Bab 71 - Hidup Kembali
72 Bab 72 - Pernikahan
73 Bab 73 - 5 Tahun Setelahnya
74 Bab 74 - Rencana
75 Bab 75 - Ujian untuk Qian Qi
76 Bab 76 - Laba-laba Giok
77 Bab 77 - Persiapan Qian Qi
78 Bab 78 - Qian Qi Berangkat
79 Bab 79 - Rahasia Sekte Alkemis
80 Bab 80 - Ujian Alkemis Tingkat 7
81 Bab 81 - Ujian Kerja sama
82 Bab 82 - Dua Sekaligus
83 Bab 83 - Petualangan QIan Qi Dimulai
84 Bab 84 - Kai Yu
85 Bab 85 - Kelaparan
86 Bab 86 - Kepincut
87 Bab 87 - Diculik
88 Bab 88 - Tombak Guandao
89 Bab 89 - Amarah Naga Petir
90 Bab 90 - Wanita Liar
91 Bab 91 - Gerbang Raksasa
92 Bab 92 - Ujian Pedang Bulan Bagian 1
93 Bab 93 - Ujian Pedang Bulan Bagian 2
94 Bab 94 - Ujian Pedang Bulan Bagian 3
95 Bab 95 - Nenek Yu Na
96 Bab 96 - Rindu
97 Bab 97 - Hadiah Sun Long
98 Bab 98 - Belajar Berenang
99 Bab 99 - Latihan Mei Mei
100 Bab 100 - Divisi Petarung Bulan
101 Bab 101 - Mochi
102 Bab 102 - Dewi Raijin
103 Bab 103 - Idola Qian Qi
104 Bab 104 - Mayat Iblis
105 Bab 105 - Ketidak Pastian
106 Bab 106 - 4 Tahap
107 Bab 107 - Latihan
108 Bab 108 - Surat
109 Bab 109 - Tetangga Baru
110 Bab 110 - Unit Pemburu
111 Bab 111 - Pil Pemecah Es
112 Bab 112 - Kabur
113 Bab 113 - Misi Pertama Qian Qi
114 Bab 114 - Kejahilan Qian Qi
115 Bab 115 - Mirip
116 Bab 116 - Pemanasan
117 Bab 117 - ABC Lima Dasar
118 Bab 118 - Hati Nurani
119 Bab 119 - Tumbuh Berkembang
120 Bab 120 - Racun Abadi
121 Bab 121 - Menyelamatkan Pasukan Musuh
122 Bab 122 - Pemimpin
123 Bab 123 - Monster Kecil
124 Bab 124 - Beruntung
125 Bab 125 - Pemimpin
126 Bab 126 - Membantu
127 Bab 127 - Menari
128 Bab 128 - Serakah
129 Bab 129 - Letak Kutukan
130 Bab 130 - Byson Es
131 Bab 131 - Mengikuti Byson Es
132 Bab 132 - Penyelamatan
133 Bab 133 - Mimpi dan Imajinasi
134 Bab 134 - Kutukan Jin Xianyi Bagian 1
135 Bab 135 - Kutukan Jin Xianyi Bagian 2
136 Bab 136 - Kutukan Jin Xianyi Bagian 3
137 Bab 137 - Kutukan Jin Xianyi Bagian 4
138 Bab 138 - Kutukan Jin Xianyi Bagian 5
139 Bab 139 - Hadiah
140 Bab 140 - Waktunya Serius
141 Bab 141 - Ruangan Rahasia
142 Bab 142 - Ketua Fu Lan
143 Bab 143 - Keluar dari Menara Surgawi
144 Bab 144 - Praktek Unit Pemburu
145 Bab 145 - Para Wanita
146 Bab 146 - Kaisar Sun Long
147 Bab 147 - Mengenali Musuh
148 Bab 148 - Beratnya LDR
149 Bab 149 - Orang-orang Istana
150 Bab 150 - Melanggar Perjanjian
151 Bab 151 - Pangeran Sun Ryu
152 Bab 152 - Adik Baru
153 Bab 153 - Batu Misteri Bagian 1
154 Bab 154 - Batu Misteri Bagian 2
155 Bab 155 - Batu Misteri Bagian 3
156 Bab 156 - Kegilaan Sun Jian
157 Bab 157 - Korban Tidak Berdosa
158 Bab 158 - Sakit Hati
159 Bab 159 - Cemburu
160 Bab 160 - Semakin Kuat
161 Bab 161 - Sebelum Badai
162 Bab 162 - Persiapan Kota Vegas
163 Bab 163 - Kekaisaran Sun Di Kota Vegas
164 Bab 164 - Restu Kaisar Sun Li
165 Bab 165 - Turnamen Peringkat Bagian 1
166 Bab 166 - Turnamen Peringkat Bagian 2
167 Bab 167 - Turnamen Peringkat Bagian 3
168 Bab 168 - Turnamen Peringkat Bagian 4
169 Bab 169 - Turnamen Peringkat Bagian 5
170 Bab 170 - Turnamen Peringkat Bagian 6
171 Bab 171 - Menjadi Lebih Kuat
172 Bab 172 - Kekuatan Baru
173 Bab 173 - Turnamen Peringkat Bagian 7
174 Bab 174 - Turnamen Peringkat Bagian 8
175 Bab 175 - Turnamen Peringkat Bagian 9
176 Bab 176 - Turnamen Peringkat Bagian 10
177 Bab 177 - Turnamen Peringkat Bagian 11
178 Bab 178 - Turnamen Peringkat Bagian 12
179 Bab 179 - Turnamen Peringkat Bagian 13
180 Bab 180 - Turnamen Peringkat Bagian 14
Episodes

Updated 180 Episodes

1
Bab 1 - Keinginan atau Kewajiban
2
Bab 2 - Hari Paling Bahagia
3
Bab 3 - Menikahi Seorang Pangeran
4
Bab 4 - Panas Dingin
5
Bab 5 - Surga Hitam
6
Bab 6 - Buka Baju
7
Bab 7 - Man Food
8
Bab 8 - Cinta Untuk Sun Long
9
Bab 9 - Grogi
10
Bab 10 - Kurus Kering
11
Bab 11 - Jatuh Cinta
12
Bab 12 - Atlas
13
Bab 13 - Kota Goliat
14
Bab 14 - Sweety Hubby
15
Bab 15 - Toko Baju
16
Bab 16 - Jalan-jalan
17
Bab 17 - Kehidupan Sehari-hari
18
Bab 18 - Beli Semua
19
Bab 19 - Walikota
20
Bab 20 - Monster
21
Bab 21 - Budak
22
Bab 22 - Nikahi Aku
23
Bab 23 - Qian Qi yang Terbaik
24
Bab 24 - Dewi Medusa
25
Bab 25 - Darah Iblis
26
Bab 26 - Kalah Telak
27
Bab 27 - Aku yang Lain
28
Bab 28 - Bebas
29
Bab 29 - Terlahir Kembali
30
Bab 30 - Kamu Menyiksaku
31
Bab 31- Bangkit
32
Bab 32 - Layangan
33
Bab 33 - Sayang Istri
34
Bab 34 - Masa Lalu
35
Bab 35 - Sore Hari
36
Bab 36 - Bekam
37
Bab 37 - Mesum
38
Bab 38 - Latihan
39
Bab 39 - Wanita Tercantik Di Dunia
40
Bab 40 - Masa Lalu
41
Bab 41 - Kejujuran Atau Kebohongan
42
Bab 42 - Tornado
43
Bab 43 - Gargantua
44
Bab 44 - Hamil
45
Bab 45 - Rahasia
46
Bab 46 - Bangsa Ular
47
Bab 47 - Sun Fangxin bagian 1
48
Bab 47 - Sun Fangxin bagian 2
49
Bab 49 - Sun Fangxin bagian 3
50
Bab 50 - Sun Fangxin bagian 4
51
Bab 51 - Sun Fangxin bagian 5
52
Bab 52 - Sun Fangxin bagian 6
53
Bab 53 - Tidak Pantas
54
Bab 54 - Ke Makam Ibu Bagian 1
55
Bab 55 - Ke Makam Ibu Bagian 2
56
Bab 56 - Ke Makam Ibu Bagian 3
57
Bab 57 - Kejujuran
58
Bab 58 - Persiapan
59
Bab 59 - Persiapan 2
60
Bab 60 - Pulang
61
Bab 61 - Bersulang
62
Bab 62 - Kencan
63
Bab 63 - Bunga Silver Sword
64
Bab 64 - Belajar Masak
65
Bab 65 - Prajurit Boneka Bagian 1
66
Bab 66 - Prajurit Boneka Bagian 2
67
Bab 67 - Jiwa Baja
68
Bab 68 - Beruang Jinak
69
Bab 69 - Bai Zhe dan Bai Su
70
Bab 70 - Membantu Bangsa Ular
71
Bab 71 - Hidup Kembali
72
Bab 72 - Pernikahan
73
Bab 73 - 5 Tahun Setelahnya
74
Bab 74 - Rencana
75
Bab 75 - Ujian untuk Qian Qi
76
Bab 76 - Laba-laba Giok
77
Bab 77 - Persiapan Qian Qi
78
Bab 78 - Qian Qi Berangkat
79
Bab 79 - Rahasia Sekte Alkemis
80
Bab 80 - Ujian Alkemis Tingkat 7
81
Bab 81 - Ujian Kerja sama
82
Bab 82 - Dua Sekaligus
83
Bab 83 - Petualangan QIan Qi Dimulai
84
Bab 84 - Kai Yu
85
Bab 85 - Kelaparan
86
Bab 86 - Kepincut
87
Bab 87 - Diculik
88
Bab 88 - Tombak Guandao
89
Bab 89 - Amarah Naga Petir
90
Bab 90 - Wanita Liar
91
Bab 91 - Gerbang Raksasa
92
Bab 92 - Ujian Pedang Bulan Bagian 1
93
Bab 93 - Ujian Pedang Bulan Bagian 2
94
Bab 94 - Ujian Pedang Bulan Bagian 3
95
Bab 95 - Nenek Yu Na
96
Bab 96 - Rindu
97
Bab 97 - Hadiah Sun Long
98
Bab 98 - Belajar Berenang
99
Bab 99 - Latihan Mei Mei
100
Bab 100 - Divisi Petarung Bulan
101
Bab 101 - Mochi
102
Bab 102 - Dewi Raijin
103
Bab 103 - Idola Qian Qi
104
Bab 104 - Mayat Iblis
105
Bab 105 - Ketidak Pastian
106
Bab 106 - 4 Tahap
107
Bab 107 - Latihan
108
Bab 108 - Surat
109
Bab 109 - Tetangga Baru
110
Bab 110 - Unit Pemburu
111
Bab 111 - Pil Pemecah Es
112
Bab 112 - Kabur
113
Bab 113 - Misi Pertama Qian Qi
114
Bab 114 - Kejahilan Qian Qi
115
Bab 115 - Mirip
116
Bab 116 - Pemanasan
117
Bab 117 - ABC Lima Dasar
118
Bab 118 - Hati Nurani
119
Bab 119 - Tumbuh Berkembang
120
Bab 120 - Racun Abadi
121
Bab 121 - Menyelamatkan Pasukan Musuh
122
Bab 122 - Pemimpin
123
Bab 123 - Monster Kecil
124
Bab 124 - Beruntung
125
Bab 125 - Pemimpin
126
Bab 126 - Membantu
127
Bab 127 - Menari
128
Bab 128 - Serakah
129
Bab 129 - Letak Kutukan
130
Bab 130 - Byson Es
131
Bab 131 - Mengikuti Byson Es
132
Bab 132 - Penyelamatan
133
Bab 133 - Mimpi dan Imajinasi
134
Bab 134 - Kutukan Jin Xianyi Bagian 1
135
Bab 135 - Kutukan Jin Xianyi Bagian 2
136
Bab 136 - Kutukan Jin Xianyi Bagian 3
137
Bab 137 - Kutukan Jin Xianyi Bagian 4
138
Bab 138 - Kutukan Jin Xianyi Bagian 5
139
Bab 139 - Hadiah
140
Bab 140 - Waktunya Serius
141
Bab 141 - Ruangan Rahasia
142
Bab 142 - Ketua Fu Lan
143
Bab 143 - Keluar dari Menara Surgawi
144
Bab 144 - Praktek Unit Pemburu
145
Bab 145 - Para Wanita
146
Bab 146 - Kaisar Sun Long
147
Bab 147 - Mengenali Musuh
148
Bab 148 - Beratnya LDR
149
Bab 149 - Orang-orang Istana
150
Bab 150 - Melanggar Perjanjian
151
Bab 151 - Pangeran Sun Ryu
152
Bab 152 - Adik Baru
153
Bab 153 - Batu Misteri Bagian 1
154
Bab 154 - Batu Misteri Bagian 2
155
Bab 155 - Batu Misteri Bagian 3
156
Bab 156 - Kegilaan Sun Jian
157
Bab 157 - Korban Tidak Berdosa
158
Bab 158 - Sakit Hati
159
Bab 159 - Cemburu
160
Bab 160 - Semakin Kuat
161
Bab 161 - Sebelum Badai
162
Bab 162 - Persiapan Kota Vegas
163
Bab 163 - Kekaisaran Sun Di Kota Vegas
164
Bab 164 - Restu Kaisar Sun Li
165
Bab 165 - Turnamen Peringkat Bagian 1
166
Bab 166 - Turnamen Peringkat Bagian 2
167
Bab 167 - Turnamen Peringkat Bagian 3
168
Bab 168 - Turnamen Peringkat Bagian 4
169
Bab 169 - Turnamen Peringkat Bagian 5
170
Bab 170 - Turnamen Peringkat Bagian 6
171
Bab 171 - Menjadi Lebih Kuat
172
Bab 172 - Kekuatan Baru
173
Bab 173 - Turnamen Peringkat Bagian 7
174
Bab 174 - Turnamen Peringkat Bagian 8
175
Bab 175 - Turnamen Peringkat Bagian 9
176
Bab 176 - Turnamen Peringkat Bagian 10
177
Bab 177 - Turnamen Peringkat Bagian 11
178
Bab 178 - Turnamen Peringkat Bagian 12
179
Bab 179 - Turnamen Peringkat Bagian 13
180
Bab 180 - Turnamen Peringkat Bagian 14

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!