Bab 9 - Grogi

“Aku ingin menerima permintaanmu. Namun bagaimana bisa aku mengalahkan Sun Jian?  Sun Jian sangatlah kuat”.

“Tenang saja Qian Qi aku akan melatihmu hingga kamu bisa mengalahkan Sun Jian. Kamu hanya harus percaya padaku maka semuanya akan lancar”.

“Baiklah suamiku aku akan melakukannya. Aku percaya padamu”.

Sun Long melanjutkan mencuci kaki Qian Qi lalu mereka tidur bersama.

Dasar Sun Long. Kamu langsung tidur begitu saja. Aku tidak bisa tidur. Aku tidak menyangka kamu akan membantuku untuk balas dendam. Memang sempat terbesit dibenakku untuk melakukannya. Tapi karena Kekaisaran Sun terlalu kuat aku sudah melupakannya. Jika denganmu aku pasti bisa melakukannya. Aku akan membuat Sun Jian menyesal karena telah mengkhianatiku. Terima kasih Suamiku. Qian Qi memandangi wajah Sun Long hingga ia tertidur.

Ke esokan paginya setelah sarapan.

“Ini Qian Qi. Seraplah semua Qi dari batu Qi ini”. Sun Long mengeluarkan banyak batu Qi.

“Wah banyak sekali batu Qinya kualitasnya juga tinggi semua. Tidak usah banyak-banyak suamiku ini terlalu berharga”.

“Serap saja semuanya. Tidak sulit mengumpulkan batu Qi di sini. Kamu tidak usah memikirkan hal itu. Ikuti saja semua perintahku, aku berjanji akan membuatmu lebih kuat lagi”.

“Baiklah suamiku”.

“Kalau begitu aku kerja dulu”.

“Tu… Tunggu aku kak". Dodo Fung kesakitan karena habis makan.

“Kamu masih kesakitan seperti itu. Sudahlah kamu di sini saja temani Qian Qi”. Sun Long langsung pergi.

Qian Qi langsung duduk di ruang tamu berkultivasi menyerap batu Qi. Qian Qi ada di Ranah Pagoda Tingkat 2 Tahap Menengah. Kultivasinya tergolong tinggi untuk anak-anak seusianya. Rata-rata anak berumur 15 tahun Ranahnya masih Pagoda Tingkat 1 Tahap Menengah.

Batu Qi ini aneh sekali tidak hanya kualitasnya yang bagus tapi juga memberikan rasa yang berbeda. Seakan-akan tubuhku menjadi lebih rileks dan enteng. Aku jadi bisa menghisap energi qinya lebih cepat dari batu qi biasa.

Setelah Qian Qi bermeditasi selama tiga jam tubuhnya mengeluarkan aura yang luar biasa. Ranahnya sudah naik satu tingkat. Ia tidak menyangka yang normalnya harus menghabiskan waktu berbulan-bulan, ia bisa naik hanya dalam beberapa jam saja. Sekarang ia berada di Ranah Pagoda Tingkat 2 Tahap Akhir.

“Boom…!” Tiba-tiba terdengar suara ledakan dari luar.

Dodo Fung yang masih lemas memaksakan dirinya untuk melihat situasi di luar.

“Qian Qi ingat jangan keluar rumah”. Suara Sun Long mengingatkan Qian Qi dari pipa.

“Iya suamiku”.

“Bagaimana apa kamu sudah naik tingkat?”.

“Sudah suamiku terima kasih”.

“Aku akan ke atas sekarang. Aku lupa kemarin kamu mau membuat wajahku lebih seram lagi. Kamu bisakan dandanin aku sekarang?”.

“Oia… Maaf kemarin aku juga lupa karena prajurit besi raksasa. Baik suamiku aku akan mempersiapkan alatnya dulu”.

Tidak lama kemudian Sun Long kembali dari bawah tanah. Dodo Fung juga kembali dari luar.

“Lapor”.

“Lapor! Serigala bayangan Ranah pagoda Tingkat 7 Tahap Menengah menerobos masuk. Serigala ini menginjak Ranjau Formasi dan hancur berkeping-keping”. Dodo Fung menyerahkan hasil jarahan dari mayat serigala.

“Laporan di terima. Ini Dodo Fung makanlah pil ini”.

“Pil apa ini kak?”.

“Pil Khusus untukmu. Tidak ada namanya. Setiap habis makan kamu minum satu. Untuk meredakan sakit perutmu. Hari ini tidak apa-apa di minum sekarang”.

“Terima kasih banyak kak”. Dodo Fung langsung memakan pilnya.

“Wah rasa sakitnya langsung mereda horeee…” Dodo Fung melompat-lompat kegirangan.

“Sudah-sudah. Hari ini kamu istirahat saja dulu di kamar. Besok kita mulai kerja lagi. Kakak mau belajar Dandan dulu dengan Qian Qi”.

“Baik kak”.

“Suamiku kemarilah”. Qian Qi memanggilnya dari kamar Sun Long.

Sun Long membuka pintu. Terlihat Qian Qi sudah menyiapkan kursi, kaca, kain dan lain-lain.

“Untuk apa semua ini Qian Qi? Kenapa kamu ketawa-tawa sendiri”.

“Aku senang sekali bisa mendandanimu Suamiku. Aku sudah tidak tahan melihat rambutmu yang acak-acakan. Buka bajumu juga”. Tanpa bertanya apa-apa Sun Long menuruti Qian Qi.

Qian Qi mencukur dan mendandani Sun Long. Senyum manisnya merekah seperti bunga yang sedang mekar. Tanpa ia sadari ia menari seperti seekor kupu-kupu tenang dan indah. Membuat Sun Long terhipnotis untuk memandanginya.

Layer demi layer di gunting dengan rapih. Rambut-rambut tebal itu jatuh berguguran seperti salju. Wajah Sun Long yang sesunguhnya mulai telihat bentuknya. Alis tebalnya di padukan dengan sorot matanya seperti sebuah tombak yang di lemparkan, dapat menembus tubuh musuh sekali serang. Rambutnya yang hitam di cukur dengan gaya modern menambah ke wibawaannya.

“Selesa…”. Qian Qi terdiam.

Aku benar-benar lupa Sun Long memiliki darah Sun juga. Aku tidak menyangka ia jauh lebih tampan dari pada Sun Jian. Bentuk badan dan gesture tubuhnya juga lebih berwibawa dari pada ayahnya Sun Li. Sun Long terlihat seperti seorang kaisar seutuhnya. Aku tidak tahan menatap matanya. Seakan-akan menyuruhku untuk bersujud.

“Hey! Qian Qi. Kamu kenapa? Kok malah bengong”. Sun Long menepuk bahu Qian Qi.

Wajah Qian Qi memerah grogi “A…aku Ti…tidak Apa-apa?”. Sun Long langsung memegang jidatnya Qian Qi.

“Suhu tubuhmu normal-normal saja. Bagaimana penampilanku? Apa yang seperti ini akan membuat orang takut? Kok malah tidak seram sama sekali?”.

Sun Long berpose di depan cermin. Qian Qi hanya memandanginya kagum. Tiba-tiba saja kaki Qian Qi lemas, ia terjatuh begitu saja. Sun Long dengan sigap memeluknya.

“Ada apa Qian Qi? Kamu sakit?”. Sun Long menidurkan Qian Qi di kasurnya.

“Ta…tatapan di…dinginmu”. Qian Qi tergagap-gagap.

“Tatapan dingin? Apa itu?”. Qian Qi tak sanggup lagi menjawabnya.

Apa tadi barusan? A…apa yang aku lihat? Tidak sengaja aku mengeluarkan monster dari sangkarnya.. Mungkin aku akan menyesali dosaku. Tatapan itu akan menerkam siapa saja yang melihatnya. Tatapan dingin seorang kaisar, aku tidak akan bisa menahannya.

“Kamu kenapa Qian Qi? Apa kamu merasa sakit? Aku tidak pernah melihat penyakit seperti ini”.

“Aku tidak apa-apa suamiku”.

“Jawab dengan jujur jangan membuatku marah. Kamu tidak mungkin baik-baik saja. Aku jadi khawatir”. Sun Long menatap Qian Qi.

Qian Qi memalingkan wajahnya “Kamu terlalu tampan”.

“Akukan memintamu untuk membuatku terlihat lebih seram bukan tampan. Tapi yasudahlah kalau kamu menyukainya”. Sun Long menyelimuti Qian Qi.

“Tapi kamu yang beresin kamarnya ya. Aku tidak suka beres-beres. Aku masak dulu untukmu”. Sun Long keluar kamar.

Beberapa saat kemudian.

“Qian Qi makanannya sudah siap”. Qian Qi keluar kamar ia menundukkan wajahnya.

“Ayo cepat dimakan mumpung masih panas”. Sun Long memandangi Qian Qi.

“Ka…Kamu jangan menatapku se…seperti itu. Aku jadi grogi”.

“Tidak bisa. Aku tida bisa berhenti memandangimu. Kamu terlalu imut”. Wajah Qian Qi semakin memerah. Mereka saling grogi mengagumi penampilan satu sama lain.

Hubungan di antara mereka seperti terlahir kembali. Qian Qi terlalu grogi untuk memandang Sun Long. Sedangkan di sisi lain Sun Long malah mendekati Qian Qi terus. Sepanjang malam Qian Qi menyesali perbuatannya. Ia tidak bisa tidur karena jantungnya berdetak terlalu kencang tidak bisa dikendalikan.

Episodes
1 Bab 1 - Keinginan atau Kewajiban
2 Bab 2 - Hari Paling Bahagia
3 Bab 3 - Menikahi Seorang Pangeran
4 Bab 4 - Panas Dingin
5 Bab 5 - Surga Hitam
6 Bab 6 - Buka Baju
7 Bab 7 - Man Food
8 Bab 8 - Cinta Untuk Sun Long
9 Bab 9 - Grogi
10 Bab 10 - Kurus Kering
11 Bab 11 - Jatuh Cinta
12 Bab 12 - Atlas
13 Bab 13 - Kota Goliat
14 Bab 14 - Sweety Hubby
15 Bab 15 - Toko Baju
16 Bab 16 - Jalan-jalan
17 Bab 17 - Kehidupan Sehari-hari
18 Bab 18 - Beli Semua
19 Bab 19 - Walikota
20 Bab 20 - Monster
21 Bab 21 - Budak
22 Bab 22 - Nikahi Aku
23 Bab 23 - Qian Qi yang Terbaik
24 Bab 24 - Dewi Medusa
25 Bab 25 - Darah Iblis
26 Bab 26 - Kalah Telak
27 Bab 27 - Aku yang Lain
28 Bab 28 - Bebas
29 Bab 29 - Terlahir Kembali
30 Bab 30 - Kamu Menyiksaku
31 Bab 31- Bangkit
32 Bab 32 - Layangan
33 Bab 33 - Sayang Istri
34 Bab 34 - Masa Lalu
35 Bab 35 - Sore Hari
36 Bab 36 - Bekam
37 Bab 37 - Mesum
38 Bab 38 - Latihan
39 Bab 39 - Wanita Tercantik Di Dunia
40 Bab 40 - Masa Lalu
41 Bab 41 - Kejujuran Atau Kebohongan
42 Bab 42 - Tornado
43 Bab 43 - Gargantua
44 Bab 44 - Hamil
45 Bab 45 - Rahasia
46 Bab 46 - Bangsa Ular
47 Bab 47 - Sun Fangxin bagian 1
48 Bab 47 - Sun Fangxin bagian 2
49 Bab 49 - Sun Fangxin bagian 3
50 Bab 50 - Sun Fangxin bagian 4
51 Bab 51 - Sun Fangxin bagian 5
52 Bab 52 - Sun Fangxin bagian 6
53 Bab 53 - Tidak Pantas
54 Bab 54 - Ke Makam Ibu Bagian 1
55 Bab 55 - Ke Makam Ibu Bagian 2
56 Bab 56 - Ke Makam Ibu Bagian 3
57 Bab 57 - Kejujuran
58 Bab 58 - Persiapan
59 Bab 59 - Persiapan 2
60 Bab 60 - Pulang
61 Bab 61 - Bersulang
62 Bab 62 - Kencan
63 Bab 63 - Bunga Silver Sword
64 Bab 64 - Belajar Masak
65 Bab 65 - Prajurit Boneka Bagian 1
66 Bab 66 - Prajurit Boneka Bagian 2
67 Bab 67 - Jiwa Baja
68 Bab 68 - Beruang Jinak
69 Bab 69 - Bai Zhe dan Bai Su
70 Bab 70 - Membantu Bangsa Ular
71 Bab 71 - Hidup Kembali
72 Bab 72 - Pernikahan
73 Bab 73 - 5 Tahun Setelahnya
74 Bab 74 - Rencana
75 Bab 75 - Ujian untuk Qian Qi
76 Bab 76 - Laba-laba Giok
77 Bab 77 - Persiapan Qian Qi
78 Bab 78 - Qian Qi Berangkat
79 Bab 79 - Rahasia Sekte Alkemis
80 Bab 80 - Ujian Alkemis Tingkat 7
81 Bab 81 - Ujian Kerja sama
82 Bab 82 - Dua Sekaligus
83 Bab 83 - Petualangan QIan Qi Dimulai
84 Bab 84 - Kai Yu
85 Bab 85 - Kelaparan
86 Bab 86 - Kepincut
87 Bab 87 - Diculik
88 Bab 88 - Tombak Guandao
89 Bab 89 - Amarah Naga Petir
90 Bab 90 - Wanita Liar
91 Bab 91 - Gerbang Raksasa
92 Bab 92 - Ujian Pedang Bulan Bagian 1
93 Bab 93 - Ujian Pedang Bulan Bagian 2
94 Bab 94 - Ujian Pedang Bulan Bagian 3
95 Bab 95 - Nenek Yu Na
96 Bab 96 - Rindu
97 Bab 97 - Hadiah Sun Long
98 Bab 98 - Belajar Berenang
99 Bab 99 - Latihan Mei Mei
100 Bab 100 - Divisi Petarung Bulan
101 Bab 101 - Mochi
102 Bab 102 - Dewi Raijin
103 Bab 103 - Idola Qian Qi
104 Bab 104 - Mayat Iblis
105 Bab 105 - Ketidak Pastian
106 Bab 106 - 4 Tahap
107 Bab 107 - Latihan
108 Bab 108 - Surat
109 Bab 109 - Tetangga Baru
110 Bab 110 - Unit Pemburu
111 Bab 111 - Pil Pemecah Es
112 Bab 112 - Kabur
113 Bab 113 - Misi Pertama Qian Qi
114 Bab 114 - Kejahilan Qian Qi
115 Bab 115 - Mirip
116 Bab 116 - Pemanasan
117 Bab 117 - ABC Lima Dasar
118 Bab 118 - Hati Nurani
119 Bab 119 - Tumbuh Berkembang
120 Bab 120 - Racun Abadi
121 Bab 121 - Menyelamatkan Pasukan Musuh
122 Bab 122 - Pemimpin
123 Bab 123 - Monster Kecil
124 Bab 124 - Beruntung
125 Bab 125 - Pemimpin
126 Bab 126 - Membantu
127 Bab 127 - Menari
128 Bab 128 - Serakah
129 Bab 129 - Letak Kutukan
130 Bab 130 - Byson Es
131 Bab 131 - Mengikuti Byson Es
132 Bab 132 - Penyelamatan
133 Bab 133 - Mimpi dan Imajinasi
134 Bab 134 - Kutukan Jin Xianyi Bagian 1
135 Bab 135 - Kutukan Jin Xianyi Bagian 2
136 Bab 136 - Kutukan Jin Xianyi Bagian 3
137 Bab 137 - Kutukan Jin Xianyi Bagian 4
138 Bab 138 - Kutukan Jin Xianyi Bagian 5
139 Bab 139 - Hadiah
140 Bab 140 - Waktunya Serius
141 Bab 141 - Ruangan Rahasia
142 Bab 142 - Ketua Fu Lan
143 Bab 143 - Keluar dari Menara Surgawi
144 Bab 144 - Praktek Unit Pemburu
145 Bab 145 - Para Wanita
146 Bab 146 - Kaisar Sun Long
147 Bab 147 - Mengenali Musuh
148 Bab 148 - Beratnya LDR
149 Bab 149 - Orang-orang Istana
150 Bab 150 - Melanggar Perjanjian
151 Bab 151 - Pangeran Sun Ryu
152 Bab 152 - Adik Baru
153 Bab 153 - Batu Misteri Bagian 1
154 Bab 154 - Batu Misteri Bagian 2
155 Bab 155 - Batu Misteri Bagian 3
156 Bab 156 - Kegilaan Sun Jian
157 Bab 157 - Korban Tidak Berdosa
158 Bab 158 - Sakit Hati
159 Bab 159 - Cemburu
160 Bab 160 - Semakin Kuat
161 Bab 161 - Sebelum Badai
162 Bab 162 - Persiapan Kota Vegas
163 Bab 163 - Kekaisaran Sun Di Kota Vegas
164 Bab 164 - Restu Kaisar Sun Li
165 Bab 165 - Turnamen Peringkat Bagian 1
166 Bab 166 - Turnamen Peringkat Bagian 2
167 Bab 167 - Turnamen Peringkat Bagian 3
168 Bab 168 - Turnamen Peringkat Bagian 4
169 Bab 169 - Turnamen Peringkat Bagian 5
170 Bab 170 - Turnamen Peringkat Bagian 6
171 Bab 171 - Menjadi Lebih Kuat
172 Bab 172 - Kekuatan Baru
173 Bab 173 - Turnamen Peringkat Bagian 7
174 Bab 174 - Turnamen Peringkat Bagian 8
175 Bab 175 - Turnamen Peringkat Bagian 9
176 Bab 176 - Turnamen Peringkat Bagian 10
177 Bab 177 - Turnamen Peringkat Bagian 11
178 Bab 178 - Turnamen Peringkat Bagian 12
179 Bab 179 - Turnamen Peringkat Bagian 13
180 Bab 180 - Turnamen Peringkat Bagian 14
Episodes

Updated 180 Episodes

1
Bab 1 - Keinginan atau Kewajiban
2
Bab 2 - Hari Paling Bahagia
3
Bab 3 - Menikahi Seorang Pangeran
4
Bab 4 - Panas Dingin
5
Bab 5 - Surga Hitam
6
Bab 6 - Buka Baju
7
Bab 7 - Man Food
8
Bab 8 - Cinta Untuk Sun Long
9
Bab 9 - Grogi
10
Bab 10 - Kurus Kering
11
Bab 11 - Jatuh Cinta
12
Bab 12 - Atlas
13
Bab 13 - Kota Goliat
14
Bab 14 - Sweety Hubby
15
Bab 15 - Toko Baju
16
Bab 16 - Jalan-jalan
17
Bab 17 - Kehidupan Sehari-hari
18
Bab 18 - Beli Semua
19
Bab 19 - Walikota
20
Bab 20 - Monster
21
Bab 21 - Budak
22
Bab 22 - Nikahi Aku
23
Bab 23 - Qian Qi yang Terbaik
24
Bab 24 - Dewi Medusa
25
Bab 25 - Darah Iblis
26
Bab 26 - Kalah Telak
27
Bab 27 - Aku yang Lain
28
Bab 28 - Bebas
29
Bab 29 - Terlahir Kembali
30
Bab 30 - Kamu Menyiksaku
31
Bab 31- Bangkit
32
Bab 32 - Layangan
33
Bab 33 - Sayang Istri
34
Bab 34 - Masa Lalu
35
Bab 35 - Sore Hari
36
Bab 36 - Bekam
37
Bab 37 - Mesum
38
Bab 38 - Latihan
39
Bab 39 - Wanita Tercantik Di Dunia
40
Bab 40 - Masa Lalu
41
Bab 41 - Kejujuran Atau Kebohongan
42
Bab 42 - Tornado
43
Bab 43 - Gargantua
44
Bab 44 - Hamil
45
Bab 45 - Rahasia
46
Bab 46 - Bangsa Ular
47
Bab 47 - Sun Fangxin bagian 1
48
Bab 47 - Sun Fangxin bagian 2
49
Bab 49 - Sun Fangxin bagian 3
50
Bab 50 - Sun Fangxin bagian 4
51
Bab 51 - Sun Fangxin bagian 5
52
Bab 52 - Sun Fangxin bagian 6
53
Bab 53 - Tidak Pantas
54
Bab 54 - Ke Makam Ibu Bagian 1
55
Bab 55 - Ke Makam Ibu Bagian 2
56
Bab 56 - Ke Makam Ibu Bagian 3
57
Bab 57 - Kejujuran
58
Bab 58 - Persiapan
59
Bab 59 - Persiapan 2
60
Bab 60 - Pulang
61
Bab 61 - Bersulang
62
Bab 62 - Kencan
63
Bab 63 - Bunga Silver Sword
64
Bab 64 - Belajar Masak
65
Bab 65 - Prajurit Boneka Bagian 1
66
Bab 66 - Prajurit Boneka Bagian 2
67
Bab 67 - Jiwa Baja
68
Bab 68 - Beruang Jinak
69
Bab 69 - Bai Zhe dan Bai Su
70
Bab 70 - Membantu Bangsa Ular
71
Bab 71 - Hidup Kembali
72
Bab 72 - Pernikahan
73
Bab 73 - 5 Tahun Setelahnya
74
Bab 74 - Rencana
75
Bab 75 - Ujian untuk Qian Qi
76
Bab 76 - Laba-laba Giok
77
Bab 77 - Persiapan Qian Qi
78
Bab 78 - Qian Qi Berangkat
79
Bab 79 - Rahasia Sekte Alkemis
80
Bab 80 - Ujian Alkemis Tingkat 7
81
Bab 81 - Ujian Kerja sama
82
Bab 82 - Dua Sekaligus
83
Bab 83 - Petualangan QIan Qi Dimulai
84
Bab 84 - Kai Yu
85
Bab 85 - Kelaparan
86
Bab 86 - Kepincut
87
Bab 87 - Diculik
88
Bab 88 - Tombak Guandao
89
Bab 89 - Amarah Naga Petir
90
Bab 90 - Wanita Liar
91
Bab 91 - Gerbang Raksasa
92
Bab 92 - Ujian Pedang Bulan Bagian 1
93
Bab 93 - Ujian Pedang Bulan Bagian 2
94
Bab 94 - Ujian Pedang Bulan Bagian 3
95
Bab 95 - Nenek Yu Na
96
Bab 96 - Rindu
97
Bab 97 - Hadiah Sun Long
98
Bab 98 - Belajar Berenang
99
Bab 99 - Latihan Mei Mei
100
Bab 100 - Divisi Petarung Bulan
101
Bab 101 - Mochi
102
Bab 102 - Dewi Raijin
103
Bab 103 - Idola Qian Qi
104
Bab 104 - Mayat Iblis
105
Bab 105 - Ketidak Pastian
106
Bab 106 - 4 Tahap
107
Bab 107 - Latihan
108
Bab 108 - Surat
109
Bab 109 - Tetangga Baru
110
Bab 110 - Unit Pemburu
111
Bab 111 - Pil Pemecah Es
112
Bab 112 - Kabur
113
Bab 113 - Misi Pertama Qian Qi
114
Bab 114 - Kejahilan Qian Qi
115
Bab 115 - Mirip
116
Bab 116 - Pemanasan
117
Bab 117 - ABC Lima Dasar
118
Bab 118 - Hati Nurani
119
Bab 119 - Tumbuh Berkembang
120
Bab 120 - Racun Abadi
121
Bab 121 - Menyelamatkan Pasukan Musuh
122
Bab 122 - Pemimpin
123
Bab 123 - Monster Kecil
124
Bab 124 - Beruntung
125
Bab 125 - Pemimpin
126
Bab 126 - Membantu
127
Bab 127 - Menari
128
Bab 128 - Serakah
129
Bab 129 - Letak Kutukan
130
Bab 130 - Byson Es
131
Bab 131 - Mengikuti Byson Es
132
Bab 132 - Penyelamatan
133
Bab 133 - Mimpi dan Imajinasi
134
Bab 134 - Kutukan Jin Xianyi Bagian 1
135
Bab 135 - Kutukan Jin Xianyi Bagian 2
136
Bab 136 - Kutukan Jin Xianyi Bagian 3
137
Bab 137 - Kutukan Jin Xianyi Bagian 4
138
Bab 138 - Kutukan Jin Xianyi Bagian 5
139
Bab 139 - Hadiah
140
Bab 140 - Waktunya Serius
141
Bab 141 - Ruangan Rahasia
142
Bab 142 - Ketua Fu Lan
143
Bab 143 - Keluar dari Menara Surgawi
144
Bab 144 - Praktek Unit Pemburu
145
Bab 145 - Para Wanita
146
Bab 146 - Kaisar Sun Long
147
Bab 147 - Mengenali Musuh
148
Bab 148 - Beratnya LDR
149
Bab 149 - Orang-orang Istana
150
Bab 150 - Melanggar Perjanjian
151
Bab 151 - Pangeran Sun Ryu
152
Bab 152 - Adik Baru
153
Bab 153 - Batu Misteri Bagian 1
154
Bab 154 - Batu Misteri Bagian 2
155
Bab 155 - Batu Misteri Bagian 3
156
Bab 156 - Kegilaan Sun Jian
157
Bab 157 - Korban Tidak Berdosa
158
Bab 158 - Sakit Hati
159
Bab 159 - Cemburu
160
Bab 160 - Semakin Kuat
161
Bab 161 - Sebelum Badai
162
Bab 162 - Persiapan Kota Vegas
163
Bab 163 - Kekaisaran Sun Di Kota Vegas
164
Bab 164 - Restu Kaisar Sun Li
165
Bab 165 - Turnamen Peringkat Bagian 1
166
Bab 166 - Turnamen Peringkat Bagian 2
167
Bab 167 - Turnamen Peringkat Bagian 3
168
Bab 168 - Turnamen Peringkat Bagian 4
169
Bab 169 - Turnamen Peringkat Bagian 5
170
Bab 170 - Turnamen Peringkat Bagian 6
171
Bab 171 - Menjadi Lebih Kuat
172
Bab 172 - Kekuatan Baru
173
Bab 173 - Turnamen Peringkat Bagian 7
174
Bab 174 - Turnamen Peringkat Bagian 8
175
Bab 175 - Turnamen Peringkat Bagian 9
176
Bab 176 - Turnamen Peringkat Bagian 10
177
Bab 177 - Turnamen Peringkat Bagian 11
178
Bab 178 - Turnamen Peringkat Bagian 12
179
Bab 179 - Turnamen Peringkat Bagian 13
180
Bab 180 - Turnamen Peringkat Bagian 14

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!