Bab 5 - Surga Hitam

Setelah melalui perjalanan selama 6 jam, mereka memasuki area padang pasir, wilayah yang dikenal sangat berbahaya. Surga para monster dan iblis diberi nama “Surga Hitam”. Sesuai namanya monster dan iblis menganggap tempat ini adalah surga.

Mencium aroma monster Dodo Fung langsung terbangun dari tidurnya. Ia melihat area sekitar ada banyak sekali monster yang mengikuti mereka. Dodo Fung langsung bersiap mengenakan baju perangnya dan memegang tombak.

Tidak lama kemudian semakin banyak monster yang mengerubungi mereka. Banyak suara-suara eraman dan desis dari para monster itu membuat Qian Qi terbangun. Tiba-tiba saja Qian Qi memeluk Sun Long, ia bergetar ketakutan bulu kuduknya berdiri semua. Ia merasa banyak sekali mata yang sedang menatapnya. Namun saat ia melihat sekelilingnya, ia tidak melihat apa-apa.

“Tidak perlu takut Qian Qi ada aku dan Dodo Fung, kami akan melindungimu”. Sun Long mengelus rambut Qian Qi.

“Maaf Suamiku aku pikir ada banyak monster yang ingin menerkam kita. Ternyata tidak ada apa-apa, mungkin itu hanya perasaanku saja. sepertinya aku tadi habis bermimpi buruk”.

“Tidak Qian Qi. Kamu tidak salah memang banyak monster di sekitar kita. Mereka bersembunyi di balik bayangan dan di dalam pasir”.

“Hujan pedang!!!” Tiba-tiba saja dari atas langit muncul banyak bulu-bulu hitam tajam seperti pedang.

“Kubus Void” Dodo Fung mengeluarkan tekniknya menutup mereka dengan kubus yang terbuat dari tanah. Terdengar suara pedang-pedang terpental seperti menabrak perisai. Setelah hening Dodo Fung membuka kubusnya.

Aku tidak menyangka Dodo Fung ternyata sangat kuat. Aura yang terpancar dari tubuhnya berwarna orange dan besar. Umurnya baru 18 tahun tapi kultivasinya sudah sampai di Ranah Pagoda Tingkat 6 Tahap Akhir. Hampir setara dengan ayah. Qian Qi bicara dalam hati.

“Akakakakkk… Hebat juga ternyata kau Dodo Fung. Walau kultivasimu lebih tinggi dari pada aku tapi jumlah kami lebih banyak. Kamu tidak akan mampu melawan kami”. Seekor Gagak Iblis raksasa muncul dari balik awan.

Mo…Monster bisa bicara? Ga…Gagak Iblis! Monster tingkat A, kekuatannya sudah menjadi momok bagi para kultivator. Segala kisah yang berkaitan dengan makhluk itu hanya kisah tentang pembantaian sepihak tanpa pandang bulu. Wanita bahkan anak-anak juga dibunuh tanpa ampun. Gagak Iblis ini ada di Ranah Spirit Pagoda Tingkat 5 Tahap Menengah. Auranya kuning dan ukurannya sedang. Untung saja ada Dodo Fung jika tidak aku pasti sudah mati. Sangking takutnya Qian Qi, ia bersembunyi dibalik tubuh Sun Long

“Hhhmmm… Mungkin aku akan memusnahkan spesiesmu”. Sun Long mengancam.

“Pedang Bayangan!!!”. Seekor Gagak Iblis lain yang lebih besar tiba-tiba saja datang menyerang.

“Crattt…” Gagak besar itu memenggal kepala gagak yang lebih kecil.

Ada apa ini? Mengapa gagak itu membunuh bangsanya sendiri? Qian Qi bingung.

“Maafkan bangsaku Tuan Sun Long. Ini murni kelalaian ku karena aku tidak bisa mendidiknya dengan baik. Sebagai permintaan maaf aku akan memberikan mayat anak ini untuk Tuan Dodo Fung. Anak ini adalah anak kandungku sendiri, ia memiliki darah Gagak Iblis murni. jika menghisap batu Qinya Tuan Dodo Fung pasti akan naik ke Ranah Pagoda Tingkat 7 Tahap Awal”.

Wajah Dodo Fung terlihat senang. Mungkin ini saatnya ia naik tingkat, namun Sun Long menatap wajah Dodo Fung dingin. Ia hanya menghela nafasnya. Raut wajah Dodo Fung langsung berubah menjadi sedih.

“Kubangan Lahar”. Dodo Fung mengeluarkan tekniknya. Seketika tanah yang ada di bawah tubuh gagak dan kepala gagak yang sudah mati bergetar. Tidak lama kemudian sangking kuatnya getaran itu tanahnya berubah menjadi lahar dan menelan mayat gagak itu begitu saja, dimusnahkan.

“Maafkan aku Tuan Sun Long. Apa yang Tuan inginkan?”. Gagak besar itu bingung.

Sun Long hanya mengangkat tangan kanannya ke arah mulut. Menyuruh gagak itu untuk diam jangan berisik. Gagak besar itu menutup mulutnya dengan sayap. Membuatnya terjatuh begitu saja dari langit.

“Dummm…” Suara jatuhnya cukup keras. berat gagak itu pasti ratusan kilo.

Sun Long menatapnya. Gagak itu menunduk bergetar ketakutan.

Qian Qi sangat bingung dibuatnya. Gagak Iblis yang besar itu memiliki warna aura yang merah dan cukup besar. Menandakan ia sudah berada di Ranah Spirit Pagoda Tingkat 7 Tahap Menengah, jauh lebih kuat dari Dodo Fung. Dalam satuan warna pelangi itu adalah warna paling puncak. Burung itu pasti berada di puncak rantai makanan. Bagaimana bisa ia bergetar ketakutan terhadap Sun Long. Rasanya aku sedang memeluk monster yang sesungguhnya. Qian Qi menatap wajah Sun Long yang terlihat datar. Kereta kudanya jalan kembali.

“Sudah Qian Qi kamu tidak perlu takut lagi. Mereka tidak akan mengganggu kita. Kamu lihat sendiri wilayah ini sangat berbahaya. Kamu harus patuh dengan perkataanku atau kamu akan mati oleh mereka”.

“Baik Suamiku. Aku akan mematuhi segala perintahmu”. Qian Qi beberapa kali menunduk dan menatap Sun Long kembali, seperti ada yang ingin ia tanyakan.

“Qian Qi aku memerintahkanmu. Mulai sekarang kamu tidak perlu menahan rasa penasaranmu. Jika ingin bertanya langsung tanyakan saja”.

“Ada banyak sekali pertanyaan yang ingin aku tanyakan. Tapi mengapa Dodo Fung tidak diperbolehkan menghisap Batu Qi Gagak Iblis itu. Bahkan mayat yang sangat berharga itu malah di musnahkan begitu saja. Jika menjualnya pasti bisa menjadi kaya tujuh turunan. Berusaha menjadi yang terkuat dan terkaya bukankah itu sifat paling dasar bagi seluruh umat manusia?”.

“Apa kamu juga ingin menjadi yang terkuat? Apa aku terlihat seperti orang yang membutuhkan uang? Kamu sudah lihat sendiri. Kekuatan tanpa tanggung jawab hanya akan menjadi malapetaka. Seperti Gagak Iblis yang lebih kecil hilang kendali hanya karena ingin menjadi yang terkuat. Aku tidak ingin membunuh Dodo Fung yang hilang kendali karena aku menyayanginya. Membuat Dodo Fung kuat merupakan perkara yang mudah bagiku. Tapi membuat Dodo Fung menjadi orang yang bertanggung jawab dan dewasa jauh lebih sulit”.

“Baik Kak. Aku akan berusaha lebih keras lagi untuk melewati ujian yang Kakak berikan”. Mendengar Kakaknya sangat menyayanginya, Dodo Fung tidak merajuk lagi.

Sun Long tidak seperti orang biasa pada umumnya. Ia memikirkan hal yang tidak ku mengerti sama sekali. Tanggung jawab, bahkan di kota besar yang dianggap paling beradab tidak ada orang yang mengajarkan arti sebuah tanggung jawab. Sedangkan di tempat yang menyeramkan ini dimana hukum rimba berlaku Sun Long malah mengajarkan tentang tanggung jawab. Unik sekali. Qian Qi bicara dalam hati.

“Mau tanya apa lagi Qian Qi?”.

“Suamiku sebenarnya seberapa kuat dirimu? Bahkan mons…”. Qian Qi terhenti seakan-akan ia mendengar sesuatu.

“Tolong… Tolong…” Ada suara wanita yang meminta tolong dengan lirih.

“Suamiku ada suara wanita yang meminta tolong kita harus menolongnya”.

“Kamu pikir bagaimana bisa seorang wanita berteriak minta tolong di wilayah seperti ini? Bahkan sebelum minta tolong seluruh monster sudah bisa mencium baunya dari jarak jauh. Seperti monster yang tadi mengerubungi kita, mereka mencium bau aroma tubuhmu dari jarak jauh. Seharusnya dia sudah mati sedari awal. Berteriak di wilayah seperti ini, seperti memanggil algojo pencabut nyawa”.

“Lalu suara apa itu suamiku? Jelas-jelas itu suara wanita”.

“Itu suara tumbuhan Putri Malu. Tumbuhan itu cukup kuat Rata-rata ada di Ranah Spirit Pagoda Tingkat 5. Ia bisa meniru suara apa pun. Jika kamu terpanggil dan mendatanginya. Ia akan langsung melahapmu dengan kelopaknya. Kamu tidak akan melihat kelopaknya yang besar karena ada di dalam tanah. Jika sudah masuk ke dalam kelopaknya kamu akan mati meleleh. Kamu harus hati-hati di bawah pasir ini ada banyak sekali hal yang bisa membuatmu terbunuh”.

“Terima ka… Suara apa lagi itu?”. Qian Qi terganggu lagi oleh suara orang berteriak. Kali ini datangnya dari atas ia melihat ke atas.

“Aaa… Tolong…” Ada orang yang terjun bebas dari langit.

Tiba-tiba saja orang itu di lahap oleh capung raksasa.

“A… apa yang terjadi barusan Suamiku?”. Qian Qi sangat bingung.

“Beberapa ratus tahun lalu hukuman mati telah ditiadakan karena tidak sesuai dengan hak asasi manusia. Terus mereka menggantinya dengan hukuman diasingkan dari kekaisaran mereka masing-masing. Apakah kamu pernah lihat orang yang diasingkan melalui portal?”.

“Pernah Suamiku. Sering sekali sampah masyarakat yang melanggar peraturan akan disuruh masuk ke dalam portal. Atau budak yang tidak patuh dan sakit-sakitan akan dikirim ke dalam portal. Bahkan ada sekte yang membuang mayat-mayat rekannya melalui portal”.

“Seluruh portal itu mengarah kesini. Tempat entah berantah tidak ada apa-apa, tidak bisa di tinggali oleh manusia. Kaisar-kaisar terdahulu memutuskan mengorbankan wilayah ini, mereka membuat teknik portal. Tempat ini di jadikan tempat pembuangan sampah manusia. Hal itu bertujuan untuk memusatkan monster pada satu titik agar tidak mengganggu perkotaan. Tempat ini menjadi surga para monster bukan karena faktor alami. Melainkan karena hujan manusia yang sering terjadi. Surga Hitam merupakan hasil karya yang dibuat oleh umat manusia. Tepatnya para kaisar-kaisar terdahulu”.

“A…aku kira orang yang masuk portal akan terkirim ke negara lain. Ternyata ini lebih buruk dari pada hukuman mati. Mereka diberi harapan terlebih dahulu sebelum terbunuh”.

“Begitulah manusia Qian Qi”.

“Suamiku dengan kekuatan Dodo Fung dan kekuatanmu seharusnya kamu bisa melawan balik dan tinggal di dalam kekaisaran secara sembunyi-sembunyi seperti para penjahat atau para penganut sekte iblis. Mengapa kalian tetap tinggal di area ini?”.

Sun Long tiba-tiba saja membuka bajunya.

“Eeemmm… Suamiku?” Qian Qi bingung.

Qian Qi melihat tubuh Sun Long yang berbulu. Terlihat jelas banyak sekali luka yang ada di tubuhnya. Sun Long memperlihatkan punggungnya. Terlihat di bawah lehernya ada sebuah segel formasi yang di cap dengan besi panas.

“Aku sudah dikutuk Qian Qi. Jika aku menginjakan kaki di area kekaisaran akan ada banyak iblis yang muncul di sekitarku dan jumlahnya tidak terbatas. Formasi ini adalah formasi pembuka pintu gerbang neraka. Maafkan aku, kamu jadi harus tinggal di tempat seperti ini”. Sun Long memakai bajunya kembali.

“Tidak apa-apa Suamiku. Selama kamu bisa membuat ayah hidup kembali. Apa pun akan ku lakukan”. Raut wajah Sun Long langsung berubah menjadi datar.

“Sudahlah kita tunda dulu pertanyaan yang lain. Lebih baik kita fokus ke perjalanan ini”.

Dingin sekali. Baru sebentar saja aku melepas pelukan Sun Long tubuhku langsung menggigil. Ternyata gurun sangat dingin di malam hari. Qian Qi memeluk kembali Sun Long dan bersembunyi di balik selimut. Sun Long kembali mendekap Qian Qi.

Episodes
1 Bab 1 - Keinginan atau Kewajiban
2 Bab 2 - Hari Paling Bahagia
3 Bab 3 - Menikahi Seorang Pangeran
4 Bab 4 - Panas Dingin
5 Bab 5 - Surga Hitam
6 Bab 6 - Buka Baju
7 Bab 7 - Man Food
8 Bab 8 - Cinta Untuk Sun Long
9 Bab 9 - Grogi
10 Bab 10 - Kurus Kering
11 Bab 11 - Jatuh Cinta
12 Bab 12 - Atlas
13 Bab 13 - Kota Goliat
14 Bab 14 - Sweety Hubby
15 Bab 15 - Toko Baju
16 Bab 16 - Jalan-jalan
17 Bab 17 - Kehidupan Sehari-hari
18 Bab 18 - Beli Semua
19 Bab 19 - Walikota
20 Bab 20 - Monster
21 Bab 21 - Budak
22 Bab 22 - Nikahi Aku
23 Bab 23 - Qian Qi yang Terbaik
24 Bab 24 - Dewi Medusa
25 Bab 25 - Darah Iblis
26 Bab 26 - Kalah Telak
27 Bab 27 - Aku yang Lain
28 Bab 28 - Bebas
29 Bab 29 - Terlahir Kembali
30 Bab 30 - Kamu Menyiksaku
31 Bab 31- Bangkit
32 Bab 32 - Layangan
33 Bab 33 - Sayang Istri
34 Bab 34 - Masa Lalu
35 Bab 35 - Sore Hari
36 Bab 36 - Bekam
37 Bab 37 - Mesum
38 Bab 38 - Latihan
39 Bab 39 - Wanita Tercantik Di Dunia
40 Bab 40 - Masa Lalu
41 Bab 41 - Kejujuran Atau Kebohongan
42 Bab 42 - Tornado
43 Bab 43 - Gargantua
44 Bab 44 - Hamil
45 Bab 45 - Rahasia
46 Bab 46 - Bangsa Ular
47 Bab 47 - Sun Fangxin bagian 1
48 Bab 47 - Sun Fangxin bagian 2
49 Bab 49 - Sun Fangxin bagian 3
50 Bab 50 - Sun Fangxin bagian 4
51 Bab 51 - Sun Fangxin bagian 5
52 Bab 52 - Sun Fangxin bagian 6
53 Bab 53 - Tidak Pantas
54 Bab 54 - Ke Makam Ibu Bagian 1
55 Bab 55 - Ke Makam Ibu Bagian 2
56 Bab 56 - Ke Makam Ibu Bagian 3
57 Bab 57 - Kejujuran
58 Bab 58 - Persiapan
59 Bab 59 - Persiapan 2
60 Bab 60 - Pulang
61 Bab 61 - Bersulang
62 Bab 62 - Kencan
63 Bab 63 - Bunga Silver Sword
64 Bab 64 - Belajar Masak
65 Bab 65 - Prajurit Boneka Bagian 1
66 Bab 66 - Prajurit Boneka Bagian 2
67 Bab 67 - Jiwa Baja
68 Bab 68 - Beruang Jinak
69 Bab 69 - Bai Zhe dan Bai Su
70 Bab 70 - Membantu Bangsa Ular
71 Bab 71 - Hidup Kembali
72 Bab 72 - Pernikahan
73 Bab 73 - 5 Tahun Setelahnya
74 Bab 74 - Rencana
75 Bab 75 - Ujian untuk Qian Qi
76 Bab 76 - Laba-laba Giok
77 Bab 77 - Persiapan Qian Qi
78 Bab 78 - Qian Qi Berangkat
79 Bab 79 - Rahasia Sekte Alkemis
80 Bab 80 - Ujian Alkemis Tingkat 7
81 Bab 81 - Ujian Kerja sama
82 Bab 82 - Dua Sekaligus
83 Bab 83 - Petualangan QIan Qi Dimulai
84 Bab 84 - Kai Yu
85 Bab 85 - Kelaparan
86 Bab 86 - Kepincut
87 Bab 87 - Diculik
88 Bab 88 - Tombak Guandao
89 Bab 89 - Amarah Naga Petir
90 Bab 90 - Wanita Liar
91 Bab 91 - Gerbang Raksasa
92 Bab 92 - Ujian Pedang Bulan Bagian 1
93 Bab 93 - Ujian Pedang Bulan Bagian 2
94 Bab 94 - Ujian Pedang Bulan Bagian 3
95 Bab 95 - Nenek Yu Na
96 Bab 96 - Rindu
97 Bab 97 - Hadiah Sun Long
98 Bab 98 - Belajar Berenang
99 Bab 99 - Latihan Mei Mei
100 Bab 100 - Divisi Petarung Bulan
101 Bab 101 - Mochi
102 Bab 102 - Dewi Raijin
103 Bab 103 - Idola Qian Qi
104 Bab 104 - Mayat Iblis
105 Bab 105 - Ketidak Pastian
106 Bab 106 - 4 Tahap
107 Bab 107 - Latihan
108 Bab 108 - Surat
109 Bab 109 - Tetangga Baru
110 Bab 110 - Unit Pemburu
111 Bab 111 - Pil Pemecah Es
112 Bab 112 - Kabur
113 Bab 113 - Misi Pertama Qian Qi
114 Bab 114 - Kejahilan Qian Qi
115 Bab 115 - Mirip
116 Bab 116 - Pemanasan
117 Bab 117 - ABC Lima Dasar
118 Bab 118 - Hati Nurani
119 Bab 119 - Tumbuh Berkembang
120 Bab 120 - Racun Abadi
121 Bab 121 - Menyelamatkan Pasukan Musuh
122 Bab 122 - Pemimpin
123 Bab 123 - Monster Kecil
124 Bab 124 - Beruntung
125 Bab 125 - Pemimpin
126 Bab 126 - Membantu
127 Bab 127 - Menari
128 Bab 128 - Serakah
129 Bab 129 - Letak Kutukan
130 Bab 130 - Byson Es
131 Bab 131 - Mengikuti Byson Es
132 Bab 132 - Penyelamatan
133 Bab 133 - Mimpi dan Imajinasi
134 Bab 134 - Kutukan Jin Xianyi Bagian 1
135 Bab 135 - Kutukan Jin Xianyi Bagian 2
136 Bab 136 - Kutukan Jin Xianyi Bagian 3
137 Bab 137 - Kutukan Jin Xianyi Bagian 4
138 Bab 138 - Kutukan Jin Xianyi Bagian 5
139 Bab 139 - Hadiah
140 Bab 140 - Waktunya Serius
141 Bab 141 - Ruangan Rahasia
142 Bab 142 - Ketua Fu Lan
143 Bab 143 - Keluar dari Menara Surgawi
144 Bab 144 - Praktek Unit Pemburu
145 Bab 145 - Para Wanita
146 Bab 146 - Kaisar Sun Long
147 Bab 147 - Mengenali Musuh
148 Bab 148 - Beratnya LDR
149 Bab 149 - Orang-orang Istana
150 Bab 150 - Melanggar Perjanjian
151 Bab 151 - Pangeran Sun Ryu
152 Bab 152 - Adik Baru
153 Bab 153 - Batu Misteri Bagian 1
154 Bab 154 - Batu Misteri Bagian 2
155 Bab 155 - Batu Misteri Bagian 3
156 Bab 156 - Kegilaan Sun Jian
157 Bab 157 - Korban Tidak Berdosa
158 Bab 158 - Sakit Hati
159 Bab 159 - Cemburu
160 Bab 160 - Semakin Kuat
161 Bab 161 - Sebelum Badai
162 Bab 162 - Persiapan Kota Vegas
163 Bab 163 - Kekaisaran Sun Di Kota Vegas
164 Bab 164 - Restu Kaisar Sun Li
165 Bab 165 - Turnamen Peringkat Bagian 1
166 Bab 166 - Turnamen Peringkat Bagian 2
167 Bab 167 - Turnamen Peringkat Bagian 3
168 Bab 168 - Turnamen Peringkat Bagian 4
169 Bab 169 - Turnamen Peringkat Bagian 5
170 Bab 170 - Turnamen Peringkat Bagian 6
171 Bab 171 - Menjadi Lebih Kuat
172 Bab 172 - Kekuatan Baru
173 Bab 173 - Turnamen Peringkat Bagian 7
174 Bab 174 - Turnamen Peringkat Bagian 8
175 Bab 175 - Turnamen Peringkat Bagian 9
176 Bab 176 - Turnamen Peringkat Bagian 10
177 Bab 177 - Turnamen Peringkat Bagian 11
178 Bab 178 - Turnamen Peringkat Bagian 12
179 Bab 179 - Turnamen Peringkat Bagian 13
180 Bab 180 - Turnamen Peringkat Bagian 14
Episodes

Updated 180 Episodes

1
Bab 1 - Keinginan atau Kewajiban
2
Bab 2 - Hari Paling Bahagia
3
Bab 3 - Menikahi Seorang Pangeran
4
Bab 4 - Panas Dingin
5
Bab 5 - Surga Hitam
6
Bab 6 - Buka Baju
7
Bab 7 - Man Food
8
Bab 8 - Cinta Untuk Sun Long
9
Bab 9 - Grogi
10
Bab 10 - Kurus Kering
11
Bab 11 - Jatuh Cinta
12
Bab 12 - Atlas
13
Bab 13 - Kota Goliat
14
Bab 14 - Sweety Hubby
15
Bab 15 - Toko Baju
16
Bab 16 - Jalan-jalan
17
Bab 17 - Kehidupan Sehari-hari
18
Bab 18 - Beli Semua
19
Bab 19 - Walikota
20
Bab 20 - Monster
21
Bab 21 - Budak
22
Bab 22 - Nikahi Aku
23
Bab 23 - Qian Qi yang Terbaik
24
Bab 24 - Dewi Medusa
25
Bab 25 - Darah Iblis
26
Bab 26 - Kalah Telak
27
Bab 27 - Aku yang Lain
28
Bab 28 - Bebas
29
Bab 29 - Terlahir Kembali
30
Bab 30 - Kamu Menyiksaku
31
Bab 31- Bangkit
32
Bab 32 - Layangan
33
Bab 33 - Sayang Istri
34
Bab 34 - Masa Lalu
35
Bab 35 - Sore Hari
36
Bab 36 - Bekam
37
Bab 37 - Mesum
38
Bab 38 - Latihan
39
Bab 39 - Wanita Tercantik Di Dunia
40
Bab 40 - Masa Lalu
41
Bab 41 - Kejujuran Atau Kebohongan
42
Bab 42 - Tornado
43
Bab 43 - Gargantua
44
Bab 44 - Hamil
45
Bab 45 - Rahasia
46
Bab 46 - Bangsa Ular
47
Bab 47 - Sun Fangxin bagian 1
48
Bab 47 - Sun Fangxin bagian 2
49
Bab 49 - Sun Fangxin bagian 3
50
Bab 50 - Sun Fangxin bagian 4
51
Bab 51 - Sun Fangxin bagian 5
52
Bab 52 - Sun Fangxin bagian 6
53
Bab 53 - Tidak Pantas
54
Bab 54 - Ke Makam Ibu Bagian 1
55
Bab 55 - Ke Makam Ibu Bagian 2
56
Bab 56 - Ke Makam Ibu Bagian 3
57
Bab 57 - Kejujuran
58
Bab 58 - Persiapan
59
Bab 59 - Persiapan 2
60
Bab 60 - Pulang
61
Bab 61 - Bersulang
62
Bab 62 - Kencan
63
Bab 63 - Bunga Silver Sword
64
Bab 64 - Belajar Masak
65
Bab 65 - Prajurit Boneka Bagian 1
66
Bab 66 - Prajurit Boneka Bagian 2
67
Bab 67 - Jiwa Baja
68
Bab 68 - Beruang Jinak
69
Bab 69 - Bai Zhe dan Bai Su
70
Bab 70 - Membantu Bangsa Ular
71
Bab 71 - Hidup Kembali
72
Bab 72 - Pernikahan
73
Bab 73 - 5 Tahun Setelahnya
74
Bab 74 - Rencana
75
Bab 75 - Ujian untuk Qian Qi
76
Bab 76 - Laba-laba Giok
77
Bab 77 - Persiapan Qian Qi
78
Bab 78 - Qian Qi Berangkat
79
Bab 79 - Rahasia Sekte Alkemis
80
Bab 80 - Ujian Alkemis Tingkat 7
81
Bab 81 - Ujian Kerja sama
82
Bab 82 - Dua Sekaligus
83
Bab 83 - Petualangan QIan Qi Dimulai
84
Bab 84 - Kai Yu
85
Bab 85 - Kelaparan
86
Bab 86 - Kepincut
87
Bab 87 - Diculik
88
Bab 88 - Tombak Guandao
89
Bab 89 - Amarah Naga Petir
90
Bab 90 - Wanita Liar
91
Bab 91 - Gerbang Raksasa
92
Bab 92 - Ujian Pedang Bulan Bagian 1
93
Bab 93 - Ujian Pedang Bulan Bagian 2
94
Bab 94 - Ujian Pedang Bulan Bagian 3
95
Bab 95 - Nenek Yu Na
96
Bab 96 - Rindu
97
Bab 97 - Hadiah Sun Long
98
Bab 98 - Belajar Berenang
99
Bab 99 - Latihan Mei Mei
100
Bab 100 - Divisi Petarung Bulan
101
Bab 101 - Mochi
102
Bab 102 - Dewi Raijin
103
Bab 103 - Idola Qian Qi
104
Bab 104 - Mayat Iblis
105
Bab 105 - Ketidak Pastian
106
Bab 106 - 4 Tahap
107
Bab 107 - Latihan
108
Bab 108 - Surat
109
Bab 109 - Tetangga Baru
110
Bab 110 - Unit Pemburu
111
Bab 111 - Pil Pemecah Es
112
Bab 112 - Kabur
113
Bab 113 - Misi Pertama Qian Qi
114
Bab 114 - Kejahilan Qian Qi
115
Bab 115 - Mirip
116
Bab 116 - Pemanasan
117
Bab 117 - ABC Lima Dasar
118
Bab 118 - Hati Nurani
119
Bab 119 - Tumbuh Berkembang
120
Bab 120 - Racun Abadi
121
Bab 121 - Menyelamatkan Pasukan Musuh
122
Bab 122 - Pemimpin
123
Bab 123 - Monster Kecil
124
Bab 124 - Beruntung
125
Bab 125 - Pemimpin
126
Bab 126 - Membantu
127
Bab 127 - Menari
128
Bab 128 - Serakah
129
Bab 129 - Letak Kutukan
130
Bab 130 - Byson Es
131
Bab 131 - Mengikuti Byson Es
132
Bab 132 - Penyelamatan
133
Bab 133 - Mimpi dan Imajinasi
134
Bab 134 - Kutukan Jin Xianyi Bagian 1
135
Bab 135 - Kutukan Jin Xianyi Bagian 2
136
Bab 136 - Kutukan Jin Xianyi Bagian 3
137
Bab 137 - Kutukan Jin Xianyi Bagian 4
138
Bab 138 - Kutukan Jin Xianyi Bagian 5
139
Bab 139 - Hadiah
140
Bab 140 - Waktunya Serius
141
Bab 141 - Ruangan Rahasia
142
Bab 142 - Ketua Fu Lan
143
Bab 143 - Keluar dari Menara Surgawi
144
Bab 144 - Praktek Unit Pemburu
145
Bab 145 - Para Wanita
146
Bab 146 - Kaisar Sun Long
147
Bab 147 - Mengenali Musuh
148
Bab 148 - Beratnya LDR
149
Bab 149 - Orang-orang Istana
150
Bab 150 - Melanggar Perjanjian
151
Bab 151 - Pangeran Sun Ryu
152
Bab 152 - Adik Baru
153
Bab 153 - Batu Misteri Bagian 1
154
Bab 154 - Batu Misteri Bagian 2
155
Bab 155 - Batu Misteri Bagian 3
156
Bab 156 - Kegilaan Sun Jian
157
Bab 157 - Korban Tidak Berdosa
158
Bab 158 - Sakit Hati
159
Bab 159 - Cemburu
160
Bab 160 - Semakin Kuat
161
Bab 161 - Sebelum Badai
162
Bab 162 - Persiapan Kota Vegas
163
Bab 163 - Kekaisaran Sun Di Kota Vegas
164
Bab 164 - Restu Kaisar Sun Li
165
Bab 165 - Turnamen Peringkat Bagian 1
166
Bab 166 - Turnamen Peringkat Bagian 2
167
Bab 167 - Turnamen Peringkat Bagian 3
168
Bab 168 - Turnamen Peringkat Bagian 4
169
Bab 169 - Turnamen Peringkat Bagian 5
170
Bab 170 - Turnamen Peringkat Bagian 6
171
Bab 171 - Menjadi Lebih Kuat
172
Bab 172 - Kekuatan Baru
173
Bab 173 - Turnamen Peringkat Bagian 7
174
Bab 174 - Turnamen Peringkat Bagian 8
175
Bab 175 - Turnamen Peringkat Bagian 9
176
Bab 176 - Turnamen Peringkat Bagian 10
177
Bab 177 - Turnamen Peringkat Bagian 11
178
Bab 178 - Turnamen Peringkat Bagian 12
179
Bab 179 - Turnamen Peringkat Bagian 13
180
Bab 180 - Turnamen Peringkat Bagian 14

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!