SM 18

...Selamat datang di novel karya...

...𝑆𝑞𝑢𝑎𝑑 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑖ℎ𝑖𝑟/PIMOYᶠᵃⁿⁿʸ 🌼...

...semoga kalian suka ya ☺️....

...Like, Vote, Koment, & klik ♥️ nya, favoritin novel ini. Agar aku semangat menulisnya ✌️...

...𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔...

......................

"Nggak usah! aku bisa sendiri," tolak moona saat melihat sosok yang malas untuk dia temui.

Namun sunny tidak menanggapi penolakan moona. Dia tetap meraih salep yang awalnya dipegang moona. Lalu menarik tangan moona yang sakit dan mengobati lukanya.

Kejadian itu membuat keempat orang lainnya yang ada di sana hening. Mereka terlalu wow dengan apa yang sedang live di depan mereka kini.

"Ehheeemm... kok sudah ada disini? bukannya tadi mengawasi Sora and the cecurutnya nyapu di halaman sekolah?" tanya Kai memecahkan kesunyian di sana.

"Sudah selesai," jawab Sunny yang masih fokus mengobati luka moona.

"Awwww..." moona berteriak saat sunny menekan lukanya cukup keras.

"Maaf," ucap sunny.

"Kalau tidak bisa mengobati, nggak usah sok-sokan...."

Ucapan moona terhenti kala sunny meniup lukanya dengan begitu hati-hati. Moona menatap sunny tidak percaya dengan apa yang kulkas lima belas pintu itu lakukan padanya.

'kesambet jin mana ini anak, kenapa jadi selembut ini, astaga! moona, tetap sadar diri yah! dia ini kulkas lima belas pintu, udah bikin dirimu kena masalah sama lampir, nggak usah kegeeran dengan sikapnya. Siapa tau dia ini musang berbulu kambing? eh... nggak nyambung oey'

Hal yang sama pun juga dialami oleh keempat orang yang ada di sana. Kai, Haruki, Kira dan Hana sampai terbengong-bengong melihat sikap Sunny. Bahkan dua teman Sunny merasa ada yang berbeda dengan sikap temannya itu. Apakah mungkin sunny itu ....

"Sudah selesai," ucap sunny setelah menempelkan plester di siku moona.

Dia juga merapikan obat-obatan disana ke dalam kotak obat yang tadi dibawa Kai dari ruang UKS.

"Makasih," ucap Moona.

Meski dia kesal tapi bagaimanapun sunny telah mengobatinya barusan. Nggak ada salahnya dia bilang terimakasih bukan?

"Sudah selesai kan?"

"Apa?" tanya moona bingung.

"Hukumanmu," jawab sunny singkat.

"Udah," sahut Moona sambil memalingkan wajahnya.

Mendengar kata hukuman justru membuat mood moona anjlok seketika. Gegara trio lampir itu jadi panjang kan urusannya. Sampai kena hukuman segala.

"Ayo pulang," ajak sunny kali ini sambil menarik tangan moona.

"Eh...." moona yang terkejut tidak bisa menolak karena sunny langsung saja menarik tangannya untuk diajaknya pulang bersama.

"Duluan semaunya," pamit Sunny kepada keempat orang di sana yang terbengong-bengong melihat interaksi keduanya sedari tadi.

"Gila, sunny bisa gitu juga ya sama cewek, aku baru tau," gumam Kai yang tidak menyangka kalau sunny yang terkenal dingin dan jutek sama cewek bisa bersikap semanis itu dengan Moona.

"Wah berat ini, kai. Sainganku bukan cuma kamu ternyata," keluh Haruki yang membuat Kai mengernyitkan alisnya mendengar ucapan temannya itu.

"Maksudmu apa?" tanya Kai tidak mengerti.

"Ya itu tadi, kamu nggak ngerasa apa kalau sunny juga ada rasa sama moona," ucap Haruki seperti orang yang sedang patah hati.

Apaaaaa???

Seketika Kai, Kira dan Nara melotot tidak percaya mendengar ucapan yang terlontar dari mulut Haruki.

🌼🌼🌼

"Ini helmnya, makasih," ucap Moona memberikan helm yang dia pakai kepada Sunny.

"Tunggu," Sunny menarik lengan moona yang hendak masuk ke rumahnya.

"Ada apa lagi?" tanya Moona malas.

"Aku besok akan berangkat naik taksi saja. Nggak usah nyamperin aku lagi. Aku males ribut dengan cewek posesif kamu tuh."

TBC 🌼

Terpopuler

Comments

Putri Nunggal

Putri Nunggal

saingan mu nambah satu lagi

2022-11-01

1

Putri Nunggal

Putri Nunggal

iya sunny mulai menyukai moona walapun grngsi ngakunya

2022-11-01

1

Putri Nunggal

Putri Nunggal

maksa banget ya sunny

2022-11-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!