...Selamat datang di novel karya...
...𝑆𝑞𝑢𝑎𝑑 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑖ℎ𝑖𝑟/PIMOYᶠᵃⁿⁿʸ 🌼...
...semoga kalian suka ya ☺️....
...Like, Vote, Koment, & klik ♥️ nya, favoritin novel ini. Agar aku semangat menulisnya ✌️...
...𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔...
......................
"Assalamualaikum Nita."
"Waalaikumsalam, Ca, eh ada apa ca? tumben neh jam segini nelpon," sapa Nita ramah.
"Sunny udah pulang belum, Nit?" Nita mengerutkan keningnya mendengar pertanyaan Aica.
"Belum tuh, emang kenapa dengan sunny, ca? Dia nggak apa-apain Moona kan?" tanya balik Nita dengan khawatir.
"Eh ..enggaklah, cuma ini ada yang pengen aku tanya ke kamu soal sunny."
"Sunny emang kenapa ya ca?" Nita semakin bingung mendengar pernyataan teman baiknya.
"Ini loh Nit, moona datang tiba-tiba ngeluh kalau di sekolah dia di labrak sama ceweknya sunny. Itu cewek ngakunya ceweknya sunny. Kamu kok nggak bilang sih kalau sunny udah punya cewek Nit?" ujar Aica to the point.
"Apa? cewek yang mana? sunny nggak pernah ngapel ke rumah cewek, ca. Aku sudah berkali-kali tanya ke dia. Dan dia selalu jawab kalau dia nggak ada cewek. Lah ini cewek yang mana ca?" tanya balik Nita yang bingung dengan keterangan Aica.
"Masalahnya moona tadi sampai digelut sama tuh cewek. Dia luka-luka lho Nit. Cukup prosesif juga itu anak yang ngakunya ceweknya sunny," geram Aica saat ingat luka yang ada di tubuh putrinya.
"Astaga! ini sih nggak benar namanya. Sampai segitunya siapa sih dia? Aku akan konfirmasi ke Sunny secepatnya."
"Assalamualaikum."
Terdengar suara dari depan pintu utama.
"Waalaikumsalam."
Nita buru-buru menyelesaikan pembicaraannya dengan Aica begitu mendengar salam dari sunny.
"Eh, udahan dulu ya, ca. Si sunny udah nyampek rumah neh. Makasih infonya ya, nanti aku kabari lagi."
"Oke, Nit."
Nita pun mematikan sambungan teleponnya kemudian menyambut kedatangan sunny.
"Sudah pulang sayang," sapa Nita sambil mengelus pundak sunny yang baru saja mencium punggung tangannya.
"Iya ma."
"Eh, tunggu dulu sunny. Sini duduk dulu, ada yang ingin mama tanyakan ke kamu," ujar Nita saat putranya akan melangkah ke kamarnya.
"Ada apa ma?" tanya sunny dengan raut wajah datar.
Namun dia tetap mengikuti sang mama yang mengajaknya duduk di sofa ruang keluarga.
"Mama mau tanya dan jawab dengan jujur. Siapa cewek kamu? Kamu sudah punya pacar sekarang?" Nita yang sudah nggak sabaran seketika langsung bertanya.
"Enggak ada."
Nita menatap wajah putranya dengan sorot mata mengintimidasi.
"Terus siapa yang ngajak ribut moona di sekolah? Tante Aica sendiri tanya ke mama kenapa sampai moona terluka. Katanya yang ngajak ribut itu cewek kamu. Jujur sunny, cewek kamu siapa?" tanya Nita sekali lagi dengan mata memicing.
"Sora."
Mendengar nama Sora, seketika membuat Nita naik darah.
"Oh, anak itu rupanya. Jadi kamu diam-diam pacaran sama dia. Begitu sunny?" tanya Nita dengan wajah ketidaksukaannya.
Sunny menghela napas panjang melihat sorot mata sang mama. Dan juga reaksinya saat ini.
"Tidak ma."
"Jujur saja sunny. Sejak awal mama sudah tidak suka dengan anak itu. Apa kamu juga mencintai Sora selama ini, heh?"
"Tidak ma. Aku cuma anggap dia sebagai adik. Nggak lebih ma," jawab Sunny apa adanya.
"Lalu kenapa dia mengatakan kalau dia cewek kamu. Bahkan sampai melabrak moona hanya karena dia kamu antar ke sekolah. Apa sebenarnya kalian diam-diam menjalin hubungan di belakang mama. Nggak mungkin ada asap kalau nggak ada api. Apa mungkin dia berani mengaku-ngaku gitu kalau kamu sendiri nggak kasih harapan ke dia. Apakah ucapan mama ini benar sunny? Jawab," ucapan mama Nita menunjukkan rasa tidak sukanya dengan apa yang terjadi dengan sunny selalu saja ada nama Sora di dalamnya.
TBC 🌼
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments