SM 4

...Selamat datang di novel karya...

...𝑆𝑞𝑢𝑎𝑑 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑖ℎ𝑖𝑟/PIMOYᶠᵃⁿⁿʸ 🌼...

...semoga kalian suka ya ☺️....

...Like, Vote, Koment, & klik ♥️ nya, favoritin novel ini. Agar aku semangat menulisnya ✌️...

...𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔...

......................

Ketika jam istirahat.

"Hai, perkenalkan, namaku kira, aku duduk dibangku paling depan," sapa seorang gadis berambut sebahu dengan lesung dipipinya.

"Hai juga, aku moona," balas moona dengan tak kalah ramah.

"Kita bisa berteman mulai sekarang. Aku dan Hana akan menjadi teman kamu, Mon," ucap Kira.

"Bukankah begitu, Han?" tanya Kira kembali meminta persetujuan dari Hana.

"Emm...iya."

"Aku juga seneng kok bisa berteman dengan kalian," ucap Moona.

"Kita juga seneng karena bertambah satu lagi temen kita. Dulunya berdua aja sekarang bisa bertiga, bukankah ini lebih seru," kata Kira antusias dan disambut oleh Moona dan juga Hana.

Tiba-tiba saja.

"Pulang sekolah nanti temui aku di perpustakaan," kata ketos si kulkas lima belas pintu itu kepada Moona.

Sontak hal itu membuat moona mendongak menatap ke arah lelaki yang sejak awal sudah sering membuat moona kesal.

"Eh iya, ada apa ya?" tanya moona ingin tahu kenapa itu kulkas ngajakin dia ketemuan segala di perpustakaan.

Secara kan baru kenalan gitu kan besty. Kalau mendadak moona diculik ama kulkas lima belas pintu kam nggak lucu itu namanya say.

"Ambil buku-buku mu untuk semester ini," jawab Sunny dengan wajah datarnya.

"Oh begitu, eh iya sun... lho eh, udah pergi begitu saja itu orang. Padahal aku belum selesai bicara? dan dia juga belum mendengarkan jawabanku tadi," gerutu Moona yang sudah melihat sunny keluar dari kelas mereka.

Ketiga cewek yang masih duduk itu menatap ke arah punggung ketua OSIS yang sedang berjalan menjauh.

"Dia memang seperti itu sejak dulu," sahut Hana.

"Benarkah, dingin banget, begitu kok bisa jadi ketua OSIS sih, tidak ramah sama sekali," kata moona dengan kesal.

"Tapi dia tegas dalam memimpin suatu organisasi. Selain pintar dalam bidang akademik, dia juga multitalenta deh. Banyak yang mengidolakan dia di sekolah ini," ucap Kira dengan nada penuh kekaguman.

"Hah? benarkah?" tanya moona dengan melotot tak percaya mendengar ucapan kira barusan.

'Masa iya, kulkas lima belas pintu bisa banyak yang ngefans? apa nggak pada kena flu tuh yang dekat sama dia?'

"Termasuk kira tuh salah satu fans berat si sunny," ledek Hana sambil melirik Kira.

"Iyakah?" moona justru menatap Kira dengan tatapan menyelidik.

Sedangkan si tersangka justru sedang nyengir seolah tidak merasa.

"Hehehe, gimana nggak ngefans sama dia, gini ya Moona. Neh, aku jelasin, dia itu udah ganteng, pinter, jago main basket pula, jago gitar, suaranya juga merdu kalau nyanyi, astaga.... cewek mana yang nggak meleleh melihat dia dengan segala multitalenta nya coba? aaarrrrkkkhhh.... gemes deh," ucap kira histeris sendiri sambil membayangkan betapa menawannya si sunny.

Moona bahkan sampai terkaget-kaget melihat ekspresi Kira yang di luar ekspektasinya.

"Astaga... astaga... kamu sungguh fans sejati kira," kata Moona.

"Kalau kamu Hana? apakah kamu juga salah satu fans dari Sunny?" tanya Moona kepada si Hana yang terkesan lebih kalem dari kira.

"Tidak," jawab Hana singkat.

"Hana sih seleranya beda. Dia itu ngefans sama temen baiknya si sunny," kata kira dengan tatapan yang menggoda Hana.

"Hah? iyakah? siapa?" tanya moona penasaran.

"Sudahlah moona, bukannya kamu pengen diajak keliling sekolah? Ayo sekarang saja, keburu ntar jam istirahat habis neh," ajak Hana untuk mengalihkan perhatian Moona akan pancingan nakal dari si Kira.

"Eh, kok..." Moona yang ditarik begitu saja oleh Hana tidak bisa protes apapun.

"Hahahaha... Hana salting guys," ucap Kira yang tertawa melihat tingkah teman baiknya.

TBC 🌼

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

SM 3

Episode berikutnya

SM 5