SM 16

...Selamat datang di novel karya...

...𝑆𝑞𝑢𝑎𝑑 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑖ℎ𝑖𝑟/PIMOYᶠᵃⁿⁿʸ 🌼...

...semoga kalian suka ya ☺️....

...Like, Vote, Koment, & klik ♥️ nya, favoritin novel ini. Agar aku semangat menulisnya ✌️...

...𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔...

......................

Setibanya di koridor ternyata di sana sudah ramai dengan banyak yang menonton pertengkaran Sora cs melawan Moona cs.

"Ini kenapa pada malah nonton, bukannya misahin sih," gerutu Sunny.

"Astaga, mereka gulat sampai segitunya. Wah ternyata neng Moona ku pemberani juga, jadi makin suka aku sama doi," ujar Kai yang kagum dengan moona yang berani melawan sora.

"Busyeeeeeeeettttt, kuat juga ayank moona hadapin di lampir. Kece badai mah ini ayank moona, makin lope-lope dibuatnya," kata Haruki.

"Heh! kalian berdua malah bengong aja di sana. Bantu aku misahin mereka," ajak sunny kepada dua temannya.

"Lu urus si Lampir, gue yang tenangin bebeb moona," ujar kai kepada keduanya.

"Enak aja, lu yang urus tuh lampir, gue yang handle ayank moona kesayangan," ujar Haruki tak terima.

"Ogah gue sama lampir, hiiiiiii... serem," tolak Kai mentah-mentah.

"Lu mau cari-cari kesempatan kan deketin ayank moona, gue nggak terima ya, Sono lu urus aja tuh si Lampir," ucap Haruki mendorong tubuh Kai.

"Ogah ye!" tolak Kai balik mendorong tubuh haruki.

Pletak

Pletak

"Aduh!"

Saking kesalnya Sunny menoyor kedua temannya itu.

"Ini malah ribut berdua disini. Kalian yang urus Sora!" perintah si ketua OSIS kemudian dia bergegas menuju ke arah Moona dan menarik gadis itu ke dalam pelukannya.

"Hah? kok kita berdua sih," ujar Kai dan Haruki bersamaan.

🌼🌼🌼

"Udah moona, berhenti moona," ujar Sunny yang mendekap erat tubuh moona yang masih meronta-ronta.

"Lepas! aku akan beri pelajaran itu cewek songong! Dia pikir dia siapa," teriak moona yang masih belum mau dilerai dengan Sora.

Padahal dari keadaan sora sendiri sudah tampak mengenaskan. Rambutnya acak-acakan bahkan sunny bisa melihat di genggaman tangan moona tampak beberapa helai rambut.

'Astaga seberapa kuat anak ini' batin Sunny.

"Moona udah! Cukup moona!" sunny membalik tubuh moona sambil mendekapnya erat kemudian menatap moona dengan sorot mata yang tajam.

"Berhenti woooiiii," teriak Haruki menghentikan perkelahian antara Yuki, Nara, Kira dan Juga Hana.

"Berhenti, elah! Muka ganteng ku malah kena tabok! Woooiiii kampreeeett!" teriak kai yang tidak terima dia justru jadi korban cakar-cakaran keempat cewek di sana.

"Sunny! jangan kamu coba-coba bela dia ya! kamu pikir aku takut sama kamu, hah!" ucap Moona dengan sorot mata yang tak kalah tajam dengan sunny yang saat ini mendekap erat tubuhnya membuat dia tak bisa bergerak.

"Cukup moona, berhenti. Atau aku akan terus memelukmu seperti ini," ancam sunny dengan sorot mata tepat ke mata moona.

"Kyaaaaaa! kenapa kalian berdua malah berpelukan seperti itu!" teriakan Sora membuat sunny meneriakkan nama Kai agar menahan Sora yang hendak mendekati moon kembali.

"Apa-apaan ini! lepasin aku bang-kai sialaaaaannn! aku nggak terima diginiin," teriak Sora kembali dengan nada tak suka apalagi dia melihat sunny masih memeluk erat moona di depannya.

"Cukup! semuanya berhenti!" teriak sunny setelah dia melepaskan moona.

"Udah berhenti!" sentak Haruki pada kelompok moona dan Sora.

Keempat gadis itupun menghentikan perkelahian mereka.

"Udah diem lu, jangan meronta Mulu, gue lempar juga lu yak lama-lama," ancam kai kepada Sora yang sejak tadi melawannya.

Dia kesal sedari tadi kena korban cakar Mulu. Udah muka gantengnya baret-baret kena kuku para cewek ini. Padahal ini kan muka modal utama buat narik perhatian cewek-cewek, poor bang-kai🤭

"Kalian semua bubar! nggak perlu ada yang ditonton di sini!" teriak sunny membubarkan murid-murid yang berkumpul semua di kantin.

Huuuuuuuuuu.....

Sorak Sorai penonton pun bergema. Kemudian mereka meninggalkan kantin dan menyisakan sembilan orang saja di sana.

"Kalian semua ikut aku ke kantor OSIS," ujar sunny dengan wajah datar menatap ke enam gadis yang ada di depannya.

TBC 🌼

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***