SM 15

...Selamat datang di novel karya...

...𝑆𝑞𝑢𝑎𝑑 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑖ℎ𝑖𝑟/PIMOYᶠᵃⁿⁿʸ 🌼...

...semoga kalian suka ya ☺️....

...Like, Vote, Koment, & klik ♥️ nya, favoritin novel ini. Agar aku semangat menulisnya ✌️...

...𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔...

......................

Braaakkk!!!

Suara gebrakan di meja tempat ketiga gadis itu duduk membuat atensi ketiganya teralihkan.

"Astaga, ada nenek lampir," gumam Kira.

"Moona, hati-hati," bisik Hana.

"Ada apaan sih?" tanya moona dengan santainya.

Dia tidak takut sama sekali dengan kedatangan tiga gadis yang mengganggu waktu istirahatnya di kantin.

"Heh! kamu anak baru! mulai belagu kamu ya? berani-beraninya sok kecentilan deketin kak sunny. Kamu nggak tau apa kalau kak sunny itu cuma punya Sora, hah!!" bentak Sora tepat di depan muka moona.

Sedangkan yang dibentak hanya santai saja. Hal ini membuat kelompok Sora semakin kesal.

"Heh! sadar diri dong! ngaca Sono!" ucap Nara sambil mendorong bahu Moona.

"Jangan sok centil ya kamu! deketin pacar orang segala, udah berani ya!" tambah Yuki dengan tatapan mengintimidasi.

Namun hal itu sama sekali tidak berpengaruh buat moona. Sedangkan dua teman moona sudah menarik-narik tangan moona.

"Emang sunny itu pacarmu?" tanya moona dengan menatap wajah Sora.

"Iya kenapa?" sahut Sora dengan bangganya.

"Sorry ya, tapi aku nggak minat tuh deketin dia. Bukan levelku. Lagian kenapa kamu panas begini?" tanya moona dengan senyum tersungging di sudut bibirnya.

"Wah anak baru berani ngejawab rupanya," sekali lagi Nara mendorong bahu moona.

"Heh, kalem aja mbak, nggak usah pakai fisik segala, Napa," ucap Kira yang tak bisa diam saja melihat moona dikeroyok oleh kelompok Sora.

"Oh, berani ngebela ini temen-temennya?" tatapan sinis dilayangkan Yuli kepada kira dan Hana.

"Kalian sukanya main keroyokan, kita juga bisa," ucap Hana yang sudah tidak bisa membiarkan kelompok Sora menyerang moona.

Prok

Prok

Prok

"Hebat ya, mentang-mentang ada ketuanya sekarang berani ngomong ya dua makhluk lemah ini, menjijikkan," sindir Nara sambil menatap jijik ke arah Hana.

"Banyak bacooot!"

Byuurrr

"Moona!"

"Moona!"

Hahahahaha

Gelak tawa terdengar dari ketiga makhluk yang udah berani menyiram jus yang ada dimeja ke arah muka moona.

"Itulah akibatnya kalau berani melawan sora, kamu tau itu, AAaaaaaaaarrrrkkkkhhhh! eh apa-apaan ini... AAaaaaaaaarrrrkkkkhhhh sakit....."

"Dasar lampir! kamu belum tau siapa aku ya? sini aku kasih paham siapa aku kalau kamu pengen tau!!!" teriak moona sambil mencengkram dengan erat rambut panjang milik sora.

Dia tidak terima dengan disiram air jus ke mukanya oleh Sora. Ini sudah keterlaluan menurutnya. Seenak jidatnya saja ini cewek main lempar muka glowingnya dengan minuman. Bukan Moona namanya kalau tidak berani melawan. Belum tau dia kalau dulu di sekolah lamanya nggak ada satupun yang berani melawan moona.

"Aaarrrrkkkhhh! kalian bantuin aku. Ini cewek gila!" teriak Sora yang kesakitan dengan perlakuan moona yang menarik kuat-kuat rambutnya.

Melihat Sora yang meminta bantuan kepada dua dayangnya. Kira dan Hana langsung menghadang keduanya yang ingin membantu Sora. Jadilah keenam cewek di sana membuat keributan di kantin. Suasana di kantin begitu panas. Bahkan siswa lain yang menonton kejadian itu tak sibuk melerai justru semakin memperkeruh suasana saja.

"AAaaaaaaaarrrrkkkkhhhh, sakiit!" teriak Sora yang semakin pusing karena tarikan dirambutnya semakin kencang dilakukan oleh moona.

"Kamu pikir aku nggak berani, hah! kamu belum tahu siapa moona!"

"AAaaaaaaaarrrrkkkkhhhh sakit!!!" teriak Sora yang merasa rambutnya akan copot dari kepala.

'Ini cewek kenapa kuat banget tenaganya ya' batin Sora.

🌼🌼🌼

Sementara itu di lapangan basket.

"Sunny gawat! gawat!" teriak Haruki menghampiri teman-temannya yang sedang latihan basket.

"Ada apaan sih segitunya banget tuh si haruki?" gumam Kai.

"Ini gawat sunny, ayo cepat ke kantin," ujar Haruki sambil mengatur napasnya yang ngos-ngosan.

"Ada apa?" tanya sunny.

"Sora dan Moona baku hantam di kantin. Mereka...."

Belum selesai Haruki menjelaskan sunny sudah langsung lari meninggalkan lapangan basket.

"Udah lari aja tuh anak, ayo buruan susulin, lagian si Lampir itu suka banget sih cari gara-gara. Heran deh," ajak Kai kemudian ikut berlari ke kantin mengejar sunny.

"Haissshhh, belum juga kelar ngomong udah asal main lari aja tuh ketos," gumam Haruki.

TBC 🌼

Terpopuler

Comments

Kasmawati

Kasmawati

rasain di kasi paham

2022-11-15

1

Putri Nunggal

Putri Nunggal

rasaain sora beraninya kau mengganggu macan tidur

2022-11-01

1

Putri Nunggal

Putri Nunggal

waaah nenek lampir mau labrak moona niiih ceritanya

2022-11-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!