visual Nura
Saat ini Airul dan Nura berjalan meninggalkan restoran Belle vue...
Airul yang awal nya tidak senang merasa jauh lebih baik setelah mendengarkan kata-kata bijak Nura.
“Terima kasih telah menghiburku, Kamu belum makan malam, kan? Mari kita pergi ke Restoran Bilbao Brasserie, Hidangan di restoran bintang 3 itu luar biasa.”
Nura mendengus bertanya dengan marah.
“Kenapa kamu begitu murah hati? Apakah kamu sedang mencoba mendekati ku setelah kamu putus? Bagaimanapun juga, laki-laki adalah buaya.”
Airul berpikir bahwa Nura benar-benar marah, dia buru-buru menjelaskan.
“Ehm, tidak.. tidak... Aku hanya ingin membawamu ke tempat yang bagus yang sesuai dengan temperamen mu..
Nura tertawa setelah melihat reaksi gugup Airul.
“Aku hanya menggodamu. Aku tidak keberatan pergi ke tempat yang lebih murah asalkan bersih....."
Telepon Nura tiba-tiba berdering saat dia berbicara. Gadis itu mengeluarkan handphone membaca pesannya.
Wajahnya seketika berubah pucat.
"Sial, sesuatu yang buruk terjadi pada Nani dan yang lainnya."
Airul kaget. “Apa yang telah terjadi pada Ketua dan yang lainnya? Aku pikir pria yang bernama Alan itu sangat kaya. Mungkinkah dia tidak mampu membayar tagihan? ”
Nura memasang senyum tak berdaya.
"Kamu benar.!!!"
Nura memutar pesan suara di Whatsappnya Suara gugup Nani terdengar.
"Nura, kamu dimana?, Tolong kembali dan bantu kami, Alan sampah ini meninggalkan kami setelah di jemput ayahnya, Makanan dan tiga botol anggur Laffite Rothschild 1992 yang kami pesan berjumlah Seratus tujuh puluh Juta. Aku tidak berani meminta lebih banyak uang dari keluargaku.”
Airul merasa bahwa seluruh situasi berubah menjadi agak dramatis setelah pesan suara diputar.
Nani harus membayar tagihannya, Bagaimanapun dialah yang menjadi tuan rumah pertemuan ini. Nani berasal dari keluarga kaya, tetapi baginya menghabiskan
Seratus Tujuh Juta hanya untuk satu kali makan memang konyol, Keluarganya akan membunuhnya karena melakukan ini.
Nura dan Airul tidak punya pilihan lain selain kembali ke Belle vue.. Nani dan kawan² nya di hadang Para penjaga restoran mencegah mereka keluar dari restoran sebelum salah satu dari mereka membayar apa yang sudah mereka pesan.
Tidak ada yang berani menyentuh hidangan yang baru disajikan di atas meja.
Nani senang melihat Nura datang lagi. Gadis itu memeluk Nura sambil menangis tanpa menahan diri.
“Kamu akhirnya di sini, Ra. Bisakah kamu meminjamkan aku Seratus Tujuh puluh Juta untuk saat ini? Aku akan mengembalikan uangmu nanti.”
Nura menghibur Nani.
“Tidak apa-apa sekarang. Aku di sini Untukmu. Mari kIta makan bersama setelah aku membayar tagihannya.”
Nura mengikuti manajer restoran ke kasir dan menyerahkan kartu kredit kepada manajer.
Airul yang berdiri memperhatikan Nura...
Tapi kasir berbicara setelah mengutak-atik kartu untuk sesaat.
“Maaf, Nona. Kartu ini telah dibekukan. Transaksi gagal.”
Nira mengerutkan kening. Dia mengeluarkan 2 kartu lainnya dari tasnya.
Kasir mengutak-atik kartu lagi dan menggelengkan kepalanya.
"Maaf, Nona. Kedua kartu ini juga gagal dalam transaksi."
Nura cemas pada saat ini, dia memutar nomor dengan ponselnya dan berbicara di sudut ruangan...
Manajer Restoran tidak bisa mengendalikan amarahnya karena dia pikir masalahnya tidak bisa diselesaikan sekarang.
“Huuuh.... Ada apa dengan mahasiswa saat ini. jangam berpura-pura kaya jika kamu tidak mampu membayar, memesan anggur mahal seperti itu. Sekarang kamu membuat masalah bagi orang tuamu.”
Pelayan di samping juga ikut campur.
"Aku tau, makannya tidak terlalu mahal, tetapi tiga botol anggur bisa dikatakan sebaliknya. Aku bahkan bertanya kepada mereka apakah mereka ingin membuka anggur, tetapi mereka memrintahkan untuk membuka ketiga botol itu, Sekarang kalian menyesali?, Kalian semua seharusnya merasa malu karena begitu sok.”
Manajer itu melirik Airul dan berkata kepadanya,
"Eh? Apa kamu karyawan baru di sini? Kenapa kamu hanya berdiri di sana?, Cepat pergi dan bersihkan ruangan nomor 2, Beberapa tamu penting akan datang sebentar lagi.”
Airul terdiam. Dia hanya bisa menyalahkan dirinya sendiri karena mengenakan pakaian yang mudah disalahpahami itu.
Airul menatap Nura yang mulai gelisah saat dia menelpon. dia yakin Nura tidak mampu menyelesaikan masalah ini...
Airul mengeluarkan kartunya sendiri dan berkata,
“Maaf, aku bukan salah satu pekerja Anda. Silakan gunakan kartuku.”
Manajer itu tiba-tiba tidak senang.
“Hei, apakah kamu bercanda? Pertama, anak kaya itu dibawa pergi, sekarang gadis kaya ini tidak bisa mengeluarkan uangnya. Jadi bagaimana seseorang yang mengenakan seragam jelek sepertimu mampu membayarnya?”
Airul berkata dengan tidak sabar, "Apa kamu menginginkan uangmu atau tidak?"
Manajer menilai penampilan kelas rendah Airul, dan berteriak ke kasir.
“Lia, coba kartunya. Mari kita lihat apakah dia benar-benar mampu membayar Seratus Tujuh puluh Juta.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Eko Nur Yanto
kayak Cerita film pendek Cina
2025-02-07
0
system
ada pelajaran yg bisa d ambil buat kita dari cerita ini, jngan pernah menyerah , terus berusaha dan jngan pernah menilai orang dari sampul nya
2023-08-12
0
Nurcholis Ekoleksono
visual Nura cantik & anggun
2022-11-29
0