Nura tersipu dan mendengus.
“Bukankah kamu tukang gombal? Kenapa kamu menggodaku ketika memiliki pacar?
Wajah Airul menjadi sedih dan menjawab
“Dia mencampakkan ku demi pria kaya lain dari kampung halamanku. Kami baru saja putus.”
Airul tidak bisa menahan kesedihan di dalam dadanya ketika dia berpikir ketika dicampakkan oleh Cyntia.
kesedihan terpancar di mata Airul. dia berbicara dalam hati, Aku telah bersama dengan Cyntia selama dua tahun dan aku telah memperlakukannya dengan sepenuh hati selama periode waktu itu. dengan sangat tega gadis itu menginjak ketulusanku tanpa ampun?
Nura mengangkat alisnya. Dia bisa merasakan kesengsaraan dan kesedihan Airul. Nura itu hendak berbicara ketika Nani tiba-tiba memanggilnya.
“Nura, ada apa?,
Airul, bisakah kamu tidak menahan Nura ku,
tidak tahu diri...!, Kenapa kamu tidak melihat dirimu di cermin..? Nura, serahkan saja tasmu padanya. Ayo kita pergi sekarang."
Nani takut terlambat. Dia menyeret Nura sementara tas lain dilemparkan ke Airul.
Airul menggelengkan kepalanya dan berdamai dengan persaan nya. Aku hanya harus berpura-pura menjadi miskin seperti sebelumnya untuk menjaga kehidupan kampus yang harmonis...
Suasana di sekitar dua meja besar di ruang VIP Belle vue Resto sangat ramai.
Nani mengatur semua orang untuk duduk mengelilingi meja. Kemudian dia bangkit dan memberi isyarat agar semua orang diam..
Nani memasang ekspresi puas. Dia menikmati perasaan tinggi dan kuat ketika orang lain mengikuti perintahnya.
Tapi gadis itu tercengang saat melihat Nura duduk di sebelah Airul.
Dia mengerutkan kening. "Nura, ayo duduk di sampingku."
Nura berbicara tanpa peduli. “Itu sama saja dimanapun aku duduk. Lagipula aku tidak akan menjadi pusat perhatian. Orang yang datang adalah pria tampan, kan?”
Nani berpikir dalam hati. Dia benar. Aku menyukai pria yang akan datang nanti. Nura terlalu cantik, jadi lebih baik dia tidak menonjolkan diri..
Seorang pria tampan dan kaya memasuki ruangan tidak lama setelah itu. Kunci mobil Audi di tangannya menarik perhatian setiap orang di dalam ruangan.
“Halo, senang bertemu dengan kalian semua, aku Alan wijaya dari Jurusan Teknik. Aku di sini untuk mentraktir semua orang makan karena aku kalah taruhan dengan Nani, Jadi aku di sini untuk memenuhi kata-kataku. Pesan saja apa pun yang kalian suka, aku akan membayar semuanya.”
"Oke!"
Semua orang setuju dengan senang hati.. mereka senang seseorang akan mentraktir mereka malam ini karena hidangan di restoran Belle vue sangat lezat namun sangat mahal.
Nani dengan cepat bergerak ke arah Alan dan memegang tangannya.
“Ya ampun Alan!!!. Apa ini di tanganmu? Apakah kamu membeli mobil baru? Sepertinya itu Audi?”
Alan sangat gembira. Dia berbicara dengan acuh tak acuh.
“Ya, itu Audi A6 baru. Aku ingin membeli A4 untuk tetap terlihat sederhana, tetapi penjual mengatakan kalau A4 harus menunggu satu bulan lagi. Jadi aku tidak punya pilihan selain membeli A6, Begitulah rencanaku untuk tetap sederhana, hahaha.”
Nani langsung berbinar.
“Wow, kalau begitu kamu harus mengajakku jalan-jalan nanti!”
Alan sangat setuju dengan permintaan Nani, Alasannya membeli Audi ini adalah untuk pamer di depannya. dia sudah lama ingin berkencan dengan Nani.
Dia sengaja kalah darinya dalam taruhan bulu tangkis untuk menciptakan kesempatan ini.
Alan mencubit hidungnya saat dia duduk. Pria itu bertanya,
“Kenapa ada bau tengik di ruang VIP ini?”
Semua orang melihat ke arah Airul. Pakaian Airul memang terlihat kusam karena dia telah mengenakan hampir setiap hari.
"Siapa pria itu?"
Alan penasaran. “Apakah dia seorang pelayan? Ada seseorang yang bekerja sebagai pelayan di klubmu? Itu pekerjaan kelas rendah.”
Nani merasa malu setelah mendengarkan kata-kata Alan, dia marah dan menegur.
“Airul, ada apa denganmu? Beraninya kamu duduk di sini bersama kami sambil mengenakan pakaian bau itu? Pergi dan bersihkanlah dirimu sebelum kembali ke sini!”
Airul terdiam, dia berbicara dalam hati. Aku sudah menolak undanganmu sejak awal, tetapi dirimu sendirilah yang bersikeras agar aku datang. Kamu hanya ingin aku membawa tasmu sehingga kamu bisa merasa berkuasa dan kuat. sekarang kamu di sini memperlakukanku dengan hina
Airul tidak mengatakan apa-apa. Dia bangkit dan pergi.
"Airul... Tunggu aku."
Airul baru beberapa langkah dari ruangan ketika dia mendengar Nura memanggilnya dari belakang. Nura terlihat bergegas keluar dari ruangan mengikutinya.
"Nura, kenapa kamu pergi juga?"
Nura cemberut seolah-olah dia marah. "Aku tidak senang. Itu sebabnya aku pergi. Apakah aku perlu alasan lain untuk melakukan sesuatu yang kuinginkan?”
Airul tahu bahwa Nura tidak senang karena dia diusir dari ruangan setelah dipaksa untuk hadir di luar kehendaknya.
"Kamu tidak harus seperti itu."
Nura mengalihkan topik pembicaraan.
“Mari kita tidak membicarakan ini.
Airul!!! , apakah pacarmu benar-benar mencampakkan mu? Aku dengar kalau kamu
bahkan bekerja 2 pekerjaan paruh waktu sehari hanya agar kamu dapat membeli iPhone baru untuknya. Kenapa dia memperlakukanmu dengan cara yang kejam, meskipun kamu memperlakukannya dengan tulus?”
Airul menjawab dengan nada sedih.
“Setiap orang menginginkan hal yang berbeda dalam hidup. Ketulusanku tidak berarti apa-apa jika dia harus menderita kemiskinan karena tetap di sisiku..”
Nura menatap wajah Airul dari samping saat kata-katanya menyentuh hati. Pria penyayang ini tidak menyalahkan mantan pacarnya atau orang lain setelah putus.
Dia menepuk bahu Airul dan tersenyum. “Besok akan lebih baik, jadi jangan menyerah. Tetaplah jadi dirimu sendiri dan kamu akan berhasil di masa depan"...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Rusliadi Rusli
slow rul...perkatan yg sungguh tepat
2023-02-20
2
Nurcholis Ekoleksono
nikmati aja
2022-11-29
0
Nurcholis Ekoleksono
tetap seperti tadi
2022-10-30
2