Airul melemparkan kain lap ke arah mereka. kain lap itu jatuh tepat pada wajah aldo.
Aldo terkejut dan dia berteriak dengan keras,
“Apakah kamu sudah gila? Dasar anjing pencuci piring tolol....
"Oh, ternyata itu kamu Airul, teman lama ku. Kenapa kamu di sini Airul?”
Cyntia kaget, mukanya pucat. Dia merasa begitu cemas setelah ketahuan selingkuh oleh pacarnya. Tapi dia dengan cepat menenangkan dirinya.
Aldo, apakah kamu baik-baik saja?"
Cyntia bertanya dengan cemas.
Airul merasa hatinya seperti tersayat-sayat saat dia melihat Cyntia menghibur laki-laki lain di depannya, tanpa memperdulikan perasaanya
Airul memarahi Cyntia dengan suara keras,
"Cyntia, aku bekerja dengan sangat keras karena aku ingin membelikanmu ponsel sesuai ke inginanan mu, teganya kamu, apakah ini balasan ketulusan ku padamu..?
lalu Airul memandang Aldo,.
"Aldo kita sudah berteman dari SMP, menurutmu apa yang sudah kamu lakukan ini.?, teganya kamu mengambil pacar teman sendiri..!
Keributan itu menarik perhatian semua orang yang berada di cafe itu.
Dia mengaitkan lengannya di tangan Aldo dan berbicara dengan bangga.
“Ya, memang benar sekarang aku sudah jatuh cinta dengan pria lain. Tapi aku melakukan itu semua itu karena kamu miskin. Aku sudah tidak tahan lagi bersama pria miskin sepertimu. Bahkan kamu tidak pantas untukku..!
"aku tidak Sudi pacaran dengan tukang ojek, di tambah lagi pelayan cafe, sekarang aku katakan, kita putus..!
"aku lebih memilih Aldo, yang baru pacaran sudah mau berikan hadiah iPhone terbaru, apakah kamu sanggup?..
Aldo pun ikut bersuara, “Airul, kenapa kamu tidak melihat dirimu di cermin?, Apa kamu pantas mendapatkan seorang gadis cantik seperti Cyntia?, Apa kamu punya uang untuk memenuhi kebutuhannya?, Kamu hanya seorang tukang ojek, peleyan paruh waktu di cafe ini! Kamu bukan siapa-siapa...!!
"asal kamu tahu saja, alasanku berteman denganmu sejak awal adalah untuk bisa dekat dengan Cyntia..!
Airul berusaha tetap mempertahankan hubungannya.
"Cyntia, aku adalah kekasihmu."
Cyntia mencibir. "Iya itu memang benar. Awalnya aku sudah tersihir oleh wajahmu yang tampan, tapi setelah aku melihat caramu hidup, aku tidak sanggup hidup dengan tukang ojek, taku malu pacaran denganmu,..
Airul terdiam, kata-kata kejam yang keluar dari mulut Cyntia, menusuk titik lemah di hatinya. Sekarang Airul sudah kehilangan semua harapannya yang dia simpan terhadap gadis itu.
Mahasiswa lain yang berada di cafe itu juga ikut mengejek Airul.
"Iya itu benar. Kamu tidak bisa menyalahkan dia, karena mencintai orang lain itu terjadi karena kemiskinanmu. Kita hidup di dunia modern sekarang, jadi wajar saja bagi setiap orang untuk mencintai siapapun. Itu hak asasi manusia,.”
“Yah, itu salahmu sendiri karena menjadi miskin, Jika kamu mampu membelikan iPhone terbaru untuk pacarmu, dia tidak akan meninggalkanmu, bukan?”
Orang lain menyela. “Sudah kamu Terima saja kenyataan bahwa pacarmu selingkuh, Lebih baik sekarang kamu lanjutkan saja hidupmu. ”
Aldo bangga menyaksikan para pengunjung yang lain ikut memberikan ejekan.
Aldo tertawa. "Betul sekali. Ini adalah salahmu karena menjadi miskin. Berapa penghasilanmu untuk setiap ngojek,? dan jadi pelayan di cafe ini?
Cyntia sudah memilihku menjadi kekasihnya, Keluargaku kaya, dan aku bisa memberikan semua yang dia inginkan. Sedangkan kamu apa yang bisa kamu berikan untuknya?”
Cyntia berkata dengan nada menghina, “Tadinya aku ingin mengakhiri semuanya denganmu secara baik-baik biar kamu tidak merasa terpuruk. Tapi rasanya itu sudah tidak diperlukan lagi sekarang. Pergilah kamu dari sini, dasar orang miskin.”
Airul merasakan sakit yang begitu menyayat hatinya. Aku tidak memungkiri kalau keluargaku miskin. Aku bekerja siang dan malam hanya agar aku bisa membagianmu..
"Hehe .... Hahaha ......" Airul merasa patah hati. Dia menggelengkan kepalanya karena dia tidak lagi menaruh harapan untuk wanita yang ada di depannya sekarang.
Air mata menggenang di pelupuk matanya saat dia berbicara tanpa peduli. “Cyntia, apa kamu begitu sangat menyukai uang? Apa kamu pernah tulus padaku?”
Cyintia menjawab. “Ya, kamu bisa mengatakan apapun yang kamu ingin katakan. Aku tidak akan pernah meninggalkanmu jika kamu adalah orang kaya, tetapi tanyakan sendiri pada dirimu tentang ini: Apakah kamu orang kaya? Aku sudah bersama denganmu selama 2 tahun dan kamu sama sekali tidak berguna. Oh, aku sudah sangat menyesal saat ini, karena sudah menyia-nyiakan 2 tahun masa mudaku bersamamu.”
Aldo memegang pinggang Cyntia dan berbicara dengan arogan.
“Ada apa, Airul?, Cyntia bebas memilih pria yang disukainya. jangan pernah gangu Cyntia lagi, kalau tidak aku mungkin akan membuatmu menanggung akibatnya. Ibuku bekerja pada ayahku. Aku bisa berbuat Ibuku dipecat hanya dengan satu panggilan telepon.”
Cyntia mencium Aldo dengan penuh kasih sayang saat dia berkata,
All", kamu benar-benar keren. Aku sangat beruntung karena aku membuat pilihan yang tepat untuk bersamamu.”
Keduanya hendak pergi ketika Airul tiba-tiba berteriak. "Tunggu. Ada hal lain yang harus aku katakan.”
pengunjung lain berpikir bahwa drama hari ini telah berakhir. Tapi Airul tampaknya memiliki trik lain yang akan dia gunakan? Tindakan macam apa yang bisa dia lakukan di hadapan orang yang kuat dan kaya seperti Aldo??.
Airul menarik napas dalam-dalam. Keraguan di matanya telah berubah menjadi tekad yang kuat dan nerkata dengan dingin,
“Baiklah, sekarang setelah kita putus, aku hanya inggin mengucapkan banyak terima dengan kehangatan tubuhmu selama ini..
Suasana di kantin seketika menjadi sunyi setelah Airul berbicara.
Semua orang yang berada di sana untuk menyaksikan keributan itu, tetapi mereka tercengang oleh 'pelayanan ****' pasca putus yang mengejutkan dari Airul.
Wajah Cyntia terlihat memucat, dia gemetar karena sangking marahnya. Tidak ada kata-kata yang keluar dari mulut gadis itu karena apa yang sudah dikatakan merupakan aib baginya..
Gadis itu mengarahkan jarinya ke Airul, sambil tergagap.
“Kamu... kamu.... kamu bajingan, Airul! Kamu sebaiknya mengingat ini. aku... aku... akan.!”
Aldo terlalu malu untuk tinggal lebih lama di kantin sekarang. Dia harus segera pergi sebelum seseorang mulai mengejeknya kalau dia adalah 'tempat sampah' yang sudah mengambil barang bekas.
Airul tidak memiliki mood lagi untuk melanjutkan pekerjaannya setelah diputuskan. Jadi, dia meninggalkan kantin dan duduk di samping jalan-jalan di sekitar Universitas. Pria itu menatap kosong ke udara tipis dengan wajah sedih.
Dua pria besar mengenakan pakaian putih berjalan ke arah Airul, saat dia duduk dengan tertekan dan kesepian di pinggir jalan.
Airul terkejut; dia berbalik dan tidak melihat siapapun di belakangnya. Orang-orang ini pasti mengejarku.
Airul melangkah mundur dengan gugup dan berkata,
“Aku tidak mengenal kalian. Apa kalian salah mengira aku sebagai musuh kalian?”
Salah satu pria memandang wajah Rangga. Dia berkata, “tuan muda Airul, bos kami ingin bertemu denganmu.”
"Ada masalah apa? Siapa bosmu?”
Airul bertanya dengan penolakan yang jelas dalam nada suaranya.
Para pria berbaju hitam itu mengelengkan kepalanya dan berkata. “Kami hanya ditugaskan untuk membawamu kepada bos kami. Kami tidak tahu apa-apa lagi, tapi tolong jangan khawatir. Kami sama sekali tidak terlibat dalam tindakan ilegal apapun..”
Orang-orang itu memberi isyarat kepadanya dengan sopan ke arah mobil. Tatapan Airul mengikuti arah tangan mereka dan melihat pintu Alphard yang diparkir di pinggir jalan terbuka.
Airul terkekeh pada dirinya sendiri.
“Pacarku baru saja mencampakkanku, dan aku juga tidak punya apa-apa lagi. Lagipula aku tidak akan rugi apa-apa?”
Airul memasuki mobil dan segera menyadari kalau Alphard berjalan memasuki lingkungan terkaya dan termewah di Kota Bandung, Bosca villa. Alphard melaju sampai ke puncak vila.
Airul menelan ludah beberapa kali di dalam mobil. Harus seberapa kaya dirimu baru mampu hidup di tempat seperti ini?
keluar dari mobil dan berdiri di depan pagar logam yang tinggi. Dua patung Naga terbang yang terbuat dari batu, berdiri di sisi pintu perunggu besar yang dihiasi dengan pola tradisional. Rangga tidak pernah membayangkan dirinya bisa menginjakkan kaki ke tempat yang begitu mewah seperti ini.
"Tuan muda Airul, silahkan.” Para pria berbaju putih itu tetap bersikap sopan.
Airul menarik napas dalam-dalam untuk menguatkan dirinya, dan melangkah kan kaki memasuki villa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Eko Nur Yanto
namanya kok berubah ubah sih
2025-01-21
0
Cui Cwui
pengunjung yg lebay suka ikut campur urusan orang lain klo gak tau masalahnya diam...punya mulut suka nyolot
2023-05-14
0
Rusliadi Rusli
😁😁😁
2023-02-20
0