Si Miskin yang malang

Dengan badan penuh lebam dan luka sana sini, Airul pulang kerumahnya dengan tertatih dan pandangan kabur.

Airul memasuki rumah dengan diam-diam mengendap, dia tidak inggin ibu tau dia pulang dengan kondisi mengenaskan..

Airul...!

Kamu sudah pulang nak...?

Ibunya Airul berjalan dari dapur dan menghampiri Airul.

Astaga..!!! Kamu kenapa nak? Kenapa tubuh mu penuh luka begini?

Ibunya Airul menghampiri dengan berlinang air mata.

"Airul tidak apa apa bu, tadi airul terjatuh dan tidak sengaja tertabrak sepeda motor".

Airul membohongi ibu, dia tidak inggin ibu ibunya sedih karena dia di pukuli

Ya sudah.. airul bersihakan tubuh dan jangan lupa makan, ibu sudah menyiapkan sambal kesukaan airul, goreng tahu, ikan teri, dan goreng jengkol dengan sambal ijo (kesukaan author kali ya wkwkw)

Ibu masih ada kerjaan di juragan Asrial koto, ibu tinggal dulu, ingat jangan lupa makan..!

Setelah ibunya pergi Airul membersihkan tubuh dan makan siang, setelah makan airul tidak lupa muncuci piring, airul tidak mau menyusahkan ibu nya,.

Setelah melakukan kegiatannya, airul beristirahat di kamar, tanpa terasa air mata tergenang di pelupuk matanya.

"kenapa nasib ku selalu begini, apasalahnya hidup miskin?, aku tidak mengangu orang, kenapa selalu di ganggu?, coba kalau ayah masih hidup, mungkin aku tidak akan sengsara ini"..

Tanpa terasa waktu sudah berlalu, Airul sukses dengan ujian dengan predikat siswa terbaik, semua guru sangat memuji Airul.

"Rul, kamu jadi melanjutkan ke ITB?..

Dodi teman Airul dari kecil bertanya kepada Airul, mereka pulang sekolah bareng setelah mengambil hasil ujian dan rekomendasi untuk lanjut ke fakultas.

Iya dod, aku inggin mengapai impian dan cita² untuk kuliah dan bekerja di bandung...

Kapan kamu berangkatnya? Nanti klw kamu sudah di bandung jangan lupakan aku.!!

Lusa Dodi, karena 4 hari lagi sudah harus mendaftar ke fakultas.,

"Oh ya, dengar dengar si aldo juga akan ke ITB,

ALDO KOTO, teman kuliah Airul anak dari orang terkaya padang majikan ibu nya airul..

Aldo dan Dodi berpisah di persimpangan jalan, karena rumah mereka beda gang..

Sampai jumpa, besok aku akan kerumah mu untuk ikut mengantar mu ke Loket bus...

Hari telah berganti, hari ini jadwal Airul untuk berangkat ke bandung untuk mengapai cita² dan impiannya.

Saat ini berada di loket bus, di temani ibu dan dan Dodi.

"Airul ingat pesan ibu, jangan tinggalkan sholat, dan jangan bergaul dengan dengan orang orang yang akan membuat kita celaka..!

"Baik bu, airul akan selalu ingat pesan,. Dengan penuh kasih saya ibu dan anak itu berpelukan..

"No hp dan alamat yang ibu berikan, jangan sampe hilang, sesampai di bandung hubungi no itu, utk bisa membantu airul mencari kos kosan..!

Airul kamu jangan lupa dengan sahabat mu, setelah sukses hubungi aku, dodi pun ikut mengucpakan kata perpisahan untuk airul.

Airul memandang Dodi,.

Iya dod.. aku tak melupakan mu, kamu lah yang selalu berada di sisi ku di saat aku terpuruk, aku akan selalu meningingat persahabatan kita....

Di dalam bus, Airul termenung, "apakah di Bandung nanti hidup ku akan berubah, apakah aku akan bertemu dengan orang-orang yang selalu mengangu orang miskin",.. hingga Airul terlelap di dalam bus.

tanpa terasa bus yang airul tumpangi sudah mulai memasuki kota bandung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***