Bertemu dengan gadis tercantik kampus

Saat ini Airul kembali ke asrama nya dengan menggunakan taksi, dia memutuskan untuk tidak kerja sampingan lagi..

sesampai di asrama Airul mandi membersihkan tubuhnya, dia berencana setelah mandi mencari restoran untuk makan malam, dulu dia miskin tidak pernah merasakan makan di restoran mewah, nah dengan status nya sekarang makan di restoran mewah bukan hal yang sulit.

Airul berjalan dari asrama mencari restoran mewah,

bip..bipp..bip

ponsel nya berbunyi tanda ada pesan masuk, Airul melihat bahwa pesan ini dari group chat fakultas nya.

"Berkumpul di restoran Belle vue sekarang, ketua kelas akan mentraktir kita makanan mahal".

restoran Belle vue adalah restoran mewah di Bandung, bahkan mahasiswa jarang dan bisa di katakan hanya yang memiliki status tinggi yang mampu makan di restoran Bella vue.

semua orang didalam group bersorak gembira, karena mereka sangat inggin sekali makan di restoran mewah,

"wow, ketua sangat baik, trima kasih ketua!!!"

"ketua aku mencintaimu!!!"

"ketua seumur hidup aku belum pernah merasakan makan di restoran Belle vue, trima kasih ketua!!.

semua orang di group menyanjung sang ketua...

"ketua maaf, saya tidak bisa hadir, ada pekerjaan penting yang harus saya kerjakan, saat ini hanya Airul yang menolak untuk untuk hadir.

dia merasa canggung di pertemuan sosial seperti ini, Airul satu-satunya mahasiswa termiskin sebelumnya, dia selalu di hina, di bully, tapi dia tidak rela merasakan penghinaan lagi hanya untuk makan di restoran mewah...

saat ini Nani membalas pesan dari Airul.

"Airul,... ada apa dengan mu??, Aku memerintahkan mu untuk datang ke Belle vue resto sekarang!, Apakah kamu pikir tidak perlu melayani semua orang saat makan malam nanti, Atau apakah menurutmu tidak cukup hanya mendapatkan makanan gratis selama pertemuan?, kamu lebih baik sudah berada di restoran dalam waktu 5 menit. ”

Airul mengabaikan pesan itu, dia tersenyum menghina..

Nanti? Atau apakah menurutmu tidak cukup hanya mendapatkan makanan gratis selama pertemuan? kamu lebih baik sudah berada di restoran dalam waktu 5 menit. ”

Airul mengabaikan pesan itu dengan senyum menghina.

dia berjalan beberapa langkah lagi dan bertemu dengan Nani serta beberapa gadis lain dari klub.

Airul menyadari, bahwa dia berada di jalan menuju Belle vue resto.

Nani berbicara ketika dia melihat Airul.

"Oh...? Kamu sangat awal. kenapa kamu memakai pakaian jelek gini..? Kamu sangat kotor dan bau sekarang.”

Airul tidak mengatakan apa-apa untuk komentar itu, dia tidak memiliki baju yang bagus.

Dia berkata, “Aku bergegas ke sini setelah membaca pesanmu. Itu sebabnya aku tidak mendapat kesempatan untuk berganti pakaian dengan yang baru.”

​

Kemarahan Nani mereda setelah mendengarkan kata-katanya. Dia puas dengan jawabannya.

“Oke, setidaknya kamu menanggapi pesanan ku dengan serius. Kapan aku pernah menganiaya anggota kelas ataupun kelub ku? Aku telah mensponsori setiap pertemuan klub bulu tangkis tanpa meminta imbalan sepeser pun darimu. Ini, bawakan tasku. Hati-hati sekarang, itu tas LV.”

Nani dan beberapa gadis lainnya menyerahkan tas mereka kepada Airul saat dia berbicara.

Airul menerima tas itu karena kebiasaan, di kelas ataupun di lapangan bulu tangkis ini sudah menjadi tugas karena miskin.

Nura, satu-satunya gadis di klub bulu tangkis yang memiliki hubungan yang relatif dekat dengannya, berdiri di belakang gadis-gadis itu dan menatap Airul dengan senyum manisnya..

Nura adalah mahasiswa tahun kedua dari sekolah bisnis. Gadis itu adalah salah satu wanita tercantik di universitas dengan wajahnya yang sempurna dan dan baik hati. Dia bahkan lebih cantik dari beberapa aktris terkenal di televisi. Airul telah mendengar kabar bahwa Nura memiliki pengagum dari berbagai universitas yang akan terpana padanya.

Nura terkekeh dengan senyum yang bisa memenangkan hati setiap pria. Dia berkata,

“Airul, kenapa kamu tidak menolak permintaan Nani? Kamu harus membawa tasnya hampir setiap saat.”

"Aku hanya melakukan ini karena kebiasaan."

Airul tersenyum tak berdaya. Tentu saja saja dia inggin menolaknya, tapi Nani sudah jauh meninggalkannya tanpa sempat menolak..

Nura melanjutkan. “Apa 'Janji penting sebelumnya' yang kamu katakan sebelumnya di obrolan grup? Aku bisa membantumu untuk memberi tahu Nani jika itu benar-benar sesuatu yang penting.”

'Janji penting sebelumnya' itu adalah untuk melakukan revisiku tentu saja! Sartono terkutuk itu menugaskan kami dengan begitu banyak latihan dan soal latihan. Airul berkata dalam hatinya.

Tapi suasana hati Airul sangat bahagia saat ini, dia merasa senang di perhatikan oleh gadis tercantik di kampus, dia sangat senang bertemu dengan Nura, jadi dia tidak akan melewatkan kesempatan ini.

"aku akan menghadiri pertemuan ini, aku tau kamu pasti datang, aku merasa senang berada di dekat mu, Airul memberanikan diri untuk menggoda Nura..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***