15. Luka Di Hati [REVISED]

Helen benar.

Bahkan kalau ia mencintai Iaros dan tidak memiliki apa pun selain Iaros, bukan berarti ia merebut pria yang telah jadi suami orang.

Helen adalah kakak iparnya sekarang, meski dia berada empat tahun di bawah Kamila.

Kamila sangat tahu beratnya seseorang mendapat gelar istri Narendra. Pendidikan istri Narendra jauh lebih ketat dari pendidikan Narendra. Masa pendidikan Kamila dulu, ia nyaris mimisan setiap hari karena tak tahan akan tekanan mentalnya.

Tapi istri Narendra lebih berat. Mereka juga dilatih bela diri, dituntut berpedang, berkuda dan hal-hal berat yang mustahil bisa Kamila lakukan.

Memiliki Iaros juga kebahagiaan bagi Helen.

Bagaimana bisa ia berpikir merebutnya?

Kamila memutuskan pergi ke kamar Lily dalam kondisi deman parah. Akan lebih baik jika mereka segera pergi ke Kastel Bintang.

"Kakak."

Kamila tidak menyadari bahwa Lily tersentak cemas. Tapi bergegas wanita itu membuat ekspresi marah, agar Kamila merasa dibenci, terpuruk dan terluka.

Biarkan dia murung. Biarkan dia jatuh ke tanah. Biarkan saja dia usang.

Agar Iaros tidak lagi sudi memungutnya dan meninggalkan Kamila tenang sendirian.

"Apa lagi? Apa maumu?"

Kamila berusaha bernapas baik-baik. "Bi-bisakah kita secepatnya kembali? Aku-aku merindukan Ibu."

Jika Kamila melakukan apa yang kakaknya sukai, maka dia tidak akan marah. Jadi Kamila lega ketika Lily menyetujui.

"Jangan habiskan waktu lagi dengan Iaros! Tolak saja dia! Mengerti, Kamila?"

Kamila mengangguk cemas. "Iya, Kakak. Aku mengerti."

"Pergi dan siapkan—"

"Pergi ke mana?"

Keduanya sama-sama terkesiap hebat mendengar suara Iaros.

Mata pria itu dingin, menyorot penuh permusuhan pada Lily yang sebenarnya jauh lebih ketakutan daripada Kamila.

"Tu-Tuan Muda." Kamila tak mau menatapnya. "Kami bermaksud kembali segera. Ibu sendirian di kastel dan berpesan agar kami segera pulang."

Meski itu bohong, setidaknya memang benar Amarilis sendirian di kastel. Rencananya memang mereka akan kembali bersama para putri Narendra termasuk Euribia, tapi tidak masalah kalau mereka menjadikan Ibu sebagai alasan.

"Kembali?" Iaros tersenyum hangat. "Kamila, Lily, kalian berdua sudah sangat lama tidak menginjakkan kaki di tempat ini. Tidakkah kalian bersabar sedikit lebih lama? Bibi Amarilis bersama banyak pelayan di sana. Tinggallah beberapa minggu."

Kamila menatap Lily agar dia bicara karena biasanya dia lebih tegas dalam urusan begini. Tapi Kamila tidak tahu bahwa Lily bungkam demi keamanan mereka.

Luka di hati Lily memaksakan untuk ingat lagi. Sensasi tangannya memegangi sebuah organ manusia itu membuatnya ingin gila.

Jantung orang itu seolah berdenyut di tangannya. Merintih mengatakan kenapa Lily membiarkan mati di tangan monster itu.

"Kalian berdua hanya merindukan rumah. Bukan tidak bisa tinggal sedikit lebih lama." Iaros memegang bahu Kamila dan menyerahkan piring buah di tangannya. "Lihat, kamu sakit dan berkeringat banyak. Pergilah ke kamar, Kamila. Akan kuutus dokter menjengukmu."

Karena Lily terus bungkam dan Kamila tidak mau lagi bicara pada Iaros, ia beranjak pergi.

Tak tahu bahwa hal itu justru membuat Lily gantian berkeringat, tak berani menatap Iaros di depannya.

Ia memejam ketika tangan Iaros seperti akan menyentuhnya namun terkepal tiba-tiba.

"Kamu tahu, Lily?" Iaros meraih telapak tangannya. Hal sederhana yang membuat Lily menangis terisak-isak.

Jangan.

Jangan letakkan sesuatu lagi di sana.

"Aku sangat suka menghancurkan sesuatu yang mengusikku." Iaros mencengkram kuat tangannya. "Jika kudengar lagi kamu menyakiti Kamila, akan kupatahkan tanganmu ini."

Lily menggeleng histeris. Tapi ... tapi adiknya ....

"Kamila terluka dengan pernikahan Anda." Meski mungkin Iaros akan membunuhnya, Lily tetap bersuara. "Tolong jangan lakukan itu la—"

"Adikmu tahu aku menjijikan." Iaros tersenyum. "Dan aku tahu adikmu menjijikan. Kami berdua diciptakan untuk ini. Jadi berhenti menampakkan wajah itu atau kubuat ketakutanmu jadi nyata."

Saat Iaros pergi, Lily terjatuh. Menutup mulutnya agar tak ada satupun yang tahu ia menjerig.

*

Episodes
1 1. Jangan Menikah [REVISED]
2 2. Rasa Sakit Misterius [REVISED]
3 3. Buku Harian Usang [REVISED]
4 4. Pembohong [REVISED]
5 5. Cinta Terlarang [REVISED]
6 6. Jangan Marah [REVISED]
7 7. Kebencian yang Terlupakan [REVISED]
8 8. Dia Monster [REVISED]
9 9. Jangan Menyentuh Milikku [REVISED]
10 10. Hal Membosankan Yang Dicari [REVISED]
11 11. Anda Menjijikan [REVISED]
12 12. Takdir Yang Mutlak [REVISED]
13 13. Halo, Nona [REVISED]
14 14. Sebuah Kepuasan Pribadi [REVISED]
15 15. Luka Di Hati [REVISED]
16 16. Ini Yang Terakhir [REVISED]
17 17. Jangan Merebutnya [REVISED]
18 18. Menuju Perubahan [REVISED]
19 19. Mustahil Ada [REVISED]
20 20. Ingatan Yang Terkubur [REVISED]
21 21. Anda Menjijikan [REVISED]
22 22. Jangan Maafkan Aku [REVISED]
23 23. Aku Benci Jadi Wanita [REVISED]
24 24. Seperti Hewan [REVISED]
25 25. Itu Bukan Cinta [REVISED]
26 26. Itu Hanya Permainan [REVISED]
27 27. Aku Membencimu [REVISED]
28 28. Keputusan Memalukan (REVISED]
29 29. Melupakan Terlalu Banyak [REVISED]
30 30. Adalah Miliknya [REVISED]
31 31. Terhalang Garis Keturunan
32 32. Salah Iaros
33 33. Mengapa Kamu?
34 34. Kamu Milikku
35 35. Kebebasan Bagi Wanita
36 36. Masih Menjadi Budak
37 37. Aku Tidak Suka
38 38. Sebuah Boneka Kesayangan
39 39. Aku Bebas
40 40. Jangan Lari
41 41. Senjata Baru
42 42. Tetap Bersama Saya
43 43. Pemberontak Kamila
44 44. Kurungan Iaros
45 45. Alasan Kewarasan
46 46. Apa Yang Kakak Lakukan?
47 47. Tidak Dapat Memahami
48 48. Permintaan Ribia
49 49. Tidak Sesederhana Itu
50 50. Ingatan Masa Lalu
51 51. Dengan Cantik
52 52. Kejujuran Iaros
53 53. Kejujuran Kamila
54 54. Lelah Menjadi Nona
55 55. Bahasa Tersirat
56 56. Tidak Ada Yang Tahu
57 57. Untuk Memiliki
58 58. Pilihan Sulit
59 59. Tidak Ada Pilihan Ketiga
60 60. Waktunya Menyalakan Bara
61 61. Ancaman
62 62. Dari Hati Ke Hati
63 63. Tidak Mencintai
64 64. Apa Itu Kesalahan?
65 65. Frustrasi
66 66. Cara Agar Iaros Menyerah
67 67. Rasanya Tidak Bisa
68 68. Adikku Tercinta
69 69. Niat Iaros Sesungguhnya
70 70. Tidak Mau Dipermainkan Lagi
71 71. Permintaan Tertolak
72 72. Hanya Mengawasi
73 73. Cara Menghentikan Semuanya
74 74. Aku Menolak
75 75. Menyulitkan
76 76. Ahli Pedang Terbaik
77 77. Anda Sangat Menyebalkan
78 78. Bukan Kebetulan
79 79. Keputusan Kamila
80 80. Belum Waktunya Sejarah Berubah
81 81. Keputusan Demeter
82 82. Tidak Layak Dicintai
83 83. Keputusan Tegas
84 84. Pertemuan Terakhir
85 85. Mengakui Kesalahan
86 86. Membuat Demeter Diam
87 87. Buaya Purba
88 88. Ikut Denganku
89 89. Keputusan Terakhir
90 90. Hukuman yang Pantas
Episodes

Updated 90 Episodes

1
1. Jangan Menikah [REVISED]
2
2. Rasa Sakit Misterius [REVISED]
3
3. Buku Harian Usang [REVISED]
4
4. Pembohong [REVISED]
5
5. Cinta Terlarang [REVISED]
6
6. Jangan Marah [REVISED]
7
7. Kebencian yang Terlupakan [REVISED]
8
8. Dia Monster [REVISED]
9
9. Jangan Menyentuh Milikku [REVISED]
10
10. Hal Membosankan Yang Dicari [REVISED]
11
11. Anda Menjijikan [REVISED]
12
12. Takdir Yang Mutlak [REVISED]
13
13. Halo, Nona [REVISED]
14
14. Sebuah Kepuasan Pribadi [REVISED]
15
15. Luka Di Hati [REVISED]
16
16. Ini Yang Terakhir [REVISED]
17
17. Jangan Merebutnya [REVISED]
18
18. Menuju Perubahan [REVISED]
19
19. Mustahil Ada [REVISED]
20
20. Ingatan Yang Terkubur [REVISED]
21
21. Anda Menjijikan [REVISED]
22
22. Jangan Maafkan Aku [REVISED]
23
23. Aku Benci Jadi Wanita [REVISED]
24
24. Seperti Hewan [REVISED]
25
25. Itu Bukan Cinta [REVISED]
26
26. Itu Hanya Permainan [REVISED]
27
27. Aku Membencimu [REVISED]
28
28. Keputusan Memalukan (REVISED]
29
29. Melupakan Terlalu Banyak [REVISED]
30
30. Adalah Miliknya [REVISED]
31
31. Terhalang Garis Keturunan
32
32. Salah Iaros
33
33. Mengapa Kamu?
34
34. Kamu Milikku
35
35. Kebebasan Bagi Wanita
36
36. Masih Menjadi Budak
37
37. Aku Tidak Suka
38
38. Sebuah Boneka Kesayangan
39
39. Aku Bebas
40
40. Jangan Lari
41
41. Senjata Baru
42
42. Tetap Bersama Saya
43
43. Pemberontak Kamila
44
44. Kurungan Iaros
45
45. Alasan Kewarasan
46
46. Apa Yang Kakak Lakukan?
47
47. Tidak Dapat Memahami
48
48. Permintaan Ribia
49
49. Tidak Sesederhana Itu
50
50. Ingatan Masa Lalu
51
51. Dengan Cantik
52
52. Kejujuran Iaros
53
53. Kejujuran Kamila
54
54. Lelah Menjadi Nona
55
55. Bahasa Tersirat
56
56. Tidak Ada Yang Tahu
57
57. Untuk Memiliki
58
58. Pilihan Sulit
59
59. Tidak Ada Pilihan Ketiga
60
60. Waktunya Menyalakan Bara
61
61. Ancaman
62
62. Dari Hati Ke Hati
63
63. Tidak Mencintai
64
64. Apa Itu Kesalahan?
65
65. Frustrasi
66
66. Cara Agar Iaros Menyerah
67
67. Rasanya Tidak Bisa
68
68. Adikku Tercinta
69
69. Niat Iaros Sesungguhnya
70
70. Tidak Mau Dipermainkan Lagi
71
71. Permintaan Tertolak
72
72. Hanya Mengawasi
73
73. Cara Menghentikan Semuanya
74
74. Aku Menolak
75
75. Menyulitkan
76
76. Ahli Pedang Terbaik
77
77. Anda Sangat Menyebalkan
78
78. Bukan Kebetulan
79
79. Keputusan Kamila
80
80. Belum Waktunya Sejarah Berubah
81
81. Keputusan Demeter
82
82. Tidak Layak Dicintai
83
83. Keputusan Tegas
84
84. Pertemuan Terakhir
85
85. Mengakui Kesalahan
86
86. Membuat Demeter Diam
87
87. Buaya Purba
88
88. Ikut Denganku
89
89. Keputusan Terakhir
90
90. Hukuman yang Pantas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!