7. Kebencian yang Terlupakan [REVISED]

"Ke mana perginya Iaros?"

Dios datang ke kamar kakaknya untuk menyerahkan dokumen pekerjaan. Karena mereka berasal dari ayah yang sama meski ibu mereka berbeda, Dios tinggal di lantai yang sama dengan Iaros. Jadi memang cukup sering ia menemuinya untuk pekerjaan.

Tapi dia menghilang.

"Tuan Muda Iaros tidak kembali ke kamar sejak kemarin, Tuan Muda."

Tapi kemarin dia ....

Dios tiba-tiba tersadar akan sesuatu, duduk di atas tempat tidur Iaros dan berpikir.

Kemarin Lily dan Kamila datang untuk persiapan pernikahan.

Beberapa waktu lalu ketika Ribia ingin ke Kastil Bintang di Papua, tiba-tiba Iaros ingin ikut dengan alasan dia ingin mengenang masa kecilnya sebelum pernikahan.

Lalu dia beranjak mengantar Kamila ....

"Hah!" Dios menyinak rambutnya dan tiba-tiba tergelak keras.

Jadi begitu.

Suara perempuan di kastil waktu itu Kamila!

Astaga, kakaknya yang brengsek. Dipikir dia bermain dengan wanita luar, ternyata malah bermain dengan keturunan campuran yang keberadaannya terbatas.

Agar keluarga Narendra tidak terbagi menjadi dua kubu berbenturan, keturunan setengah Narendra hanya boleh lahir dua orang per generasi. Dan di antara dua orang itu, hanya boleh satu yang menikah.

Lily harusnya sudah menikah jadi Kamila tidak punya kesempatan.

"Kakakku yang cabul." Dios mendekati jendela kamar Iaros, entah kenapa langsung yakin ada di mana dia berada.

Kamar ini mengarah pada bangunan kecil yang Iaros minta sebagai tempat bekerja dan beristirahat.

Memang dari dulu dia dan Kamila dekat. Tapi Dios pikir hanya kedekatan kakak dan adik sepupu biasa.

Yang paling penting tidak pernah terjadi pernikahan antara Narendra dan keturunan setengah Narendra bahkan jika ikatan darah mereka tidak sekental ikatan darah.

"Kamila." Dios menopang dagu, memikirkan kakak sepupunya itu.

Beda dari Iaros, Dios saat kecil tidak terlalu ramah. Waktunya habis untuk berlatih dan belajar jadi jangankan keturunan setengah, keturunan murni Narendra pun ia tak terlalu peduli.

Jadi ia tak terlalu tahu siapa itu Kamila.

"Bukankah dia gadis yang tampak aneh karena sering ketakutan?" gumam Dios bingung. "Kurasa dia tidak seperti Lily."

Lily terkenal sebagai wanita yang pekerja keras. Dia juga ramah dan mudah tersenyum. Pengetahuannya luas, sikapnya manis dan anggun.

Sedangkan Kamila ... kesan Dios padanya hanya gadis berkeringat yang pucat, kikuk, aneh, canggung.

"Iaros sedang mencoba sesuatu yang 'tidak umum'?" Dios berkacak pinggang. "Yah, apa pun itu. Karena kita saudara, kebahagiaanku adalah penderitaanmu, bukan begitu, Kakak?"

*

Kamila yakin setelah ini ia akan dimarahi oleh Lily habis-habisan. Tapi jika ini terakhir kali ia dan Iaros bersama, Kamila sama sekali tidak keberatan meski harus ditenggelamkan ke danau.

Ia memeluk leher Iaros erat-erat. Membiarkan debaran jantung mereka beradu dan Kamila harap waktu berhenti. Mungkin, saat ia jatuh cinta, Kamila memang menjadi bodoh, jadi tidak masalah.

"Kamila."

Kelopak matanya terpejam. Merespons sentuhan ringan Iaros di kelopak matanya.

"Kamu masih membenciku?"

Tentu saja. Tentu saja ia benci Iaros yang akan menikah dan meninggalkannya. Tentu saja ia benci pada dunia yang tidak pernah merestui mereka hanya karena ia setengah Narendra, Iaros adalah Narendra, dan Narendra dipenuhi peraturan.

Tapi Kamila menggeleng. Tak mau mengatakannya, lalu mengakhiri semua hubungan mereka ini.

Sayangnya gelengan Kamila menbuat Iaros tersenyum miris. Ketika tangannya membelai wajah Kamila, memandangi betapa cantik dan manisnya dia, Iaros tahu dia masih sangat membenci Iaros.

Dia hanya 'tidak tahu' alasannya.

Dia melupakan alasannya.

Dia yang asli sangat membenci Iaros.

Dia yang asli memandang Iaros jauh lebih rendah dari seseorang menatap cacing menggeliat di tanah.

Iaros berharap dia melupakannya sampai mati.

"Aku mencintaimu." Iaros mencium jemari kecilnya yang gemetaran. "Aku mencintaimu, Kamila."

Perkataan Iaros memaksa Kamila tersadar.

Matanya terpejam untuk alasan berbeda. Lagi-lagi merasakan sakit kepala aneh itu dan perasaan seolah ia tercekik.

"Kamila."

Kamila terduduk. Memegang dadanya yang sesak dan berusaha bernapas teratur.

"Hei, Kamila. Apa aku berbuat salah?"

Matanya memanas ketika sentuhan lembut Iaros mendarat di bahunya.

"Anda akan menikah," gumamnya miris. Memang apa yang ia bisa lakukan kecuali meratap ketika Iaros harus menikah?

Dia tidak bisa memilih Kamila. Mereka berdua tidak bisa saling memilih atau saling memperjuangkan. Pada akhirnya takdir dia adalah menikahi wanita dari peternakan, dan Kamila harus hidup sebagai seorang wanita 'suci' seumur hidup.

"Anda pada akhirnya akan menikahi wanita lain. Apa yang Anda harapkan dari saya?"

Ekspresi Iaros selalu membuat Kamila tidak berdaya.

Jika dia dingin, dia menakutkan. Tapi jika dia menatapnya seakan di dunia ini tak ada sesuatu yang melampui berharganya Kamila, ia cuma bisa menggigil ketakutan.

Takut ia terjerat, berharap, lalu harus menelan kecewa karena Iaros bersama orang lain.

"Aku tidak bisa menghindarinya." Iaros ikut duduk dan memegang tangannya yang dingin. "Aku tidak bisa menghindari tuntutan itu, Kamila. Menurutmu karena apa aku tidak menikah sampai sekarang? Tapi Ayah sudah mendesakku. Dia mengira aku punya orientasi seksual aneh dan aku harus meyakinkannya dengan pernikahan."

Kamila tersentak. "Anda ...."

"Aku tidak pernah meninggalkanmu, sudah kubilang berulang kali." Iaros memasang wajah tak berdaya di depan matanya. "Apa aku terlihat seperti bajing*n yang lupa bahwa wanita seistimewa dirimu menungguku? Aku tidak lupa. Aku berusaha."

"Tapi ...." Tapi tetap saja dia menikah. Pada akhirnya dia menikah jadi apa gunanya?

"Jika itu menyakitimu, Kamila, aku akan bersumpah tidak menyentuh wanita lain. Aku bersumpah tidak akan menyentuh istriku nanti. Tolong. Jangan marah atau menangis lagi."

Ah, dirinya yang kotor dan penuh dosa.

Kenapa harus Iaros dari semua pria yang setidaknya bisa ia cintai?

Padahal mungkin itu menyakiti wanita lain, tapi Kamila justru menangis lega karena Iaros memilihnya.

Tak apa jika tak ada kebebasan. Asal ia tak kehilangan Iaros, Kamila baik-baik saja.

*

Episodes
1 1. Jangan Menikah [REVISED]
2 2. Rasa Sakit Misterius [REVISED]
3 3. Buku Harian Usang [REVISED]
4 4. Pembohong [REVISED]
5 5. Cinta Terlarang [REVISED]
6 6. Jangan Marah [REVISED]
7 7. Kebencian yang Terlupakan [REVISED]
8 8. Dia Monster [REVISED]
9 9. Jangan Menyentuh Milikku [REVISED]
10 10. Hal Membosankan Yang Dicari [REVISED]
11 11. Anda Menjijikan [REVISED]
12 12. Takdir Yang Mutlak [REVISED]
13 13. Halo, Nona [REVISED]
14 14. Sebuah Kepuasan Pribadi [REVISED]
15 15. Luka Di Hati [REVISED]
16 16. Ini Yang Terakhir [REVISED]
17 17. Jangan Merebutnya [REVISED]
18 18. Menuju Perubahan [REVISED]
19 19. Mustahil Ada [REVISED]
20 20. Ingatan Yang Terkubur [REVISED]
21 21. Anda Menjijikan [REVISED]
22 22. Jangan Maafkan Aku [REVISED]
23 23. Aku Benci Jadi Wanita [REVISED]
24 24. Seperti Hewan [REVISED]
25 25. Itu Bukan Cinta [REVISED]
26 26. Itu Hanya Permainan [REVISED]
27 27. Aku Membencimu [REVISED]
28 28. Keputusan Memalukan (REVISED]
29 29. Melupakan Terlalu Banyak [REVISED]
30 30. Adalah Miliknya [REVISED]
31 31. Terhalang Garis Keturunan
32 32. Salah Iaros
33 33. Mengapa Kamu?
34 34. Kamu Milikku
35 35. Kebebasan Bagi Wanita
36 36. Masih Menjadi Budak
37 37. Aku Tidak Suka
38 38. Sebuah Boneka Kesayangan
39 39. Aku Bebas
40 40. Jangan Lari
41 41. Senjata Baru
42 42. Tetap Bersama Saya
43 43. Pemberontak Kamila
44 44. Kurungan Iaros
45 45. Alasan Kewarasan
46 46. Apa Yang Kakak Lakukan?
47 47. Tidak Dapat Memahami
48 48. Permintaan Ribia
49 49. Tidak Sesederhana Itu
50 50. Ingatan Masa Lalu
51 51. Dengan Cantik
52 52. Kejujuran Iaros
53 53. Kejujuran Kamila
54 54. Lelah Menjadi Nona
55 55. Bahasa Tersirat
56 56. Tidak Ada Yang Tahu
57 57. Untuk Memiliki
58 58. Pilihan Sulit
59 59. Tidak Ada Pilihan Ketiga
60 60. Waktunya Menyalakan Bara
61 61. Ancaman
62 62. Dari Hati Ke Hati
63 63. Tidak Mencintai
64 64. Apa Itu Kesalahan?
65 65. Frustrasi
66 66. Cara Agar Iaros Menyerah
67 67. Rasanya Tidak Bisa
68 68. Adikku Tercinta
69 69. Niat Iaros Sesungguhnya
70 70. Tidak Mau Dipermainkan Lagi
71 71. Permintaan Tertolak
72 72. Hanya Mengawasi
73 73. Cara Menghentikan Semuanya
74 74. Aku Menolak
75 75. Menyulitkan
76 76. Ahli Pedang Terbaik
77 77. Anda Sangat Menyebalkan
78 78. Bukan Kebetulan
79 79. Keputusan Kamila
80 80. Belum Waktunya Sejarah Berubah
81 81. Keputusan Demeter
82 82. Tidak Layak Dicintai
83 83. Keputusan Tegas
84 84. Pertemuan Terakhir
85 85. Mengakui Kesalahan
86 86. Membuat Demeter Diam
87 87. Buaya Purba
88 88. Ikut Denganku
89 89. Keputusan Terakhir
90 90. Hukuman yang Pantas
Episodes

Updated 90 Episodes

1
1. Jangan Menikah [REVISED]
2
2. Rasa Sakit Misterius [REVISED]
3
3. Buku Harian Usang [REVISED]
4
4. Pembohong [REVISED]
5
5. Cinta Terlarang [REVISED]
6
6. Jangan Marah [REVISED]
7
7. Kebencian yang Terlupakan [REVISED]
8
8. Dia Monster [REVISED]
9
9. Jangan Menyentuh Milikku [REVISED]
10
10. Hal Membosankan Yang Dicari [REVISED]
11
11. Anda Menjijikan [REVISED]
12
12. Takdir Yang Mutlak [REVISED]
13
13. Halo, Nona [REVISED]
14
14. Sebuah Kepuasan Pribadi [REVISED]
15
15. Luka Di Hati [REVISED]
16
16. Ini Yang Terakhir [REVISED]
17
17. Jangan Merebutnya [REVISED]
18
18. Menuju Perubahan [REVISED]
19
19. Mustahil Ada [REVISED]
20
20. Ingatan Yang Terkubur [REVISED]
21
21. Anda Menjijikan [REVISED]
22
22. Jangan Maafkan Aku [REVISED]
23
23. Aku Benci Jadi Wanita [REVISED]
24
24. Seperti Hewan [REVISED]
25
25. Itu Bukan Cinta [REVISED]
26
26. Itu Hanya Permainan [REVISED]
27
27. Aku Membencimu [REVISED]
28
28. Keputusan Memalukan (REVISED]
29
29. Melupakan Terlalu Banyak [REVISED]
30
30. Adalah Miliknya [REVISED]
31
31. Terhalang Garis Keturunan
32
32. Salah Iaros
33
33. Mengapa Kamu?
34
34. Kamu Milikku
35
35. Kebebasan Bagi Wanita
36
36. Masih Menjadi Budak
37
37. Aku Tidak Suka
38
38. Sebuah Boneka Kesayangan
39
39. Aku Bebas
40
40. Jangan Lari
41
41. Senjata Baru
42
42. Tetap Bersama Saya
43
43. Pemberontak Kamila
44
44. Kurungan Iaros
45
45. Alasan Kewarasan
46
46. Apa Yang Kakak Lakukan?
47
47. Tidak Dapat Memahami
48
48. Permintaan Ribia
49
49. Tidak Sesederhana Itu
50
50. Ingatan Masa Lalu
51
51. Dengan Cantik
52
52. Kejujuran Iaros
53
53. Kejujuran Kamila
54
54. Lelah Menjadi Nona
55
55. Bahasa Tersirat
56
56. Tidak Ada Yang Tahu
57
57. Untuk Memiliki
58
58. Pilihan Sulit
59
59. Tidak Ada Pilihan Ketiga
60
60. Waktunya Menyalakan Bara
61
61. Ancaman
62
62. Dari Hati Ke Hati
63
63. Tidak Mencintai
64
64. Apa Itu Kesalahan?
65
65. Frustrasi
66
66. Cara Agar Iaros Menyerah
67
67. Rasanya Tidak Bisa
68
68. Adikku Tercinta
69
69. Niat Iaros Sesungguhnya
70
70. Tidak Mau Dipermainkan Lagi
71
71. Permintaan Tertolak
72
72. Hanya Mengawasi
73
73. Cara Menghentikan Semuanya
74
74. Aku Menolak
75
75. Menyulitkan
76
76. Ahli Pedang Terbaik
77
77. Anda Sangat Menyebalkan
78
78. Bukan Kebetulan
79
79. Keputusan Kamila
80
80. Belum Waktunya Sejarah Berubah
81
81. Keputusan Demeter
82
82. Tidak Layak Dicintai
83
83. Keputusan Tegas
84
84. Pertemuan Terakhir
85
85. Mengakui Kesalahan
86
86. Membuat Demeter Diam
87
87. Buaya Purba
88
88. Ikut Denganku
89
89. Keputusan Terakhir
90
90. Hukuman yang Pantas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!