5. Cinta Terlarang [REVISED]

Kamila tahu bahwa dirinya adalah sosok wanita lemah yang tidak bisa berbuat apa-apa. Sejak ia dewasa, rasanya justru semakin tidak ada yang Kamila bisa lakukan untuk diri sendiri atau untuk orang lain.

Ia cuma terkurung, menangis, bermimpi, lalu melihat kenyataan dan menangis, lalu menangis dan terus menangis.

Mungkin kepalanya sakit karena ia terlalu sering menangis.

Memang apa yang bisa ia lakukan?

Kalau ada, apa mungkin Iaros bisa jadi miliknya dan bukan milik wanita lain?

Pada akhirnya Kamila cuma terbaring di tempat tidur, Kesakitan hanya karena menstruasi, lalu terbangun untuk makan dan kembali tidur.

"Nona."

Kamila menoleh pada pelayannga. "Kamu boleh beristirahat."

Ana justru memberikan buku padanya. "Tuan Muda berkata untuk memberikannya setelah Anda beristirahat."

Buku? Iaros?

Langsung Kamila terduduk, menyadari bahwa itu buku yang ia bawa ke lantai atas, buku harian Kamila, leluhurnya.

Setelah Ana pergi, Kamila langsung membuka buku itu. Kembali membaca serentetan kalimat berisikan curahan hati Kamila yang pertama.

"Aku merasa akan pecah setiap hari." Kamila membacanya nyaris tanpa suara. "Aku merindukanmu, Ayah. Jika Ayah di sini, Ayah akan mengabulkan seluruh keinganku."

Jadi Kamila yang dulu pun kesepian, kah? Mungkinkah nama Kamila semacam kutukan?

Kamila membuka-buka lembaran sambil terus membacanya. Namun ia berhenti sangat lama pada sebuah lembaran.

"Aku meminta pada Kakak untuk mengizinkanku mengandung. Sesuai dugaan, Kakak menolak."

Kamila entah kenapa dapat mengerti. Pada akhirnya ketika tidak ada yang bisa kita lihat, apa yang bisa kita harapkan?

Wanita berdarah setiap bulan karena telurnya tidak dibuahi. Jika setiap bulan mereka kesakitan lalu pada akhirnya mati tanpa ada satupun fungsi dari itu, untuk apa seumur hidup mereka merasakannya?

"Aku terus memohon pada Kakak. Aku pun ingin punya anak. Setidaknya satu saja yang bisa menemaniku dan bukan hanya keponakanku dari istri-istri Kakak."

Beberapa halaman hanya tertulis itu sampai akhirnya tiba sebuah halaman yang membuat Kamila tersenyum.

"Kakak akhirnya mengizinkan. Kakak bilang hanya sekali saja. Aku tahu Kakak khawatir padaku. Aku tahu Kakak dan Ayah sama saja. Tapi aku senang."

Di halaman selanjutnya.

"Aku wanita yang buruk. Aku hamil anak Jenggala sementara berharap itu anak Iaros."

Lagi. Detakan itu datang.

Kamila tak tahu kenapa ia membaca ini ketika ia terus takut jika Iaros di buku ini berakhir meninggalkan Kamila.

Apa Iaros di hidupnya juga akan sama?

"Bagaimana caranya melupakan orang yang tidak mencintaiku?"

Kamila menutup bukunya. Takut jika ia membaca sungguhan hanya tertulis perpisahan.

Iaros. Sama seperti Kamila di buku harian itu, ia hanya bisa merintihkan nama bajingan yang mempermainkan hatinya lalu pergi menatap kebebasan di luar sana.

*

"Euribia."

"Hn?"

"Kemarin, kamu melakukan sesuatu dengan pengawal seseorang? Aku mendengar suara ******* wanita semalam."

Euribia langsung mengangkat wajah dari bukunya, menatap kesal sang kakak beda ibunya, Dionisos atau yang lebih akrab disapa Dios. "Aku juga mendengar bahwa kemarin kamu mabuk dan meniduri pelayan. Entah berapa banyak."

Pria itu langsung terkekeh. "Ayolah, aku bertanya sungguh-sungguh."

"Dan kenapa itu penting?"

"Sudah kubilang aku mendengar suara des*han wanita. Dari ruangan lain." Dios melirik Iaros yang tengah sibuk memandangi kegelapan di luar jendela helikopter. "Atau mungkin kamu, Kakak?"

Ekspresi Iaros tak berubah. "Aku tidak suka rasa pelayan."

"Wanita pada akhirnya sama, dasar kolot." Dion mendengkus. Walau langsung meringis karena Ribia menginjaknya. "Intinya, aku serius! Bukan aku yang membuat wanita itu mendes*h. Tapi sejujurnya itu cukup indah dan—"

Ribia agak tersentak sewaktu Iaros menarik kerah pakaian Dios, seolah dia terusik.

Meski kemudia ia mendukung. "Benar. Hentikan saja mulutmu. Paling itu wanita yang kamu tiduri. Lagipula semalam suntuk kamu mabuk, Kakak."

Mata Dios menatap dingin mata dingin Iaros.

Mereka berdua adalah saudara sedarah beda ibu juga. Iaros adalah anak dari istri kedua ayah mereka, sedangkan Dios adalah anak dari istri keempat. Ada sebuah permusuhan lama di belakang mereka yang terjadi karena ibu masing-masing.

Pada dasarnya semua Narendra memiliki banyak istri. Total istri paling sedikit bagi Narendra adalah tiga. Karena semakin banyak istri mereka, maka akan semakin banyak pula asisten dalam pekerjaan mereka.

Sekarang dalam keturunan Narendra, ada sekitar dua puluh anak wanita dan pria, di mana ke empat belas anak laki-laki masing-masing memegang posisi sebagai CEO di perusahaan yang mereka kelola.

Dios dan Iaros sejak dulu bermusuhan. Itu karena ibunya Iaros pernah hampir mencelakai ibunya Dios. Terlepas dari bagaimana ceritanya terjadi, sejak saat itu ibu mereka tak akur.

Dan ibu adalah cerminan anak.

Tapi aku merasa dia tidak sedang mengajak berkelahi karena Ibu, bisik Dios dalam benaknya.

"Baiklah, baiklah. Ayo hentikan omongan soal wanita." Dios mengibas-ngibaskan bekas tangan Iaros dari kemeja mewah bersulam mawarnya. "Omong-omong, kapan Kamila dan Lily akan ke Kastil Mawar? Pernikahan semakin dekat."

Ribia memiringkan wajah. "Hmmm. Aku tidak menanyai Ayah soal itu. Tapi sepertinya beberapa hari lagi."

Iaros hanya menyimak dalam diam.

Kepalanya kembali memutar kehangatan yang ia bagi bersama Kamila di tempat seluruh lukisan wanita Narendra dipajang.

"Jangan tinggalkan saya." Dia menangis dengan menyedihkan. "Tidak ada yang bisa saya miliki di dunia ini. Tolong jangan tinggalkan saya."

Iaros menahan bibirnya tersenyum.

Aku tidak meninggalkanmu.

Kegelapan di sana memberinya bayangan tentang masa lalu.

Kamu yang meninggalkan aku lalu melupakannya.

Tapi ....

Mata Kamila ... telah sepenuhnya berubah.

Kebencian di sana. Rasa sakit hati dan penderitaan di sana telah hilang.

Dia merindukan Iaros.

Sebesar Iaros merindukan dia.

Hanya saja dia melupakan bahwa dia membenci Iaros jauh lebih besar dari cinta mereka berdua.

Pemandangan itu jelas tak lepas dari Dios.

Sampai saat ini tidak ada satupun yang tahu kenapa Iaros menunda pernikahannya terlalu lama.

Semua Narendra menikah di usia tujuh belas tahun. Seluruhnya. Dios sekarang berusia sembilan belas tahun dan ia punya dua istri ketika Iaros baru akan menikah.

Aku tahu dia punya wanita simpanan. Dios menopang dagu seraya memandangi ponselnya yang berkedip-kedip. Sejumlah pekerjaan menantinya.

Tapi Dios masih asyik memikirkan siapa simpanan Iaros.

Pertanyaannya, siapa? Mulai dari sekretaris sampai pelayan pribadinya adalah budak Narendra. Dia bisa meminta menikahi mereka jika memang suka. Jadi jawabannya pasti wanita dari luar Narendra.

Narendra tidak menerapkan pernikahan bisnis dengan keluarga lain. Istri mereka dididik dipeternakan, dibesarkan sesuai standar dan didoktrin untuk setia pada Narendra.

Jadi itu memang cinta terlarang bagi Iaros jika menyukai seorang gadis dari luar Narendra.

Masalahnya Dios jarang mendengar Iaros dekat dengan seseorang. Jangankan dekat, meniduri pelayan saja tidak pernah.

Dios bahkan curiga dia masih perjaka. Meski nampaknya dia tidak sepolos itu.

Hm? Atau dia meniduri Ribia?

Dios menatap adik perempuan beda ibunya alias saudari tirinya, lalu menggeleng.

"Mustahil."

Keduanya menoleh. "Mustahil apa?"

"Mustahil aku tidak meniduri tamu-tamu cantik di pernikahanmu."

Keduanya mendengkus jengkel sementara Dios terkekeh.

Hubungan inses dibolehkan diam-diam oleh Narendra. Dalam arti, jika Dios meniduri Ribia dan Ribia sukarela lalu Iaros tahu, itu bukan masalah besar.

Tapi, Ribia yang ini mana mungkin tertarik pada Iaros.

Lagipula dia hanya suka buku dan bekerja.

*

Episodes
1 1. Jangan Menikah [REVISED]
2 2. Rasa Sakit Misterius [REVISED]
3 3. Buku Harian Usang [REVISED]
4 4. Pembohong [REVISED]
5 5. Cinta Terlarang [REVISED]
6 6. Jangan Marah [REVISED]
7 7. Kebencian yang Terlupakan [REVISED]
8 8. Dia Monster [REVISED]
9 9. Jangan Menyentuh Milikku [REVISED]
10 10. Hal Membosankan Yang Dicari [REVISED]
11 11. Anda Menjijikan [REVISED]
12 12. Takdir Yang Mutlak [REVISED]
13 13. Halo, Nona [REVISED]
14 14. Sebuah Kepuasan Pribadi [REVISED]
15 15. Luka Di Hati [REVISED]
16 16. Ini Yang Terakhir [REVISED]
17 17. Jangan Merebutnya [REVISED]
18 18. Menuju Perubahan [REVISED]
19 19. Mustahil Ada [REVISED]
20 20. Ingatan Yang Terkubur [REVISED]
21 21. Anda Menjijikan [REVISED]
22 22. Jangan Maafkan Aku [REVISED]
23 23. Aku Benci Jadi Wanita [REVISED]
24 24. Seperti Hewan [REVISED]
25 25. Itu Bukan Cinta [REVISED]
26 26. Itu Hanya Permainan [REVISED]
27 27. Aku Membencimu [REVISED]
28 28. Keputusan Memalukan (REVISED]
29 29. Melupakan Terlalu Banyak [REVISED]
30 30. Adalah Miliknya [REVISED]
31 31. Terhalang Garis Keturunan
32 32. Salah Iaros
33 33. Mengapa Kamu?
34 34. Kamu Milikku
35 35. Kebebasan Bagi Wanita
36 36. Masih Menjadi Budak
37 37. Aku Tidak Suka
38 38. Sebuah Boneka Kesayangan
39 39. Aku Bebas
40 40. Jangan Lari
41 41. Senjata Baru
42 42. Tetap Bersama Saya
43 43. Pemberontak Kamila
44 44. Kurungan Iaros
45 45. Alasan Kewarasan
46 46. Apa Yang Kakak Lakukan?
47 47. Tidak Dapat Memahami
48 48. Permintaan Ribia
49 49. Tidak Sesederhana Itu
50 50. Ingatan Masa Lalu
51 51. Dengan Cantik
52 52. Kejujuran Iaros
53 53. Kejujuran Kamila
54 54. Lelah Menjadi Nona
55 55. Bahasa Tersirat
56 56. Tidak Ada Yang Tahu
57 57. Untuk Memiliki
58 58. Pilihan Sulit
59 59. Tidak Ada Pilihan Ketiga
60 60. Waktunya Menyalakan Bara
61 61. Ancaman
62 62. Dari Hati Ke Hati
63 63. Tidak Mencintai
64 64. Apa Itu Kesalahan?
65 65. Frustrasi
66 66. Cara Agar Iaros Menyerah
67 67. Rasanya Tidak Bisa
68 68. Adikku Tercinta
69 69. Niat Iaros Sesungguhnya
70 70. Tidak Mau Dipermainkan Lagi
71 71. Permintaan Tertolak
72 72. Hanya Mengawasi
73 73. Cara Menghentikan Semuanya
74 74. Aku Menolak
75 75. Menyulitkan
76 76. Ahli Pedang Terbaik
77 77. Anda Sangat Menyebalkan
78 78. Bukan Kebetulan
79 79. Keputusan Kamila
80 80. Belum Waktunya Sejarah Berubah
81 81. Keputusan Demeter
82 82. Tidak Layak Dicintai
83 83. Keputusan Tegas
84 84. Pertemuan Terakhir
85 85. Mengakui Kesalahan
86 86. Membuat Demeter Diam
87 87. Buaya Purba
88 88. Ikut Denganku
89 89. Keputusan Terakhir
90 90. Hukuman yang Pantas
Episodes

Updated 90 Episodes

1
1. Jangan Menikah [REVISED]
2
2. Rasa Sakit Misterius [REVISED]
3
3. Buku Harian Usang [REVISED]
4
4. Pembohong [REVISED]
5
5. Cinta Terlarang [REVISED]
6
6. Jangan Marah [REVISED]
7
7. Kebencian yang Terlupakan [REVISED]
8
8. Dia Monster [REVISED]
9
9. Jangan Menyentuh Milikku [REVISED]
10
10. Hal Membosankan Yang Dicari [REVISED]
11
11. Anda Menjijikan [REVISED]
12
12. Takdir Yang Mutlak [REVISED]
13
13. Halo, Nona [REVISED]
14
14. Sebuah Kepuasan Pribadi [REVISED]
15
15. Luka Di Hati [REVISED]
16
16. Ini Yang Terakhir [REVISED]
17
17. Jangan Merebutnya [REVISED]
18
18. Menuju Perubahan [REVISED]
19
19. Mustahil Ada [REVISED]
20
20. Ingatan Yang Terkubur [REVISED]
21
21. Anda Menjijikan [REVISED]
22
22. Jangan Maafkan Aku [REVISED]
23
23. Aku Benci Jadi Wanita [REVISED]
24
24. Seperti Hewan [REVISED]
25
25. Itu Bukan Cinta [REVISED]
26
26. Itu Hanya Permainan [REVISED]
27
27. Aku Membencimu [REVISED]
28
28. Keputusan Memalukan (REVISED]
29
29. Melupakan Terlalu Banyak [REVISED]
30
30. Adalah Miliknya [REVISED]
31
31. Terhalang Garis Keturunan
32
32. Salah Iaros
33
33. Mengapa Kamu?
34
34. Kamu Milikku
35
35. Kebebasan Bagi Wanita
36
36. Masih Menjadi Budak
37
37. Aku Tidak Suka
38
38. Sebuah Boneka Kesayangan
39
39. Aku Bebas
40
40. Jangan Lari
41
41. Senjata Baru
42
42. Tetap Bersama Saya
43
43. Pemberontak Kamila
44
44. Kurungan Iaros
45
45. Alasan Kewarasan
46
46. Apa Yang Kakak Lakukan?
47
47. Tidak Dapat Memahami
48
48. Permintaan Ribia
49
49. Tidak Sesederhana Itu
50
50. Ingatan Masa Lalu
51
51. Dengan Cantik
52
52. Kejujuran Iaros
53
53. Kejujuran Kamila
54
54. Lelah Menjadi Nona
55
55. Bahasa Tersirat
56
56. Tidak Ada Yang Tahu
57
57. Untuk Memiliki
58
58. Pilihan Sulit
59
59. Tidak Ada Pilihan Ketiga
60
60. Waktunya Menyalakan Bara
61
61. Ancaman
62
62. Dari Hati Ke Hati
63
63. Tidak Mencintai
64
64. Apa Itu Kesalahan?
65
65. Frustrasi
66
66. Cara Agar Iaros Menyerah
67
67. Rasanya Tidak Bisa
68
68. Adikku Tercinta
69
69. Niat Iaros Sesungguhnya
70
70. Tidak Mau Dipermainkan Lagi
71
71. Permintaan Tertolak
72
72. Hanya Mengawasi
73
73. Cara Menghentikan Semuanya
74
74. Aku Menolak
75
75. Menyulitkan
76
76. Ahli Pedang Terbaik
77
77. Anda Sangat Menyebalkan
78
78. Bukan Kebetulan
79
79. Keputusan Kamila
80
80. Belum Waktunya Sejarah Berubah
81
81. Keputusan Demeter
82
82. Tidak Layak Dicintai
83
83. Keputusan Tegas
84
84. Pertemuan Terakhir
85
85. Mengakui Kesalahan
86
86. Membuat Demeter Diam
87
87. Buaya Purba
88
88. Ikut Denganku
89
89. Keputusan Terakhir
90
90. Hukuman yang Pantas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!