9. Jangan Menyentuh Milikku [REVISED]

Hari pernikahan datang dengan cepat meski Kamila berdoa agar itu melambat. Paginya dua pelayan datang membantu Kamila bersiap, mengenakan gaun cantik berwarna hitam dengan sulaman sulur mawar di sekitaran dadanya.

Kamila juga memakai sejumlah perhiasan kecil sederhana, lalu turun untuk menuju ke ruang tunggu yang ada di bangunan utama kastil, lantai tiga.

Perasaan Kamila campur aduk menyaksikan seluruh Narendra berkumpul. Iaros juga berada di sana, tengah tertawa kecil mendengar candaan dari kakak perempuannya.

Tatapan Kamila bergegas mencari tempat lain. Bersyukur bisa menemukan Ribia tengah duduk mengoperasinya sebuah macbook.

"Nona."

Gadis itu mendongak sekilas, lalu kembali sibuk. "Aku tidak mengerti dengan orang-orang. Saat Narendra menikah di usia tujuh belas tahun, mereka membicarakan seakan kita membuat tradisi sesat. Lalu saat Iaros menikah di usia dua puluh tiga tahun, mereka malah membuat gosip seakan-akan Iaros mengalami sesuatu. Mereka sebenarnya ingin apa?!"

Pasti melelahkan mengurusi hal itu saat dia sebenarnya mau istirahat. Tapi Kamila juga iri. Ribia bisa bekerja meski hanya di kastil dan melihat berbagai hal.

"Akan ada banyak pria yang mendekatimu nanti." Ribia menutup macbook-nya. "Berhati-hatilah."

Kamila mengangguk. Mereka diam sampai pemberitahuan mengatakan sudah waktunya pengantin turun bersama.

Dadanya serasa diremas-remas dari dalam hingga darah mungkin menetes ketika Iaros keluar dengan setelah jas putih mawar emas.

Dari seberang sana, istrinya juga keluar dari ruangan seorang diri, lalu berhenti sebelum mereka berdua menuruni tangga bersama.

Ritual akan dimulai tapi Kamila sudah merasa sakit.

"Ayo, Kamila."

Tangannya memegang Dios. Mengikuti urutan satu per satu sampai giliran mereka tiba.

Berharap tidak melihat Iaros, Kamila malah tidak sengaja mencengkram tangan Dios.

Tentu saja, Dios merasakannya.

Sulit dipercaya orang tidak tahu hubungan mereka ketika Kamila begitu ekspresif. Dia seperti akan mati sewaktu Iaros memberi bunga pada istrinya.

"Kamu sepertinya sangat kelelahan." Dios masih pura-pura tak tahu. "Ayo pergi mengambil sesuatu. Aku tidak bisa membiarkan kamu pingsan karena lemas di sini."

Wajahnya pucat dan lagi-lagi berkeringat. "Ma-maaf, Tuan Muda."

*

Lily berusaha menutup gemetaran di tubuhnya melihat tatapan Iaros pada Kamila.

Kini ritual telah selesai dan baru saja dia menyelesaikan dansa. Karena dansa kedua adalah dansa seluruh Narendra kecuali sang pengantin, Kamila turun ke lantai dansa bersama Dionisos.

Harusnya aku mematahkan kakinya saja. Lily merasa akan jatuh saat tubuhnya bergerak mengikuti alur dansa. Harusnya aku buat dia terluka agar tidak datang ke sini.

Jika menjadi iblis adalah cara dirinya melindungi Kamila, Lily tidak masalah harus memakai wujud ratu iblis.

Apa saja. Asal bukan membiarkan Iaros berbuat sesuka hati pada adiknya.

"Lily, ada apa?"

Aether yang memutuskan berdansa dengannya kali ini menyadari jelas Lily gemetar.

Tapi wanita itu menggeleng cepat, berusaha terlihat baik-baik saja.

"Hanya gugup karena banyak tatapan mata, Tuan Muda."

"Lily ternyata juga bisa gugup."

Lepas dansa itu berakhir, Lily masih melihat tatapan Iaros tertancap pada Kamila.

Mungkin bagi orang lain, mata itu hanya mata yang memandangi sebuah objek karena bosan. Dia menyesap wine di gelasnya dan dikelilingi sejumlah orang yang datang mengucapkan selamat basa-basi.

Tapi bagi Lily, mata itu menakutkan.

Mata yang sama di hari Kamila kehilangan segalanya karena monster itu.

"Aku sudah lelah bersabar." Monster itu berbisik pada Lily yang meringkuk tak berdaya di hadapannya. "Aku sangat lelah bersabar, Lily. Aku bersabar untuk adikmu dan inilah yang dia lakukan. Ini yang kamu lakukan."

Lily menautkan tangan di depan dadanya. Tak peduli jika ia terlihat sedang berdoa, tak masalah jika ia harus mempertahankan Iaros asal dia melepaskan Kamila.

"Tuan Muda, tolong ingat apa yang menjadi garis batas Kamila. Dia hanya tidak tahu harus berbuat apa."

Namun ketika Lily menangis dan berdoa padanya, monster itu tersenyum menakutkan. "Kalian wanita memang menjijikan. Tapi aku mencintai adikmu yang menjijikan."

Mata Lily berpindah melihat Kamila berada di sekitar Dios. Mau dia yang mendekati Kamila karena Iaros, atau monster itu yang mengaku mencintai Kamila dan menghancurkannya, semua berbahaya.

"Aku dengar kamu memperlakukan Kamila dengan kasar di beberapa waktu ini." Aether menyentak lamunannya. "Ada apa, Lily? Apa Kamila berbuat salah?"

Lily harus membencinya di depan semua orang. "Adik saya wanita rendah yang tidak memahami tempatnya, Tuan Muda. Dia wanita nakal yang menggoda banyak pria untuk kesenangan pribadi. Saya hanya mendidiknya."

"Itu adalah wajar seorang wanita menginginkan pria. Bagaimana jika pengawal Kamila—"

"Jangan!"

Aether tersentak. Membuat Lily ikut tersentak karena tak sadar memotong ucapannya. "S-saya berbuat salah, Tuan Muda." Lily meremas gelasnya dengan gugup. "Tidak usah. Kamila tidak membutuhkan pengawal. Yang dia lakukan hanya duduk di perpustakaan dan kamarnya. Jangan pedulikan dia."

Mulut Lily terasa asam oleh keinginan muntah.

Ia terpaksa harus mengingat lagi hari itu.

Malam penuh darah yang diciptakan monster itu.

"Jangan menyentuh milikku."

Lily menggigil hebat. Ia tahu ia sedang memegang gelas, tapi ia ingat tangannya memegangi sesuatu yang berbau busuk, berbau anyir yang dicabut dari dalam tubuh seseorang.

"Jangan pernah sedikitpun menyentuh milikku." Monster itu menyerahkan segalanya di tangan Lily. "Jika wanitaku ternoda, selanjutnya jantungmu yang akan aku letakkan di tangan ibumu."

*

Episodes
1 1. Jangan Menikah [REVISED]
2 2. Rasa Sakit Misterius [REVISED]
3 3. Buku Harian Usang [REVISED]
4 4. Pembohong [REVISED]
5 5. Cinta Terlarang [REVISED]
6 6. Jangan Marah [REVISED]
7 7. Kebencian yang Terlupakan [REVISED]
8 8. Dia Monster [REVISED]
9 9. Jangan Menyentuh Milikku [REVISED]
10 10. Hal Membosankan Yang Dicari [REVISED]
11 11. Anda Menjijikan [REVISED]
12 12. Takdir Yang Mutlak [REVISED]
13 13. Halo, Nona [REVISED]
14 14. Sebuah Kepuasan Pribadi [REVISED]
15 15. Luka Di Hati [REVISED]
16 16. Ini Yang Terakhir [REVISED]
17 17. Jangan Merebutnya [REVISED]
18 18. Menuju Perubahan [REVISED]
19 19. Mustahil Ada [REVISED]
20 20. Ingatan Yang Terkubur [REVISED]
21 21. Anda Menjijikan [REVISED]
22 22. Jangan Maafkan Aku [REVISED]
23 23. Aku Benci Jadi Wanita [REVISED]
24 24. Seperti Hewan [REVISED]
25 25. Itu Bukan Cinta [REVISED]
26 26. Itu Hanya Permainan [REVISED]
27 27. Aku Membencimu [REVISED]
28 28. Keputusan Memalukan (REVISED]
29 29. Melupakan Terlalu Banyak [REVISED]
30 30. Adalah Miliknya [REVISED]
31 31. Terhalang Garis Keturunan
32 32. Salah Iaros
33 33. Mengapa Kamu?
34 34. Kamu Milikku
35 35. Kebebasan Bagi Wanita
36 36. Masih Menjadi Budak
37 37. Aku Tidak Suka
38 38. Sebuah Boneka Kesayangan
39 39. Aku Bebas
40 40. Jangan Lari
41 41. Senjata Baru
42 42. Tetap Bersama Saya
43 43. Pemberontak Kamila
44 44. Kurungan Iaros
45 45. Alasan Kewarasan
46 46. Apa Yang Kakak Lakukan?
47 47. Tidak Dapat Memahami
48 48. Permintaan Ribia
49 49. Tidak Sesederhana Itu
50 50. Ingatan Masa Lalu
51 51. Dengan Cantik
52 52. Kejujuran Iaros
53 53. Kejujuran Kamila
54 54. Lelah Menjadi Nona
55 55. Bahasa Tersirat
56 56. Tidak Ada Yang Tahu
57 57. Untuk Memiliki
58 58. Pilihan Sulit
59 59. Tidak Ada Pilihan Ketiga
60 60. Waktunya Menyalakan Bara
61 61. Ancaman
62 62. Dari Hati Ke Hati
63 63. Tidak Mencintai
64 64. Apa Itu Kesalahan?
65 65. Frustrasi
66 66. Cara Agar Iaros Menyerah
67 67. Rasanya Tidak Bisa
68 68. Adikku Tercinta
69 69. Niat Iaros Sesungguhnya
70 70. Tidak Mau Dipermainkan Lagi
71 71. Permintaan Tertolak
72 72. Hanya Mengawasi
73 73. Cara Menghentikan Semuanya
74 74. Aku Menolak
75 75. Menyulitkan
76 76. Ahli Pedang Terbaik
77 77. Anda Sangat Menyebalkan
78 78. Bukan Kebetulan
79 79. Keputusan Kamila
80 80. Belum Waktunya Sejarah Berubah
81 81. Keputusan Demeter
82 82. Tidak Layak Dicintai
83 83. Keputusan Tegas
84 84. Pertemuan Terakhir
85 85. Mengakui Kesalahan
86 86. Membuat Demeter Diam
87 87. Buaya Purba
88 88. Ikut Denganku
89 89. Keputusan Terakhir
90 90. Hukuman yang Pantas
Episodes

Updated 90 Episodes

1
1. Jangan Menikah [REVISED]
2
2. Rasa Sakit Misterius [REVISED]
3
3. Buku Harian Usang [REVISED]
4
4. Pembohong [REVISED]
5
5. Cinta Terlarang [REVISED]
6
6. Jangan Marah [REVISED]
7
7. Kebencian yang Terlupakan [REVISED]
8
8. Dia Monster [REVISED]
9
9. Jangan Menyentuh Milikku [REVISED]
10
10. Hal Membosankan Yang Dicari [REVISED]
11
11. Anda Menjijikan [REVISED]
12
12. Takdir Yang Mutlak [REVISED]
13
13. Halo, Nona [REVISED]
14
14. Sebuah Kepuasan Pribadi [REVISED]
15
15. Luka Di Hati [REVISED]
16
16. Ini Yang Terakhir [REVISED]
17
17. Jangan Merebutnya [REVISED]
18
18. Menuju Perubahan [REVISED]
19
19. Mustahil Ada [REVISED]
20
20. Ingatan Yang Terkubur [REVISED]
21
21. Anda Menjijikan [REVISED]
22
22. Jangan Maafkan Aku [REVISED]
23
23. Aku Benci Jadi Wanita [REVISED]
24
24. Seperti Hewan [REVISED]
25
25. Itu Bukan Cinta [REVISED]
26
26. Itu Hanya Permainan [REVISED]
27
27. Aku Membencimu [REVISED]
28
28. Keputusan Memalukan (REVISED]
29
29. Melupakan Terlalu Banyak [REVISED]
30
30. Adalah Miliknya [REVISED]
31
31. Terhalang Garis Keturunan
32
32. Salah Iaros
33
33. Mengapa Kamu?
34
34. Kamu Milikku
35
35. Kebebasan Bagi Wanita
36
36. Masih Menjadi Budak
37
37. Aku Tidak Suka
38
38. Sebuah Boneka Kesayangan
39
39. Aku Bebas
40
40. Jangan Lari
41
41. Senjata Baru
42
42. Tetap Bersama Saya
43
43. Pemberontak Kamila
44
44. Kurungan Iaros
45
45. Alasan Kewarasan
46
46. Apa Yang Kakak Lakukan?
47
47. Tidak Dapat Memahami
48
48. Permintaan Ribia
49
49. Tidak Sesederhana Itu
50
50. Ingatan Masa Lalu
51
51. Dengan Cantik
52
52. Kejujuran Iaros
53
53. Kejujuran Kamila
54
54. Lelah Menjadi Nona
55
55. Bahasa Tersirat
56
56. Tidak Ada Yang Tahu
57
57. Untuk Memiliki
58
58. Pilihan Sulit
59
59. Tidak Ada Pilihan Ketiga
60
60. Waktunya Menyalakan Bara
61
61. Ancaman
62
62. Dari Hati Ke Hati
63
63. Tidak Mencintai
64
64. Apa Itu Kesalahan?
65
65. Frustrasi
66
66. Cara Agar Iaros Menyerah
67
67. Rasanya Tidak Bisa
68
68. Adikku Tercinta
69
69. Niat Iaros Sesungguhnya
70
70. Tidak Mau Dipermainkan Lagi
71
71. Permintaan Tertolak
72
72. Hanya Mengawasi
73
73. Cara Menghentikan Semuanya
74
74. Aku Menolak
75
75. Menyulitkan
76
76. Ahli Pedang Terbaik
77
77. Anda Sangat Menyebalkan
78
78. Bukan Kebetulan
79
79. Keputusan Kamila
80
80. Belum Waktunya Sejarah Berubah
81
81. Keputusan Demeter
82
82. Tidak Layak Dicintai
83
83. Keputusan Tegas
84
84. Pertemuan Terakhir
85
85. Mengakui Kesalahan
86
86. Membuat Demeter Diam
87
87. Buaya Purba
88
88. Ikut Denganku
89
89. Keputusan Terakhir
90
90. Hukuman yang Pantas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!